Anda di halaman 1dari 2

WORKSHOP Manajemen Risiko dalam Manajemen

Failitas dan Keselamatan Sesuai SNARS Edisi 1

Pada tanggal 26 – 27 Juni 2019 telah di laksanakan Workshop Manajemen Risiko dalam
Manajemen Failitas dan Keselamatan Sesuai SNARS Edisi 1 dan di ikuti oleh berbagai peserta
se Indonesia, dari RSU Kota Tangerang Selatan di wakili oleh dr. Galuh Ajeng Laraswati dan
Ns. Fauzian Rahmat Al-Gifari S.Kep.

Manajemen Risiko dalam Manajemen Fasilitas dan Keselamatan membahas fokus area

1. Kepemimpinan dan Perencanaan


2. Keselamatan dan Keamanan
3. Bahan Beracun dan Berbahaya
4. Kesiapan Penanggulangan Bencana
5. Proteksi Kebakaran
6. Peralatan Medis
 Kepemimpinan dan Perencanaan
Standar MFK 1 : Rumah sakit mematuhi peraturan dan perundang-undangan tentang
bangunan, perlindungan kebakaran, dan persyaratan pemeriksaan fasilitas
Standar MFK 2 : Rumah Sakit mempunyai program manajemen risiko fasilitas dan
lingkungan yang menggambarkan pengelolaan risiko yang dapat terjadi pada pasien,
keluarga, pengunjung dan staf
Standar MFK 3 : ada individu atau organisasi yang kompeten yang ditugasi untuk
melakukan pengawasan terhadap perencanaan dan pelaksanaan program manajemen
risiko fasilitas dan lingkungan
 Keselamatan dan Keamanan
Standar MFK 4 : Rumah sakit mempunyai program pengelolaan keselamatan dan
keamanan melalui penyediaan fasilitas fisik dan menciptakan lingkungan yang aman
bagi pasien, keluarga, pengunjung dan staf
Standar MFK 5 : RS memiliki regulasi tentang inventarisasi penanganan, penyimpanan
dan penggunaan serta pengendalian atau pengawasan bahan berbahaya dan beracun (B3)
dan limbahnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
 Kesiapan Penanggulangan Bencana
Standar MFK 6 : RS mengembangkan, memelihara, program manajemen disaster untuk
menanggapi keadaan disaster dan bencana alam atau lainnya yang memiliki potensi
terjadi di masyarakat.
 Proteksi Kebakaran
Standar MFK 7 : RS merencanakan dan menerapkan suatu program untuk pencegahan
dan penanggulangan bahaya kebakaran dan penyediaan sarana evakuasi yang aman dari
fasilitas sebagai respons terhadap kebakaran dan keadaan darurat lainnya.
 Bahan Beracun dan Berbahaya
Standar MFK 8 : RS merencanakan dan mengimplementasikan program untuk
pemeriksaan, uji coba dan pemeliharaan peralatan medis dan mendokumentasikan
hasilnya.
Standar MFK 9 : RS menetapkan dan melaksanakan program untuk memastikan semua
sistem utilitas (sistem penunjang) berfungsi efisien dan efektif yang meliputi
pemeriksaan, pemeliharaan dan perbaikan dari sistem utilitas
 Peralatan Medis
Standar MFK 10 : RS mengumpulkan data dari setiap program manajemen risiko failitas
dan lingkungan untuk mendukung rencana mengganti atau meningkatkan fungsi
teknologi medik, peralatan, sistem dan menurunkan risiko di lingkungan
Standar MFK 11 : RS menyelenggarakan edukasi, pelatihan, tes dan simulasi bagi semua
staf tentang peranan mereka dalam memberikan fasilitas yang aman dan efektif

(dr. Galuh Ajeng Laraswati dan Ns. Fauzian Rahmat Al-Gifari S.Kep)

Anda mungkin juga menyukai