Anda di halaman 1dari 15

Jurusan Teknik Otomotif

Fakultas Teknik - UNP

MANAJEMEN INDUSTRI
(INDUSTRIAL MANAGEMENT)

Product Management

By:
Dr. Milana
Konsep Produk

• Karl Ulrich dan Steven D. Eppinger (1995) mengartikan produk


sebagai sesuatu yang dijual oleh seseorang atau perusahaan
kepada konsumennya.

• Philip Kotler (1996) mendefinisikan produk sebagai sesuatu yang


dapat ditawarkan ke dalam pasar untuk diperhatikan, dimiliki,
dipakai, atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan
dan kebutuhan.

MANAJEMEN INDUSTRI Jurusan Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang 2
Tingkatan Produk

Pemasangan instalasi Produk yang

disempurnakan

Kemasan

Corak Mutu
Wujud produk
Manfaat/
Pengiriman inti produk Layanan
dan kredit purna jual

Ciri khas
Model
Inti produk

Jaminan

MANAJEMEN INDUSTRI Jurusan Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang 3
Pengembangan Produk

• eksternal (diarahkan oleh pasar)

• internal (diarahkan oleh teknologi dan inovasi)

• kombinasi

• Pengembangan produk pada dasarnya adalah upaya perusahaan untuk


menciptakan produk baru, memperbaiki atau memodifikasi produk lama, agar
dapat memenuhi tuntutan pasar dan selera konsumen

MANAJEMEN INDUSTRI Jurusan Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang 4
Pengembangan Produk

Perlunya dilakukan usaha pengembangan produk dipengaruhi oleh beberapa


faktor:
• Dorongan oleh keinginan untuk menekan biaya (efisiensi) dan lebih
meningkatkan kualitas produk.
• Kemerosotan kinerja perusahaan akibat menurunnya omzet penjualan atau
pasaran produk kurang bersaing.
• Melemahnya posisi tawar dalam menghadapi para suplier bahan baku, suku
cadang dan komponen.
• Saingan semakin kuat dalam pemasaran produk yang sama.

MANAJEMEN INDUSTRI Jurusan Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang 5
Tahap-Tahap Pengembangan Produk

1. Pengidentifikasian kebutuhan konsumen


Tujuan yang ingin dicapai adalah mengetahui dan memahami kebutuhan dan
keinginan konsumen melalui komunikasi yang efektif dengan mereka. Hasil dari
tahap ini berupa sejumlah pernyataan atau list tentang kebutuhan konsumen.

2. Pengembangan target spesifikasi


Menuangkan pernyataan tentang kebutuhan konsumen ke dalam bentuk
teknis dan spesifikasi produk. Spesifikasi merupakan deskripsi yang jelas
tentang apa yang bisa dilakukan oleh produk.

3. Analisis persaingan produk


Tahap ini sering diistilahkan dengan competitive benchmarking, yaitu
menganalisis seluruh spesifikasi produk apakah mampu bersaing dalam
kompetisi pasar.

MANAJEMEN INDUSTRI Jurusan Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang 6
Tahap-Tahap Pengembangan Produk

4. Penggalian konsep
Bertujuan untuk mengali kemampuan produk untuk diaplikasikan dalam usaha
memenuhi keinginan konsumen. Penggalian konsep merupakan pembauran
antara usaha eksplorasi eksternal dengan pemecahan permasalahan dan
pencarian solusi yang sistematis terhadap pemenuhan keinginan konsumen.

5. Pemilihan konsep
Pemilihan konsep merupakan usaha penyaringan terhadap konsep yang digali
dengan cara mengeliminir konsep-konsep yang diragukan. Keputusan untuk
menerima atau menolak konsep yang diragukan harus diambil sedini mungkin
untuk menghindari pemborosan waktu dan dana.

MANAJEMEN INDUSTRI Jurusan Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang 7
Tahap-Tahap Pengembangan Produk

6. Penyempurnaan spesifikasi
Setelah didapatkan konsep yang mungkin direalisasikan, maka tahap
selanjutnya adalah menyempurnakan kekurangan yang ditemui pada
spesifikasi.

7. Analisis ekonomis
Pada tahap ini, perusahaan melalui tim pengembang melakukan analisis
finansial dan membangun model ekonomis terhadap produk. Aktivitas yang
dilakukan pada tahap ini misalnya, menganggarkan biaya pengembangan, biaya
produksi, analisis pasar dan sebagainya.

8. Project planning
Langkah terakhir adalah menyusun rencana proyek secara rinci, seperti
penyusunan jadwal pengembangan, merancang strategi untuk meminimasi
waktu pengembangan dan mengidentifikasi ketersediaan sumber daya.

