Disusun Oleh :
Kelompok 6
Anggota :
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah hasil small group discussion (SGD) pada modul Basic
Character Building dengan topik LBM 4. Penyusunan makalah ini bertujuan agar
mahasiswa Kedokteran UNIZAR dapat memahami isi makalah ini, dan
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga dapat bermanfaat
khususnya untuk mahasiswa Kedokteran itu sendiri.
kekurangan sehingga kami menginginkan saran dan kritik yang membangun dalam
menyempurnakan makalah ini. Sehingga diharapkan kami dapat menyelesaikannya
tugas makalah ini dengan hasil yang semaksimal dan memusakan.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Di era global saat ini, Indonesia telah mengalami pergeseran nilai nilai
kemanusiaan dan kemasyarakatan maupun kebudayaan. Indonesia sebagai negara
yang menganut ideologi pancasila dengan mengutamakantan 5 nilai diantaranya
yaitu kebersamaan dan toleransi perlalahan luntur digantikan dengan
keindividualisan dan Intoleransi. Hal ini menyebabkan munculnya sifat sifat apatis,
careless dan lain sebagainya membuat masalah masalah yang sudah ada makin
memburuk. Itulah sebabnya diperlukannya kesadaran dan pengembalian nilai nilai
tersebut di masyarakat khususnya kaum muda (Fauziah, 2012). Kaum muda
sebagai harapan bangsa dan agen perubahan selayaknya bahu-membahu perbaiki
negeri, bersama-sama mengabdi tanpa henti. Pengabdian dilakukan sesuai
kemampuan dan profesi, dilakukan baik itu kepada masyarakat maupun negara.
1.2 Tujuan
Secara umum, tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.2.4. Mengetahui apa saja yang dokter dapat berikan kepada masyarakat dan
lingkungan untuk pengabdian negara
1.3 Manfaat
Makalah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang :
1.3.4. Agar mampu mengetahui apa saja yang dokter dapat berikan kepada
masyarakat dan lingkungan untuk pengabdian negara
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL..................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
Gamal Albinsaid adalah seorang dokter muda di Rumah Sakit Sauful Anwar Malang
yang mendapatkan penghargaan The Prince of Wales Young Sustainability
Entrepreneurship First Winner 2014. Dunia kedokteran sepertinya boleh
berbangga hati, pasalnya salah satu dokter mudanya mengukir prestasi global dan
di undang ke Istana Buckingham, Inggris atas usahanya yang menginspirasi anak
muda Indonesia. Karyanya berupa klinik asuransi premi sampah, membawa gamal
sampai ke Inggris.
Saat itu Pangeran Charles mengatakan “Ide ini menangani dua masalah pada pada
saat yang bersamaan, menangani masalah sampah dan menyelesaikan masalah
kesehatan sekaligus” ide ini juga dianggap menakjubkan oleh Pangeran Charles.
Ide Gamal sederhana; warga tidak mampu berobat diklinik pratama miliknya tidak
membayar dengan uang namun dengan sampah. Sampah ia olah menjadi rupiah
sehingga dapat membayar biaya orasional klinik.
Sebagai salon dokter anda harus mencontoh semangat, kreatifitas dan kepedulian
sosial terhadap masyarakat. Bentuknya tidak harus seperti contoh diatas banyak
hal yang dapat anda lakukan. Silahkan diskusikan pentingnya akan hal tersebut
dan apa yang bisa anda berikan untuk masyarakat dan lingkungan sebagai bentuk
pengabdian untuk negeri.
No Termonilogi Penjelasan
2.3.3 Brainstorming
1. Bagaimana cara seorang dokter bisa memprioritaskan pengabdian
kepada masyarakat dibandingkan uang?
