Anda di halaman 1dari 6

1. Apa itu negosiasi? Indra : “Oh, iya. Silahkan masuk.


a. Pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran dalam
Andra : “Terima kasih.”
upaya untuk memecahkan suatu masalah yang
terjadi. Indra : “Jadi, Anda tertarik dengan rumah
b. Proses yang ditimbulkan oleh adanya unsur dua tersebut.?”
pihak, perbedaan, dan keinginan untuk Andra : “Iya. Saya tertarik dengan rumah tersebut,
berunding. tetapi saya mohon kebijakan Bapak agar
c. Proses bertukar pikiran tentang suatu hal dengan harga rumah tersebut dapat turun sedikit.”
saling memberi alasan untuk mempertahankan
pendapat. Indra : “Wah, bagaimana, ya. Soalnya harga
d. Proses mengungkapkan pendapat tentang suatu tersebut sudah pas. Oke, saya turunkan lima
permasalahan yang sedang terjadi pada suatu juta.”
diskusi kelompok. Andra : “Masih kemahalan, Pak. Bagaimana kalau
e. Proses pengungkapan buah pemikiran atau turun sepuluh juta?”
perkiraan tentang suatu hal dalam forum diskusi
kelompok. Indra : “Baiklah kalau begitu.”

Teks negosiasi untuk soal nomor 2 dan 3. Andra : “Kita setuju ya, Pak”

Rinsa : “Kedatangan saya ke sini bermaksud untuk Indra : “Iya, Pak.”


