NAMA : DONITA NILAM SARI SIREGAR

KELAS : PJKR 1 B

DOSEN : Dr.Hariadi,S.Pd.,M.kes.

No. BAGIAN JUMLAH STRUKTUR FUNGSI

SEL
1. dua lapis membran sel tersusun atas molekul Mengontrol atau
Membran dengan tebal lemak dan protein. Molekul lemak terdiri mengendalikan
sel
sekitar 5 nm atas dua lapis, terdapat di bagian tengah pertukaran zat
membran. Di sebelah luarnya terdapat antara
lapisan protein perifer (protein tepi), sitoplasma
yang menyusun tepi luar dan dalam dengan
membran Lipid dan protein lingkungannya.
2. terdiri dari 3 Sitosol(cairan sitoplasma) dan organel Sebagai tempat
Sitoplasma sel,inklusi pergerakan
organel-organel
dalam aliran
sitoplasma
tersebut.
3. satu nukleus fosfoprotein, orthosfatm, DNA, dan Mengendalikan
Nukleus beberapa jenis enzim seluruh kegiatan
sel
4. jumlah membran luar, membran dalam, ruang Untuk menjaga
Mitokondria banyak, antar membran, dan matriks yang integritas gen-
misalnya sel terletak di bagian dalam membran. gen tersebut dan
otot jantung. mengontrol
Jumlah dan aktivitas dengan
bentuk mengelola
mitokondria ekspresi gen
bisa berbeda-
beda untuk
setiap sel, dua
macam
membran,
yaitu
membran luar
dan membran
dalam
5. berbagai jenis organel berupa padatan yang tidak Tempat
Ribosom protein dan bermembran dan berukuransangat kecil menyintesis
sejumlah (20 protein dari asam
molekul RNA – amino
 25 nm). Ribosom tersusun sebagian
besar atas RNA (
Ribonucleic

Acid
) sekitar 60% dan protein sebesar 40%.
RNA ribosom (rRNA) disintesis didalam
nukleolus inti sel dan diekspor serta
difungsikan di sitoplasma

6. dua bentuk Jala kompleks Sebagai tempat

Retikulum retikulum sintesis protein
endoplasma endoplasma, tersebut
yaitu
retikulum
endoplasma
kasar dan
retikulum
endoplasma
halus
7. puluhan cakram yang bercabang serta menjadi Tempat sintesis
Badan Golgi sisterna serangkaian pembuluh kecil di ujungnya polisakarida

