No. Dokumen :
SOP/PU/VII/43/2016
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit :
1 Juni 2016
Halaman : 1/2
1. Pengertian Dermatitis Allergika adalah iritasi pada kulit disebabkan oleh bahan
kontak ( detergen, asam alkali, minyak pelumas, serbuk kayu )
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengobatan yang
tepat pada pasien dermatitis alergika
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor:
Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi Panduan Praktek Klinis BagiDokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Primer tahun 2014
1. Petugas memanggil pasies sesuai nomor urut
2. Petugas melakukan anamnesa pada pasien
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
4. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan
5. Petugas menyarankan pasien untuk menghentikan kontak dengan
bahan penyebab atau alergen
6. Pada kasus ringan, petugas memberikan anti histamine , topical
kortikosteroid
CTM 4 mg 3x1/4- ½ tab sehari untuk BB > 10 kg,
CTM 4 mg 3x1 tab untuk pasien dewasa
hidrocortison krim 1%,
7. Pada kasus akut dan berat petugas memberikan anti histamine ,
topical kortikosteroid, dan kortikosteroid
CTM 4 mg 3x 1/4- ½ tab sehari untuk BB > 10 kg,
CTM 4 mg 3x1 tab untuk pasien dewasa
Prednisone 3x 1 tablet untuk pasien dewasa
Prednisone 3x1/2 tablet untuk pasien anak
8. Bila terjadi infeksi sekunder (bengkak,merah,nanah).
Petugas memberi tambahan antibiotik
Amoksisilin 3x500mg/hari untuk pasien dewasa
Amoksisilin 3x 250 mg/hari untuk pasien anak
9. Petugas mendokumentasikan hasil anamnesa , pemeriksaan ,
diagnosa serta terapi di Rekam medis
10.Petugas menyerahkan resep obat dan mempersilahkan
pasien ke ruang farmasi
5. Unit terkait Ruang Pemeriksaan Umum , R. Kesehatan Lansia
6. Dokumen Rekam medis
terkait
PUSKESMAS KEDUNGMUNDU
DERMATITIS ALERGIKA
No. Dokumen : SOP/PU
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit :
1 Juni 2016
Halaman : 2/2