NIM : 20004091
3. Learning to live together Belajar hidup bersama (belajar untuk dapat hidup bersama).
Artinya belajar memahami dan menghargai orang lain, sejarah mereka dan nilai-nilai
agamanya. Learning to live together, pada dasarnya adalah mengajarkan, melatih dan
membimbing peserta didik agar mereka dapat menciptakan hubungan komunikasi yang
baik, mengatasi- prasangka buruk terhadap orang lain serta mencegah terjadinya kejadian
dan konflik. Persaingan dalam misi ini harus dilihat sebagai upaya-upaya yang sehat
untuk mencapai keberhasilan, bukan sebaliknya mengalahkan nilai-nilai kebersamaan
bahkan pengehancuran terhadap orang lain atau pihak lain untuk kepentingan sendiri.
Dengan demikian diharapkan keharmonisan dan keharmonisan hidup benar-benar dapat
diwujudkan.
Dalam proses pembelajaran, pengembangan kemampuan berkomunikasi yang baik
dengan guru dan sesama siswa yang dilandasi sikap saling menghargai harus terus
menerus dikembangkan dalam setiap pembelajaran. Kebiasaan-kebiasaan yang terkadang
kurang mendapat perhatian dari guru, karena dianggap sebagai hal rutin yang
berlangsung pada kegiatan sehari-hari. Padahal kemampuan ini tidak dapat berkembang
dengan baik begitu saja, tetapi membutuhkan latihan-latihan yang terbimbing dari guru.
Kebiasaan-kebiasaan saling menghargai yang dipraktikkan di ruang-ruang kelas dan
dilakukan secara terus- menerus akan menjadi bekal bagi siswa untuk dapat
dikembangkan secara nyata dalam kehidupan bermasyarakat.
Daftar Pustaka: Djamal. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Fakhrudin. (2010).
Menjadi Guru Faforit. Yogyakarta: Diva Press. Isjoni.(2008). Memajukan Bangsa dengan
Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Syafril. Zen, Zalhendri. 2012. Pengantar Pendidikan.
Padang: Sukabina Press