Jawaban :
Tugas utama seorang dokter adalah mengabdi namun tidak bisa
dipungkiri bahwa tidak sedikit dari dokter yang memprotitaskan uang
tapi disini bagimana cara seorang dokter mengabdi dengan tulus lebih
mementingkan uang daripada masyarakat? ada beberapa cara yang
dapat dilkaukan seorang dokter yaitu:
a. Refleksi diri
Pembelajaran refleksi memungkinkan seorang dokter untuk
mengidentifikasi dan membangun pengetahuan mereka sendiri serta
membuat generalisasi dari pengalaman tertentu yang akan
membantu mereka untuk mengaplikasikan pembelajaran dalam
situasi selanjutnya. Pembelajaran refleksi merupakan bagian yang
penting dalam pembelajaran sepanjang hayat. Refleksi diri dapat
membantu seorng dokter menyadari apa yang telah mereka kerjakan
atau yang tidak dikerjakan serta apa yang baik dan apa yang kurang
baik yang mereka ikuti dan memungkinkan mereka membuat
penyesuaian atau mengubah apa yang akan dilakukan sesuai dengan
kebutuhan berdasarkan hasil refleksi. Seorang dokter yang memiliki
keterampilan refleksi diri akan berkembang menjadi seorang
reflective practioners. Seorang reflective practioners adalah seorang
dokter yang selalu belajar dari pengalaman, sadar apa yang diketahui
ataupun yang tidak diketahui dan selalu menerapkan lifelong
learning dalam meningkatkan profesionalisme dalam pelayanan
kesehatan sehingga disini dengan sendirinya akan timbul rasa
pengabdian yang ikhlas (Revolusi Mental Dalam Pendidikan Untuk
Merevitalisasi Nilai-Nilai Pancasila dan Menumbuh Kembangkan
Wawasan, oleh Enco Muyasa 25 November 2017)
b. Mendekatkan diri kepada sang pencipta. Bagaimana pun juga
seorang dokter adalah manusia yang harus selalu meningkatkan
keimanan kepada sang pencipta dengan begitu seoarang dokter akan
tahu bahwa uang tidaklah ada nilainya di mata Tuhan melainkan
Tuhan menilai kebaikan yang dikerjakan atau manfaat yang telah
diberikan untuk orang lain.
3. Pengertian pengabdian
Jawaban :
3. Definisi pengabdian
dokter membentuk IDI ( Ikatan Dokter Indonesia ) yaitu organisasi profesi yang
dapat menggalang semua potensi profesi para dokter di Indonesia sebagai
kelanjutan dari rasa semangat kesatuan dan disamping penyamaan persepsi
tentang etika kedokteran. Seiring berkembangannya zaman, konsumen/pasien
kian hari semakin kritis dengan pelayanan kesehatan yang diterimanya itu
dikarenakankonsumen/pasien semakin banyak yang berpendidikan tinggi dan
lebih mengetahui tentang kesehatan dan hukum, kesadaran konsumen/pasien
semakin meningkat terhadap hak-hak pelayanan kesehatan Peningkatan
kesadaran pasien juga harus diikuti oleh peningkatan kesadaran oleh petugas
medis supaya hak dan kewajiban diantara keduanya tidak ada yang dirugikan.
(uinsgd.ac.id)
d. Simpati.
e. Empati.
a. MAHASIWA
Kampus
Melakukan cek kesehatan gratis di kampus
membawa nama kampus dalam bidang akademik dan non akademik
Masyarakat
Melakukan baksos
Memberi pemeriksaan kesehatan
Membatu mejaga lingkungan masyarakat
Bangsa
Membatu mengajari anak” bangsa yang butuh pendidikan
Membawa nama bangsa dalam kegiatan lomba”
b.DOKTER
Kampus
Menjadi dosen atau dekan
Memberikan motivasi serta inspirasi bagi mahasiswa fk
Masyrakat
Memberi pelayan kesehatan
Memberikan edukasi atau seminar”
Melakukan penelitian yang di peruntukan bagi masyarakat
Bangsa
Mengabdi tanpa pamri terhadap bangsa
Membatu menjaga serta memberikan pelayan dipelosok Indonesia agar
pelayanan kesehatan merata.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA