ILMU POLITIK
Disusun Oleh:
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
rahmat dan Hidayah-Nya yang senantiasa memberikan kesehatan dan
melimpahkan nikmat kepada kami, sehingga makalah ilmu politik ini dapat
diselasaikan dengan baik dan sesuai yang direncanakan.
Kelompok 2
DAFTAR ISI
3.1 Kesimpulan........................................................................................
LAMPIRAN .................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Ilmu politik adalah cabang ilmu sosial yang mempelajari negara, politik,
dan pemerintahan. Ilmu politik berurusan secara luas dengan analisis sistem
politik, aplikasi teoritis dan praktis untuk politik, dan pemeriksaan perilaku politik.
Ilmu politik bukan bidang mandiri dan itu memotong banyak cabang lain seperti
sosiologi, ekonomi, sejarah, antropologi.
Subyek matter, Focus of interest dan Bidang Telaahan Ilmu Politik adalah
kajian yang terdapat dalam pembahasan ilmu politik. Sejatinya, ketiga bagian
tersebut juga terdapat pada disiplin ilmu lainnya. Namun penyebutannya saja yang
berbeda. Pada umumnya dalam disiplin ilmu lain, hal tersebut dinamakan obyek
material dan objek formal sedangkan untuk bidang telaahan tersebut merupakan
pembahasan yang lebih mendalam dalam suatu ilmu.
3. Proses eksekutif
Simbol yang paling nampak dari suatu negara ialah kepala eksekutifnya.
Bagaimana ia dipilih, tanggung jawab resmi dan tidak resmi, dan tambahan
kekuasan apa yang bisa ia dapat dari perannya dalam proses politik. Peranan,
kepribadian, ambisi, tujuan, citra di mata masyarakat dan internasional, dan
juga kekuatan partainya dalam badan legislatif. Semua yang membuat studi
subdisiplin ini menjadi menarik. Studi proses eksekutif mengisi sebagian besar
studi tentang birokrasi., bagaimana ia diorganisir dan bagaimana ia berfungsi.
Studi tentang masalah ini tak dapat dihindarkan dari studi administrator itu
sendiri, pada setiap tingkatan hirarki birokrasi. Penelitian tak hanya berkaitan
dengan karakteristik format dari organisasi administrasi tapi juga dengan pola
tingkah-laku yang timbul bertepatan dengan peranan administratif, tanggung
jawab dan tipe-tipe kepribadian. Para peneliti dalam subdisiplin ini sering
bersandar pada studi kasus rinci yang menjajaki interaksi para administrator
dalam merumuskan dan melaksanakan program-program pemerintah yang
sifatnya khusus.
5. Politik Legislatif
9. Perbandingan Politik
Setiap atau semua subdisiplin ilmu di atas bukan tidak bisa dipadukan
dalam suatu kerangka perbandingan. Analisa perbandingan politik merupakan
suatu alat untuk memahami dan mengidentifikasikan ciri-ciri yang mungkin
bersifat universal yang ada pada setiap proses politik, kapan pun, di mana pun.
Dengan adanya studi perbandingan politik, lahir pula bidang penelitian baru
seperti, studi perbandingan elit politik, kekerasan politik, dan penyalahgunaan
kekuasaan politik. Sosialisasi politik, kebudayaan politik, dan bidang studi
yang lebih tradisional seperti, partai politik dan kelompok kepentingan telah
semakin diperkuat dengan masuknya bidang studi tersebut.
Perkembangan jenis data yang baru itu disertai pula dengan pengenalan
teknik analisa yang baru; analisa isi, pembentukan model, analisa faktor dan
regresi, dan teknik lainnya yang dirancang untuk lebih menjamin ketetapan
hasil dengan penemuan yang ada tanpa harus mengancam pendapat para ahli
yang ada. Tumbuhnya minat di kalangan para ilmuwan politik pada akhir
1970-an terhadap “teori sistem” dan “fungsionalisme struktural” menunjukan
adanya perhatian yang sangat baik terhadap kelompok perilaku.
2. Menurut Aristoteles (384-322 SM), ilmu politik merupakan suatu ilmu yang
membahas tentang asal serta terbentuknya negara.
3. Menurut Plato (429-347 SM), ilmu politik merupakan ilmu yang membahas
tentang siapa yang memerintah serta kedudukan individu dalam lingkungan
kekuasaan yang dipegang.
1. Teori politik
2. Lembaga Politik
4. Hubungan Internasional
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Subyek Matter, Focus Of Interest dan Bidang Telaahan Ilmu Politik
memiliki keterkaitan antara satu sama lain yang mana Subyek Matter dapat
diartikan sebagai kajian umum dan Focus Of Interest dapat diartikan sebagai
kajian khusus dan Bidang Telaahan dapat diartikan sebagai kajian mendalam
dari Ilmu Politik
3.2 Saran
Dengan adanya makalah ini kami harapkan mahasiswa/I agar lebih mudah
memahami secara mendalam tentang hal-hal yang berkaitan dengan materi
yang dikaji tentang Subyek Matter, Focus Of Interest, dan Bidang Telaahan
Ilmu Politik.
Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu, kepada para pembaca diharapkan untuk
memberikan saran dan kritik yang membangun agar dikesempatan yang
selanjutnya kami dapat memberikan makalah yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Rodee, Clymer. Carlton, dkk, Pengantar Ilmu Politik, Rajawali Pers, Jakarta ,
1988.