Anda di halaman 1dari 12

I.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang meliputi


segenap kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan
nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman,
hambatan dan gangguan, baik yang datang dari dalam maupun dari luar,
untuk menjamin identitas, integrasi dan kelangsungan hidup bangsa dan
negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional.
Banyak faktor-faktor yang bisa mengancam ketahanan nasional, salah
satunya adalah penyalahgunaan narkoba. Tindak kejahatan penyalahgunaan
narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba) saat ini telah menjadi
ancaman nyata yang sangat berbahaya dan sangat merugikan kehidupan
manusia dan kehidupan bangsa, yang pada gilirannya dapat mengancam
ketahanan nasional. Oleh karena masalah inilah, penulis tertarik untuk
membuat makalah mengenai hubungan narkoba dengan ketahanan nasional.

1.2 Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan makalah mengenai hubungan narkoba dengan


ketahanan nasional adalah sebagai berikut:
a. Mengetahui bagaimana narkoba dapat mengancam ketahanan nasional
b. Mengetahui dampak yang terjadi terhadap ketahanan nasional bila
penyalahgunaan narkoba terus meningkat
2

c. Mengetahui bagaimana pandangan menurut para ahli mengenai narkoba


yang mengganggu ketahanan nasional
d. Mengetahui bagaimana upaya memberantas peredaran narkoba dalam
menjaga ketahanan nasional

1.3 Metode Penulisan

Makalah ini disusun dengan bersumber artikel yang terdapat di internet,


koran, dan pengetahuan penulis dari masalah-masalah yang sering terjadi di
kehidupan sehari-hari bangsa ini. Adapun metode penulisan makalah ini
disusun dengan sistematika sebagai berikut: Bab I yang berisi pendahuluan,
meliputi latar belakang, tujuan, dan metode penulisan. Bab II berisi
permasalahan, bab III merupakan pembahasan, dan bab IV merupakan
penutup yang berisi kesimpulan dan saran.
3

II. PERMASALAHAN

Perilaku kejahatan penyalahgunaan obat-obat terlarang (narkoba) kini telah


menjamur, dan generasi muda Indonesia yang mengonsumsi narkoba pun
jumlahnya terus meningkat. Hal ini sangat merugikan bangsa Indonesia dan
berdampak buruk bagi Indonesia, khusunya pada generasi muda yang seharusnya
akan melanjutkan perjuangan bangsa Indonesia agar menjadi bangsa yang lebih
baik. Penyalahgunaan narkoba memiliki dampak yang sangat buruk bagi generasi
muda, baik secara fisik maupun mental. Bagaimanakah nasib bangsa ini apabila
generasi muda pada masa kini sudah banyak yang dirusak oleh adanya
penyalahgunaan narkoba?

Maka dapat disimpulkan bahwa narkoba adalah ancaman terhadap


keberlangsungan hidup bangsa. Jadi, permasalahan yang menjadi landasan
penulisan makalah ini adalah narkoba merupakan salah satu ancaman bagi
kelangsungan hidup bangsa yang juga merupakan bentuk ujian terhadap
ketahanan nasional Indonesia.
4

III. PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Ketahanan Nasional dan Narkoba

Definisi dari ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang
berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan,
kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan,
hambatan, dan ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari luar, juga
secara langsung maupun tidak langsung yang dapat membahayakan
integritas, identitas serta keberlangsungan hidup bangsa dan negara.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa ketahanan nasional adalah kemampuan suatu
bangsa dalam mempertahankan hidup dan kehidupannya dari ancaman.

Narkoba merupakan singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya.


