Anda di halaman 1dari 16

LILI KARTIKA SARI HRP

Konsep Promosi Kesehatan


 Promosi kesehatan merupakan bagian atau cabang dari
ilmu kesehatan, juga mempunyai dua sisi yaitu ilmu dan
seni, dari sisi seni yaitu praktisi atau aplikasi promosi
kesehatan
 Pengertian Promosi Kesehatan adalah upaya untuk
meningkatkan kemampuan masyarakat melalui
pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat
agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta
mengembangkan kegiatan yang bersumber daya
masyarakat sesuai sosial budaya setempat yang didukung
oleh kebijakan public yang berwawasan kesehatan
Target Sasaran Promosi Kesehatan
1. Sasaran Primer 2. Sasaran Sekunder

 Adalah individu/kelompok  Adalah individu atau


yang terkena masalah yang kelompok yang terpengaruh
diharapkan perilakunya dapat terhadap sasaran primer, baik
berubah, dan memperoleh pengaruh terkuat maupun
manfaat paling besar dari terdekat (misalnya suami
hasil perubahan perilaku mempunyai pengaruh
 Sesuai dengan permasalahan terdekat, namun mertua
kesehatan maka sasaran ini mempunyai pengaruh
dapat dikelompokan menjadi
: kepala keluarga untuk terkuat). Sasarannya para
masalah kesehatan umum, tokoh masyarakat, tokoh
ibu hamil dan menyusui agama, tokoh adat, dsb
untuk masalah KIA, anak
sekolah untuk kesehatan
remaja, dsb
3. Sasaran Tertier
 Adalah para pengambil keputusan, penyandang dana,
pihak yang berpengaruh terhadap sasaran sekunder
dan primer. Sasarannya adalah para pembuat
keputusan / penentu kebijakan baik tingkat pusat
maupun daerah.
Isi Promosi Kesehatan
 Isi promosi kesehatan harus dibuat sesederhana
mungkin sehingga mudah dipahami oleh sasaran,
serta disesuaikan dengan strategi promosi kesehatan,
mengangkat isu strategis dan up date serta sesuai
dengan permasalahan yang ada.
Media Promosi Kesehatan
 Media promosi adalah saluran yang digunakan untuk
penyampaian pesan khalayah sasaran. Media yang
dipilih disesuaikan dengan jenis sasarannya, tingkat
pendidikannya, sasaran, tujuan yang ingin dicapai
serta sumber daya yang ada.
 Beberapa media yang digunakan dalam promkes :
1. Media cetak
2. Media Elektronik
3. Media luar
Langkah-langkah Dalam Promosi
Kesehatan
1. Menentukan kebutuhan 2. Mengembangkan
promosi kesehatan komponen promosi kesehatan
 Diagnosis masalah  Menentukan tujuan promosi
kesehatan
 Menetapkan prioritas
 Menentukan sasaran promosi
masalah kesehatan
 Menentukan isi promosi
kesehatan
 Menentukan metode yang akan
digunakan
 Menentukan media yang akan
digunakan
 Menyusun rencana evaluasi
 Menyusun jadwal pelaksanaan.
Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan
Kebidanan pada Remaja
 Masa remaja/adolen merupakan masa transisi atau
perubahan dari masa anak-anak ke masa dewasa yang
diawali masa pubertas.
 pada masa ini terjadiperubahan-perubahan yang
berlangsung cepat dalam hal perubahan fisik, kognitif
dan psikososial/tingkah laku
Masalah remaja puteri

Masalah remaja puteri antara lain adalah :


 Makan tidak teratur
 Kehamilan
 Gangguan makan
 Obesitas/kegemukan
 Alkohol dan penyalahgunaan obat
 Jerawat
Peran Bidan Dalam Promosi
Kesehatan
 Pencegahan dapat dilakukan pada masa sebelum sakit
dan pada masa sakitusaha tersebut adalah :
1. Masa sebelum sakit
a. Promosi kesehatan (health promotion)
 Dalam hal ini pendidikan kesehatan diberikan kepada
perorangan, kelompok atau masyarakat agar dapat
mencegah terjadinya penyakit. Misalnya agar sasaran
para remaja meningkatkan gizi sehat dari apa yang
dikonsumsinya setiap hari dan melakukan kebiasaan
hidup sehat, agar para remaja tidak menggunakan
narkoba dan sejenisnya
b. Perlindungan khusus (specific
protection)
 Pendidikan kesehatan diberikan agar
mengerti/memahami akan pentingnya perlindungan
khusus terhadap serangan penyakit.
 contohnya pemberian imunisasi TT bagi remaja (TT
WUS), pemberian tablet Fe
2. Pada masa sakit
a. Diagnosis dini dan
pengobatan segera (early b. Pembatasan kecacatan
diagnosis and promt treatment) (disbability limination)
 Peserta didik diberikan  Peserta didik diberikan
pemahaman tentang pengertian untuk melakukan
pengenalan dan pengertian pengobatan sesempurna
jenis penyakit pada tingkat mungkin, sehingga dapat
awal serta mengadakan dicegah adanya gangguan
pengobatan yang tepat kemampuan kerja yang
seawall mungkin. ditimbulkan akibat adanya
 Contohnya penndidikan dampak dari penyakitnya,
tentang penyakit menular yang bisa berupa kecacatan.
seksual akibat pergaulan
bebas.
c. Rehabilitasi(rehabilitation)
 Disini cacat terjadi. Dalam hal ini peserta didik diberi
pengertian dan dorongan tetap semangat bekerja dan
berbaur ditengah masyarakat seperti halnya sebelum
terjadi kecacatan
Tugas bidan pada remaja
 Salah satu peran bidan adalah sebagai pendidik bagi :
remaja putri, calon ibu, WUS, ibu hamil, ibu nifas,
kader dimasyarakat dalam kesehatan ibu dan anak.
 Seorang bidan dalam menjalankan peran tersebut
harus mempunyai kompetensi sebagai edukator,
fasilitator, advokator dan motivator
 Pendidikan kesehatan/ promosi kesehatan yang
dilaksanakan pada remajaadalah pentingnya
pendidikan mengenai kesehatan reproduksi wanita
dan masalah gizi pada remaja.
 Tugas bidan pada sasaran para remaja antara lain :
a. Pengaturan menu seimbang/gizi seimbang untuk
remaja
b. Informasi dan pelayanan kesehatan reproduksi remaja
c. Konseling pada remaja mengenai:
 Perubahan fisik/biologi sesuai dengan usia
perkembangan remaja putra/putri
 Perubahan emosi dan perilaku pada usia remaja
 Proses kehamilan yang mungkin dapat terjadi pada
usia remaja dan dampaknya
 Penyalahgunaan obat dan bahan yang berbahaya,
termasuk dalam kelompok narkoba
 Kenakalan remaja

Anda mungkin juga menyukai