Anda di halaman 1dari 6

SOLUSI SISTEM PERSAMAAN LINEAR

DENGAN METODE JACOBI

Prasetyo Budi Darmono


Jurusan Pendidikan Matematika
FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo

Abstrak

Persamaan linear dalam n variabel x1, x2, x3, ….. xn sebagai sebuah
persamaan yang dapat dinyatakan dalam bentuk a1 x1 + a2 x2 + ….. an
xn = b, dimana a1, a2, ….. an dan b adalah konstanta-konstanta riel.
Himpunan berhingga dari persamaan-persamaan linear di dalam
variabel-variabel x1, x2, ….. xn dinamakan sebuah sistem persamaan
linear. Urutan-urutan bilangan s1, s2, …..= sn dinamakan solusi sistem
persamaan jika adalah sebuah pemecahan dari tiap-tiap persamaan di
dalam sistem tersebut.
Metode Jacobi merupakan salah satu metode / cara untuk
menyelesaikan solusi sistem persamaan linear. Metode Jacobi adalah
metode konvergen. Sehingga setiap persamaan harus diubah
sedemikian hingga koefisien-koefisien nilai mutlaknya paling besar
a
satu, yaitu ij  1 .
a ii

Kata Kunci: persamaan linar, metode jacobi, konvergen

Pendahuluan
Mencari solusi/pemecahan Persamaan Linear yaitu Metode
sistem persamaan linear adalah Eliminasi, Metode Subtitusi, dan
tugas yang terutama dari Analisis Metode Determinan. Ketiga metode
Numerik. Banyak sekali cara untuk tersebut masih dirasa sulit untuk
mencari cara untuk mencari Solusi memecahkan sistem yang terdiri
Sistem Persamaan Linear. Pada dari n Persamaan Linear (n > 3).
tingkat Sekolah Menengah Atas ada Dalam prakteknya, Sistem
tiga cara mencari Solusi Sistem Persamaan Linear seringkali dipe-
Prasetyo Budi Darmono: Solusi Sistem Persamaan Linear dengan Metode 37
Jacobi
cahkan pada komputer digital. linear dalam n variabel x1, x2, …..
Karena Komputer dibatasi menurut xn sebagai sebuah persamaan yang
ba-nyaknya bilangan desimal yang dapat dinyatakan dalam bentuk: a1
dapat diangkut oleh komputer x1 + a2 x2 + ….. + an xn = b. dimana
tersebut, maka Komputer akan a dan b adalah konstanta-konstanta
membulatkan atau akan memotong riil.
kebanyakan kuantitas numerik. Ka- Sebuah pemecahan (solu-
rena hal tersebut maka metode tion) persamaan lineara1 x1 + a2 x2
Jacobi merupakan salah satu meto- ….. an xn = b adalah sebuah urutan
de terbaik untuk memecahkan dari n bilangan s1, s2, s3, ….. sn,
Sistem Persamaan Linear tersebut. sehingga persamaan tersebut dipe-
Menurut pengamatan penu- nuhi bila kita mensubstitusikan x1 = s1,
lis, Metode Jacobi merupakan salah x2 = s2, … xn = sn. Himpunan semua
satu metode yang baik dalam men- pemecahan persamaan tersebut
cari Solusi Sistem Persamaan Li- dinamakan himpunan pemecahan
near. Metode Jacobi dapat memini- (it’s solution set).
mumkan efek kesalahan pembu- Himpunan berhingga dari
latan. persamaan-persamaan linear dalam
variabel-variabel x1, x2, x3, ….. xn
Solusi Sistem Persamaan Linear
dinamakan sebuah Sistem Persama-
Sebuah garis di dalam
an Linear atau sebuah Sistem
bidang xy secara aljabar dapat
Linear. Urutan bilangan-bilangan
dinyatakan oleh sebuah persamaan
s1, s2, ….. , sn dinamakan sebuah
yang berbentuk a1x + a2y = b.
Pemecahan Sistem tersebut jika
Sebuah persamaan semacam ini
x1 = s1, x2 = s2, ….. xn = sn adalah
dinamakan persamaan linear dalam
pemecahan dari tiap-tiap persamaan
variabel x dan variabel y. Secara
di dalam sistem tersebut. Tidak
lebih umum, maka kita
semua Sistem Persamaan Linear
mendefinisikan sebuah persamaan
38 Prasetyo Budi Darmono: Solusi Sistem Persamaan Linear dengan Metode
Jacobi
mempunyai pemecahan. Sistem Pada penulisan ini akan dibicarakan
persamaan yang tidak mempunyai suatu metode untuk menyelesaikan
pemecahan dikatakan tak konsisten suatu Sistem Persamaan Linear
(in consistant). Jika ada setidak- dengan cara tidak langsung yang
tidaknya satu pemecahan, maka disebut metode iteratif. Metode
Sistem Persamaan tersebut dina- iteratif dimulai dengan aproksimasi
makan konsisten (consistent). terdekat dari barisan tersebut adalah
Sebuah sistem sebarang yang siklus dari perhitungan-perhitungan
terdiri dari m persamaan linear yang diulang-ulang sampai keteli-
dengan n bilangan yang tak tian yang diinginkan diperoleh.
diketahui akan ditulis sebagai: Sedangkan dalam metode iterative
a11 x1 + a12 x2 + ….. + a1n xn = b1 banyaknya perhitungan tergantung
a21 x1 + a22 x2 + ….. + a2n xn = b2 pada ketelitian yang diinginkan,
… misalkan: diketahui sistem persa-
am1x1 + am2 x2 + ….. + amn xn = bm maan linear berikut:
dimana x1, x2, ….. xn adalah a11 x1 + a12 x2 + ….. + a1n xn = b1
bilangan-bilangan yang tak diketa- a21 x1 + a22 x2 + ….. + a2n xn = b2
hui dan a dan b yang berindeks a31 x1 + a32 x2 + ….. + a3n xn = b3
bawah menyatakan konstanta-kon- …………………………………
stanta. an1 x1 + an2 x2 + ….. + ann xn = bn
Dengan koefisien-koefisien
Solusi Sistem Persmaan Linear diagonal aii tidak nol. Dari
dengan Metode Jacobi persamaan (4.1 ) didapat:
Di dalam aljabar linear telah b a a a1n
x1  1  12 x 2  13 x3 ....  xn
dibicarakan beberapa metode (cara) a11 a11 a11 a11
b a a a
menyelesaikan suatu Sistem Persa-x2  2  21 x1  23 x3 .... 2n xn
a22 a22 a22 a22
maan Linear dengan menggunakan
metode langsung (direct method).

