Anda di halaman 1dari 9

• Dalam kamus umum, pilar adalah tiang penyangga/

penguat,dari beton dan sebagainya, juga sekaligus dipakai


untukkeindahan/keserasian, penunjang untuk kegiatan.

• M.J. Langelveld mengatakan bahwa “Pendidikan


adalah setiapusaha, pengaruh, perlindungan dan bantuan se
ara sadar dansengaja kepada anak !yang belum dewasa"
dalampertumbuhannya menuju ke arah kedewasaan dalam
arti dapatberdiri sendiri dan bertanggung jawab atas segala
tindakannyamenurut pilihannya sendiri.

1. Learning to know (belajar untuk mengetahui)
Suatu proses pembelajaran
yang memungkinkan peserta didik menghayati dan akhirnya dapat mer
asakan serta dapat menerapkan cara memperoleh pengetahuan, suatu
proses yang memungkinkan tertanamnya sikap ilmiah yaitu sikap ingin
tahu dan selanjutnya menimbulkan rasa mampu untuk selalu mencari jaw
aban atas masalah yang dihadapi secara ilmiah.
2. Learning to do (belajaruntuk berbuat)
Belajar dimaknai sebagai untuk membuat peserta didik bukan hanya m
engetahui, mendengar dan melihat dengan tujuan akumulasi pengetahu
an, tetapi lebih kepada dapat melakukan, terampil berbuat atau meng
erjakan kegiatan tertentu (sesuatu) sehingga menghasilkan sesuatu yang
bermakna bagi kehidupan.
3. Learning to be (belajar untuk menjadi diri sendiri)
Belajar menjadi seseorang, mengembangkankepribadia
n dan kemampuan untuk bertindak secara mandiri, kritis,
penuh pertimbangan serta bertanggung jawab.

4. Learning to live together !belajar untuk bersosial"


Pendidikan mesti merangsang soft skill peserta
didik sehingga kelak mereka mampu hidup bersama de
ngan orang lain, mampu bekerja sama dengan orang la
in.
5. Learning to believe in God (belajar untuk mempercayai
Tuhan Yang Esa)
Belajar untuk beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa berdasarka
n dengan teologi bahwa faktanya, Tuhan menciptakan manusia
lengkap denganberbagai potensi yang diberikan kepadanyan
termasuk potensi
kemauan dan kehendak diriserta kemampuan memilih dan berup
aya untuk mandri
1. Learn to know Manusia yang telah di bekali dengan pilar
learning to know akan memiliki sejumlah pengetahuan dan
keterampilan berpikir. Gabungan pengetahuan dan
keterampilan berpikir tersebut dapat dikembangkannya untuk
kemampuan berbuat,meningkatkan kualitas diri, kemampuan
untuk bekerja sama dengan orang lain, dan peningkatan
kualitas hidup sebagai makhluk yang beragama.
2. Learn to do Dalam kehidupan manusia adanya dorongan
untuk berkreasi,memecahkan masalah, dan mengadakan
inovasi-inovasi. Dasar ini berangkat dari adanya
pengetahuan yang dimiliki yang digunakannya untuk identitas
dirinya dan kemaslahatan orang banyak berdasarkan
kepercayaan yang dimilikinya.
3. Learn to be Menjadikan manusia hidup mandiri tanpa adanya
ketergantungan pada pihak lain.berdasarkan hal ini, manusia
mempunyai kebebasan untuk mendapatkan sesuatu untuk
bertindak. Atas dasar ini manusia tersebut bebas memilih ilmu
apa yang ingin di dapatkannya, bebas menentukan dalam
bekerja sama dengan orang lain yang didasarkan atas norma-
norma atau ajaran agama yang dianutnya.

4. Learn to live together Bahwa manusia mempunyai keselarasan


hidup ditengah-tengah masyarakat. Secara bersama-sama
mampu mendapatkan sejumlah pengetahuan, mampu berbuat
secara bersama-sama dengan tetap menghargai perbedaan
individu dan potensi masing-masing dalam kerangka bekerja
bersama.
5. Learn to believe in god Bahwa manusia mempunyai pegangan
yang universal dalam berhubungan dengan lingkungannya dan
berhubungan dengan penciptanya. Dalam artian ini bahwa
pengetahuan yang dicari seseorang harus dapat memberi
manfaat untuk isi alam itu sendiri, dan bagaimana mengelolanya
untuk kebaikan bersama secara berkelanjutan, yang secara
religious dapat dipertanggungjawabkannya kepada tuhan yang
maha kuasa
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai