Anda di halaman 1dari 25

SEJARAH & ALIRAN

PSIKOLOGI

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


Sejarah dan Aliran Psikologi

Secara garis besar sejarah psikologi dibagi dalam 2


tahap sebelum dan sesudah berdiri sendiri

Kedua tahap dibatasi berdirinya lab pertama di Leipzig


1879 oleh Wundt

Sebelum 1879 psikologi bagian dari filsafat dan faal

Setelah tahun 1879 psikologi lebih objektif, sistematis.


Metode baru ditemukan dalam mempelajari kejiwaan,
psikologi berkembang dalam berbagai aliran
Skema sejarah psikologi

Ilmu semu Faal/fisiologis&ilmu


filsafat alam

Strukturalisme/eleme
ntisme (1879)
(jerman)

Psikologi gestalt Fungsionalisme


(amerika) psikoanalisa
(jerman)

Behaviorisme
(rusia)

Psikologi Psikologi
kognitif humanistik
(amerika)
Sejarah dan Aliran Psikologi

Minat untuk menyelidiki tentang jiwa sudah sangat lama


sekali. Ahli filsafat Yunani Kuno mempelajarinya sejak
500-600 tahun SM (Thales, Hipocrates, socrates dll ).

Masa Renaisance belum ada pembuktian nyata atau


empiris. Jadi teori yang dikemukakan berdasarkan
argumentasi akal belaka. TOKOHNYA; Rene Descartes,
John Locke, George Berkeley, dst.

Disamping itu, para ahli faal (C. Bell, J. P. Muller, Paul


Broca, dst) juga meyakini bahwa jiwa erat hubungannya
dengan susunan saraf (sensoris-motoris), otak, dan
gerak refleks.
Sejarah dan Aliran Psikologi

Sejalan dengan ilmu filsafat dan faal, juga muncul


beberapa orang yang secara spekulatif mencoba
menerangkan tentang gejala-gejala kejiwaan dari segi
lain.

Diantaranya beberapa ilmu yang sekarang sering


disebut:
Phrenologi: jiwa manusia dapat diketahui dengan
meraba tengkorak
Palmistri: ilmu rajah tangan
Astrologi: ilmu perbintangan
Numerologi: ilmu angka-angka, dsb
Pengaruh filsafat Yunani
Kuno

Beberapa kajian tentang jiwa dari berbagai


tokoh filsafat antara lain:
• Thales (624-548 SM)
• Anaximenes (490-430 SM)
• Empedokles (490-430 SM)
• Hipokrates (460-375 SM)
Thales (624-548 SM)
Bapak filsafat

Menganggap bahwa segala sesuatu gejala harus dapat


diterangkan dengan gejala alam dan segala sesuatu itu
berasal dari air

Karena jiwa tidak mungkin berasal dari air, maka jiwa


dan segala sesuatu yang supernatural dianggap tidak
ada

Yang ada hanya gejala alam


Anaximenes (490-430 SM)

Jiwa itu ada karena segala sesuatu berasal


dari udara
Empedokles (490-430 SM)
4 elemen dasar alam: bumi, udara, api, dan air

Manusia terdiri dari


• tulang/otot/usus (bumi)
• fungsi hidup (udara)
• rasio (dari api)
• cairan tubuh (air)
Hipokrates (460-375 SM)
Bapak ilmu kedokteran

Jiwa manusia digolongkan dengan cairan


tubuh yang dominan:
Darah  sanguinis (riang)
Sumsum hitam  Melankolis (murung)
Sumsum kuning  koleris (cepat bereaksi,
gesit)
Lendir  phlegmatis (lamban)
Sejarah dan Aliran Psikologi

Ahli – ahli filsafat di atas masih menganggap


jiwa itu adalah satu dengan badan (berasal
dari unsur yang sama dan tunduk pada hukum
yang sama)  Monoisme

Selanjutnya muncul pandangan Dualisme (jiwa


dan badan tunduk pada hukum yang berbeda)
Sokrates

 Memperkenalkan teknik wawancara untuk


memancing keluar pikiran karena pikiran itu
mencerminkan keberadaan jiwa di balik
tubuh manusia

 Manusia sebenarnya bisa menjawab semua


persoalan yang dihadapinya, namun
terkadang perlu dibantu untuk mengeluarkan
ide itu
Plato

Jiwa manusia mulai masuk ke tubuhnya


sejak dalam kandungan

Jiwa mempunyai fungsi akal berpusat di


kepala, kehendak dan rasa berpusat di dada,
dan keinginan berpusat di perut
Aristoteles

Jiwa pasti menempati suatu wujud, kecuali


Tuhan.