Selain “narkoba”, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen
Kesehatan Republik Indonesia adalah NAPZA yang merupakan singkatan
dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif. Narkotika dan obat terlarang
serta zat adiktif / psikotropika dapat menyebabkan efek dan dampak negatif
bagi pemakainya. Dampak yang negatif itu buruk efeknya bagi kesehatan
mental dan fisik. Meskipun demikian, obat-obat tersebut masih sering
digunakan dalam dunia kedokteran untuk pengobatan pasien dengan penyakit
tertentu dan dosisnyapun tetap diperhatikan.
5

3.2 Hubungan Narkoba dengan Ketahanan Nasional

Saat ini Indonesia mengalami krisis multidimensi yang bisa mengancam


stabilitas ketahanan nasional. Salah satu masalah yang amat serius adalah
narkoba. Narkotika dinilai jauh lebih berbahaya dari ancaman terorisme
internasional. Pejabat yang membekingi narkotika harus diusut terbuka.

Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk yang tinggi dan dengan
letak geografis yang menguntungkan. Hal ini menjadi salah satu penyebab
mudahnya akses narkoba masuk ke Indonesia dan tentu saja, masuknya
narkoba adalah ancaman besar bagi ketahanan nasional bangsa. Indonesia
Masuk Sindikat Narkotika Dunia. Kesimpulan tersebut sungguh kurang elok
kedengaran. Tetapi bagaimanapun, Indonesia sudah terpetakan dalam
jaringan sindikat bandar narkotika dan obat-obatan berbahaya kelas
internasional. Fakta akhir-akhir ini menunjukkan pabrik ekstasi di Cikande,
Banten, atau di Batam, hingga Rutan dan Lapas yang merupakan penjara,
dengan leluasa bisa memproduksi barang haram hingga mengedarkan ke
jaringan dunia tanpa pernah terendus sejak dari awalnya.

Pada masa kini, sudah banyak kejadian penyalahgunaan narkoba di


Indonesia, khususnya di wilayah Lampung. Contohnya saja, terdapat pelajar
yang harus mengikuti Ujian Nasional di dalam tahanan karena mereka
tertangkap sedang memakai ganja disekitar perbukitan di Tanjungkarang
Barat. Lebih parahnya adalah siswa yang terlibat dalam masalah narkoba ini
merupakan siswa yang berasal dari sekolah favorit di Bandarlampung.
Ditambah lagi usia mereka yang terlalu muda, mereka merupakan siswa
sekolah menengah pertama (SMP). Contoh kasus narkoba lainnya adalah
seorang siswa berusia 17 tahun yang baru lulus sekolah bernama M. Albar
Fajri, warga kelurahan Kaliawi, Tanjungkarang, diringkus polisi dan
ditemukan 13 paket ganja kering yang siap diedarkan. Hal ini sungguh
disayangkan karena masalah ini merupakan salah satu potret dari generasi
muda masa kini yang mempengaruhi ketahanan nasional.
6

Sistem nilai dalam budaya ketimuran juga nyaris sirna, diterjang cara
pandang yang berbeda-beda. Dan yang membuat miris adalah serangan
narkotika dan obat-obatan (narkoba) terlarang terhadap generasi muda masa
kini. Entah seperti apa masa depan ketahanan nasional, ketika generasi muda
masa kini terus-menerus dilumpuhkan oleh narkoba. Generasi muda adalah
generasi penerus perjuangan bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang
lebih baik, tetapi pada masa kini sudah banyak generasi muda yang sudah
terjebak dalam narkoba, baik menjadi pengedar ataupun pemakai. Seperti
yang kita ketahui bahwa penyalahgunaan narkoba memiliki efek yang sangat
buruk, terutama pada dampak fisik, emosi, dan perilaku.

Adapun dampak terhadap perubahan fisik yakni berat badan turun drastis,
muka pucat, dan mudah terjangkit penyakit. Apabila kita memiliki generasi
penerus bangsa yang sakit-sakitan, bangsa ini akan menjadi hancur karena
stabilitas nasional akan terganggu, semua pekerjaan di segala segi terutama
pemerintahan akan kacau karena tidak optimalnya kinerja dari generasi
penerus untuk melakukan hal-hal yang sifatnya membangun bangsa.

