Anda di halaman 1dari 80

AKUNTABILITAS

PELATIHAN DASAR CPNS GOL. III

PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


KEMENDAGRI REGIONAL YOGYAKARTA
2019
DESKRIPSI SINGKAT
Mata Pelatihan ini memfasilitasi
pembentukan nilai-nilai dasar akuntabilitas
pada peserta Pelatihan melalui substansi
pembelajaran yang terkait dengan nilai-nilai
dasar akuntabilitas, konflik kepentingan
dalam masyarakat, netralitas PNS, keadilan
dalam pelayanan publik dan sikap serta
perilaku konsisten.
KOMPETENSI DASAR
Setelah mengikuti pembelajaran ini,
peserta diharapkan mampu
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas
jabatannya.
Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan dapat:
1) menjelaskan akuntabilitas secara konseptual-teoritis sebagai
landasan untuk mempraktikkan perilaku akuntabel;
2) menjelaskan mekanisme, logika, dan operasionalisasi
akuntabilitas dalam menciptakan sistem dan lingkungan
organisasi yang akuntabel;
3) menjelaskan penerapan akuntabilitas secara menyeluruh
dalam organisasi;
4) memberikan contoh perilaku akuntabel untuk penegakan
akuntabilitas; dan
5) menganalisis atau menilai contoh penerapan akuntabilitas
secara tepat.
1. Konsep Akuntabilitas
2. Mekanisme logika &
Operasionalisasi Akuntabilitas

3. Akuntabilitas dalam
Konteks Organisasi
4. Menjadi PNS yang
Akuntabel

5. Studi Kasus
Akuntabilitas
AKUNTABEL
EKSISTENSI PEMERINTAH (NEGARA)

Kenapa Perlu Ada Pemerintah ?

1. DASAR FILOSOFIS
a. Mencegah “homo homini lupus bellum omnium contra
omnes” . Untuk itu Masyarakat membuat kontrak
sosial (ducontract social–Jean Jacques Rousseau)
guna membentuk negara dengan tugas law and
order (penjaga malam)
b. Tahapan selanjutnya muncul tuntutan agar negara
tidak hanya sebagai penjaga malam tetapi bertugas
untuk kemakmuran rakyatnya (welfare state)

Keberadaan negara adalah untuk melindungi dan


mensejahterakan rakyatnya
2. TATARAN NORMATIF
Alenia II Pembukaan UUD 1945
“Dan Perjuangan pergerakkan kemerdekaan Indonesia telah sampai
kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan
rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara
Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur”

Alenia IV Pembukaan UUD 1945


“Kemudian daripada itu, untuk membentuk suatu pemerintahan negara
Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum
mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial
...............…dst”

Pemerintah RI dibentuk untuk melindungi (law and order) dan


mensejahterakan rakyat (welfare state)
Kesimpulan keberadaan negara
adalah untuk melindungi dan
mensejahterakan rakyatnya
secara demokratis

Kata Kunci :
1. Melindungi ……………?
2. Mensejahterakan ………….?
Kesejahteraan Rakyat diukur
dengan HDI :
KESEHATAN
(ANGKA HARAPAN HIDUP

KESRA PENDIDIKAN
PENDAPATAN (angka melek huruf &
rata-rata lama sekolah)

Untuk meningkatkan HDI dilakukan melalui :


PELAYANAN PUBLIK
(yg sesuai dengan kebutuhan rakyat)

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
POLA HUBUNGAN NEGARA DENGAN WARGA
NEGARA

NEGARA/
LEGITIMASI PEMERINTAH Pelayanan Publik
PAJAK 1. F. PERLINDUNGAN Barang, Jasa, dan
ASPIRASI 2. F. PELAYANAN Administrasi
3. F. PENGATURAN

