SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS JORONG

KECAMATAN JORONG KABUPATEN TANAH LAUT

NOMOR : 445 / / 2017

TENTANG

STANDARISASI KODE KLASIFIKASI DIAGNOSIS DAN TERMINOLOGI

YANG DIGUNAKAN PADA UPTD PUSKESMAS JORONG

KEPALA UPTD PUSKESMAS JORONG,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka kebutuhan data dan informasi

asuhan bagi petugas kesehatan, pengelola sarana, dan
pihak terkait di luar organisasi dapat dipenuhi melalui
proses yang baku;

b. bahwa standarisasi terminologi, defenisi, kosakata dan

penamaan, memfasilitasi pembandingan data dan
informasi di dalam maupun di luar puskesmas (fasilitas
kesehatan rujukan) ;

c. bahwa singkatan dan simbol juga distandarisasi dan

termasuk daftar “yang tidak boleh digunakan”;

d. bahwa standarisasi konsisten dengan standar lokal dan

nasional yang berlaku;

e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a, b, c dan d, perlu menetapkan
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Jorong tentang
Standarisasi Kode Klasifikasi Diagnosis dan Terminologi
yang digunakanpada UPTD PuskesmasJorong;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1965 tentang

Pembentukan Daerah Tingkat II Tanah Laut, Daerah
Tingkat II Tapin dan Daerah Tingkat II Tabalong
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965
Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 2756) dengan mengubah Undang-
Undang Nomor 27 Tahun 1959 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72);

2. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
 3. Keputusan Presiden Nomor 165 Tahun 2000 Tentang
Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan
Organisasi, dan Tata Kerja Departemen sebagaimana
telah di ubah dengan keputusan Presiden Nomor 37
tahun 2001;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

269 tahun 2008 tentang Rekam Medis;

5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014;

tentang PUSKESMAS;

6. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Laut Nomor 6 Tahun

2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Laut Tahun
2016 Nomor 6);

MEMUTUSKAN

Menetapkan STANDARISASI KODE KLASIFIKASI DIAGNOSIS DAN

TERMINOLOGI YANG DIGUNAKAN PADA UPTD
:
PUSKESMAS JORONG.

Kesatu : Menetapkan standarisasi dan klasifikasi diagnosis dan

terminologi yang digunakan yaitu ICD X

Kedua : Kategori diagnosis ICD – X seperti terlampir dalam surat

keputusan ini
Ketiga : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan, dan apabila ternyata terdapat kekeliruan dalam
surat keputusan ini akan diadakan perbaikan seperlunya.

Ditetapkan di : Jorong
Pada Tanggal : Januari 2017

Kepala Puskesmas Jorong

Kecamatan Jorong,

Bahruni
 NO KODE NO
JENIS PENYAKIT KODE ICD-10 JENIS PENYAKIT
URUT ICD-10 URUT

193 O25 Kehamilan dengan malnutrisi 217 R50 Demam yang tidak diketahui sebabnya

194 O42 Ketuban pecah dini 218 R56 Kejang yang tidak terklasifikasikan ditempat lain

195 O46 Perdarahan Antepartum 219 R68 Gejala dan tanda umum lainnya

196 O63 Persalinan (Partus) lama

197 O68 Persalinan dengan penyulit gawat janin 220 S00-S09 Cedera pada kepala

198 O72 Perdarahan setelah persalinan 221 S10-S19 Cedera pada leher

199 O80 Persalinan tunggal spontan 222 S20-S29 Cedera pada rongga dada (toraks)

KONDISI TERTENTU YANG BERMULA PADA MASA

223 S30-S39 Cedera pada perut, punggung, tulang belakang, dan pinggul
PERINATAL

Cedera pada bahu, lengan atas, siku, lengan bawah,

200 P05 Pertumbuhan janin lambat dan malnutrisi janin 224 S40-S49, S50-S59, S60-S69
pergelangan dan telapak tangan

Gangguan yang berhubungan dengan pendeknya masa

201 P07 gestasi (Kehamilan) dan berat badan lahir rendah, tidak 225 S70,S79,S80,S90,S99 Cedera pada paha lutut kaki bagian bawah, telapak kaki
terklasifikasikan di tempat lainnya

202 P21 Asfiksia waktu lahir 226 S42,S52,S62,S82,S92,S10,S12 Faktur tulang anggota gerak
203 P22 Sindrom distress saluran pernafasan (RDS) 227 T00-T07 Cedera pada daerah badan multipel

Gangguan kordiovaskuler yang berhubungan dengan masa

204 P29 228 T20-T32 Luka bakar pada korosi
perinatal

205 P50 Kehilangan darah janin 229 T36-T50 Keracunan obat dan perangkat biologik

206 P55 Penyakit hemolitik pada janin dan bayi baru lahir 230 T60 Keracunan prestisida

Juandis pada bayi baru lahir disebabkan oleh hemolilis

207 P58
berlebihan

Juandis pada bayi baru lahir disebabkan oleh penyebab

208 P59 231 U04 servere acute respiratory syndrome (SARS)
tidak spesifik lainnya

209 P95 Lahir mati 232 Penyakit lain-lainnya

210 Q35 Celah palatum (langit-langi)

211 Q36 Celah Bibir

212 Q37 Celah palatum dengan celah bibir

213 Q38 Kelainan bawaan lain pada lidah, mulut dan faring

214 R 10 Nyeri pinggul dan perut

215 R 15 Inkontinesa feses

216 R 33 Retensi Urin