Anda di halaman 1dari 2

PILAR PENDIDIKAN

Merupaka pondasi atau dasar yang membentuk suatu hal baik itu yang sifatnya
berwujud ataupun tidak berwujud yang menjadi penyangga sehingga sebuah
sistem dapat berdiri untuk mencapai tujuan pendidikan.

1.Learning to know (belajar untuk mengetahui)


Suatu proses pembelajaran yang memungkinkan peserta didik untuk
menghayati dan akhirnya dapat menerapkan cara memperoleh pengetahuan,suatu
proses yang memungkinkan tertanamnya sikap ilmiah yaitu sikap ingin tahu dan
selanjutnya menimbulkan rasa mampu untuk selalu mencari jawaban atas masalah
yang dihadapi secara ilmiah.

2. Learning to do (belajar untuk membuat)


Belajardimaknai sebagai untuk membuat peserta didik bukan hanya
mengetahui,mendengar,dan melihat dengan tujuan akumulasi pengetahuan,tetapi
lebih kepada dapat melakukan,terampil berbuat atau mengerjakan kegiatan
tertentu(sesuatu) sehingga menghasilkan sesuatu yang bermakna bagi kehidupan.

3. Learning to be (belajar untuk menjadi diri sendiri)


Belajar menjadi seseorang,mengembangkan kepribadian dan kemampuan
untuk bertindak secara mandiri,kritis,penuh pertimbangan serta bertanggung
jawab.Dalam hubungan ini,pendidikan harus berubungan dengan setiap aspek dari
potensi pribadi yang berupa:mengingat,menalar,rasa estetis,kemampuan-
kemampuan fisik,dan keterampilan-keterampilan berkomunikasi.

4. Learning to live together (belajar untuk bersosial)


Learning to live together, pada dasarnya adalah mengajarkan, melatih dan
membimbing peserta didik agar mereka dapat menciptakan hubungan melalui
komunikasi yang baik, menjauhi prasangka-prasangka buruk terhadap orang lain
serta menjauhi dan menghindari terjadinya perselisihan dan konflik. Persaingan
dalam misi ini harus dipandang sebagai upaya-upaya yang sehat untuk mencapai
keberhasilan, bukan sebaliknya bahwa persaingan justru mengalahkan nilai-nilai
kebersamaan bahkan pengehancuran terhadap orang lain atau pihak lain untuk
kepentingan sendiri.

5. Learning to believe in God (belajar untuk mempercayai Tuhan Yang Maha


Esa)
Belajar untuk Beriman Kepada Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan dengan
teologi bahwa faktanya,Tuhan menciptakan manusia lengkap dengan berbagai
potensi yang diberikan kepadanya termasuk potensi kemauan dan kehendak diri
serta kemampuan memilih dan berupaya untuk mandiri.
Inplikasi pilar dalam pendidikan
1. Learning to know (belajar untuk mengetahui)
Suatu proses pembelajaran
yang memungkinkan peserta didik menghayati dan akhirnya dapat merasa
kan serta dapat menerapkan cara memperoleh pengetahuan, suatu proses y
ang memungkinkan tertanamnya sikap ilmiah yaitu sikap ingin tahu dan s
elanjutnya menimbulkan rasa mampu untuk selalu mencari jawaban atas m
asalah yang dihadapi secara ilmiah
2. Learning to do (belajar untuk berbuat)
Belajar dimaknai sebagai untuk membuat peserta didik bukan hanya meng
etahui, mendengar dan melihat dengan tujuan akumulasi pengetahuan, teta
pi lebih kepada dapat melakukan, terampil berbuat atau mengerjakan kegia
tan tertentu (sesuatu) sehingga menghasilkan sesuatu yang bermakna bagi
kehidupan peserta didik.
3. Learn to be Menjadikan manusia hidup mandiri tanpa adanya
ketergantungan pada pihak lain.berdasarkan hal ini, manusia mempunyai
kebebasan untuk mendapatkan sesuatu untuk bertindak. Atas dasar ini
manusia tersebut bebas memilih ilmu apa yang ingin di dapatkannya,
bebas menentukan dalam bekerja sama dengan orang lain yang didasarkan
atas norma-norma atau ajaran agama yang dianutnya..
4. Learn to live together Bahwa manusia mempunyai keselarasan hidup
ditengah-tengah masyarakat. Secara bersama-sama mampu mendapatkan
sejumlah pengetahuan, mampu berbuat secara bersama-sama dengan tetap
menghargai perbedaan individu dan potensi masing-masing dalam
kerangka bekerja bersama.
5. Learn to believe in god Bahwa manusia mempunyai pegangan yang
universal dalam berhubungan dengan lingkungannya dan berhubungan
dengan penciptanya. Dalam artian ini bahwa pengetahuan yang dicari
seseorang harus dapat memberi manfaat untuk isi alam itu sendiri, dan
bagaimana mengelolanya untuk kebaikan bersama secara berkelanjutan,
yang secara religious dapat dipertanggungjawabkannya kepada tuhan yang
maha kuasa

Anda mungkin juga menyukai