Prasetyo Budi Darmono: Solusi Sistem Persamaan Linear dengan Metode 39


Jacobi
b3 a31 a a b1 a12 (n)
n1 a (n)
x3   x1  32 x2 ....  3n xn x1   x2 ... in xn
a33 a33 a33 a33 a11 a11 aii
…………………………………
n1 b a (n) a (n)
x2  2  21 x1 .... 2n xn
bn an1 a an an(n1) a22 a22 a22
xn   x1  n2 x2  3 ... x(n1) …………………………………..
ann ann ann ann ann
n1 bn an1 (n) an.(n1) (n)
xn   x1 ... x(n1)
Pers. 4.2 ann ann ann

Misalkan x1(1), x2(1), … xn(1) Pers. 4.3


adalah aproksimasi-aproksimasi
pertama untuk x1, x2, x3, … xn Metode tersebut disebut Me-

disubstitusikan ke dalam ruas kanan tode Jacobi dan disebut juga

persamaan (4.2). Kemudian di per- metode pemindahan simultan.

oleh suatu sistem dengan aproksi- Metode Jacobi adalah metode

masi kedua. konvergen, untuk sebarang


pemilihan dari aproksimasi pertama
2 b1 a12 (1) a (1)
x1   x2  ...  1n xn
a11 a11 a11 xj(1), (j= 1, 2, 3, …n) bila setiap

b a a persamaan dari sistem persamaan


2 (1) (1)
x2  2  21 x1  ....  2n xn
a22 a22 a22 (4.2) memenuhi syarat bahwa

………………… jumlah dari nilai untuk koefisien-

a a ij
2 b a koefisien paling besar satu atau
 n  ni x1 ... n.(n1) xn1
(1) (1)
xn a ii
ann ann ann
Dengan cara yang sama, bila paling sedikit satu persamaan

x1(n), x2(n), …xn(n) adalah suatu kurang dari satu unit yaitu:

sistem dengan aproksimasi ke-n, n a ij


 a ii
 1 (i  1,2,3,....n ) j1
maka aproksimasi berikutnya dibe- j1

rikan oleh formula:

