Promosi kesehatan merupakan bagian atau cabang dari ilmu kesehatan, juga mempunyai dua sisi yaitu ilmu dan seni, dari sisi seni yaitu praktisi atau aplikasi promosi kesehatan Pengertian Promosi Kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat sesuai sosial budaya setempat yang didukung oleh kebijakan public yang berwawasan kesehatan Target Sasaran Promosi Kesehatan 1. Sasaran Primer 2. Sasaran Sekunder
Adalah individu/kelompok Adalah individu atau
yang terkena masalah yang kelompok yang terpengaruh diharapkan perilakunya dapat terhadap sasaran primer, baik berubah, dan memperoleh pengaruh terkuat maupun manfaat paling besar dari terdekat (misalnya suami hasil perubahan perilaku mempunyai pengaruh Sesuai dengan permasalahan terdekat, namun mertua kesehatan maka sasaran ini mempunyai pengaruh dapat dikelompokan menjadi : kepala keluarga untuk terkuat). Sasarannya para masalah kesehatan umum, tokoh masyarakat, tokoh ibu hamil dan menyusui agama, tokoh adat, dsb untuk masalah KIA, anak sekolah untuk kesehatan remaja, dsb 3. Sasaran Tertier Adalah para pengambil keputusan, penyandang dana, pihak yang berpengaruh terhadap sasaran sekunder dan primer. Sasarannya adalah para pembuat keputusan / penentu kebijakan baik tingkat pusat maupun daerah. Isi Promosi Kesehatan Isi promosi kesehatan harus dibuat sesederhana mungkin sehingga mudah dipahami oleh sasaran, serta disesuaikan dengan strategi promosi kesehatan, mengangkat isu strategis dan up date serta sesuai dengan permasalahan yang ada. Media Promosi Kesehatan Media promosi adalah saluran yang digunakan untuk penyampaian pesan khalayah sasaran. Media yang dipilih disesuaikan dengan jenis sasarannya, tingkat pendidikannya, sasaran, tujuan yang ingin dicapai serta sumber daya yang ada. Beberapa media yang digunakan dalam promkes : 1. Media cetak 2. Media Elektronik 3. Media luar Langkah-langkah Dalam Promosi Kesehatan 1. Menentukan kebutuhan 2. Mengembangkan promosi kesehatan komponen promosi kesehatan Diagnosis masalah Menentukan tujuan promosi kesehatan Menetapkan prioritas Menentukan sasaran promosi masalah kesehatan Menentukan isi promosi kesehatan Menentukan metode yang akan digunakan Menentukan media yang akan digunakan Menyusun rencana evaluasi Menyusun jadwal pelaksanaan. Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan pada Remaja Masa remaja/adolen merupakan masa transisi atau perubahan dari masa anak-anak ke masa dewasa yang diawali masa pubertas. pada masa ini terjadiperubahan-perubahan yang berlangsung cepat dalam hal perubahan fisik, kognitif dan psikososial/tingkah laku Masalah remaja puteri
Masalah remaja puteri antara lain adalah :
Makan tidak teratur Kehamilan Gangguan makan Obesitas/kegemukan Alkohol dan penyalahgunaan obat Jerawat Peran Bidan Dalam Promosi Kesehatan Pencegahan dapat dilakukan pada masa sebelum sakit dan pada masa sakitusaha tersebut adalah : 1. Masa sebelum sakit a. Promosi kesehatan (health promotion) Dalam hal ini pendidikan kesehatan diberikan kepada perorangan, kelompok atau masyarakat agar dapat mencegah terjadinya penyakit. Misalnya agar sasaran para remaja meningkatkan gizi sehat dari apa yang dikonsumsinya setiap hari dan melakukan kebiasaan hidup sehat, agar para remaja tidak menggunakan narkoba dan sejenisnya b. Perlindungan khusus (specific protection) Pendidikan kesehatan diberikan agar mengerti/memahami akan pentingnya perlindungan khusus terhadap serangan penyakit. contohnya pemberian imunisasi TT bagi remaja (TT WUS), pemberian tablet Fe 2. Pada masa sakit a. Diagnosis dini dan pengobatan segera (early b. Pembatasan kecacatan diagnosis and promt treatment) (disbability limination) Peserta didik diberikan Peserta didik diberikan pemahaman tentang pengertian untuk melakukan pengenalan dan pengertian pengobatan sesempurna jenis penyakit pada tingkat mungkin, sehingga dapat awal serta mengadakan dicegah adanya gangguan pengobatan yang tepat kemampuan kerja yang seawall mungkin. ditimbulkan akibat adanya Contohnya penndidikan dampak dari penyakitnya, tentang penyakit menular yang bisa berupa kecacatan. seksual akibat pergaulan bebas. c. Rehabilitasi(rehabilitation) Disini cacat terjadi. Dalam hal ini peserta didik diberi pengertian dan dorongan tetap semangat bekerja dan berbaur ditengah masyarakat seperti halnya sebelum terjadi kecacatan Tugas bidan pada remaja Salah satu peran bidan adalah sebagai pendidik bagi : remaja putri, calon ibu, WUS, ibu hamil, ibu nifas, kader dimasyarakat dalam kesehatan ibu dan anak. Seorang bidan dalam menjalankan peran tersebut harus mempunyai kompetensi sebagai edukator, fasilitator, advokator dan motivator Pendidikan kesehatan/ promosi kesehatan yang dilaksanakan pada remajaadalah pentingnya pendidikan mengenai kesehatan reproduksi wanita dan masalah gizi pada remaja. Tugas bidan pada sasaran para remaja antara lain : a. Pengaturan menu seimbang/gizi seimbang untuk remaja b. Informasi dan pelayanan kesehatan reproduksi remaja c. Konseling pada remaja mengenai: Perubahan fisik/biologi sesuai dengan usia perkembangan remaja putra/putri Perubahan emosi dan perilaku pada usia remaja Proses kehamilan yang mungkin dapat terjadi pada usia remaja dan dampaknya Penyalahgunaan obat dan bahan yang berbahaya, termasuk dalam kelompok narkoba Kenakalan remaja