Anda di halaman 1dari 17

KEMENTRIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA


JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN GAWAT DARURAT SURABAYA
Jl. Mayjend Prof. Dr. Moestpo No. 8C – 60286 Website : www.poltekkes-sby.ac.id
Telp. (031) 5038487 / Fax. (031) 5023956 Email : admin@poltekkes-sby.ac.id
Telp. (031) 5030379 / Fax. (031) 5030379

ANALISA DATA

Pengelompokan data Penyebab Masalah Keperawatan


DS: - Resirkulasi darah yang Resiko Penurunan Curah
DO : mengandung O2 yang masuk Jantung
- TTV ke paru
TD: 73/30 mmHg
Nadi: 143 x/menit Darah ke sirkulasi sistemik
Suhu: 37,2oC menurun
RR: 51 x/menit
- Extremitas dingin
Stimuli Ekstremitas
Saraf dingin
Simpatis

HR menurun

Resiko Penurunan
Curah jantung
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN GAWAT DARURAT SURABAYA
Jl. Mayjend Prof. Dr. Moestpo No. 8C – 60286 Website : www.poltekkes-sby.ac.id
Telp. (031) 5038487 / Fax. (031) 5023956 Email : admin@poltekkes-sby.ac.id
Telp. (031) 5030379 / Fax. (031) 5030379

DS: - Setelah lahir Pola nafas tidak efektif


DO:
- HR 143 x/menit Adanya cacat duktus arteriorus
- RR 51 x/menit terbuka
- SpO2 96%
- Tampak retraksi Aliran darah lansung dari aorta
interkostal saat inspirasi ke arteri pulmoner
- Pasien terlihat dispnea
Resirkulasi darah beroksigenasi
tinggi meningkat mengalir ke
paru

Beban jantung kiri meningkat

Ventrikel kiri berespons


memenuhi kebutuhan

Pelebaran dan hipertensi pada


atrium kiri

Edema paru

Difusi oksigen menurun dan


hipoksia

Kontriksi arteriol paru

Pola nafas tidak efektif

DS: pasien dispnea


DO:
- terdapat suara ronkhi Bersihan Jalan Nafas Tidak
- batuk tidak efektif Efektif
- sputum berlebih

DIAGNOSA KEPERAWATAN
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN GAWAT DARURAT SURABAYA
Jl. Mayjend Prof. Dr. Moestpo No. 8C – 60286 Website : www.poltekkes-sby.ac.id
Telp. (031) 5038487 / Fax. (031) 5023956 Email : admin@poltekkes-sby.ac.id
Telp. (031) 5030379 / Fax. (031) 5030379

Diagnosis keperawatan/Masalah Ditemukan Masalah Masalah Teratasi


No.
Kolaboratif Tanggal Paraf Tanggal Paraf
1. Resiko penurunan jantung b.d 03 – 10 –
tubuh yang tidak cukup 2019
mendapatkan darah yang
teroksigenasi

2. Pola nafas tidak efektif b.d.adanya 03 – 10 –


kelebihan cairan dalam paru 2019

2. Bersihan jalan nafas tidak efektif 03 – 10 –


b.d produksi secret yang berlebih 2019

PERENCANAAN KEPERAWATAN
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN GAWAT DARURAT SURABAYA
Jl. Mayjend Prof. Dr. Moestpo No. 8C – 60286 Website : www.poltekkes-sby.ac.id
Telp. (031) 5038487 / Fax. (031) 5023956 Email : admin@poltekkes-sby.ac.id
Telp. (031) 5030379 / Fax. (031) 5030379
Perencanaan
Hari/ Nomor Diagnosa
Tujuan & Tindakan
tanggal Keperawatan Rasionalisasi
Kriteria hasil Keperawatan
Selasa / Dx 1 Tujuan : 1. kaji Biasanya terjadi
03 – 10- Resiko penurunan Setelah frekuensi,irama takikardi(meskipun pada
2019 jantung b.d tubuh dilakukan
jantun saat istirahat)
yang tidak cukup tindakan
mendapatkan darah keperawatan 1 x untuk mengkompensasi
yang teroksigenasi 8 jam penurunan kontraktilitas
diharapkan tidak
ventrikuler.
terjadi
penurunan curah 2.Catat bunyi S1 dan S2 mungkin lemah
jantung jatung karena menurunnya kerja
Kriteria Hasil :
pompa. Irama gallop
- nadi dalam
batas normal umum(S3 dan S4)dihasilkan
- TD dalam sebagai aliran darah
batas normal kedalam serambi yang
- Ekstremitas
hangat distensi. Murmur dapat
menunjukkan
inkompensasi/stenosiskasus.

