Relevansi Teori Perdagangan Internasional Klasik dengan perekonomian di Indonesia

1. Teori Adam Smith yang relevan dengan perekonomian di Indonesia

Indonesia sebagai salah satu negara anggota perdagangan bebas di kawasan ASEAN
yaitu AFTA (ASEAN Free Trade Area) serta MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN).
Indonesia anggota AFTA pada tahun 1992. Tujuan menjadi anggota AFTA bagi
Indonesia adalah merupakan peluang untuk kegiatan sektor pertanian yang selama ini
menjadi produk unggulan Indonesia serta menjadi tantangan bagi Indonesia untuk
menghasilkan barang kompetitif. Kemudian pada tahun 2015, terbentuklah Masyarakat
Ekonomi ASEAN yang merupakan realisasi pasar bebas di Asia Tenggara. MEA
memiliki dampak positif bagi perekonomian di Indonesia mempunyai kesempatan yang
baik untuk memasuki pasar yang lebih luas namun juga memiliki dampak negatif bagi
Indonesia yaitu masuknya barang impor yang harganya lebih murah, sehingga
mengancam produk dalam negeri (Hastarini, 2017 : 514).
2. Teori David Ricardo yang relevan dengan perekonomian di Indonesia
Spesialisasi yang dimiliki oleh industri-industri di Indonesia sehingga menjadi industri
yang unggul dan kompetitif dalam perdagangan internasional dan Indonesia melakukan
perdagangan internasional dengan negara lain untuk barang-barang yang tidak
diproduksi di dalam negeri, sehingga keuntungan yang diperoleh dari perdangangan
internasional ini tercipta (Hastarini, 2017 : 520).
3. Teori J.S. Mill yang relevan dengan perekonomian di Indonesia
Liberisasi perdagangan RI-China diprediksi akan meningkatkan impor produk besi dan
baja asal China. Sebagai gambaran, China merupakan produsen baja terbesar di dunia
dan memiliki kelebihan produksi. Untuk produksi besi, besarnya produk China yang
masuk ke Indonesia telah mengakibatkan penurunan jumlah unit usaha panda besi
hingga 50 persen dalam 10 tahun terakhir karena tingginya harga bahan baku, biaya
produksi serta teknologi yang digunakan terbatas (Sulthon, 2015 : 109-110).

DAFTAR PUSTAKA
Atmanti, Hastarini Dwi. 2017. “Kajian Teori Pemikiran Ekonomi Klasik Dan
Relevansinya Pada Perekonomian Indonesia”. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis , Vol. 2
No. 2 (511-524).
Sabaruddin, Sulthon Sjahril. “Analisis Product Mapping Daya Saing Ekspor Produk
Primer Indonesia Dan China”. Jurnal Organisasi Dan Manajemen, Vol. 11 No.2 (99-
117).
Siringo, Headhi Berlina dan Daulay, Murni. 2015 . “Analisis Keterkaitan Produktivitas
Pertanian Dan Impor Beras Di Indonesia”. Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Vol. 2 No.8
(488-499).