menawarkan panci kepada Ibu.” Andra : “Kalau begitu, saya pulang dahulu, Pak.”
Bu Diana : “Berapa harga panci ini?” Indra : “Silakan. Hati-hati di jalan.”
Rinsa : “Tiga puluh ribu, Bu.” Andra : “Selamat siang.”
2. Kutipan teks negosiasi tersebut merupakan bagian …. Indra : “Selamat siang.”
a. Orientasi
4. Berikut informasi yang tidak sesuai dengan isi teks
b. Pengajuan
negosiasi di atas adalah ...
c. Penawaran
a. Andra membeli rumah yang ditawarkan Indra.
d. Persetujuan
b. Indra menawarkan rumah lewat Suara Karya.
e. Penutup
c. Andra datang ke rumah Indra untuk bernegosiasi.
3. Pada kutipan tersebut, Rinsa bermaksud ….
d. Indra menurunkan harga rumah sebesar lima juta
a. Menawar panci yang dijual Bu Diana
rupiah.
b. Manawarkan panci kepada Bu Diana
e. Andra ingin harga rumah itu turun sepuluh juta
c. Membeli panci kepada Bu Diana
rupiah.
d. Memberi tahu harga panci kepada Bu Diana
5. Andra : “Kalau begitu, saya pulang dahulu,
e. Meminta pendapat kepada Bu Diana
Pak.”
Teks negosiasi untuk soal nomor 4-6 Indra : “Silakan. Hati-hati di jalan.”
Andra : “Selamat sore.” Andra : “Selamat siang.”
Indra : “Selamat siang.”
Indra : “Selamat sore. Ada yang bisa saya bantu?” Kutipan tersebut merupakan bagian …..
Andra : “Apakah ini rumah Pak Indra” a. Orientasi
b. Pengajuan
Indra : “Betul. Saya Pak Indra.” c. Penawaran
Andra : “Perkanalkan, nama saya Andra. Saya d. Persetujuan
membaca iklan di Surabaya Suara kemarin. e. Penutup
Saya bermaksud membeli rumah yang
ditawarkan tersebut.”
Teks berikut untuk soal nomor 7-9. Pembeli : “Baiklah inii uangnya. Terima kasih.”
Penjual : “Selamat dating di toko kami. Ada yang Penjual : “Terima kasih kembali, Pak.”
bisa saya bantu?”
6. Negosiasi tersebut merundingkan …..
Pembeli : “Begini, Pak. Saya ingin beli laptop.” a. Reparasi laptop
b. Jual beli laptop
Penjual : “Silakan. Mau pilih merek apa?”
c. Pengembalian laptop
Pembeli : “Di sini ada merek apa saja?” d. Kenaikan harga laptop
Penjual : “Banyak, setidaknya ada lima merek e. Penukaran laptop
terkenal. Kalau boleh tahu, Bapak mau 7. Bagian persetujuan pada teks negosiasi tersebut
beli laptop yang seperti apa?” adalah …
a. Penjual : Selamat datang di toko kami.
Pembeli : “Yang bagus dan awet. Kira-kira merek Ada yang bisa saya bantu?”
apa?” Pembeli : Begini, saya mau beli laptop.
Penjual : “Oh, kalau itu relative. Awet dan b. Pembeli : Harganya berapa, Pak?
tidaknya tergantung si pemakai. Ini ada Penjual : Warna hitam ini Rp4.500.000,00
catalog. Bapak bisa lihat-lihat dulu c. Pembeli : Gimana kalau Rp4.000.000,00?
spesifikasinya. Silakan pilih yang punya Penjual : Wah, belum bisa, Pak. Paling
fitur sesuai yang Bapak inginkan.” Rp4.400.000,00.
Pembeli : Rp4.200.000,00 boleh?
Pembeli : “Yang bisa internetan, ada WiFi, dan d. Penjual : Rp4.300.000,00 pas. Ini sudah
yang pakai OS Windows 8.” murah dibandingkan toko-toko lain.
Penjual : “Kalau OS Windows 8, kami hanya punya Pembeli : Baiklah saya setuju
dua merek.” Rp4.300.000,00
e. Penjual : Ini laptop-nya, Pak. Sudah ada
Pembeli : “Baiklah kalau begitu, saya coba pilih
bonus mouse dan kipas pendingin.
yang ini.”
Pembeli : Baiklah ini uangnya. Terima
Penjual : “Ukuran layar mau yang berapa inci?” kasih.
Penjual : Terima kasih, Pak.
Pembeli : “Yang 14 inci dan warna hitam.”
8. Informasi yang tidak sesuai dengan isi teks negosiasi
Penjual : “Ini, Pak. Silakan dilihat-lihat dulu. Mau tersebut adalah ..
coba dinyalakan juga boleh.” a. Hasil negosiasi harga laptop adalah
Pembeli : “Harganya berapa, Pak?” Rp4.300.000,00.
b. Penjual menurunkan harga laptop sebesar
Penjual : “Warna hitam ini harganya Rp200.000,00.
Rp4.500.000,00.” c. Pembeli ingin harga laptop tersebut sebesar
Pembeli : “Gimana kalau Rp4.000.000,00?” Rp4.000.000,00
d. Pembeli menyepakati harga laptop tersebut
Penjual : “Wah belum bisa, Pak. Paling sebesar Rp4.200.000,00.
Rp4.400.000,00.” e. Harga laptop sebesar Rp4.300.000,00 sama
Pembeli : “Rp4.200.000,00 boleh?” dengan harga laptop di toko lain.
9. Pembeli : “Apakah boleh kurang harganya,Pak?”
Penjual : “Rp4.300.000,00 pas. Ini sudah murah Penjual : “Boleh, Bapak mau nawar berapa?”
dibandingkan toko-toko yang lain.” Penjual : “Gimana kalau Rp800.000,00 saja, Pak?”
Pembeli : “Baiklah saya setuju Rp4.300.000,00.” Penjual : “Wah, belum bisa Pak, kalau segitu.”
Pembeli : “Kalau Rp825.000,00 gimana, Pak?”
Penjual : “Ini laptop-nya, Pak. Sudah ada bonus
mouse dan kipas pendingin.”
Kutipan tersebut merupakan… Calon Penumpang : “Ita deh, saya tambah jadi
a. Orientasi 13 ribu, gimana?”
b. Pengajuan Tukang Ojek : “Naikin dikit Bu, jadi 15
c. Penawaran ribu.”
d. Persetujuan d. Calon Penumpang : “Baiklah Bang, saya
e. Penutup setuju, antar saya ke Pasar
Baru.”
Teks berikut untuk soal nomor 10 dan 11.
e. Tukang Ojek : “Mari, Bu.”
Tukang Ojek : “Mau kemana, Buk? Saya Calon Penumpang : “Pelan-pelan aja ya,
antar.” Bang.”
Calon Penumpang : “Ke Pasar Baru berapa, Bang?” Tukang Ojek : “Baik, Bu.”
12. Nasabah : “Begini Bu, saya ingin mengajukan
Tukang Ojek : “20 ribu, Buk.” proposal peminjaman uang untuk
Calon Penumpang : “Yah, kok mahal amat Bang. 10 usaha ternak ikan lele.”
ribu aja ya.” Pegawai Bank : “Maaf, bisa saya lihat
Tukang Ojek : “Aduh kemurahan Bu, Pasar proposalnya?”
Baru kan jauh.” Nasabah : “Ini Bu, silakan.”
Calon Penumpang : “Iya deh, saya naikin jadi 13 Dialog tersebut merupakan bagian …
ribu, gimana?” a. Orientasi
b. Pengajuan
Tukang Ojek : “Naikin dikit Bu, jadi 15 ribu.” c. Penawaran
Calon Penumpang : “Baiklah Bang, saya setuju, d. Persetujuan
antar saya ke Pasar Baru.” e. Penutup
Tukang Ojek : “Mari, Bu.” Teks negosiasi berikut untuk soal nomor 13-15.
Calon Penumpang : “Pelan-pelan aja ya, Bang.’ Rido : “Jangan di SMA Pak, saya tidak mau.”
Tukang Ojek : “Baik, Bu.” Bapak : “Kenapa?”
10. Pada kutipan tersebut calon penumpang bermaksud Rido : “Saya maunya sekolah di SMK, Pak.”
…… Bapak : “Iya, alasanmu apa ingin sekolah di
a. Naik ojek ke Pasar Baru SMK?”
b. Tanya letak Pasar Baru
c. Berbelanja ke Pasar Baru Rido : “Saya ingin lekas kerja, Pak.”
d. Tanya ongkos ojek Bapak : “Baiklah kalau itu alasanmu, Bapak
e. Mencari tukang ojek setuju saja, kamu mau sekolah dimana,
11. Bagian penutup pada teks negosiasi tersebut adalah asal kamu rajin belajar.”

