PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal
adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid
yang diharapkan. Sulit diprediksi apakah ibu hamil akan bermasalah selama
kehamilannya. Oleh karena itu asuhan antenatal merupakan cara penting untuk
memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu
sedikit 4 kali selama kehamilan, yaitu satu kali pada trimester pertama, satu kali
1
Dalam pelayanan antenatal terdapat standar minimal termasuk .
14 T
6) Pemeriksaan Hb (T6)
13) Pemberian terapi kapsul yodium untuk daerah endemis gondok (T13)
14) Pemberian terapi anti malaria untuk daerah endemis malaria (T14)
trimester II (12-28 minggu) dan trimester III (28-40 minggu). Komplikasi yang
2
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Kenceng-kenceng dan Sering buang air kecil di desa jompi ampana barat.
2. Tujuan Khusus
C. MANFAAT
1. Bagi Ibu
buang air kecil yang benar sehingga dapat diaplikasikan secara langsung.
2. Bagi Mahasiswa
Sebagai penerapan tentang teori yang telah di dapat di bangku kuliah dan
menambah wawasan serta informasi ilmiah tentang Sering buang air kecil.
3
BAB II
TINJAUAN KASUS
III
HARI
A. PENGKAJIAN
Jam : 10.00
1. IDENTITAS
KLIEN SUAMI
2. DATA SUBJEKTIF
a. Alasan datang
b. Keluhan utama
4
Ibu mengatakan mengeluh masih sering kencing.
Makan
Ibu mengatakan makan 3 sehari, dengan porsi nasi sedang, lauk pauk (tahu,
buah(jeruk, apel).
Minum
Ibu mengatakan minuman air putih sebanyak 8-9 gelas/ hari. Di tambah
kencing.
5
Ibu mengatakan cukup istirahat, tidur siang jarang cuma tidur-tiduran
selama + 1 jam dari 14-15WITA, malam tidur 8 jam dari jam 21.00 s.d 05.00
WIB.
Keluhan : Sering terbangun tengah malam karena ingin Buang Air Kecil.
Ibu tetap tidak bekerja, tetapi hanya seorang ibu rumah tangga
Mandi 2 kali sehari, sikat gigi 2 sehari, ganti baju dan pakaian dalam 2
3. OBJEKTIF
Kesadaran : Composmentis.
2) BB Sekarang : 58 kg.
6
Kenaikan berat badan : 8 kg.
TB : 155 cm.
Lila : 26 cm.
3) Tanda-tanda Vital
Pernafasan : 20 kali/menit.
Suhu : 37 oC.
b. Pemeriksan Fisik
Kepala : tidak ada benjolan abnormal, tidak ada bekas jahitan, kulit
7
Bibir : Bibir tidak pucat, warna merah muda, tidak kering, tidak
pecah-pecah.
Leher
3) Dada
4) Payudara
Bentuk : Simetris.
5) Ketiak
8
Pinggang : Tidak ada nyeri tekan daerah ginjal.
7) Abdoman
8) Genitalia Luar
10) Ekstremitas
Ekstremitas atas
merah mudah.
detik.
Esktremitas bawah
merah muda.
9
Kapiler Refil : Ketika ditekan, kembali dalam waktu + 2
detik.
c. Pemeriksaan Obstetrik
1) Inspeksi
Payudara : Bentuknya simetris, tidak ada rasa nyeri tekan, tidak ada
gravidarum.
2) Palpasi
papan dan terasa ada tahanan keras. Di bagian kanan perut ibu teraba
Leopold III : Di bagian bawah perut ibu teraba satu bagian yang
digoyangkan.
Leopold IV :-
10
Palpasi :-
3) Auskultasi
kanan.
4) Pemeriksaan penunjang
Tidak di lakukan.
B. INTERPRETASI DATA
1. Diagnosa
hidup intra uterin, letak memanjang, pu-ki, presentasi kepala, kepala belum
masuk panggul.
Data Dasar
Subjektif
Obyektif
Leopold I : TFU teraba 3 jari di bawah px, teraba bulat, besar, lunak,
11
Leopold II : Di bagian sebelah kanan teraba panjang rata seperti papan dan
Leopold III : Di bagian bawah perut ibu teraba satu bagian yang bulat,
digoyangkan.
