PENDAHULUAN
Penyakit yang terjadi pada manusia dapat disebabkan oleh berbagai faktor,
antara lain lemahnya sistem imun, faktor genetik, pola makan dan asupan gizi
yang tidak sehat. Pengobatan penyakit dapat dlakukan secara medis dan
daun tanaman dipengaruhi oleh proses fotosintesis sehingga daun muda belum
tertentu yang berguna bagi kesehatan. Kombinasi itu antara lain meneghasilkan
sampel yang digunakaan adalan daun sirsak. Berikutnya pada percobaan uji
kandungan yang tardapat pada sampel daun sirsak yaitu dengan menguji :
1. Tannin
tanin terhidrolisa.
dikonfirmasi tes.
2. II. Alkaloid
Filtrat diuji untuk Kehadiran alkaloid seperti yang dijelaskan di bawah ini
b) Mayer: Untuk 1 ml larutan uji atau filtrat ditambahkan setetes atau dua
pereaksi Mayer di sepanjang sisi tabung uji. Sebuah putih atau endapan
sebagai positif.
d) Uji Wagner: Dua tetes reagen Wagner ditambahkan ke 1ml dari solusi
tes di sepanjang sisi tabung uji. Formasi endapan kuning atau coklat
terkandung pada bagian-bagian tumbuhan (akar, batang, ranting, daun, biji dan
buah).
tumbuhan yang akan dianalisis. Analisis ini bersifat kualitatif sehingga data yang
dihasilkan adalah data kualitatif. Oleh karena itu dengan metode fitokimia dapat
Uji fitokimia untuk tanaman obat sangat diperlukan, biasanya uji fitokimia
digunakan untuk merujuk pada senyawa metabolit sekunder yang ditemukan pada
tumbuhan yang tidak digunakan atau dibutuhkan pada fungsi normal tubuh.
Namun memiliki efek yang menguntungkan bagi kesehatan atau memiliki peranan
days these phytochemicals become more popular due to their countless medicinal
uses. Phytochemicals play a vital role against number of diseases such as asthma,
not have any side effects. Since the phytochemicals cure diseases without causing
medicines”. This paper mainly deals with collection, extraction, qualitative and
Sekarang ini fitokimia menjadi lebih populer karena penggunaan obat yang tak
seperti asma, radang sendi, kanker, dll. tidak seperti farmasi zat kimia
phytochemical ini tidak memiliki efek samping. Karena obat fitokimia penyakit
tanpa menyebabkan kerusakan pada manusia ini juga dapat dianggap sebagai
dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 09 April 2018, pukul 13.00 WITA sampai
Alat yang digunakan yaitu satu set tabung reaksi, gelas kimia, corong pisah,
corong kaca, batang pengaduk, labu alas bulat, pemanas, pipet ukur, filer.
Sedangkan bahan yang digunakan yaitu n-heksana, air, etil asetat, metanol, etanol,
asam sulfat, asam klorida, asam asetat, kloroform, eter, amoniak 10% dan
lapisan asam sulfatnya dan dibagi kedalam dua tabung reaksi. Kemudian didalam
Apabila positif alkoloid maka pada mayer ada endapan putih dan pada dragendorf
Diambil sampel segar yang telah diekstraksi dan disaring. Ekstrak kemudian
residu yang tidak larut ditambahkan dengan air dan dikocok kuat-kuat.adanya
ethanol 80% dan dutambahkan 0,5 g logam magnesium. Kemudian dibagi dalam
dua tabung, dimana tabung pertama ditambahkan asam klorida pekat 0,5 mL (2-3
tets). Warna merah muda atau ungu menunjukan adanya flavonoid. Dan pada
dalam gelas kimia dan didihkan, di saring dan dibagi menjadi dua bagian. Larutan
pertama diteteskan dengan larutan FeCl3 (2-3 tetes), bila timbul warna biru hingga
hitam positif tannin/polifenol. Bagian kedua diteteskan (2-3 tetes) larutan gelatin
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
menentukan ciri senyawa aktif penyebab efek racun atau efek yang bermanfaat,
yang ditunjukan oleh ekstrak tumbuhan kasar bila diuji dengan sistem biologis.
semua cabang ilmu tumbuhan. Meskipun cara ini penting dalam semua telaah
ada berbagai uji coba yang dilakukan pada uji coba pertama dilakukan uji
alkaloid, dimana alkaloid adalah senyawa organik yang terdapat di alam bersifat
basa atau alkali dan sifat basa ini disebabkan karena adanya atom N (Nitrogen)
dalam molekul senyawa tersebut dalam struktur lingkar heterosiklik atau aromatis,
dan dalam dosis kecil dapat memberikan efek farmakologis pada manusia dan
hewan. Pada percobaan ini dilakuakan untuk mengetahui apakah dalam sampel
daun sirsak atau annona muricata positif mengandung alkaloid yang diuji dengan
perubahan warna jika ditambah dengan pereaksi meyer maka akan terdapat
endapan putih dan jika ditambah dengan pereaksi dragendorf maka akan terdapat
karbonnya mempunyai konformasi kursi pada steroid yang berada di alam. Pada
percobaan ini dilakukan untuk mengetahui kandungan yang terdapat dalam daun
sirsak. Pada percobaan ini untuk mengetahui apakan dalam daun sirsak positif
menyaring residu yang di tambah dengan air lalu dikocok, dimana pada proses ini
yang tersusun dari 15 atom karbon dengan inti dasar tersusun dalam konjugasi
atau glikosilasi dari struktur tersebut. Dimana pada uji ini ditandai dengan
Selanjutnya pada uji tannin dan polifenol yang dimana pada uji ini tidak
menggunakan indicator sebagai penunjuk adanya tannin atau polifenol. Pada uji
ini dilakukan dengan melarutkan fecl3 kedalam larutan annona muricata dan apa
bila terjadi atau timbul warna biru atau hitam maka positif tannin/polifenol.
Semua percobaan ini dilakuan untuk menguji kandungan apa saja yang terdapat
dalam daun sirsak.selain itu pada percobaan inni juga kita dapat mengetahui
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
menggunakan daun sirsak (annona muricata) sebagai bahan alam yang akan di uji
5.2 Saran