Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Ramadian Rahmanda

NPM : 1813024017

Tugas Soal BAB 1

1. Ceritakan bagaimana manusia dapat menderita penyakit malaria! Jelaskan organisme apakah yang
menyebabkan penyakit tersebut dan proses menginfeksinya.

2. Jelaskan bagaimana mekanisme amoeba melakukan pergerakan!

3. Jelaskan bagaimana perkembangbiakan Paramecium!

4. Jelaskan perbedaan ciri-ciri antar kelas Rhizophoda, Flagellata, dan Cilliata.

5. Tuliskan ciri khusus yang dimiliki kelas Rhizophoda.

Jawaban :

1. Protozoa (Plasmoduium vivax) adalah penyebab penyakit malaria pada manusia, melalui
inang nya yaitu nyamuk Anopheles yang menginjeksi manusia. Proses plasmodium
menginfeksi manusia yaitu Plasmodium yang ada pada tubuh nyamuk dalam bentuk
sporozosit masuk kedalam tubuh manusia pada saat nyamuk menginjeksi manusia dengan
saliva nya, sporozoit memasuki sel-sel hati melalui peredaran darah manusia, setelah
beberapa hari sporozoit mengalami pembelahan berkali-kali menjadi merozoit lalu merozoit
menginfeksi sel darah merah dengan kompleks apikalnya, lalu merozoit membelah secara
mitosis dan dalam interval 72 jam merozoit dalamjumlah besar akan merusak sel darah
merah, sebagian merozoit membentuk gametosit, lalu sel darah merah yang telah terinfeksi
tadi terhisap lagi oleh nyamuk lain dan nyamuk lain akan menginjeksi manusia lain.

2. Pergerakan amoeba dilakukan dengan mengalirkan penjuluran sitoplasma(pseupodia).


Untuk memulai pergerakannya, amoeba memanjangkan ektoplasma pada suatu titik di
tubuhnya. Hasil perpanjangan ektoplasma ini kemudian membentuk suatu bagian seperti
tonjolan. Endoplasma amoeba akan bergerak menuju tonjolan tersebut dan terbentuklah
pseudopodia (kaki semu) amoeba. Endoplasma masih tetap lanjut bergerak menuju
pseudopodia hingga mengakibatkan, setengah bagian tubuh amoeba berpindah ke
pseudopodia. Semua endoplasma dan organel-organel di dalamnya seperti nukleus telah
berpindah ke pseudopodia sehingga pseudopodia ini berubah menjadi tubuh amoeba yang
baru saja berpindah tempat. Ektoplasma mulai memanjang lagi ke arah kanan (amoeba)
diikuti oleh pergerakan endoplasma. Terbentuk pseudopodia baru dan endoplasma terus
berlanjut mengisi ruang di dalam pseudopodia tersebut. Lama-kelamaan pseudopodia telah
berubah lagi menjadi tubuh amoeba. Amuba telah mengubah arah gerakannya yang semula
ke kiri menjadi ke kanan.

3. Secara seksual
Oral grove saling melekat inti makro melebur dan inti mikro mengalami serangkaian
pembelahan. Pembelahan inti mikro selesai inti mikro dari setiap paramecium berpindah ke
area diantara kedua paramecium inti mikro membelah secara mitosis inti mikro melebur
membentuk satu inti mikro disetiap paramecium melalui serangkaian proses pembelahan,
terbentuklah inti makro. Kedua paramecium memisahkan diri setiap paramecium membelah
dan menghasilkan empat paramecium muda.Dalam hal ini tidak ada yang spesifik siklus
reproduksi paramecium seperti itu, dalam kondisi yang menguntungkan, Paramecium dapat
menjalani reproduksi aseksual setidaknya tiga kali sehari. Selain dalam peningkatan laju
multiplikasi, beberapa strain paramecium membentuk asosiasi simbiosis dengan bakteri dan
ganggang, yang lagi-lagi meningkatkan tingkat kelangsungan hidup. Pada komponen alga
menyediakan makanan untuk menjadi tuan rumah bagi paramecium dengan melakukan
fotosintesis, sementara dalam kasus bakteri simbion, ia melepaskan zat beracun yang
membunuh calon mangsa.

Secara Seksual
Paramecium berkembang biak dengan cara membelah diri yaitu dengan pembelahan biner.
Pembelahan diawali dengan pembelahan mikronukleus, diikuti dengan pembelahan
makronukleus. Setelah itu terjadi penggentingan membran plasma dan akhirnya
terbentuklah sel anak.

4. Kelas Rhizopoda, hewan yang bergerak dengan kaki semu (Pseudophodia) hidup di air tawar,
laut, dan parasit pada hewan/manusia. Berkembangbiak secara membelah diri.
Flagellata bentuk tubuh tetap tanpa rangka luar. Hidup di air laut, tawar atau parasit pada
organsime lain. Alat gerak menggunakan bulu cambuk.
Ciliata hidup di air tawar yang banyak mengandung bakteri atau zat organik, bentuk tubuh
seperti sandal/cenela, ada bagian yang tumpul di bagian depan dan runcing dibagian
belakang. Alat gerak berupa rambut getar.

5. Rhizopoda menelan makanannya atau fagosit, Mempunyai vakuola makanan serta vakuola
kontraktil, Reproduksi dengan cara aseksual atau dengan pembelahan diri, Pernafasan
dengan menggunakan cara difusi ke seluruh tubuh, Hidup secara bebas atau parasite,
Bergerak menggunakan kaki semu.

Anda mungkin juga menyukai