TELAAH PUSTAKA
Mahasiswa terdorong untuk mengidentifikasi apa yang tidak mereka ketahui atau pahami. Ini
melengkapi dasar mereka dalam menghadapi tantangan belajar selanjutnya.
Belajar akan lebih baik jika mahasiswa bisa mengajukan pertanyaan dan mencari jawabannya
sendiri.
Sebelum akhir sesi pertama, pengajar mendampingi mahasiswa untuk fokus terhadap pertanyaan
yang dianggap penting. Mahasiswa menentukan cara membagi tanggung jawab untuk
menyelidiki pertanyaan (Apa yang akan dilakukan? Apa yang harus dilakukan sebagian dari
kita? Siapa yang melakukan apa?)
Mahasiswa bisa memahami hal yang terjadi secara lengkap dan belajar menggunakan
interrelating ide serta pengetahuan dari bermacam disiplin. Kerja tim dan rasa kebersamaan juga
akan berkembang.
Integrasi dari belajar membantu untuk menggabungkan pemahaman. Kerja tim dan keahlian
manajemen akan terbangun.
Setelah periode self-study, sesi kedua dilakukan. Pada awal sesi ini mahasiswa
diharapkan dapat membagi pengetahuan baru yang mereka peroleh.
Mahasiswa berlatih menukarinformasi dari bermacamsumber. Mereka membagipemahaman baru
denganmempresentasikan sertamenanyakannya.
Mahasiswa belajar cara untuk mendapatkan informasi dari bermacam sumber. Mahasiswa
belajar bagaimana untuk mempresentasikan informasi dan bagaimana bertanya.
Pengetahuan baru dan Pemahaman diaplikasikan pada permasalahan. Mahasiswa menguji
validitas dari pendekatan awal dan menyaringnya. Mahasiswa mungkin membutuhkan
penguraian solusi walaupun tidak selamanya itu penting.