RAKYAT
1. KONSEP AKUNTABILITAS

PENGERTIAN ASPEK-ASPEK
AKUNTABILITAS AKUNTABILITAS

PENTINGNYA TINGKATAN
AKUNTABILITAS AKUNTABILITAS
PENDEKATAN
KONSEP
Penyamaan Persepsi

Bagaimana
Sejauh mana
Apa itu kondisi
ruang lingkup
Akuntabilitas ? Akuntabilitas
Akuntabilitas ?
kita ?
Pendekatan Konsep

Amanah

Tanggung
Jawab
Apakah ini akuntabilitas ?
Perhatikan ini !!
Bagaimana dengan Ini ?
Bandingkan dengan ini !!
Kehidupan anak-anak
Pendidikan anak
Ke sekolah
Modul LAKIP Kementerian PAN, 2010: “kewajiban
untuk menyampaikan pertanggungjawaban atau
untuk menjawab & menerangkan kinerja & tindakan
seseorang/badan hukum/ pimpinan kolektif suatu
organisasi kpd pihak yg memiliki hak atau
berkewenangan untuk meminta keterangan atau
pertanggungjawaban.

Oxford Advance Learner’s Dictionary: required


Accountability or expected to give an explanation for one’s
action (sesuatu yg dibutuhkan/diharapkan
is .... untuk memberikan penjelasan/jawaban
mengenai suatu tindakan seseorang).

J.B. Ghartey: upaya mencari jawaban


terhadap pertanyaan yg berhubungan
dengan pelayanan apa, siapa, kepada
siapa, milik siapa, yg mana, dan
bagaimana.
Akuntabilitas adalah
evaluasi terhadap
proses pelaksanaan
kegiatan/kinerja
MENURUT organisasi untuk
UNDP dapat
dipertanggungjawab
kan serta sebagai
umpan balik bagi
pimpinan organisasi
untuk dapat lebih
meningkatkan
kinerja organisasi
pada masa yang akan
datang.
SINTESA
Akuntabilitas :
Kewajiban individu,
kelompok dan lembaga
untuk memenuhi
tanggungjawab yang
menjadi amanahnya
sehingga akan menjamin
terwujudnya nilai-nilai
publik.
PNS AKUNTABEL
PNS yang mampu mengambil pilihan
yang tepat ketika terjadi konflik
kepentingan, tidak terlibat dalam politik
praktis, melayani warga secara adil dan
berperilaku konsisten dalam
menjalankan tugas dan fungsinya.

Nilai-Nilai
Publik

26
Sebagai prinsip dasar
bagi organisasi yang
berlaku pada setiap
Pentingnya level/unit organisasi
sebagai suatu kewajiban
Akuntabilitas jabatan dalam
memberikan
pertanggungjawaban
laporan kegiatan kepada
atasannya.
1) Menyediakan kontrol
ADA TIGA akademis (peran
FUNGSI UTAMA demokrasi)
DARI 2) Untuk mencegah korupsi
AKUNTABILITAS dan penyalahgunaan
PUBLIK kekuasaan (peran
(BOVENS, 2007), konstitusional)
YAITU :
3) Untuk meningkatkan
efesiensi dan efektivitas
(peran belajar)
Film “Yan Blik”
Sisi akuntabilitas mana yang
hilang dari cerita di atas?

Mengapa itu bisa


terjadi?
5 Aspek Penting dalam Akuntabilitas

1. Accountability is a relationship (Akuntabilitas


adalah sebuah hubungan).
2. Accountability is results-oriented (Akuntabilitas
berorientasi pada hasil ).
3. Accountability requires reporting (Akuntabilitas
membutuhkan adanya laporan).
4. Accountability is meaningless without
consequences (Akuntabilitas memerlukan
konsekuensi).
5. Accountability improves performance
(Akuntabilitas memperbaiki kinerja ).
Tingkatan Dalam Akuntabilitas