Adapun dampak perubahan emosi dan perilaku yakni sangat sensitif dan
mudah bosan, suka membangkang, malas, sering melupakan tanggungjawab,
suka mencuri, berbohong, dan masih banyak lagi. Bayangkan saja bila
Indonesia memiliki generasi penerus yang malas, suka berbohong, dan
mencuri, bangsa lain akan menilai bangsa Indonesia adalah bangsa yang
buruk dan bangsa yang bodoh. Akibatnya, Indonesia akan terkucilkan dari
pergaulan di lingkup internasional dan mungkin tidak ada negara yang mau
bekerjasama dengan Indonesia nantinya.

Proses narkoba menghancurkan ketahanan bangsa itu sendiri dimulai dari


tingkat individual/pribadi, kemudian menyebar ke dalam suatu keluarga,
kemudian meluas ke tingkat lokal dan meluas lagi ke tingkat daerah, dan
lama-kelamaan akan berkembang ke tingkat yang lebih luas yakni tingkat
nasional.
7

Secara lebih spesifik, dampak adanya penyalahgunaan narkoba pada sendi-


sendi ketahanan bangsa meliputi bidang pertahanan dan keamanan (hankam),
ideologi, politik, ekonomi, dan sosial budaya.
Di bidang pertahanan dan keamanan dampak dari penyalahgunaan yang
semakin marak di negeri ini adalah menurunnya patriotisme, nasionalisme,
dan semangat bela negara.
Di bidang ideologi, dampaknya adalah adanya hedonisme dan kebebasan
tanpa batas. Pengertian dari hedonisme sendiri adalah pandangan yang
menganggap kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama dalam
hidup. Maka dapat disimpulkan bahwa dampak negatif dari penyalahgunaan
narkoba di bidang ideologi adalah timbulnya perilaku konsumtif dan
kebebasan tanpa batas yang dapat menmbulkan kebebasan yang tidak
bertanggungjawab.
Dampak di bidang politik adalah timbulnya apatisme atau sikap tidak peduli
terhadap apa yang sedang terjadi di lingkungannya dan adanya patron
(konsep dasar) politik yang kotor.
Dampak di bidang ekonomi diantaranya adalah timbulnya kemalasan untuk
berusaha, menurunnya produktifitas kerja, meningkatnya kriminalitas, dll.
Serta dampak di bidang sosial budaya adalah timbulnya dekadensi moral atau
kemerosotan nilai moral pada masyarakat.

Kesemua dampak yang terdapat di seluruh bidang tersebut sangat tidak sesuai
dengan kepribadian bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila yang
memiliki karakter ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan
beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, serta dengan menjunjung
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Maka dapat disimpulkan bahwa proses narkoba menghancurkan ketahanan
suatu bangsa dimulai dari tingkat individu yang kemudian akan berkembang
ke tingkat yang lebih luas dan mencakup berbagai aspek kehidupan
berbangsa dan bernegara yang diantaranya bidang pertahanan dan keamanan,
ideologi, politik, ekonomi, dan sosial budaya. Kesemua dampak ini sangat
8

bertentangan dengan karakter bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila


dan hal ini sangat berbahaya apabila dibiarkan terus-menerus dan tidak ada
solusi untuk menyelesaikannya, ditambah dengan arus globalisasi masa kini
yang membuat banyaknya budaya asing masuk kedalam negeri.

3.3 Pandangan Para Ahli Mengenai Narkoba yang Mengancam Ketahanan


Nasional

Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Jakarta, Erlangga Masdiana, Adrianus


Meliala, dan Ronny Nitibaskara, sama-sama sependapat, kerapuhan di
birokrasi termasuk di lembaga penegak hukum, menjadikan Indonesia
dianggan sangat cocok sebagai salah satu lokasi industri narkotika
internasional. Dengan kesadaran penuh sindikat narkotika internasional
memanfaatkan berbagai institusi formal negara yang mudah “dibeli”
“Dalam memenuhi kebutuhan dunia akan narkoba, sindikat narkoba
internasional memisahkan tempat-tempat untuk kultivasi dan produksi. Untuk
itu, mereka mencari tempat yang dikategorikan sebagai soft state,” kata
Adrianus (dalam Harian Kompas).

