Nama : Rizka Arsananda Fadhilah

Nim : 11180170000074

IDENTITAS NASIONAL DAN GLOBALISASI

Identitas nasional dapat kita simpulkan sebagai sesuatu yang merekat pada suatu
negara atau bawaan dari awal. Identitas nasional tidak hanya seperti itu saja, tapi semakin
lama akan terus berkembang mengikuti perkembangan zaman. Apabila zamannya masih terus
menjunjung tinggi negara maka kemungkinan besar identitas negaranya akan tetap baik. Dan
juga sebaliknya, apabila rakyat di suatu negara mengikuti zaman dan zamannya tidak baik
atau malah menjerumuskan ke sisi negatif, maka identitas negara tersebut pula akan menjadi
buruk atau terkenal sebagai negara yang buruk. Seperti Indonesia yang terkenal sebagai
negara yang plural atau kemajemukan dan pluralisme ini merupakan unsur penting yang
membentuk identitas nasional indonesia. Contoh pada zamannya soeharto dulu banyak yang
tidak setuju akan kebijakannya karena sifatnya memaksa seperti dari berbagai macam agama
islam di paksa untuk menjadi satu partai, dan orang orang nasionalis menjadi satu partai, dan
masih banyak lagi, tetapi tidak ada yang berani menentang. Namun, setelah berkembangnya
zaman di perbolehkanlah berbeda beda partai politik, bahkan sampai sekarang pun banyak
partai politik di Indonesia tetapi dengan syarat mengikuti kriteria yang sudah di tentukan
karena di Indonesia ini banyaknya orang dan kepentingan yang berbeda beda setiap orang
ataupun sekelompok orangnya.

Globalisasi adalah proses dimana yang cukup mengglobal yang terdapat sekat sekat
atau batasan antar negara. Namun, karena ini membuat sekat sekat antar negara tidak ada lagi
salah satu penyebab globalisasi ini adalah teknologi informasi. Artinya, globalisasi itu tidak
bisa di tolak oleh siapapun sekalipun kehadirannya yang tidak di undang oleh negara. Jadi
diibaratkan seperti truk gandeng yang besar sedang melaju kencang dan kita tidak dapat
menghindari maupun menahannya karena besarnya hantaman maupun dorongan yang di
peroleh dari truk gandeng tersebut. Ciri khas dari globalisasi ialah kemajuan teknologi.

Materi antara identitas nasional dan juga globalisasi ini saling berkaitan darena
budaya yang sudah ada sejak lama sekarang telah terkikis karena adanya globalisasi tersebut.
Seperti orang orang di Indonesia ini zaman sekarang sok ke barat baratan jadi seakan akan
yang datang dari luar negeri itu jauh lebih baik dari negara kita sendiri. Mulai dari musik,
yang selalu menyanyikan lagu lagu dari luar negeri padahal tidak tahu apa arti dari lagu
tersebut. Gaya hidup, kita yang mengikuti style style luar negeri pakai baju yang tidak sopan,
rambut di warna warnain, pakai merk merk brand ternama yang di produksi dari luar negeri,
dan juga membanding bandingkan orang orang yang ada di Indonesia dengan orang luar
negeri dari segi fisiknya bukan dari prestasi. Banyak pula orang yang baru sekali seumur
hidup ke luar negeri misalnya singapur, dia langsung membanding bandingi luar negeri
tersebut dengan Indonesia ini seakan akan luar negeri itu jauh lebih baik dari negara
Indonesia, baru sampai langsung foto foto dan mendeskripsikannya dengan kecantikan
negara tersebut itulah termasuk orang yang tidak tahu akan negaranya sendiri padahal jika dia
mengetahui bagaimana indahnya negara Indonesia ini sangatlah jauh, di negara kita sendiri
sangatlah banyak tempat tempat wisata yang sangat indah banyak tempat yang lebih alami
bukan buatan manusia yang sangatlah indah karena negara kita termasuk negara yang kaya
akan kekayaan alamnya, bahkan orang yang dari luar negeri pun banyak yang mengunjungi
ke Indonesia karena mereka ingin melihat secara langsung keindahan dari negara Indonesia
ini. Jadi, haruslah kita bersyukur dapat menjadi bagian dari negara ini.