32
• Mengacu pada nilai-nilai yang ada
pada diri seseorang seperti
kejujuran, integritas, moral dan
etika.
• Pertanyaan yang digunakan untuk
mengidentifikasi apakah seseorang
Akuntabilitas
memiliki akuntabilitas personal
Personal antara lain “Apa yang dapat saya
lakukan untuk memperbaiki situasi
dan membuat perbedaan?”.
• Pribadi yang akuntabel adalah yang
menjadikan dirinya sebagai bagian
dari solusi dan bukan masalah.
• Mengacu pada hubungan antara individu
dan lingkungan kerjanya, yaitu antara PNS
dengan instansinya sebagai pemberi
kewenangan.
• Pemberi kewenangan bertanggung jawab
untuk memberikan arahan yang memadai,
bimbingan, dan sumber daya serta
menghilangkan hambatan kinerja,
Akuntabilitas sedangkan PNS sebagai aparatur negara
Individu bertanggung jawab untuk memenuhi
tanggung jawabnya.
• Pertanyaan penting yang digunakan untuk
melihat tingkat akuntabilitas individu
seorang PNS adalah apakah individu
mampu untuk mengatakan “Ini adalah
tindakan yang telah saya lakukan,dan ini
adalah apa yang akan saya lakukan untuk
membuatnya menjadi lebih baik”.
• Kinerja sebuah institusi biasanya
dilakukan atas kerjasama
kelompok.
• Dalam hal ini tidak ada istilah
“Saya”, tetapi yang ada adalah
“Kami”.
Akuntabilitas • Dalam kaitannya dengan
Kelompok akuntabilitas kelompok, maka
pembagian kewenangan dan
semangat kerjasama yang tinggi
antar berbagai kelompok yang ada
dalam sebuah institusi memainkan
peranan yang penting dalam
tercapainya kinerja organisasi yang
diharapkan
• Mengacu pada hasil
pelaporan kinerja yang telah
Akuntabilitas dicapai, baik pelaporan yang
Organisasi dilakukan oleh individu
terhadap organisasi/institusi
maupun kinerja organisasi
kepada stakeholders lainnya.
• Stakeholder yang dimaksud
adalah masyarakat umum,
pengguna layanan, dan
pembayar pajak yang
memberikan masukan, saran,
Akuntabilitas dan kritik terhadap kinerjanya.
Stakeholder • Jadi akuntabilitas stakeholder
adalah tanggungjawab
organisasi pemerintah untuk
mewujudkan pelayanan dan
kinerja yang adil, responsif dan
bermartabat
Film Pendek
“Akuntabilitas PNS
Hebat”
Mekanisme
Akuntabilitas Birokrasi
di Indonesia
2. MEKANISME mempergunakan alat,
AKUNTABILITAS antara lain :
 Perencanaan Strategis
(Strategic Plans)
 Kontrak Kinerja
 Laporan Kinerja (LAKIP)
Adalah suatu proses yang
berorientasi pada hasil yang
RENCANA
STRATEGIS ingin dicapai selama kurun
(RENSTRA) waktu 1 sampai dengan 5
( INPRES tahun dengan
NO 7/ 99 ) memperhitungkan potensi,
peluang, dan kendala yang
ada atau mungkin timbul.
Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah adalah
instrumen pertanggungjawaban
yang pada pokoknya terdiri dari
berbagai indikator dan mekanisme
kegiatan pengukuran, penilaian,
SISTEM dan pelaporan kinerja secara
AKIP menyeluruh dan terpadu untuk
memenuhi kewajiban suatu
instansi pemerintah dalam
mempertanggungjawabkan
keberhasilan kegagalan
pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi, serta misi organisasi.
SISTEMATIKA LAKIP
Sampul depan
Pengantar
Ringkasan Eksekutif
Daftar Isi
I PENDAHULUAN
• Latar Belakang
• Tugas pokok dan fungsi instansi
• Analisis perkembangan strategic
II. RENCANA STRATEGIC
III. RENCANA KINERJA
IV. AKUNTABILITAS KINERJA
• Akuntabilitas Kinerja
• Akuntabilitas Keuangan
V. PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Pengembangan
Mekanisme akuntabilitas
diarahkan untuk:
• Kejelasan tugas dan peran
Mekanisme • Hasil akhir yang spesifik
Akuntabilitas • Proses yang transparan
• Ukuran keberhasilan kinerja
• Konsultasi dan inspeksi
publik.
 Mekanisme akuntabilitas juga
meliputi aspek yaitu siapa yang
harus melakukan akuntabilitas,
kepada siapa akuntabilitas ini
dilakukan, untuk apa
akuntabilitas dilakukan,
Mekanisme bagaimana dan prosesnya.
akuntabilitas  Mekanisme akuntablitas ini
sangat bervariasi dan sangat
ditentukan oleh apakah
keputusan atau aktivitas yang
dilakukan suatu organisasi
mengikat organisasi secara
internal atau eksternal
• Masyarakat (pelanggan)
• Pemerintah Pusat dan Daerah
(termasuk dalam hal ini Presiden,
Menteri, Gubernur, Bupati,
Akuntabilitas Walikota, Pejabat Struktural
diberikan dalam Birokrasi Pemerintah)
• Organisasi
kepada Kemasyarakatan/NGOs
siapa? • Organisasi pemerintah lainnya
misalnya BUMN
• Lembaga penilai organisasi publik
yang diatur dalam undang-
undang
Pertanggungjawaban administrasi
dan organisasi

Pertanggungjawaban legal

Lingkup Pertanggungjawaban politik


Akuntabilitas
Pertanggungjawaban profesi

Pertanggungjawaban moral
Dimensi Mekanisme
Akuntabilitas
1. Akuntabilitas kejujuran dan hukum (accountability for probity and
legality).
• terkait dengan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang
diterapkan.
2. Akuntabilitas proses (process accountability).
• terkait dengan: apakah prosedur yang digunakan dalam
melaksanakan tugas sudah cukup baik dalam hal kecukupan
sistem informasi akuntansi, sistem informasi manajemen, dan
prosedur administrasi? Akuntabilitas ini diterjemahkan melalui
pemberian pelayanan publik yang cepat, responsif, dan murah.
Pengawasan dan pemeriksaan akuntabilitas proses dilakukan
untuk menghindari terjadinya kolusi, korupsi dan nepotisme.
3. Akuntabilitas program (program accountability).
• dapat memberikan pertimbangan apakah tujuan yang
ditetapkan dapat tercapai, dan Apakah ada alternatif program
lain yang memberikan hasil maksimal dengan biaya minimal.
4. Akuntabilitas kebijakan (policy accountability).
• terkait dengan pertanggungjawaban pemerintah atas kebijakan
yang diambil terhadap DPR/DPRD dan masyarakat luas.
Jalan Pamulang Dua Rusak
[surat pembaca di http://www.detik.com]

• Wakil Bupati terpilih Bapak Rano Karno pada


kampanye yang lalu berjanji akan memperbaiki
Jalan Pamulang 2 yang merupakan akses menuju
tol Jakarta.

Tetapi, pada kenyataannya Rano Karno belum


memenuhi janji.
Wiratmo
Pamulang 2 Tangeran

Pertanggungjawaban apa? [adm, legal, politik, moral]


Pihak yang berkepentingan terhadap
akuntabilitas pelayanan publik

Publik dan konsumen pelayanan yang tertarik


pada penyajian pelayanan yang menguntungkan
dan bertanggungjawab kepada mereka.

Pemimpin dan pengawas dari pelayanan yang


merupakan pihak berkepentingan terhadap
pelayanan.

Penyaji pelayanan sendiri yang tujuan dan


keinginannya seringkali berbeda dengan kedua
pihak sebelumnya.
Indikator Nilai-nilai
Akuntabilitas

Tanggung Jujur Kejelasan Mendahulukan


Jawab Netral Kepentingan
Target
Publik

Adil Transparan Konsisten Partisipatif

www.thmemgallery.com Company Logo


Langkah-langkah menciptakan
Framework Akuntabilitas
Tentukan tujuan dan
tanggungjawab

Berikan evaluasi dan Rencanakan yang


masukan perbaikan akan dilakukan untuk
mencapai tujuan

Berikan laporan secara Lakukan


lengkap implementasi,
monitoring kemajuan
ROLE PLAY
3. AKUNTABILITAS DALAM
KONTEKS ORGANISASI

Penggunaan sumber daya


Fraud dan perilaku korup
milik negara

Transparansi dan akses


informasi

Penyimpanan dan
penggunaan data dan Konflik kepentingan
informasi pemerintah
Fraud
Kecurangan
Mengapa terjadi fraud & perilaku korup…..????
1. Peluang untuk melakukan
2. Insentif atau tekanan
3. Sikap atau rasionalisasi untuk membenarkan
tindakan fraud

54
Menghindari Perilaku Curang dan Koruptif

X Penipuan atau Korupsi


X Penipuan Keuangan
X Curang Posisi, jabatan, kewenangan
untuk kepentingan pribadi

√ Melaporkan setiap perilaku curang atau korup

√ Melaporkan setiap pelanggaran kode etik

√ Memahami dan mengaktualisasikan “akuntabilitas”


55
Komitmen dari Membangun
Perekrutan dan
Top Manajemen Lingkungan
Promosi
Dalam Organisasi Yang
Pegawai;
Organisasi; Kondusif;

Pelatihan nilai-nilai Menciptakan


organisasi atau
Saluran Penegakan
entitas dan
standar-standar Komunikasi yang Kedisiplinan;
pelaksanaan; Efektif;

Menciptakan
Kerjasama
Pengawasan, dll

Faktor-Faktor Penentu
Keberhasilan Pencegahan
Praktek Kecurangan
• Semua
penggunaan sesuai
dengan aturan dan
prosedur yang
berlaku
• Menggunakannya
secara
bertanggung-
jawab, efektif dan
efisien
• Memelihara
fasilitas secara
PENGGUNAAN SUMBER benar dan
bertanggung
DAYA MILIK NEGARA jawab.
57
• Tanggung jawab terhadap pengeluaran
resmi dan penggunaan SD yg bersumber
dari publik secara teliti dan efisien
• Menggunakan pengeluaran terkait
pekerjaan
Perilaku • Tidak terlibat parpol dan keuntungan
terkait pribadi
penggunaan • Mematuhi kebijakan dan pedoman dlm
menggunakan sumber daya secara
sumber daya bertanggung jawab
negara • Memastikan bhw setiap perjalanan
dinas memiliki tujuan resmi dan benar
diperlukan
• Menggunakan kekayaan dan barang
milik negara secara bertanggung jawab,
efektif dan efisien
Tidak akan
mengungkapkan
informasi
resmi/dokumen selain
otorisasi yang
diberikan;

Transparansi Tidak
dan Akses menyalahgunakan
Informasi informasi resmi;

Akan mematuhi
persyaratan
legislatif, kebijakan
instansi.
Memegang kerahasiaan dokumen dan
informasi yang dipersyaratkan oleh hukum
atau otoritas yang diberikan oleh institusi

Perilaku
terkait
Tidak menyalahgunakan informasi
transparansi resmi untuk keuntungan pribadi
dan akses
informasi
Mematuhi prosedur yang
dipersyaratkan terkait dengan
komunikasi dan informasi
60
Bagaimana tanggapan kelompok :
1) Jika ada masyarakat sekitar
kantor bapak/ibu meminjam
Warung fasilitas kantor untuk
keperluan pesta pernikahan?
Partisipatif Apa alasannya?
2) Penggunaan mobil dinas untuk
mudik lebaran? Apa
alasannya?
Penyimpanan dan Penggunaan Data dan
Informasi Pemerintah
Organisasi akuntabel adanya proses kewajiban untuk
menyajikan dan melaporkan informasi dan data yang
dibutuhkan oleh masyarakat atau pembuat kebijakan atau
pengguna informasi dan data pemerintah lainnya.

Informasi dapat berupa data maupun penyampaian/penjelasan


terhadap apa yang sudah terjadi, apa yang sedang dikerjakan,
dan apa yang akan dilakukan.
Informasi dan data yang disimpan dan dikumpulkan serta
dilaporkan tersebut harus relevant (relevan), reliable (dapat
dipercaya), understandable (dapat dimengerti) serta
comparable (dapat diperbandingkan)

62
Terkait hal tersebut diatas, PNS harus:
• mengambil keputusan secara transparan;
• menjamin penyimpanan informasi
Penyimpanan rahasia;
Dan • mematuhi perencanaan yang telah
ditetapkan;
Penggunaan • berbagi informasi untuk efisiensi dan
Data Serta kreativitas;
Informasi • menjaga kerahasiaan kebijakan negara;
Pemerintah • memberikan informasi secara benar;
• tidak menyesatkan pihak lain yang
memerlukan informasi;
• tidak menyalahgunakan informasi intern
negara
Transparansi dan Akses Informasi
Kategori Informasi Publik:
• Yang wajib disediakan dan diumumkan
• Yang dikecualikan/Bersifat Rahasia

Prinsip-prinsip keterbukaan informasi:

• Maximum Access Limited Exemption


• Permintaan Tidak Perlu Disertai Alasan
• Mekanisme yang Sederhana, Murah, dan Cepat
• Informasi Harus Utuh dan Benar
• Informasi Proaktif
• Perlindungan Pejabat yang Beritikad Baik
Konflik Kepentingan
Situasi yang timbul dimana tugas publik dan kepentingan pribadi
bertentangan. Tidak masalah jika seseorang tersebut punya konflik
kepentingan, tapi bagaimana seseorang tersebut menyikapinya.

Konsekuensi Kepentingan
Tipe/jenis konflik Cara meng- Konflik:
kepentingan: identifikasi: - Hilang/berkurangnya
• Tugas publik dengan kepercayaan
• Keuangan pegawai/stakeholder
kepentingan pribadi
• Non Keuangan - Memburuknya reputasi
• Potensialitas pribadi/institusi
• Proporsionalitas - Tindakan in-disipliner
• Presence of Mind - PHK
• Janji - Dapat dihukum perdata /
pidana

65
Memastikan Memahami potensi
tidak ada conflict of interest
pertentangan dan yang berpotensi
Perilaku keberpihakan
antara
muncul di masa
depan tetap
kepentingan mengutamakan
terkait Pribadi vs Publik kepentingan umum

Conflict
of Jika muncul
konflik dapat
Menjaga tidak
interest melaporkan
secara tertulis
terjadi konflik
pada pimpinan
Bagaimana cara mengidentifikasi konflik kepentingan:
Tugas publik dengan kepentingan pribadi
• Apakah saya memiliki kepentingan pribadi atau swasta yang mungkin bertentangan, atau
dianggap bertentangan dengan kewajiban publik?
Potensialitas
• Mungkinkah ada manfaat bagi saya sekarang, atau di masa depan, yang bisa meragukan
objektivitas saya?
• Bagaimana keterlibatan saya dalam mengambil keputusan / tindakan dilihat oleh orang
lain?
Proporsionalitas
• Apakah keterlibatan saya dalam keputusan tampak adil dan wajar dalam semua keadaan?
Presence of Mind
• Apa konsekuensi jika saya mengabaikan konflik kepentingan?
• Bagaimana jika keterlibatan saya dipertanyakan publik?
Janji
• Apakah saya membuat suatu janji atau komitmen dalam kaitannya dengan permasalahan?
• Apakah saya berdiri untuk menang atau kalah dari tindakan / keputusan yang diusulkan?
67
4. MENJADI PNS YANG
AKUNTABEL
Kasus
“ Film Warisan Sang Pelayan Publik”
MENJADI
Asas – asas ASNPNS YANG AKUNTABEL
Prinsip profesi ASN:

• Profesionalitas • Nilai dasar


• Proporsionalitas • Kode etik dan perilaku
• Keterpaduan • Komitmen, integritas moral
• Delegasi dan tanggung jawab
• Netralitas • Kompetensi yang diperlukan
• Akuntabilitas • Kualifikasi akademik
• Efektif dan efisien • Jaminan perlindungan
• Keterbukaan hukum
• Nondiskriminatif • Profesionalitas jabatan
• Persatuan dan kesatuan
• Keadilan dan kesetaraan
• Kesejahteraan
Yang diharapkan dari
seorang PNS?
Perilaku Individu (Personal Behaviour)

bertindak sesuai dengan persyaratan legislatif, kebijakan lembaga


dan kode etik
tidak mengganggu, menindas, atau diskriminasi

kebiasaan, perilaku dan tempat kerja

Cara memperlakukan anggota masyarakat dan kolega

membuat keputusan adil, tidak memihak dan segera

melayani Pemerintah tepat waktu


PNS dilarang:
• Melakukan penipuan
• Berbuat curang
Menghindari
perilaku • Melaporkan perilaku
curang dan korup
Curang dan
Korup • Melaporkan pelanggaran
kode etik
• Memahami dan
menerapkan kerangka
akuntabilitas
Case 2
Studi kasus mengenai pelanggaran
Akuntabilitas :

Dari berbagai Dari sumber


surat kabar film, video
DIS-KO
Peserta mendiskusikan bagaimana menciptakan
Lingkungan Kerja di unit kerja masing-masing
dalam kelompok dengan membandingkan kondisi
faktual dengan kondisi ideal terkait konteks :

1.Transparansi dan akses informasi


2.Fraud dan perilaku korup
3.Penggunaan sumber daya milik negara
4.Penyimpanan dan penggunaan data dan informasi pemerintah
5.Konflik kepentingan

Berikut perilaku bagaimana yang harus ditunjukkan seorang


PNS yang akuntabel 74
Disco
Judul Konteks :____________________________________

MASALAH PENYEBAB SOLUSI PERILAKU YG


(OUTPUT/HASIL YG DIINGINKAN) AKUNTABEL

75
Menganalisa Nilai Dasar AKUNTABILITAS
NAMA : ...................................................
NO.PRESENSI/KELAS : ...................................................
INSTANSI : ...................................................
ISU : ...................................................

NO KEGIATAN/TAHAPAN OUTPUT / NILAI AKUNTABILITAS


HASIL KEGIATAN
1 2 3 4

• Tanggungjawab
• Jujur
• Kejelasan Target
• Netral
• Mendahulukan
kepentingan publik
• Adil
• Transparan
• Konsisten
• Partisipatif
77
77
tindakan/keputusan berimbang/tidak
bias;

bertindak adil;
Mengambil
keputusan akuntabel dan transparan;
yang
akuntabel bekerja secara penuh, efektif dan efisien;

bagi PNS berperilaku sesuai dengan standar, kode


dan etika;

mendeklarasikan secara terbuka bila


terjadikonflik kepentingan
Supaya Akuntabel
Dan Responsif
• Membuat saluran untuk
menampung keluhan konsumen
• Membuat saluran untuk
menampung saran-saran
konsumen
• Melakukan survei konsumen
• Melakukan kontak atau
pertemuan dengan konsumen
• Membuat forum untuk
memperoleh masukan kualitatif
dari konsumen, misalnya
7
membentuk forum konsumen 9

Anda mungkin juga menyukai