Anda di halaman 1dari 26

Sejarah Perkembangan

Psikologi Kognitif
Psikologi kognitif
Cognition: aktivitas mental

penerimaan,
penyimpanan
transformasi
dan
pemanfaatan pengetahuan

Cognitive psychology: cognition berbagai aktivitas mental

Pendekatan teoritik dalam psikologi


Pendekatan lain: behavioristik,psikoanalitik
Tujuan mempelajari cognition:
 Cognition berperan penting hampir pada
sebagian besar perilaku manusia
 Mempengaruhi area psikologi yang lain:

 Psikologi pendidikan
 Psikologi sosial

 Psikologi klinis

 Psikologi kesehatan
Psikologi kognitif

Klasik Modern

Aristoteles Chomsky (1957)

Strukturalisme Ulric Neisser (1967)


(Wundt) “Cognitive Psychology”

Functionalisme
Information Processing
(Ebbinghaus, Calkins,
James) Approach

Behaviorisme

Gestalt
Sejarah munculnya
Psikologi kognitif

 Yunani
 A:
manusia memperoleh pengetahuan melalui
pengalaman dan observasi
 Jerman
 W W: mempelajari proses mental melalui 
 H  E: mempelajari memori manusia


 Amerika
 M W C:   recall benar-
benar-benar akurat
untuk bagian akhir dari stimuli yang masuk
 W J: pikiran manusia bersifat aktif dan berkembang
Wundt

Introspection
 Secara sistematis menganalisa sensasi
yang dialami dan melaporkannya
seobjektif mungkin
replication

 Fenomena di uji kembali dengan kondisi


yang berbeda (partisipan, stimuli, situasi)
Ebbinghaus

 Aparatus: 2.000 nonsense syllables


 Mengapa Stimuli tdk diasosiasikam
dengan pengalaman
 Subjek: dirinya sendiri lampau
 Meneliti berbagai faktor yang
mempengaruhi performance: jangka
waktu presentasi katu satu dengan kata
yang berikutnya
Mary Whiton Calkins

 Presiden APA wanita


pertama
 Meneliti memory
 Nonsense syllable
effect: recall akurat
 Recency effect:
untuk item terakhir dari
serangkaian stimuli
Behaviorisme

 Pengetahuan harus mendasarkan diri pada


reaksi yang objektif dan bisa diamati
 Menolak introspeksi dan istilah-
istilah-istilah yang
berkaitan dengan peristiwa-
peristiwa-peristiwa mental:
image, ide, pikiran.
 Menekankan pentingnya definisi operasional:
operasional:
definisi yang tepat tentang bagaimana suatu
konsep diukur
Gestalt
 Manusia punya kecenderungan untuk
mengorganisasikan apa yang dilihat, dan
 Keseluruhan lebih dari sekedar
penjumlahan bagian-
bagian-bagian.
 Menekankan pentingnya insight dalam
problem solving
 Melahirkan berbagai hukum
pengorganisasian
Psikologi kognitif modern

