1.

Apa yang dimaksud dengan promosi kesehatan

Jawab : Promosi kesehatan adalah kombinasi berbagai dukungan manyangkut
pendidikan, organisasi, kebijakan, dan peraturan perundangan untuk perubahan
lingkungan dan perilaku yang menguntungkan kesehatan (Green).
Tujuan utama promosi kesehatan :
 Peningkatan pengetahuan atau sikap masyarakat
 Peningkatan perilaku masyarakat
 Peningkatan status kesehatan masyarakat

Sasaran promosi kesehatan adalah individu, masyarakat, maupun keduanya.

2. Jelaskan pemahaman anda terkait gerakan masyarakat sehat 2020

Jawab : Gerakan Masyarakat Hidup sehat (GERMAS) 2020 merupakan suatu tindakan
yang dilakukan secara bersama-sama dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan
berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Gerakan ini mengedepankan
upaya promotif dan preventif, tanpa mengesampingkan upaya kuratif-rehabilitatif.
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat 2020 memiliki sasaran umum, untuk setiap bidang
atau topiknya selalu difokuskan kembali selama 10 tahun mendatang. Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat 2020 ini bertujuan untuk menarik perhatian individu dan
sosial yang dapat mempengaruhi kesehatan mereka sejak bayi hingga lanjut usia.
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat 2020 dapat dilakukan dengan salah satu cara:
Melakukan aktifitas fisik, Mengonsumsi sayur dan buah, Tidak merokok, Tidak
mengonsumsi alkohol, Memeriksa kesehatan secara rutin, Membersihkan lingkungan,
dan Menggunakan jamban.
3. Pada gambar 4 slide halaman 43, apa yang anda pahami tentang pendekatan berbasis
lokasi untuk perencanaan promosi kesehatan
Jawab : Pendekatan berbasis lokasi untuk perencanaan promosi kesehatan adalah
mengetahui dimana melakukan promosi kesehatan sesuai dengan lokasi atau tempatnya
(setting). Misalnya pada topik promosi kesehatan tentang demam berdarah. Pada
layanan kesehatan membahas apa itu demam berdarah, apa penyebab demam berdarah,
bagaimana pencegahannya, dan cara mengatasinya. Untuk setting sekolah, kita bisa
memberitau untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah untuk tidak membuang
sampah sembarangan, karena hal ini akan menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.
Sedangkan untuk setting masyarakat kita bisa menerapkan bagaimana lingkungan yang
 sehat agar tidak terkena demam berdarah dengan menerapkan budaya 3 M (Menutup,
Menguras, Mengubur).

4. Apa yang dimaksud dengan pemungkin (enabling) dalam promosi kesehatan dan
berikan satu contohnya !
Jawab : Pemungkin ( enabling ) adalah menciptakan suasana atau iklim yang
memungkinkan potensi masyarakat berkembang secara optimal. Pemberdayaan harus
mampu membebaskan masyarakat dari sekat – sekat struktural dan kultural yang
menghambat. Enabling berarti mengambil tindakan dalam kemitraan dengan individu
atau kelompok untuk memberdayakan mereka, melalui mobilisasi sumber daya
manusia dan material, untuk mempromosikan dan melindungi kesehatan
mereka. Mencakup berbagai keterampilan dan sumber daya, dimana keterampilan dan
sumber daya merupakan poin penting yang diperlukan untuk melakukan perubahan
perilaku kesehatan. Sumber daya itu meliputi fasilitas pelayanan kesehatan, personalia
klinik atau sumber daya yang serupa itu. Faktor pemungkin ini juga menyangkut
keterjangkauan berbagai sumber daya, biaya, jarak ketersediaan transportasi, waktu dan
sebagainya.
Contoh : Seorang ibu hamil yang sudah mendapatkan penyuluhan tentang pentingnya
pemeriksaan kesehatan ibu hamil, namun terdapat kendala yaitu posisi rumahnya yang
jauh dari tempat pemeriksaan kehamilan (puskesmas), bisa juga kendala dengan
ketidaklengkapan peralatan untuk memeriksan kehamilan ibu tersebut.

Sumber :
Agustini, Aat. 2014. Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Deepublish

Harahap, Reni A. 2016. Pengaruh Faktor Predisposing, Enabling dan Reinforcing

Terhadap Pemberian Imunisasi Hepatitis B pada Bayi di Puskesman Bagan Batu
Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir. Jurnal Jumantik. Vol 01,
Nomer 01. Halaman 79-103.

Rosmaladewi, Okke. 2018. Manajemen Kemitraan Multistakeholder Dalam

Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Deepublish.