Leopold IV : -
Palpasi :-
kiri.
C. DIAGNOSA POTENSIAL
D. TINDAKAN SEGERA
Tidak ada tindakan segera karena tidak ada data yang mengarah pada
E. PERENCANAAN TINDAKAN
12
3. Tanyakan kembali pada ibu mengenai ketidaknyamanan pada kehamilan
trimester III.
F. PELAKSANAAN
janin yang ada di dalam kandungan ibu baik, janin hidup tunggal, begitu
protein untuk menambah berat badan ibu dengan segera seperti es cream,
keputihan, keringat bertambah, sembelit, mati rasa pada jari tangan dan
kaki, nyeri ligamentum, nafas sesak, panas dalam, perut kembung, sakit
persalinan, rencana tempat bersalin (di bidan / rumah sakit) siapa yang akan
13
Dipersiapkan juga 1 buah tas yang berisi perlengkapan bayi seperti popok,
baju bayi, minyak telon, kayu putih, selimut, selendang dan perlengkapan
untuk ibu seperi baju ganti, pakaian dalam, pembalut, kain panjang dll.
G. EVALUASI
kandungan ibu baik, janin hidup tunggal, begitu pula dengan keadaan ibu
yang baik.
badan ibu dengan segera seperti es cream, coklat dll, serta memprbanyak
keputihan, keringat bertambah, sembelit, mati rasa pada jari tangan dan
kaki, nafas sesak, panas dalam, perut kembung, sakit kepala, sakit
14
4. Ibu mempersiapan persalinannya meliputi biaya persalinan, rencana
tempat bersalin (di bidan / rumah sakit) siapa yang akan menolong (bidan,
tas yang berisi perlengkapan bayi seperti popok, baju bayi, minyak telon,
kayu putih, talk, selimut, selendang dan perlengkapan untuk ibu seperi
mules, kenceng-kenceng yang sering dan teratur, keluar lender dan darah
15
BAB III
PEMBAHASAN
A. KUNJUNGAN ULANG
1. Pihak Ibu
yang hebat, perubahan visual secara tiba-tiba, nyeri abdomen yang hebat,
16
denyut jantung janin); palpasi abdominal untuk mendeteksi kehamilan
2. Pihak Bayi
Pada bayi yang perlu dikaji adalah gerakan janin; denyut jantung
3. Laboratorium
STS (Serologic test for syphilis) pada trimester III diulang; Kultur untuk
2. Menanyakan pada ibu mengenai kondisi nutrisi, tambahan zat besi dan
anti tetanus.
17
4. Diskusikan mengenai rencana persalinan kelahiran/ kegawatdaruratan.
5. Ajari ibu tanda bahaya, pastikan ibu memahami apa yang akan
C. KEADAAN IBU
awal dan ulang adalah karena ketidaknyamanan yang di alami ibu merupakan
sesuatu yang fisologis terjadi pada ibu hamil, semakin bertambahnya usia
kandungan ibu maka uterus kan semakin tertekan oleh rahim, sehingga
18
BAB IV
PENUTUP
D. KESIMPULAN
Ny. N. Umur 20 tahun hamil 32 minggu 1 hari, pada ibu hamil trimester
tiga ibu ini tidak mempunyai masalah yang berat hanya mengeluh sering
dengan dibantu oleh orangtuanya. Dia tidak mempunyai riwayat penyakit yang
Selama hamil dia tidak merasa terganggu aktifitasnya. Dari hasil pemeriksaan
Janin Ny. N dalam keadaan normal, hidup, janin tunggal. HPL Ny. N
adalah tangga 4 oktober 2016. Ibu sudah melakukan persiapan dan melakukan
apa yang sudah kita anjurkan kepadanya. Keadaan ibu yang tidak mengalami
pada ibu hamil, semakin bertambahnya usia kandungan ibu maka uterus kan
semakin tertekan oleh rahim, sehingga keluhan sering kencing tersebut akan
E. SARAN
19
Saya mengharap kritik dan sarannya. Untuk mahasiswa, setiap
20