Menurut Adrianus, yang dimaksud soft state adalah negara-negara yang


pemerintahannya lemah, aparat penegak hukum dan birokrasinya mudah
“ditembus”, dan administrasi kependudukannya kacau. Dalam hal ini,
Indonesia memenuhi seluruh persyaratan sebagai soft state.

Ronny Nitibaskara dalam bukunya Ketika Kejahatan Berdaulat, menduga


kuat, di Indonesia telah hidup jaringan sindikat narkoba yang sangat
sistematis, yang menyerupai organisasi kejahatan yang selama ini dikenal di
berbagai negara, seperti Mafia Sisilia, Triad China, Yakuza Jepang, atau
kartel-kartel di Kolombia.Organisasi kejahatan itu juga dijalankan oleh warga
negara Indonesia yang menjadi kepanjangan dan binaan organisasi tersebut yang
bermarkas besar di negara lain. Transnasionalisasi organisasi kejahatan itu
“didukung” juga oleh perdagangan bebas, sistem keuangan global, kemudahan
transportasi, dan teknologi komunikasi.
9

3.4 Upaya Memberantas Peredaran Narkoba Dalam Menjaga Ketahanan Nasional

Di era globalisasi saat ini para pemuda Indonesia haruslah semakin mengerti
pentingnya ketahanan nasional serta sebagai penerus bangsa juga harus tahu
cara menjaga ketahanan nasional. Dalam ketahanan nasional, terdapat
beberapa asas diantaranya yaitu Asas Kesejahteraan dan Keamanan, Asas
Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu, Asas Mawas ke Dalam,
Mawas ke Luar, serta Asas Kekeluargaan. Dalam diri seseorang harus
ditanamkan sifat ketahanan nasional diantaranya mandiri, dinamis, wibawa,
konsultasi dan kerjasama. Ini semua merupakan modal awal untuk menjaga
ketahanan nasional. Apabila tidak ada ketahanan nasional, Indonesia tidak
dapat berdiri sekokoh ini sekarang, karena ketahanan nasional itu sendiri
merupakan dasar dari bersatunya rakyat Indonesia sehingga dapat
membangun bangsa ini menjadi lebih baik dan lebih tangguh dalam
menghadapi segala ancaman, khususnya dalam hal ini adalah narkoba, karena
apabila Indonesia ingin menjadi bangsa yang maju, maka Indonesia harus
senantiasa mengembangkan potensi dan sumber daya yang dimilikinya untuk
dapat bersaing dengan bangsa lain. Untuk menghadapi kondisi ini, maka
upaya untuk senantiasa mengembangkan kemampuan bangsa
mempertahankan hidupnya adalah sebuah keharusan, tanpa kemampuan
tersebut, sebuah bangsa akan kalah dan mati. Narkoba, yang merupakan salah
satu ancama dari ketahanan nasional merupakan masalah yang harus ditindak
dengan tegas sehingga dampaknya dapat diminimalisir terhadap gangguan
akan ketahanan nasional.

