Anda di halaman 1dari 3

12. Pola ke- 1: 3 → 2.

1+1

Pola ke- 2: 5 → 2.2+1

Pola ke- 3: 7 → 2.3+1

Pola ke- 4: 9 → 2.4+1


Pola ke- n: → 2n + 1

Banyak stik pada pola ke- 10: 2 . 10 + 1 = 21

Banyak stik pada pola ke- 100: 2 . 100 + 1 = 201

Banyak stik pada pola ke-n: 2n + 1

Dengan memperhatikan pola berikut, tentukan:


1 1 1
2
+ 6 + 12 + ⋯ + (𝑝𝑜𝑙𝑎 𝑘𝑒 − 𝑛)

a. Tiga pola berikutnya


Jawab:
1 1 1 1 1 1
+ + + + + …
1 .2 2 .3 3 .4 4 .5 5 .6 6 .7
b. Pola bilangan ke- n untuk sebarang n bilangan bulat positif
Jawab:
1 1 1 1
1 .2
+ 2 .3 + 3 .4 + ⋯ + 𝑛 .(𝑛+1)
c. Jumlah bilangan ke- n untuk sebarang n bilangan bulat positif
Jawab:
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
+ + + ⋯+ = 1 − + − + − + ⋯+ −
1 .2 2 .3 3 .4 𝑛 . (𝑛 + 1) 2 2 3 3 4 𝑛 𝑛+1
1 𝑛
=1− =
𝑛+1 𝑛+1
1 1 (𝑥+3)−(𝑥+2)
− (𝑥+2)(𝑥+3) 𝑥+3−𝑥−2 (𝑥+3)(𝑥+4)
𝑥+2 𝑥+3
13. 1 1 = (𝑥+4)−(𝑥+3) =( .
− 𝑥+2)(𝑥+3) 𝑥+4−𝑥−3
𝑥+3 𝑥+4 (𝑥+3)(𝑥+4)
1 (𝑥+3)(𝑥+4) 𝑥+4
=( . =
𝑥+2)(𝑥+3) 1 𝑥+2
14. Misalkan jari-jari kerucut pertama adalah 𝑟1 maka,
𝑉kerucut = 27
1
3
𝜋𝑟12𝑡1 = 27
Berdasarkan keterangan pada soal : diameter kerucut diperbesar 3 kali.
𝑑2 = 3 × 𝑑1
1 1
2
𝑟2 = 3 × 2 𝑟1
𝑟2 = 3 × 𝑟1
Berdaasarkan pada soal: tingginya diperbesar 2 kali.
𝑡2 = 2𝑡1
Sehingga,
1
𝑉2 = 𝜋𝑟22𝑡2
3
1
𝑉2 = 𝜋 × (3𝑟1)2 × 2𝑡1
3
1
𝑉2 = 3 𝜋 × 9𝑟12 × 2𝑡1
1
𝑉2 = 18 × 3 𝜋𝑟12𝑡1
𝑉2 = 18 × 27 = 486 𝑐𝑚3
15. Sudut AOB merupakan sudut pusat untuk sudut keliling ACB. Besar sudut pusat adalah dua
kali sudut keliling. Sehingga, besar sudut AOB adalah:
AOB = 2 × 𝐴𝐶𝐵 = 2 × 30° = 60°
16. Data :
Panjang besi = 30 m = 3000 cm
s = 40 cm
Panjang besi yang diperlukan untuk kerangka satu buah kandang adalah:
panjang kerangka = 12 × 40 cm = 480 cm

Jumlah kandang yang dapat dibuat adalah:


= panjang besi : panjang kerangka
= 3000 : 480 = 6,25
Jadi kandang yang bisa dibuat adalah 6 buah.
18. log 𝑝3 𝑞 2 = log 𝑝3 + log 𝑞 2
= 3 log 𝑝 + 2 log 𝑞
= 3𝐴 + 2𝐵
19. 𝑥 = 12 − 𝑦 (12 − 𝑦)3 + 𝑦 3 = 432
1728 + 3. 122 . 𝑦 + 3. 𝑦 2 . 12 − 𝑦 3 + 𝑦 3 = 432
36𝑦 2 + 12𝑦 + 36 = 0
(𝑦 + 6)(𝑦 + 6) = 0
𝑦 = −6
𝑥 = 18
𝑥 2 + 𝑦 2 = 182 + (−6)2 = 324 + 36 = 360
20. Oleh karena garis AC dan DC merupakan garis singgung lingkaran besar yang ditarik dari titik
C, maka garis AC dan DC mempunyai panjang yang sama → AC = DC.

Oleh karena garis DC dan BC merupakan garis singgung lingkaran kecil yang ditarik dari titik
C, maka garis DC dan BC mempunyai panjang yang sama → DC =BC.

Dengan demikian, garis AC dan garis BC mempunyai panjang yang sama → AC = BC = DC.

3𝑥 − 9 =𝑥+5
⇔ 3𝑥 − 𝑥 = 5 + 9
⇔ 2𝑥 = 14
⇔𝑥 =7
Oleh karena AC = BC = DC, maka panjang garis DC adalah 𝑥 + 5 = 7 + 5 = 12 𝑐𝑚.
22. Diketahui garis g1 : 2𝑥 − 3𝑦 = 5, maka m1 = .
Misalkan g2 adalah garis yang melalui titik (1,2) dan mempunyai gradient m2, maka
persamaan garis g2 : 𝑦 − 2 = 𝑚2 (𝑥 − 1).
Karena garis g2 tegak lurus g1, maka berlaku 𝑚1 . 𝑚2 = −1 atau m2 = -.
Sehingga persamaan garis g2 : 𝑦 − 2 = −(𝑥 − 1) atau 2𝑦 + 3𝑥 − 7 = 0.

Anda mungkin juga menyukai