Oleh
NIM 190810301107
NIM 190903101009
NIM 190910201107
KELAS 50
UNIVERSITAS JEMBER
2019
i
PRAKATA
Puji syukur kepada kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa atas segala rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
”Teknik Presentasi Karya Tulis Ilmiah dan Berpidato”. Makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
Penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh
karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Dra. Endang Sriwidayati, M.Pd selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia;
Penulis juga menerima segala kritik dan saran dari semua pihak demi
kesempurnaan makalah ini. Akhirnya penulis berharap, semoga makalah ini dapat
bermanfaat.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ................................................................................ i
PRAKATA ..................................................................................................ii
DAFTAR ISI ..............................................................................................iii
iii
BAB 1. PENDAHULUAN
Banyak orang yang pandai dalam menulis suatu artikel ilmiah, tetapi kurang mampu
untuk mempresentasikan dalam forum ilmiah. Hal ini mengakibatkan kurang tercapainya
sasaran yang diinginkan, karena presentasi merupakan cara untuk menjelaskan sesuatu kepada
kumpulan orang yang dapat dilakukan baik dengan bantuan teknologi maupun tidak.
Kemahiran dalam penyajian lisan bukan hanya menuntut penguasaan bahasa yang baik
dan benar, tetapi juga menghendaki persyaratan-persyaratan lain seperti, kesanggupan
menampilkan gagasan secara lancar dan teratur dan kemampuan bereaksi cepat dan tepat.
Untuk itu, perlu diketahui berbagai hal tentang penyampaian lisan khususnya presentasi ilmiah
sebagai pengetahuan serta modal untuk melakukan penyajian lisan yang baik dan benar.
1.3 Tujuan
1.2.4 Untuk mengetahui pengertian dan fungsi presentasi ilmiah.
1.2.5 Untuk mengetahui kiat-kiat agar presentasi ilmiah berjalan efektif.
1.2.6 Untuk mengatahui prinsip-prinsip komunikasi dalam presentasi ilmiah.
1
BAB 2. PEMBAHASAN
Menurut Sri Hapsari Wijayanti, presentasi ilmiah adalah suatu kegiatan berbicara
didepan banyak orang (publik) atau kalangan terbatas dalam rangka menyampaikan temuan,
pemikiran, atau memberikan informasi yang bermanfaat dalam dunia akademik. Melakukan
presentasi ilmiah merupakan kebutuhan mutlak bagi kaum intelektual untuk menyampaikan
dan menyebarluaskan pengetahuan yang dimilikinya.
2
c. Mempengaruhi atau membujuk peserta
Presentasi bertujuan mempengaruhi orang lain yaitu memiliki call to action, apa yang harus
dilakukan oleh peserta setelah mendengarkan presentasi. Presentasi yang membujuk
mampu menggugah emosi peserta sehingga dapat mengubah sikap dan mengajak mereka
untuk melakukan sesuatu.
3
b. Penyaji menyajikan bahan dalam waktu yang tersedia
Penguasaan waktu merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh penyaji. Penyaji perlu
merencanakan penggunaan waktu dan menaati panduan yang diberikan oleh moderator.
Kepandaian seorang penyaji adalah menempatkan diri dengan waktu yang diberikan.
Kemampuan menjelaskan sesuatu dalam waktu singkat dan padat merupakan bukti
kepandaian dan penguasaan materi oleh penyaji. Bagi mahasiswa, dalam melakukan
presentasi skripsi/tesis/karya ilmiah, ada batas waktu yang harus ditaati.
c. Penyaji menaati etika yang berlaku di forum ilmiah
Hal itu karena forum ilmiah merupakan wahana bagi ilmuwan dan akademisi dari berbagai
disiplin ilmu saling asah otak dan hati serta bertukar berbagai informasi akademik, baik
sebagai hasil pemikiran maupun hasil penelitian. Dalam forum tersebut ada beberapa peran
yang dimainkan oleh aktor yang berbeda, yakni penyaji, pemandu (moderator), notulis,
peserta, dan teknisi. Semua pihak wajib melakukan tugasnya dan menjaga agar jalannya
presentasi ilmiah dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan aturan main yang telah
ditetapkan.
d. Kejujuran.
Dalam dunia ilmiah, kejujuran merupakan butir etis terpenting. Setiap orang wajib bersikap
sangat terbuka dalam segala hal menyangkut informasi yang disajikan.
Etika dalam forum ilmiah harus dijaga agar tujuan forum dapat tercapai dengan baik.
Etika berkaitan dengan keyakinan dan prinsip mengenai mana yang benar dan mana yang
salah serta mana yang patut dan mana yang tidak patut. Satu nilai yang harus dipegang
dalam menjaga etika adalah menjaga perilaku agar tidak merugikan orang lain. Kerugian
mencakup hak atau kesempatan, kehilangan muka, dan tersinggung perasaannya. Hak
dalam forum ilmiah meliputi hak berbicara, hak membela dan mempertahankan
pendapatnya, serta hak untuk mendapatkan pengakuan.
4
6) Mempertimbangkan budaya peserta.
7) Bersikap terbuka terhadap sikap dan pendapat orang lain yang berbeda.
8) Memastikan bahwa pakaian yang akan dipakai tepat pilihan dari segi situasi formal
dalam budaya yang ada.
b. Memaksimalkan efektivitas dalam proses presentasi
1) Memastikan bahwa suaranya dapat didengar oleh semua peserta.
2) Memastikan penyaji dapat melihat semua peserta.
3) Menjadi penyimak pendengar yang baik.
4) Memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya, mencari klarifikasi, dll.
5) Mendorong peserta untuk aktif terlibat.
6) Merespons pada kebutuhan peserta.
7) Menggunakan media yang menarik dan tepat guna.
5
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Presentasi ilmiah merupakan kegiatan menyampaikan informasi ilmiah dalam suatu
forum. Kegiatan tersebut berfungsi sebagai sarana penyebaran informasi ilmiah, baik yang
bersifat konseptual maupun prosedural.
Presentasi ilmiah yang efektif dapat diciptakan dengan upaya menarik minat dan
perhatian peserta, mengarahkan perhatian peserta, dan mempertahankan minat dan perhatian
peserta, menjaga presentasi agar presentasi tetap fokus pada masalah yang dibahas, dan
menjaga etika.
Terdapat dua prinsip komunikasi yang harus dipertimbangkan dalam presentasi ilmiah.
Kedua prinsip tersebut adalah mengurangi gangguan komunikasi secara antisipatif dan
memaksimalkan efektivitas dalam proses komunikasi.
3.2 Saran
Sebaiknya, untuk menarik minat dan perhatian pada topik/masalah yang dibahas,
seorang penyaji dapat menggunakan media yang menarik (media visual seperti gambar dengan
warna yang menarik, ilustrasi, dll.), mengetahui latar belakang peserta, dan menjaga suara agar
tidak monoton serta terdengar jelas oleh seluruh peserta yang berada di suatu ruangan.
6
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, E. Zaenal dan S. Amran Tasai. 1988. Cermat Berbahasa Indonesia untu
Halim, Anran. 1979. Pembinaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa.
Ningsih, S., A.E. Rochiyati, B. Wibisono, A. Mutiah, dan T. Patmiati. 2007. Bahasa
Santoso, Kusno Budi. 1990. Problemnatika Bahasa Indonesia Sebuah Analisis Praktis
http://oktasiusblogger.blogspot.co.id/2015/05/teknikpresentasi-yang-baik-danbenar.html.[