8. Jumlah Lisosom memiliki pH yang sangat rendah Mencerna materi

Lisosom lisosom relatif dan mengandung enzim hidrolitik, suatu yang masuk
lebih banyak enzim yang mampu mencerna setiap secara
pada sel yang mikromolekul secara intraselular. Dalam endositosis,dan
berfungsi kondisi asam, enzim tersebut mampu pengeluaran
dalam sekresi menghidrolisis lemak, protein, asam enzim secara
seperti, nukleat, dan polisakarida. eksositosis
leukosit,
pancreas, sel
ginjal dan sel
hati
9. Jumlah Peroksisom banyak terdapat dalam sel Proses
Peroksisom peroksisom parenkim hati dan sel tubulus kontortus perubahan lemak
untuk tiap sel proksimal ginja menjadi
bervariasi karbohidrat dan
antara 70- 700 dalam perubahan
purin dalam sel
10. terdiri dari 13 Mikrotubulus berukuran kecil, Memperthankan
Mikrotubulus protofilamen melengkung, berbentuk silindris, dan atau mengontrol
ysng tersusun kaku bentuk
membentuk mikrotubulus
suatu berperan dalam
lingkaran pembelahan sel
11. terdiri dari serat tipis panjang berdiameter 5 - 6 nm, Berfungsi dalam
Mikrofilamen protein yang terdiri atas protein yang disebut aktin.. gerakan atau
disebut aktin. Benang-benang ini tersusun atas protein aliran sitoplasma
Mikrofilamen aktin dan protein myosin dalam jumlah
berdiameter kecil. Mikrofilamen mempunyai peran
antara 5-6 nm sebagai rangka sel (sito skeleton) dan
 berperan dalam proses endositosis dan
eksositosis. Selain itu, mikrofilamen
memiliki peranan penting pada kontraksi
otot.
12. dari 3 (Triplet) struktur berbentuk tabung yang dalam proses
Sentriol rangka, jumlah terdapat dalam kebanyakan sel seluler utama,
triplet pada eukariota. Sentriol terlibat dalam yaitu
setiap sentriol pembelahan sel serta pembentukan silia pembelahan sel
ada 9 rangka dan flagela dan
pembentukan
flagela
13. Jumlah dari Zat yang terlarut ini menyerupai gara Tempat
vakuola vakuola ini mineral, enzim, asam, alkaloid, basa dan penimbunan sisa-
sendiri juga sebagainya, tidak memiliki struktur sisa metabolisme
terdapat pada internal. Umumnya vakuola lebih besar
hewan jamur daripada vesikel, dan kadang kala
yang lebih terbentuk dari gabungan banyak vesikel
besar
ukurannya jika
dibanding
dengan hewan
yang lainnya.
14. Bisa berbeda 1. Membran Luar untuk
Plastisida beda untuk 2. Memiliki permukaan bersifat fotosintesis, dan
setiap sel rata : membran luar ini juga untuk
berfungsi untuk mengatur sintesis asam
keluar masuknya zat. lemak dan terpen
3. Ruang Antar Membram : yang diperlukan
permeable terhadap zat yang untuk
masuk. pertumbuhan sel
4. Membran Dalam : berfungsi tumbuhan.
sebagai pembungkus cairan
kloroplas yang dikenal dengan
stroma.
5. Stroma : berfungsi sebagai
tempat terjadinya reaksi gelap.
6. Lumen Tilakoid
o Membran dalam
berlipat berpasangan
yang dikenal
dengan lamela. Secara
berkala lamela ini
akan membesar
membentuk
gelembung pipih yang
terbungkus membran
serta
dinamakan tilakoid.
 o Tumpukan pada
tilakoid dinamakan
granum.
o Berfungsi sebagai
tempat agar
menyimpan pigmen
fotosintesis.
7. Membran Tilakoid : berfungsi
untuk membantu dalam reaksi
terang (tersirat enzim-enzim).
8. Granum
o Merupakan tumpukan-
tumpukan tilakoid.
o Sebagai tempat
terjadinya reaksi
terang .
9. Tilakoid atau Lamella
o Didalam tilakoid
terdapat kumpulan
partikel yang dikenal
dengan sebutan
kuantosom atau
tempat klorofil.
o Berfungsi sebagai
penghubung antar
grana.
10. Pati : merupakan organel
ataupun bahan dasar
pembentukan hasil
fotosintesis atau glukosa.
11. Ribosom : tempat terjadinya
suatu sintesis protein.
12. DNA Plastida : mengatur
seluruh kegiatan dalam sel.
13. Plastoglobula : semacam
lipid.

15. Dinding sel Mikrofibril yang terdiri dari senyawa

Dinding sel pada selulosa polisakarida yang tertanam
tumbuhan didalam matriks yang tersusun atas
terdiri dari tiga polisakarida lain dan protein.
Dinding Sel
pada
Ganggang
Dinding Sel
pada Jamur
16. tiga tipe dasar, Terbentuk dari komponen utamanya
sitoskeleton yaitu yaitu protein aktin dan miosin (seperti
mikrofilamen, pada otot). Mikrofilamen berperan
mikrotubulus dalam pergerakan sel. Berlawanan
(jamak: dengan peran penahan-tekanan (gaya
mikrotubuli), tekan mikrotubula), peran struktural
dan mikrofilamen dalam sitoskeleton adalah
intermediat untuk menahan tegangan (gaya tarik
filamen