Anda di halaman 1dari 4

No Penyakit Etiologi Patofisiologi klinis Tindakan Edukasi

1 hemangioma Peningkatan kadar Pertumbuhan dari Hemangioma bervariasi sesuai dengan 1. terapi konservatif : lesi Edukasi orang
faktor angiogenesis pembuluh darah jenisnya. Hemangioma kapiler tampak hemangioma akan mengalami tua pasien
tersebut dan atau yang normal dan sebagai bercak merah menyala, perubahan dalam berbulan- bahwa
berkurangnya proses tegang, berbentuk lobular, berbatas bulan hemangioma
kadar angiogenesis angiogenesis dapat 2. terapi aktif : bedah, radiasi, adalah sejenis
inhibitor seperti dijadikan kortikosteroid dan tumor jinak
gamma interferon petunjuk. elektrokoagulasi. Contoh yang sering
(Ύ-IF), tumor Vaskulogenesis tindakan bedah adalah eksisi kali orang
necrosis factor- menunjukan suatu tegas. awam anggap
beta (TNF-β) dan proses dimana Hemangioma kavernosum tidak sebagai tanda
transforming prekursor sel berbatas tegas, dapat berupa macula lahir. Pada
growth factor-beta endotel eritematosa atau nodus yang berwarna sebagian besar
(TGF-β) diduga meningkatkan merah sampai ungu. Bila ditekan kasus tindakan
menjadi penyebab pembentukan mengempis dan akan cepat yang
terjadinya pembuluh darah. menggembung kembali apabila diperlukan
hemangioma. dilepas adalah
observasi dan
menunggu
involusi
spontan
hemangioma.
Pada pasien
yang
dilakukan
observasi,
edukasi orang
tua pasien
untuk
membawa
anak kontrol
secara teratur
untuk
dilakukan
evaluasi
terhadap lesi
atau bila
terjadi
perdarahan
pada lesi,
pertambahan
ukuran yang
cepat.

2 Dermoid Berkembang dari Tampak dinding Berupa nodul intrakutan atau Eksisi total. Bila terdapat
sekuesterasi epitel kista berupa subkutan, soliter berukuran l- 4 cm, traktus sinus maka harus
sepanjang garis epidermis dengan mudah digerakkan dari kulit diatasnya dilakukan eksplorasi dan eksisi
fusi embrionik apendiksnya yang dan dari jaringan di bawahnya. Pada guna mencegah rekurensi.
sudah sempurna perabaan, permukaannya halus,
perkembangannya, konsistensi lunak dan kenyal, dan
sehingga sering secara makroskopis isi kista berupa
dijumpai adanya material keratin yang berlemak
folikel rambut dengan rambut, juga kadang-kadang
yang tumbuh ke tulang, gigi atau jaringan syaraf.
dalam lumen kista. Lokasi tumor biasanya pada kepala
Sedangkan dermis dan leher, pada garis fusi embrionik
mengelilingi kista, kadang juga pada ovarium.
dan mengandung
kelenjar sebasea,
kelenjar ekrin dan
kadang-kadang
apokrin.
3 liposarkoma 1. Virus 1. Protein yang • Benjolan: tanpa nyeri atau • Terapi utama:
2. Agens Fisik dihasilkan dari tanda radang,biasanya pembedahan,
: sinar abnormalitas mempunyai batas yang cukup radioterapi,
matahari, kromosom jelas dengan jaringan khemoterapi,
radiasi. merupakan kunci sekitarnya, tanpa gejala dan hormonterapi dan
3. Agens perkembangan keluhan apapun. bioterapi.
Kimia : kanker jaringan • Keluhan baru timbul setelah • Eksisi luas: bukan
Karsinogen mesenkim. ukuran sudah besar atau terjadi hanya tumornya saja
kimia 2. Paparan etiologi tarikan atau tekanan pada otot yang diangkat, namun
4. Faktor yang terjadi secara atau saraf. juga dengan jaringan
Genetik berulang dapat • Gejala dan tanda kanker sekitarnya sampai bebas
dan mencetuskan jaringan lemak tidak spesifik, tumor.
Keturunan mutasi kromosom tergantung pada lokasi dimana • Penggunaan radioterapi
5. Faktor pada pita 12q13 tumor berada dan khemoterapi
Pemakanan 3. Terjadi • Nyeri bisa timbul karena hanyalah sebagai
6. Agens translokasi gen penekanan pada saraf – saraf pelengkap. Untuk
Hormonal FUS-CHOP secara tepi. Kanker yang sudah begitu kanker yang ukurannya
masif, sehingga besar, dapat menyebabkan besar, setelah operasi
mengkode borok dan perdarahan kulit. ditambah dengan
transkripsi faktor- radioterapi.
faktor penting bagi • Setelah penderita
diferensiasi operasi harus sering
adiposit kontrol untuk
memonitor ada tidaknya
kekambuhan pada
daerah operasi ataupun
kekambuhan ditempat
jauh hasil metastase.

Anda mungkin juga menyukai