 Psikologi kognitif lahir: 1 September 1956, pada


simposium di Massachusetts Institute of
Technology

banyak publikasi artikel mengenai attention,


memory, languange, concept formation dan
problem solving.
 Antusiasme thd psikologi kognitif berkembang
pesat perubahan dalam metodologi,
pendekatan dan sikap
 Terbit buku Cognitive Psychology karangan Ulric
Neisser
Faktor pemicu munculnya
Psikologi kognitif modern
 Ilmu linguistik ; ketidakpuasan thd
behaviorisme.
Noam Chomsky (1957):
 struktur bahasa terlalu kompleks untuk
dijelaskan dengan terminologi behaviorisme
 Manusia punya kemampuan bawaan untuk
menguasai bahasa bertentangan
dengan prinsip behaviorisme
 Jean Piaget: penelitian tentang proses
berfikir pada anak-
anak-anak
 Object permanence;
 Information processing approach
 Proses mental disamakan dengan bekerjanya
komputer
 Proses mental dapat diartikan sebagai
peningkatan informasi melalui sistem yang
terdiri dari berbagai tingkat
 Richard Atkinson & Richard Shiffrin
 Memori bisa difahami sebagai suatu urutan
tahap yang terpisah-
terpisah-pisah
Atkinson--Shiffrin model of memory
Atkinson
 Sensory memori: sistem penyimpanan yang
besar, merekam informasi yang diterima dari
setiap indera
 Short term memory (working memory): hanya
berisi sebagian kecil informasi yang kita
gunakan. Sifat:
 Dapat hilang dalam waktu 30’ jika tidak diulang
 Long term memory: kapasitasnya lebih besar.
Sifat:
 Relatif permanen
 Tidak mudah dilupakan
Impact Psikologi kognitif dlm
perkembangan ilmu lain
 Psikologi kognitif berkembang pesat
 Impact--nya thd psikologi terapan:
Impact
 dana penelitian diarahkan untuk penelitian terapan
 Bidang lain yang berpengaruh dalam psikologi kognitif:
cognitive science
 Bidang ini mengarah pada munculnya bidang baru yang
merupakan gabungan dariPsikologi
 Linguistik
 Antropologi
 Filsafat
 Artificial intelligence
 Neuroscience
Cognitive science
 Cognitive science: ilmu yang mempelajari
kecerdasan dari manusia, program
komputer dan teori yang abstrak dengan
penekanan pada perilaku komputasi
 Memakai konsep dlm artificial intelligence
untuk menggambarkan proses mengingat
 Cognitive neuroscience: ilmu yang
mempelajari berlangsungnya proses
kognitif di otak
Parietal lobe
Frontal lobe
sensasi
Gerakan,
memory,
hambatan
berprilaku tidak
baik

Occipital lobe
penglihatan
Metode
 fMRI (functional magnetic resonance imaging)
http://www.youtube.com/watch?v=-RZAyBOnBRw

 PET (positron-
(positron-emission tomography)
 Positron emission tomography (PET) is a test that uses a special
type of camera and a special test medicine (radioactive
(radioactive tracer)
tracer)
to look at organs in the body.
 During the test, the tracer is put into a vein (IV) in your arm.
The tracer gives off tiny positively charged particles (positrons)
that make signals. A camera records the tracer's signals as the
tracer moves through the body and collects in organs. The
camera's recordings are made into pictures on a computer.
 PET scan pictures do not show as much detail as CT scans or
magnetic resonance imaging (MRI).
(MRI).
 A PET scan is often used to find cancer, to check blood flow, or
to see how organs are working.
How does it feel to have a PET scan?
During a scan the patient reclines on a
comfortable couch with his or her head inside
the large, doughnut-shaped Positron
Emission Tomograph. While the patient’s
head must be kept very still, the only real
discomfort involved may be the pinprick of a
hypodermic needle as a minute amount of
radiopharmaceutical is injected. The
radiopharmaceutical could be administered
as an intravenous injection or inhaled as a
gas. How it is administered depends on the
radiopharmaceutical. Which one is chosen
depends on what function the scientist wants
to study.

3D reconstruction of human head MRI scan.


 ERPs (even-
(even-related potentials):
menghubungkan operasi/kegiatan mental
dengan aktivitas otak
 Gabungan PET dan ERP menghasilkan
gambaran yang lebih detil mengenai
lokalisasi ruang otak
fMRI (functional magnetic
resonance imaging)
Info. Processing model

Sensory Short-term / Overt


Environmental
Memory Working Response
Stimuli
Memory Behavior

Long-term Memory
&
Knowledge
Cognitive
Psychology
is concerned with
what goes on in here.
 MRI :
http://www.youtube.com/watch?v=_j_D_s
LKj4M&feature=related
 fMRI :
http://www.youtube.com/watch?v=yonmC
juYiUQ&NR=1
 PET scan:
 http://www.youtube.com/watch?v=owSA9
0fANbA

Anda mungkin juga menyukai