40 Prasetyo Budi Darmono: Solusi Sistem Persamaan Linear dengan Metode


Jacobi
Untuk lebih jelasnya perhati- x1 = 0,3 + 0,2(0) + 0,1(0) + 0,1(0)
kan contoh berikut: = 0,3
Contoh: x2 = 1,5 + 0,2(0) + 0,1(0) + 0,1(0)
Selesaikan sistem persamaan beri- = 1,5
kut dengan Metode Jacobi Dengan cara yang sama diperoleh
10x1-2x2-x3-x4 =3 x3 = 2,7 dan x4 = -0,9

-2x1+10x2-x3-x4 = 15 Pers. 4.4 Dengan mengambil aproksimasi-

-x1-x2+10x3-2x4 = 27 aproksimasi x1 = 0,3, x2 = 1,5,


x3 = 2,7 dan x4 = -0,9 kita peroleh:
-x1-x2-2x3+10x4 = -9
x1 = 0,3 + 0,2(1,5) + 0,1(2,7)
Penyelesaian:
+ 0,1(-0,9) = 0,78
Untuk menyelesaikan sistem persa-
Demikian pula diperoleh :
maan dengan Metode Jacobi, sistem
x2 = 1,74; x3 = 2,7; x4 = -0,18
persamaan tersebut kita tulis
Apabila proses tersebut dilanjutkan
kembali sebagai berikut:
terus akan kita peroleh hasil seperti
x1 = 0,3 + 0,2 x2 + 0,1 x3 + 0,1 x4 pada tabel berikut:
x2 = 1,5 + 0,2 x1 + 0,1 x3 + 0,1 x4
x3 = 2,7 + 0,1 x1 + 0,1 x2 + 0,2 x4 n x1 x2 x3 x4
1 0,3 1,5 2,7 -0,9
x4 = -0,9 + 0,1 x1 + 0,1 x2 + 0,2 x3
2 0,78 1,74 2,7 -0,18
Dari sistem terakhir dapat dili- 3 0,9 1,908 2,916 -0,108
hat bahwa, tiap persamaan 4 0,9624 1,9608 2,9592 -0,036
memenu-hi syarat 5 0,845 1,9848 2,9851 -0,0158
6 0,9939 1,9938 2,9938 -0,006
a ij
1 7 0,9975 1,9975 2,9976 -0,0025
a ii 8 0,9990 1,9990 2,9990 -0,0010
Ambillah x1 = x2 = x3 = x4 = 0 nilai- 9 0,996 1,9996 2,9996 -0,0004
10 0,998 1,9998 2,9998 -0,0002
nilai tersebut kita substitusikan ke
11 0,999 1,9999 2,9999 -0,0001
persamaan 1 .
12 1,0 2,0 3,0 0,0
Diperoleh:
Prasetyo Budi Darmono: Solusi Sistem Persamaan Linear dengan Metode 41
Jacobi
Dengan Metode Jacobi dengan 12 masing-masing unsur dari matriks
iteratif diperoleh x1=1, x2=2, x3 = koefisien sistem persamaan terse-
3 dan x4 = 0 but.

Penutup Daftar Pustaka


Metode Jacobi adalah metode Finizio/Ladas. 1988. Persamaan
konvergen, sehingga setiap persa- Diferensial Biasa. Jakarta:
Erlangga
maan yang diselesaikan dengan
metode tersebut harus diubah sede-
Scheid, Francis. 1992. Analisis
mikian hingga koefisien-koefisien Numerik. Jakarta: Erlangga
nilai mutlaknya paling besar satu,
a ij Wahyudin. 1986. Metode Numerik.
yaitu  1 , dimana aij dan aii Jakarta: Karunika
a ii

42 Prasetyo Budi Darmono: Solusi Sistem Persamaan Linear dengan Metode


Jacobi

Anda mungkin juga menyukai