Dalam tulisannya “the anima”, Aristoteles


membagi makhluk hidup dalam 3 golongan:
• Anima vegetativa (tumbuh-tumbuhan)
• Anima sensitiva (hewan)
• Anima Intelektiva (manusia)
Manusia termasuk Anima intelektiva, bukan
Anima vegetativa / Anima Sensitiva, karena
mampu „mengingat‟  manusia mempunyai
kecerdasan
Masa Renaisance

Masa renaisance yaitu zaman revolusi ilmu


pengetahuan di Eropa yang berlangsung pada
periode kira-kira abad ke-14 sampai abad ke-
17.
Beberapa tokohnya antara lain:
 Rene Descrates (1596-1650)
 John Locke (1623-1704)
 Sir Charles Bell (1774-1842)
Rene Descrates (1596-1650)
Merupakan ahli matematika, ahli faal, dan ahli filsafat

Ilmu jiwa adalah ilmu tentang kesadaran

Manusia dan hewan bereaksi terhadap rangsangan dari


lingkungannya.

Rangsangan masuk melalui alat indera – syaraf – otak -


otot

Cogito ergo sum  saya berpikir maka saya ada


Segala sesuatu di dunia ini tidak ada yang dapat
dipastikannya, kecuali pikirannya sendiri

Hubungan antara psikis (jiwa/mind) dan badan (mind-


body problem) : hubungan 2 arah
John Locke (1623-1704)
Tokoh yang memberikan titik terang dalam
perkembangan psikologi

Jiwa itu pada awalnya bersih (tabula rasa),


kemudian diisi oleh pengalaman-pengalaman
Pikiran manusia yang baru lahir adalah seperti kertas
kosong

Setiap tingkah laku bisa dipelajari dan diubah melalui


pengalaman baru
George Berkeley (1685-1753)
Filsuf Inggris yang menyatakan bahwa yang terpenting
adalah penginderaan bukan kesadaran atau rasio

Segala sesuatu berawal dari penginderaan, rasio hanya


mengikuti apa yang diserap oleh penginderaan.

Psikologi adalah ilmu tentang penginderaan (persepsi)


Pasca Renaisance
(Era Ilmu Faal)

Masa berkembangnya fisika, biologi


Jiwa sangat erat kaitannya dengan susunan syaraf dan
refleks
Penemuan syaraf-syaraf sensorik, motorik, pusat bicara
di otak, mekanisme refleks

Beberapa tokohnya antara lain:


• Sir Charles Bell (1774-1842)
• Paul Broca (1824-1880)
• Marshall Hall (1790-1857)
•Hermann von Helmholtz (1821-1894)
Sir Charles Bell (1774-1842)
Tubuh manusia terdapat dua macam syaraf  syaraf
sensoris dan syaraf motoris

Syaraf sensoris adalah syaraf yang menghantarkan


impuls-impuls yang diperoleh dari reseptor (jaringan
penerima rangsang) ke susunan syaraf pusat

Syaraf motoris adalah syaraf yang menghantarkan


impuls-impuls yang berasal dari susunan syaraf pusat
ke efektor (jaringan penggerak pada otot dan kelenjar-
kelenjar)
Paul Broca (1824-1880)
Penemuannya yang terkenal adalah
menemukan pusat bicara di otak (pusat
broca)
Marshall Hall (1790-1857)

Penemuannya yang terkenal adalah


menemukan mekanisme refleks
Hermann von Helmholtz
(1821-1894)
Helmholtz mengadakan penelitian mengenai:
kecepatan stimulus pada penglihatan dan
pendengaran dan waktu reaksi

 ada perbedaan individual, antara 1 orang dengan


yang lainnya
Pengaruh ilmu faal/fisiologis dan ilmu
alam Pada Psikologi

Awal dari psikologi eksperimental


Melakukan eksperimen yang hasilnya berpengaruh pada
psikologi
Teori yang dikemukakan ahli faal berkisar syaraf
sensoris-motorik, otak, dan hukum yang mengatur
bekerjanya syaraf tersebut
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai