KAJIAN PUSTAKA
A. HASIL BELAJAR
(1) faktor individual adalah faktor yang ada pada diri organisme yang meliputi
faktor kematangan atau pertumbuhan, kecerdasan atau intelegensi, latihan dan
ulangan, motivasi, dan pribadi. (2) faktor sosial adalah faktor di luar individu
yang meliputi faktor keluarga atau keadaan rumah tangga, suasana dan
keadaan keluarga, guru dan mengajarnya, alat-alat yang digunakan dalam
belajar mengajar, lingkungan dan kesempatan yang tersedia, dan motivasi
sosial.
B. PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Pembilang x Pembilang
Pecahan x Pecahan =
Penyebut x Penyebut
Atau
a c axc
x =
b d bx d
5 5 5x5 25 1
x = = = 4
2 3 2 x3 6 6
D. MODEL STAD
1. Pengertian Model STAD (Tipe Student Team Achievement Division)
Menurut Trianto (2009: 68) pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah
model pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok-kelompok kecil
dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 siswa secara heterogen, yang
merupakan campuran menurut tingkat prestasi, jenis kelamin, dan suku. Diawali
dengan penyampaian tujuan pembelajaran, penyampaian materi, kegiatan
kelompok, kuis, dan penghargaan kelompok.
Kemudian menurut Slavin (dalam Rusman, 2012:214) mengemukakan
bahwa model pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Division)
merupakan variasi pembelajaran kooperatif yang memacu siswa saling
mendorong dan membantu satu sama lain untuk menguasai keterampilan yang
diajarkan oleh guru.
Student Team Achievement Divisions (STAD) adalah salah satu tipe
pembelajaran kooperatif yang paling sederhana. Siswa ditempatkan dalam tim
belajar beranggotakan empat orang yang merupakan campuran menurut tingkat
kinerjanya, jenis kelamin dan suku. Guru menyajikan pelajaran kemudian siswa
bekerja dalam tim untuk memastikan bahwa seluruh anggota tim telah menguasai
pelajaran tersebut. Akhirnya seluruh siswa dikenai kuis tentang materi itu dengan
catatan, saat kuis mereka tidak boleh saling membantu.
Model Pembelajaran Koperatif tipe STAD merupakan salah satu model
Cooperative Learning yang menekankan pada aktivitas dan interaksi diantara
siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi
pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal. Guru yang menggunakan STAD
mengajukan informasi akademik baru kepada siswa setiap minggu mengunakan
presentasi Verbal atau teks.
2. Langkah – Langkah Model STAD
Menurut Fathurrohman (Dalam Model-Model Pembelajaran Inovatif,
2015: 53) langkah – langkah model STAD adalah sebagai berikut:
2. Guru memberikan tes atau kuis kepada siswa secara individual sehingga akan
memperoleh skor awal
3. Guru membentuk beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa
dengan kemampuan yang berbeda (Tinggi, sedang, dan rendah). Jika
memungkinkan antara kelompok berasal dari ras, budaya, suku yang berbeda
serta kesetaraan gender.
6. Guru memberikan tes atau kuis kepada setiap siswa secara individual.
Meningkatkan komitmen.