MANAJEMEN INDUSTRI Jurusan Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang 8
Strategi Produk

• Diferensiasi

• Kepeloporan biaya

• Respons yang cepat

Salah satu atau kombinasi dari ketiga konsep strategi ini bisa menghasilkan sebuah
sistem yang memiliki keunggulan unik atas perusahaan-perusahaan pesaingnya

MANAJEMEN INDUSTRI Jurusan Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang 9
Strategi Produk

Keputusan tentang diferensiasi, kepeloporan biaya, dan respon yang cepat yang
efektif dibuat berdasarkan sepuluh bidang pengaruh:

1. Mutu. Harapan mutu pelanggan harus ditentukan dan kebijakan dan prosedur
dibangun untuk mengidentifikasi serta mencapai mutu yang ditetapkan.
2. Desain barang dan jasa. Merancang barang dan jasa mendefinisikan sebagian
besar proses transformasi. Keputusan mutu, biaya dan sumber daya manusia
sangat berinteraksi dengan desain. Desain sering kali menetapkan batas
bawah biaya dan batas atas mutu.
3. Desain proses dan kapasitas. Pilihan proses tersedia untuk produk dan jasa.
Keputusan proses mengikat manajemen pada teknologi, mutu, pemanfaatan
sumber daya manusia, dan pemeliharaan yang spesifik. Komitmen biaya dan
modal ini akan menentukan struktur biaya dasar perusahaan.

MANAJEMEN INDUSTRI Jurusan Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang 10
Strategi Produk

Keputusan tentang diferensiasi, kepeloporan biaya, dan respon yang cepat yang
efektif dibuat berdasarkan sepuluh bidang pengaruh (lanjutan):

4. Seleksi lokasi. Keputusan lokasi fasilitas baik untuk perusahaan manufaktur


maupun jasa bisa menentukan keberhasilan perusahaan. Kesalahan yang
dibuat pada saat ini dapat menghambat efisiensi.
5. Desain tata-letak. Kebutuhan kapasitas, tingkat personel, keputusan
pembelian, dan kebutuhan persediaan mempengaruhi tata-letak. Selain itu,
proses dan bahan baku harus ditempatkan dengan memperhatikan
keterkaitan satu sama lain.\Manusia dan sistem kerja. Manusia adalah bagian
integral dan mahal dari desain sistem total.
6. Manusia dan sistem kerja. Manusia adalah bagian integral dan mahal dari
desain sistem total. Oleh karena itu, kehidupan mutu-kerja yang disediakan,
bakat dan keahlian yang dibutuhkan, dan biayanya harus ditentukan.

MANAJEMEN INDUSTRI Jurusan Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang 11
Strategi Produk

Keputusan tentang diferensiasi, kepeloporan biaya, dan respon yang cepat yang
efektif dibuat berdasarkan sepuluh bidang pengaruh (lanjutan):

7. Manajemen dan rantai-pasokan. Keputusan ini menentukan apa yang akan


dibuat dan apa yang perlu dibeli. Pertimbangan juga diperlukan untuk mutu,
pengiriman, dan inovasi, dengan harga yang memuaskan. Suasana saling
menghormati antara pembeli dan pemasok dibutuhkan untuk pembelian yang
efektif.
8. Persediaan. Keputusan persediaan bisa dioptimalkan hanya bila keputusan
pelanggan pamasok, jadwal produksi, dan perencanaan sumber daya manusia
dipertimbangkan.
9. Penjadwalan. Jadwal produksi yang layak dan efisien harus dikembangkan,
permintaan terhadap sumber daya manusia dan fasilitas harus ditentukan dan
dikendalikan.
10. Pemeliharaan. Keputusan harus dibuat berkaitan dengan tingkat
pemeliharaan yang diinginkan.

MANAJEMEN INDUSTRI Jurusan Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang 12
Product Positioning

Terminologi positioning produk (image) mengacu kepada tempat yang akan


diambil oleh sebuah produk dalam pasar tertentu.

Dalam konteks ini, kata positioning lebih mengacu pada pemahaman umum untuk
kata posisi;
• posisi sebagai sebuah tempat (tempat apa yang diambil produk dalam pasar?),
• rangking (bagaimana produk dibandingkan dengan kompetitornya dalam
berbagai dimensi evaluasi?),
• mental attitute (bagaimana attitute dari konsumen: kognitif (proses berfikir),
afektif (pengaruh),
• kecenderungan aksi berkaitan dengan produk tertentu.

MANAJEMEN INDUSTRI Jurusan Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang 13
Product Positioning

Prinsip positioning adalah memilih sebuah pola spesifik tentang konsentrasi pasar
yang akan memberikan kesempatan maksimum bagi perusahaan yang
bersangkutan untuk mencapai sasaran-sasaran kepemimpinannya (target
marketing).

Sebuah segmen pasar yang struktural secara maksimal memiliki empat macam
sifat sebagai berikut:
• Segmen pasar tersebut cukup luas ukurannya
• Segmen pasar tersebut mempunyai postensi untuk penambahan
• Segmen pasar tersebut tidak “dimiliki” atau terlampau berdesak-desakan
dengan saingan yang ada.
• Segmen pasar tersebut mempunyai kebutuhan relatif tertentu yang belum
terpenuhi yang dapat dilayani dengan baik oleh perusahaan yang bersangkutan

MANAJEMEN INDUSTRI Jurusan Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang 14
Jurusan Teknik Otomotif
Fakultas Teknik - UNP

See you on the next session...

Anda mungkin juga menyukai