3.Palpasi nadi Penurunan curah jantung


perifer dapat menunjukkan
menurunnya nadi
radikal,popliteal, dorsial
pedis, danpostibial. Nadi
mungkin cepat hilang atau
tidak teratur untuk
dipalpasi.
4.Pantau
Pada gagal jantung dini,
tekanandarah
sedang atau kronis TD dapat
meningkatkan sehubungan
dengan SVR

5.Kaji kulit
terhadappucat Pucat menunjukkan
dan sianosis menurunnya perfusi
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN GAWAT DARURAT SURABAYA
Jl. Mayjend Prof. Dr. Moestpo No. 8C – 60286 Website : www.poltekkes-sby.ac.id
Telp. (031) 5038487 / Fax. (031) 5023956 Email : admin@poltekkes-sby.ac.id
Telp. (031) 5030379 / Fax. (031) 5030379
perifer sekunder terhadap
tidak adekuatnya curah
jantung,vasokontriksi dan
anemia.Sianosis dapat
terjadi sebagai refraktori.

Dx2 Pola nafas Tujuan : 1. Auskultasi


Selasa, 03 tidak efektif Setelah bunyi napas. Menyatakan adanya
September b.d.adanya dilakukan kongesti paru/pengumpulan
2019 kelebihan cairan tindakan
sekret menunjukkan
dalam paru keperawatan 1 x
8 jam pola nafas kebutuhan untuk intervensi
efektif lanjut.
Kriteria Hasil :
- RR dalam
2. Anjurkan
batas normal
- Tidak ada pasien batuk Membersihkan jalan napas
retraksi dada dan memudahkan aliran
efektif,
- Saturasi oksigen.
napas dalam
meningkat

1. Observasi Untuk mengetahui keadaan


Tujuan :
Dx3 Bersihan jalan nafas tanda – tanda pasien dalam batas normal
Selasa, 03 tidak efektif b.d Setelah
vital tiap 1
September produksi secret yang dilakukan
2019 berlebih jam Agar keluarga memahami
tindakan 2. Informasikan
tentang cara penanganannya
keperawatan 1 x kepada
8 jam keluarga
diharapkan tentang Fisioterapi dada,
bersihan jalan suctioning memudahkan secret untuk
nafas efektif 3. Beri
keluar saat suction
Kriteria Hasil : fisioterapi
Membantu mengeluarkan
- Pengurangan dada
secret yang menumpuk
jumlah sputum 4. Lakukan
- Tidak ada banyak
suctioning
suara Memenuhi kebutuhan
tambahan oksigen
Frekuensi nafas 5. Kolaborasi
normal 40- dengan
60x /menit
dokter dalam
pemberian
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN GAWAT DARURAT SURABAYA
Jl. Mayjend Prof. Dr. Moestpo No. 8C – 60286 Website : www.poltekkes-sby.ac.id
Telp. (031) 5038487 / Fax. (031) 5023956 Email : admin@poltekkes-sby.ac.id
Telp. (031) 5030379 / Fax. (031) 5030379
oksigen
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN GAWAT DARURAT SURABAYA
Jl. Mayjend Prof. Dr. Moestpo No. 8C – 60286 Website : www.poltekkes-sby.ac.id
Telp. (031) 5038487 / Fax. (031) 5023956 Email : admin@poltekkes-sby.ac.id
Telp. (031) 5030379 / Fax. (031) 5030379

PELAKSANAAN KEPERAWATAN
Tanda Tangan/
No. Tindakan Keperawatan
Paraf
Senin, 15 – 10 – 2018
1. Dx 1 : Kebersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan sekresi
yang tertahan

(08.00) Mengobservasi tanda – tanda vital tiap 1 jam


R:
TD : 119/54 mmHg
Suhu : 37, 3 oC
Nadi : 81 x / menit
RR : 18 x/ menit

(09.00) Memberikan fisioterapi dada


R : pasien kooperatif

(09.02) Melakukan suctioning


R : pasien kooperatif, warna sputum putih kental

(08.00 ) Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi oksigen


masker
R : pasien kooperatif, diberikan O2 masker 3 lpm

2 Dx 2 : Nyeri kepala akut berhubungan tindakan pembedahan post


craniotomy

(10.00) Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif dengan CPOT


Ekspresi wajah : 2
Gerakan tubuh : 0
Berbicara jika pasien di ekstubasi : 2
Ketegangan otot :1

