Kematian ibu atau kematian maternal adalah kematian seorang ibu sewaktu
hamil atau dalam 42 hari sesudah berakhirnya kehamilan, tidak tergantung pada
tempat atau usia kehamilan. Indikator yang umum digunakan dalam kematian ibu
adalah Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Ratio) yaitu jumlah kematian ibu
dalam 100.000 kelahiran hidup. Angka ini mencerminkan obstetrik yang dihadapi
oleh seorang ibu sewaktu hamil. Rumusnya sebagai berikut :
Jumlah kematian ibu hamil, persalinan, dan
nifas yang dicatat selama 1 tahun
Angka Kematian Ibu =
X 1000
Jumlah kelahiran hidup pada tahun yang sama
Sebagai pembilang tidak tergantung dari lamanya kehamilan, tetapi termasuk
kematian ibu karena kecelakaan dan sebab lainnya yang tidak berkaitan dengan
kehamilan atau persalinan. Bila pengamatan masa nifas dirasakan terlalu lama,
dapat digunakan pengamatan 7 hari atau 42 jam setelah berakhirnya kehamilan.
Kesulitan dalam perhitungan MMR adalah memperoleh data tentang ibu
hamil dan kematian ibu yang jarang dilaporkan. Pengumpulan data dapat dilakukan
dengan survey khusus terhadap ibu – ibu pasangan usia subur yang diikuti
prospektif untuk menemukan kehamilan sampai persalinan dan masa nifas, tetapi
cara ini membutuhkan tenaga, waktu dan biaya yang sangat besar. Untuk menjamin
ketetapan hasil pengamatan dibutuhkan minimal 50 kematian ibu dank arena
kematian ibu cukup kecil maka dibutuhkan sampel yang sangat besar.
Rumah sakit dan dokter membedakan tipe kematian ibu dalam 2 kelompok
:
1. Kematian akibat penyebab obstetric langsung, yang dikaitkan dengan penyebab
obstetric dan penyelenggara layanan kesehatan.
2. Tidak langsung, yang dikaitkan dengan kondisi yang sudah dialami dan kematian
bukan disebabkan oleh tindakan penyelenggara layanan kesehatan, misalnya
malaria, anemia, HIV/AIDS, dan penyakit kardiovaskular.
Secara global 80% kematian ibu tergolong pada kematian langsung. Pola
penyebab langsung di mana-mana sama, yaitu perdarahan (25%, biasanya
perdarahan pascapersalinan), sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%),
partus macet (8%), komplikasi aborsi tidak aman (13%), dan sebab-sebab lain (8%).
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kematian ibu atau kematian maternal adalah kematian seorang ibu sewaktu
hamil atau dalam 42 hari sesudah berakhirnya kehamilan, tidak tergantung pada
tempat atau usia kehamilan. Indikator yang umum digunakan dalam kematian ibu
adalah Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Ratio) yaitu jumlah kematian ibu
dalam 100.000 kelahiran hidup.
B. SARAN
Untuk Pemerintah
Hendaknya menyediakan akses pelayanan kesehatan yang memadai, efektif, dan
terjangkau.
Untuk Tenaga Kesehatan / Bidan
Hendaknya memberikan pelayanan kesehatan yang kompeten dan profesional.
Untuk Masyarakat / Ibu
Sadar akan masalah kesehatan yang dapat membahayakan jiwa.
DAFTAR PUSTAKA
BAB 3
PENUTUP
3.1.KESIMPULAN
Kematian maternal/AKI merupakan kematian wanita sewaktu hamil,
melahirkan atau dalam 42 hari sesudah berakhirnya kehamilan, tidak tergantung
dari lama dan lokasi kehamilan, disebabkan oleh apapun yang berhubungan dengan
kehamilan atau penanganannya, tetapi tidak secara kebetulan atau oleh penyebab
tambahan lainnya.
Penyebab kematian maternal adalah karena faktor reproduksi, komplikasi
obstetric, factor-faktor pelayanan kesehatan. Penyebab kematian perinatal adalah
karena infeksi, asfiksia neonatorum, trauma kelahiran, cacat bawaan/kelainan
kongenital, dll.
Upaya memperbaiki AKI adalah melalui pencegahan, perbaikan pelayanan
gawat darurat, perbaikan jaringan pelayanan kesehatan. Upaya memperbaiki AKB
adalah melalui perbaikan keadaan social dan ekonomi, kerjasama yang erat antara
ahli obstetri, ahli kesehatan anak, ahli kesehatan masyarakat, dokter umum, dan
perawat kesejahteraan ibu dan anak, dll.
3.2.SARAN
Setelah ditarik kesimpulan sebagaimana tersebut di atas selanjutnya penulis
mengajukan beberapa saran, yaitu sebagai berikut :
1. Untuk Mahasiswa
Diharapkan mahasiswa dapat berpartisipasi dalam upaya menekan AKI dan
AKB sesuai kemampuan dan teori yang sudah didapatkan.
2. Untuk Akademi
Diharapkan Akademi dapat memberikan penilaian terhadap mahasiswa
apakah sudah memahami penjelasan dari tugas yang diberikan.
3. Untuk Masyarakat
Diharapkan masyarakat dapat mengetahui AKI dan AKB dan upaya-upaya
yang sudah dan yang akan dilaksanakan untuk menekan AKI dan AKB.
DAFTAR PUSTAKA