Anda di halaman 1dari 1

ANAMNESA

No. Dokumen :
No. Revisi :0
SOP Tanggal Terbit :4 Januari 2017
Halaman : 1 dari 1
PEMERINTAH Nurlan M. Abd. Djabar, Skm
KAB. TOJO UNA-UNA NIP. 19770825 199603 1 002

1. Pengertian Anamnesa atau wawancara medis adalah tahap awal dari suatu rangkaian
pemeriksaan terhadap pasien baik berupa wawancara medis pada pasien
yang bersangkutan atau keluarga maupun relasi terdekat.
Terdiri 2 macam :
1. Autoanamnesa merupakan anamnesa terhadap pasien itu sendiri.
2. Aloanamnesis merupakan anamnesis terhadap keluarga atau relasi
terdekat atau yang membawa pasien.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk mendapatkan informasi menyeluruh pasien
yang bersangkutan seperti data medis organobiologis dan juga data
psikososial serta lingkungan pasien.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Ampana barat nomor Tahun 2016
tentang Pemberian Layanan Klinis.
4. Referensi H.M.S Markum. Penuntun Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik. FKUI.
Jakarta. 2000.
5. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien.
2. Petugas memberikan salam dan mempersilahkan duduk.
3. Petugas menanyakan identitas pasien secara lengkap dan mencatatnya
dalam catatan medik.
4. Petugas bersikap perhatian kepada pasien dan bersikap empati agar
pasien terbuka bercerita dengan kata-katanya sendiri.
5. Petugas menanyakan Riwayat Persalinan terdahulu, yang didahului
keluhan utama pasien dan mencatatnya dalam rekam medis.
6. Petugas menuliskan dekripsi atau analisis terhadap keluhan utama atau
keluhan penting lainnya dalam rekam medis.
Seperti : sakit perut yg di rasakan dan pengeluaran dari jalan lahir.
7. Petugas menanyakan Riwayat Penyakit Dahulu (RPD), penyakit yang
pernah diderita (waktunya), alergi, kecelakaan /operasi, apakah ada
gejala sisa dan mencatatnya dalam rekam medis.
8. Petugas mempersilahkan pasien untuk menunggu pemeriksaan yang
akan di lakukan oleh petugas.
6. Unit Terkait 1. Unit KIA/KB

Anda mungkin juga menyukai