(08.00) Mempertahankan tirah baring head up 30 o


R : pasien kooperatif

(08.00) Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi analgesik


(paracetamol )
R : pasien kooperatif

Dx 3 : Ketidakefektifan perfusi jaringan berhubungan dengan tekanan


3
pembuluh darah di kepala
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN GAWAT DARURAT SURABAYA
Jl. Mayjend Prof. Dr. Moestpo No. 8C – 60286 Website : www.poltekkes-sby.ac.id
Telp. (031) 5038487 / Fax. (031) 5023956 Email : admin@poltekkes-sby.ac.id
Telp. (031) 5030379 / Fax. (031) 5030379
(08.00 )Memonitor tingkat kesadaran, GCS
GCS 4 X 6
Kesadaran soporokoma
Pupil miosis (2mm), reaksi pupil +/ -

(08.15 )Mempertahankan posisi tirah baring atau head up 30o


R : pasien kooperatif

(08.15) Mempertahankan lingkungan yang nyaman


R : Pasien kooperatif

( 08.20) Berkolaborasi dengan timkesehatan dalam pemberian terapi


oksigen
R : pasien kooperatif

(09.00) memberian nutrisi susu nephrisol 250 ml


R : pasien kooperatif

4 Dx 4 : Infeksi berhubungan dengan tindakan pembedahan post


craniotomy

(11.00) Melakukan cuci tangan yang baik sebelum dan sesudah perawatan
luka
R : dilakukan oleh setiap petugas kesehatan
(11.00 ) Mengobservasi keadaan luka operasi
R: luka post craniotomy pada kepala sinistra, tidak terdapat drain, leka
sedalam 3cm, leka menembus lobus parietal sinistra sampai ke mata
sinistra

(09.00 ) Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian antibiotic


levofloxacin
R : pasien kooperatif
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN GAWAT DARURAT SURABAYA
Jl. Mayjend Prof. Dr. Moestpo No. 8C – 60286 Website : www.poltekkes-sby.ac.id
Telp. (031) 5038487 / Fax. (031) 5023956 Email : admin@poltekkes-sby.ac.id
Telp. (031) 5030379 / Fax. (031) 5030379

Selasa, 16 – 08- 2018


1. Dx 2 : Nyeri kepala akut berhubungan tindakan pembedahan post
craniotomy

(22..00) Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif dengan CPOT


Ekspresi wajah : 2
Gerakan tubuh : 0
Berbicara jika pasien di ekstubasi : 2
Ketegangan otot :1

(22.15) Mempertahankan tirah baring head up 30 o


R : pasien kooperatif

(21.20) Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi analgesik


(paracetamol )
R : pasien kooperatif

Dx 3 : Ketidakefektifan perfusi jaringan berhubungan dengan tekanan


2.
pembuluh darah di kepala

(22.15 )Memonitor tingkat kesadaran, GCS


GCS 4 X 6
Kesadaran soporokoma
Pupil miosis (2mm), reaksi pupil +/ -

(22.15 )Mempertahankan posisi tirah baring atau head up 30o


R : pasien kooperatif

(21.00) Mempertahankan lingkungan yang nyaman


R : Pasien kooperatif
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN GAWAT DARURAT SURABAYA
Jl. Mayjend Prof. Dr. Moestpo No. 8C – 60286 Website : www.poltekkes-sby.ac.id
Telp. (031) 5038487 / Fax. (031) 5023956 Email : admin@poltekkes-sby.ac.id
Telp. (031) 5030379 / Fax. (031) 5030379
(21.00) Berkolaborasi dengan timkesehatan dalam pemberian terapi
oksigen
R : pasien kooperatif

(24.00) Memberikan keburuhan nutrisi nephridhol 250ml


R : pasien kooperatif

3. Dx 4 : Infeksi berhubungan dengan tindakan pembedahan post


craniotomy

(21.00) Melakukan cuci tangan yang baik sebelum dan sesudah


melakukan tindakan kepada pasein
R : dilakukan oleh setiap petugas kesehatan
(22.00 ) Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian antibiotic
levofloxacin
R : pasien kooperatif