a. Tukang Ojek : “Mau kemana, Bu? Saya Rido : “Siap, Pak. Terima kasih.”
antar.” 13. Mengapa Rido tidak ingin sekolah di SMA, tetapi lebih
b. Calon Penumpang : “Ke Pasar Baru berapa, memilih di SMK?”
Bang?” a. Biaya sekolah di SMK lebih murah daripada di
Tukang Ojek : “20 ribu, Bu.” SMA.
c. Calon Penumpang : “Yah, kook mahal amat b. Pelajaran di SMK lebih mudah daripad di SMA.
Bang, 10 ribu aja ya.” c. Siswa lulusan SMK dipersiapkan untuk bekerja.
Tukang Ojek : “Aduh, kemurahan Bu, d. Rido malas kuliah di perguruan tinggi.
Pasar Baru kan jauh.” e. Rido merasa kasihan kepada orang tuanya.
d. Karier Gus Dur di majalah Tempo.
e. Keinginan Gus Dur mengelilingi pesantren dan
14. Teks tersebut merupakan bagian …. Teks negosiasi.
madrasah se-Jawa.
a. Orientasi
17. Pernyataan yang tidak sesuai dengan isi teks biografi
b. Pengajuan
tersebut adalah …
c. Penawaran
a. Gus Dur kembali ke Indonesia pada 1971.
d. Persetujuan
b. Gus Dur labih memilih mengembangkan
e. Penutup
pesantren.
15. Hasil akhir dalam teks negosiasi tersebut adalah …
c. Gus Dur lulusan Universitas Leiden, Belanda.
a. Rido patuh ats keputusan ayahnya agar ia
d. Gus Dur menjadi kontributor utama di majalah
bersekolah di SMK.
Prisma.
b. Rido menuruti keinginan ayahnya agar
e. Nilai-nilai tradisional pesantren semakin luntur
bersekolah di SMK.
akibat perubahan dan kemiskinan.
c. Ayah Rido terpaksa menyekolahkan Rido di SMK.
18. Keteladanan dari tokoh Gus Dur adalah …
d. Ayah Rido kecewa atas keputusan Rido
a. Di majalah Tempo dan koran Kompas Gus Dur
melanjutkan sekolah di SMK.
menjadi komentator.
e. Ayah Rido menyetujui keputusan Rido
b. Gus Dur memilih pesantren dalam
bersekolah di SMK asalkan Rido rajin belajar.
mengembangkan ilmunya.
Teks biografi berikut untuk soal nomor 16-18. c. Pendidikan tinggi ke luar negeri dipilih Gus Dur
Gus Dur pergi ke Belanda untuk meneruskan untuk menambah pengetahuannya.
pendidikannya ke universitas Leiden. Namun, ia kecewa d. Gus Dur pandai menulis sehingga menjadi jurnalis
karena pendidikannya di Baghdad yang ditempuh di majalah dan surat kabar.
sebelumnya kurang diakui di Belanda. Gus Dur lalu pergi e. Gus Dur memilih mengembangkan pasantren
ke Jerman dan Prancis sebelum kambali ke Indonesia daripada belajar di luar negeri.
pada 1971. Gus Dur ke Jakarta dan bergabung dengan Teks biografi berikut untuk soal nomor 19 dan 20.
Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan
Meski namanya telah tercatat sebagai salah satu
Ekonomi dan Sosial (LP3ES), organisasi yang terdiri atas
sastrawan di republik ini, Ahmad Tohari tetap bersahaja.
kaum intelektual muslim progresif dan sosial demokrat.
Ia dikenal sebagai sosok rendah hati, terbuka, dan
LP3ES mendirikan majalah Prisma dan Gus Dur memiliki rasa kemanusiaan yang sangat tinggi. Nuraninya
menjadi salah satu kontributor utamanya. Ia sering akan terusik jika melihat ketidakadilan. Sifatnya itu juga
berkeliling ke pesantren dan madrasah di seluruh Jawa. tersirat dalam tulisan-tulisannya yang mengangkat
Saat itulah dia prihatin terhadap kondisi pesantren banyak penderitaan rakyat.
karena nilai-nilai tradisional pesantren semakin luntur
Itulah sebabnya, dalam menulis Ahmad Tohari
akibat perubahan dan kemiskinan pesantren yang ia lihat.
tidak pernah melepaskan diri dari pengalaman hidup
Dia batal belajar ke luar negeri dan lebih memilih
pribadinya. Sebagai contoh, dalam novel yang
mengembangkan pesantren. Abdrrahman Wahid
mengangkat cerita tentang Peristiwa September 1965, ia
meneruskan kariernya sebagai jurnalistik di majalah
menceritakan pengalamannya ketika berada di kampong
Tempo dan surat kabar harian Kompas. Artikelnya
halamannya. Saat itu ia menyaksikan pembunuhan keji
diterima dengan baik dan mulai mengembangkan
yang dilakukan terhadap seorang anak muda karena
reputasi sebagai komentator social.
diduga sebagai anggota PKI.
16. Ide pokok paragraf kedua teks biografi tersebut
19. Ide pokok peragraf pertama teks biografi tersebut
adalah …
adalah …
a. Keprihatinan Gus Dur terhadap kondisi
a. Rasa kemanusiaan tinggi yang dimiliki Ahmad
pesantren.
Tohari
b. Gus Dur sebagai kontributor utama majalah
b. Sosok rendah hati dalam pribadi Ahmad Tohari
Prisma.
c. Ahmad Tohari sebagai sastrawan bersahaja.
c. Gus Dur memilih mengembangkan pesantren.
d. Ketidakadilan akan mengusik Ahmad Tohari
e. Tulisan-tulisan Ahmad Tohari mencerminkan
sifatnya.
20. Pernyataan yang sesuai dengan isi paragraf kedua
adalah …
a. Ahmad Tohari selalu menulis berdasarkan fakta
yang dihadapi sehari-hari.
b. Tulisan-tulisan Ahmad Tohari tidak terlapas dari
pengalaman pribadinya.
c. Banyak novel Ahmad Tohari berlatar
perjuanganpada tahun 1965.
d. Pada tahun 1965 Ahmad Tohari ikut berjuang
melawan PKI.
e. Novel Ahmad Tohari cenderung beraliran
komunisme.
Essai!
1. Berdasakan situasinya, negosiasi dibagi menjadi
dua, sebutkan!
2. Apa yang dimaksud negosiasi kolaborasi?
3. Apa yang dimaksud negosiasi akomodasi?
4. Sebutkan 3 trik negosiasi!
5. Sebutkan unsure-unsur surat penawaran!

Anda mungkin juga menyukai