Adapun upaya untuk menanggulangi peredaran narkoba diantaranya adalah


sebagai berikut:

1. Perlu ditingkatkan kembali kerja sama antara Badan Narkotika Nasional


(BNN), Kementerian Hukum dan HAM, Kepolisian, Kejaksaan dan
masyarakat mengenai upaya pemberantasan narkoba di seluruh Indonesia.
2. Perlunya penyuluhan yang terus menerus kepada generasi muda dan
masyarakat tentang bahaya dari narkoba seperti penggunaan media cetak
10

dan elektronik, sekolah-sekolah, kampus dan kantor-kantor baik


pemerintahan dan swasta.
3. Perlunya pengawasan dan usaha keras dari pemerintah mengenai praktik
pengedaran narkoba baik secara langsung maupun di media online yang
lagi marak sekarang ini. Mengenai kejahatan dunia maya atau cyber crime
perlu dilakukan kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan
Informatika.
4. Perlu diperketatnya hukuman bagi pengedar narkoba dalam upaya
pemberian efek jera, opsi hukaman mati perlu dilakukan jika secara hukum
telah memenuhi.
5. Upaya Pemberantasan narkoba di Lembaga Pemasyarakatan perlu
ditingkatkan karena Lapas disinyalir sebagai tempat pengedar atau bahkan
sebagai tempat pembuat atau pabrik narkoba. Manajemen Lapas perlu
diperbaiki kembali.
6. Perlunya tes urine narkoba bagi setiap pegawai atau aparat pemerintah
yang dilakukan secara rutin.
7. Perlunya pendidikan dan perhatian dari orangtua untuk mendidik anaknya
mengenai bahaya narkoba sejak dini
11

IV. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Ketahanan nasional adalah suatu kemampuan suatu bangsa dalam


mempertahankan hidup dan kehidupannya dari ancaman. Salah satu ancaman
ketahanan nasional di Indonesia adalah penyalahgunaan narkoba. Khususnya
dikalangan generasi muda Indonesia. Narkoba dapat membuat akibat yang
cukup fatal bagi masa depan bangsa Indonesia, apabila hal ini dibiarkan
terus-menerus dan tidak ada tindakan yang tegas dari pemerintah dan
masyarakat, maka Indonesia nantinya akan menjadi bangsa yang malas,
bodoh, dan bangsa yang terlepas dari karakter Pancasila nya.

4.2 Saran

Narkoba adalah salah satu ancaman ketahanan nasional yang cukup


mengerikan. Sehingga pemerintah dan masyarakat hendaknya perlu
memberikan tindakan yang tegas untuk memberantas peredaran narkoba
khusunya dikalangan pelajar agar tidak terjerumus dalam jebakan narkoba.
Adapun rekomendasi yang penulis berikan terhadap upaya pemerintah
diantaranya perlunya peraturan dan penegakan hukum yang tegas mengenai
peredaran narkoba, serta perlunya koordinasi terhadap bidang-bidang terkait
masalah pemberantasan narkoba. Serta dari masyarakat dan orangtua
hendaknya memberikan pendidikan dan perhatian sejak dini kepada anak-
anaknya mengenai narkoba beserta efek yang terjadi bila memakainya.
12

DAFTAR PUSTAKA

Harian Radar Lampung. Selasa, 25 Maret 2014. Remaja Edarkan Ganja.


Lampung: Bandarlampung

Anonim. 2012. Narkoba Ganggu Ketahanan Nasional. Diunduh di


http://silvi0230.blogspot.com/2012/04/tulisan-ketahanan-nasional.html pada
19 April 2014 pukul 20:02

Gafur, Muhammad. 2013. Ketahanan Nasional. Diunduh di


http://muhammadgafur841.blogspot.com/2013/11/makalah-ketahanan-
nasional.html pada 18 April 2014 pukul 19:01

Hamid, Badar. 2013. Narkoba adalah Ancaman Terhadap Keberlangsungan


Hidup Bangsa. Diunduh di
http://www.slideshare.net/BADAR_HAMID/narkoba-adalah-ancaman-
terhadap-keberlangsungan-hidup-bangsa pada 18 April 19:30

Pratiwi, Dya Ayu. 2013. Hubungan Narkoba dengan Ketahanan Nasional.


Diunduh di http://dyaprasetyo.blogspot.com/2013/12/hubungan-narkoba-
dengan-ketahanan.html pada 18 April 2014 pukul 20:02

Anda mungkin juga menyukai