Rabu, 17 – 08- 2018


1. Dx 2 : Nyeri kepala akut berhubungan tindakan pembedahan post
craniotomy
(23.15) Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif dengan CPOT
Ekspresi wajah : 2
Gerakan tubuh : 0
Berbicara jika pasien di ekstubasi : 2
Ketegangan otot :1
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN GAWAT DARURAT SURABAYA
Jl. Mayjend Prof. Dr. Moestpo No. 8C – 60286 Website : www.poltekkes-sby.ac.id
Telp. (031) 5038487 / Fax. (031) 5023956 Email : admin@poltekkes-sby.ac.id
Telp. (031) 5030379 / Fax. (031) 5030379
(22.15) Mempertahankan tirah baring head up 30 o
R : pasien kooperatif

(21.20) Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi analgesik


(paracetamol )
R : pasien kooperatif

2. Dx 3 : Ketidakefektifan perfusi jaringan berhubungan dengan tekanan


pembuluh darah di kepala

(22.15 )Memonitor tingkat kesadaran, GCS


GCS 4 X 6
Kesadaran soporokoma
Pupil miosis (2mm), reaksi pupil +/ -

(22.15 )Mempertahankan posisi tirah baring atau head up 30o


R : pasien kooperatif

(21.00) Mempertahankan lingkungan yang nyaman


R : Pasien kooperatif

(21.00) Berkolaborasi dengan timkesehatan dalam pemberian terapi


oksigen
R : pasien kooperatif

(24.00) Memberikan keburuhan nutrisi nephridhol 250ml


R : pasien kooperatif

3. Dx 4 : Infeksi berhubungan dengan tindakan pembedahan post


craniotomy

(21.00) Melakukan cuci tangan yang baik sebelum dan sesudah


melakukan tindakan kepada pasein
R : dilakukan oleh setiap petugas kesehatan

(22.00 ) Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian antibiotic


levofloxacin
R : pasien kooperatif
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN GAWAT DARURAT SURABAYA
Jl. Mayjend Prof. Dr. Moestpo No. 8C – 60286 Website : www.poltekkes-sby.ac.id
Telp. (031) 5038487 / Fax. (031) 5023956 Email : admin@poltekkes-sby.ac.id
Telp. (031) 5030379 / Fax. (031) 5030379

EVALUASI KEPERAWATAN
Diagnosis Tanda Tangan/
No. Catatan Perkembangan
Keperawatan Paraf
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN GAWAT DARURAT SURABAYA
Jl. Mayjend Prof. Dr. Moestpo No. 8C – 60286 Website : www.poltekkes-sby.ac.id
Telp. (031) 5038487 / Fax. (031) 5023956 Email : admin@poltekkes-sby.ac.id
Telp. (031) 5030379 / Fax. (031) 5030379
Senin, 15 – 10 -2018

1. Kebersihan jalan nafas S: Pasien tracheostomy


tidak efektif O:
berhubungan dengan - Sputum berkurang
sekresi yang tertahan - Tidak ada suara tambahan
- RR : 18 x/ menit
- Dilakukan suction tiap 4 jam
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan

S : Pasien post craniotomy


2. Nyeri kepala akut
O:
berhubungan dengan
- Pasien post craniotomy
tindakan pembedahan
- Pengkajian CPOT
post craniotomy Ekspresi wajah : 2
Gerakan tubuh : 0
Berbicara jika pasien di ekstubasi : 2
Ketegangan otot :1
- Observasi dalam batas normal
TD : 119/54 mmHg
Suhu : 37, 3 oC
Nadi : 81 x / menit
RR : 18 x/ menit
A : masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan

S : Pasien post craniotomy


3. Ketidakefektifan O:
perfusi jaringan - Pasien post craniotomy
berhubungan dengan - GCS 4 X 6
- Kesadaran soporokoma
tekanan pembuluh
- Pupil miosis (2mm), reaksi pupil +/ -
darah di kepala - Observasi dalam batas normal
TD : 119/54 mmHg
Suhu : 37, 3 oC
Nadi : 81 x / menit
RR : 18 x/ menit
A : masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan

S :Pasien tracheostomy dan post craniotomy


O:
4. Infeksi berhubungan - Observasi dalam batas normal
dengan melemahnya TD : 119/54 mmHg
daya tahan tubuh
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN GAWAT DARURAT SURABAYA
Jl. Mayjend Prof. Dr. Moestpo No. 8C – 60286 Website : www.poltekkes-sby.ac.id
Telp. (031) 5038487 / Fax. (031) 5023956 Email : admin@poltekkes-sby.ac.id
Telp. (031) 5030379 / Fax. (031) 5030379
Suhu : 37, 3 oC
Nadi : 81 x / menit
RR : 18 x/ menit
- Pasien mendapatkan terapi antibiotic
- Hasil lab ( 14 – 10 – 2018)
WBC : 12, 950
- Hasil lab (16 – 10 – 2018 )
WBC : 17, 870
A : masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan

Selasa 16 – 10 -2018
S : Pasien post craniotomy
O:
- Pasien post craniotomy
1. Nyeri kepala akut - Pengkajian CPOT
berhubungan dengan Ekspresi wajah : 2
tindakan pembedahan Gerakan tubuh : 0
post craniotomy Berbicara jika pasien di ekstubasi : 2
Ketegangan otot :1
- Observasi dalam batas normal
TD : 119/54 mmHg
Suhu : 38,3 oC
Nadi : 90 x / menit
RR : 18 x/ menit
A : masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan

S : Pasien post craniotomy


O:
- Pasien post craniotomy
2. Ketidakefektifan - GCS 4 X 6
perfusi jaringan - Kesadaran soporokoma
berhubungan dengan - Pupil miosis (2mm), reaksi pupil +/ -
tekanan pembuluh - Observasi dalam batas normal
darah di kepala TD : 110/54 mmHg
Suhu : 38, 3 oC
Nadi : 90 x / menit
RR : 18 x/ menit
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN GAWAT DARURAT SURABAYA
Jl. Mayjend Prof. Dr. Moestpo No. 8C – 60286 Website : www.poltekkes-sby.ac.id
Telp. (031) 5038487 / Fax. (031) 5023956 Email : admin@poltekkes-sby.ac.id
Telp. (031) 5030379 / Fax. (031) 5030379
A : masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan

S :Pasien tracheostomy dan post craniotomy


O:
- Observasi dalam batas normal
3. Infeksi berhubungan TD : 110/54 mmHg
dengan melemahnya Suhu : 38, 3 oC
daya tahan tubuh Nadi : 81 x / menit
RR : 18 x/ menit
- Pasien mendapatkan terapi antibiotic
- Hasil lab ( 14 – 10 – 2018)
WBC : 12, 950
- Hasil lab (16 – 10 – 2018 )
WBC : 17, 870
A : masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan

Rabu 17 – 10 -2018
S : Pasien post craniotomy
O:
- Pasien post craniotomy
- Pengkajian CPOT
Ekspresi wajah : 2
1 Nyeri kepala akut Gerakan tubuh : 0
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN GAWAT DARURAT SURABAYA
Jl. Mayjend Prof. Dr. Moestpo No. 8C – 60286 Website : www.poltekkes-sby.ac.id
Telp. (031) 5038487 / Fax. (031) 5023956 Email : admin@poltekkes-sby.ac.id
Telp. (031) 5030379 / Fax. (031) 5030379
berhubungan dengan Berbicara jika pasien di ekstubasi : 2
tindakan pembedahan Ketegangan otot :1
post craniotomy - Observasi dalam batas normal
TD : 115/69 mmHg
Suhu : 38,3 oC
Nadi : 90 x / menit
RR : 18 x/ menit
A : masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan

S : Pasien post craniotomy


O:
- Pasien post craniotomy
- GCS 4 X 6
- Kesadaran soporokoma
2 Ketidakefektifan - Pupil miosis (2mm), reaksi pupil +/ -
perfusi jaringan - Observasi dalam batas normal
berhubungan dengan TD : 115/69 mmHg
tekanan pembuluh Suhu : 38, 3 oC
darah di kepala Nadi : 90 x / menit
RR : 18 x/ menit
A : masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan

S :Pasien tracheostomy dan post craniotomy


O:
- Observasi dalam batas normal
TD : 115/69 mmHg
Suhu : 38, 3 oC
3 Infeksi berhubungan Nadi : 81 x / menit
dengan melemahnya RR : 18 x/ menit
daya tahan tubuh - Pasien mendapatkan terapi antibiotic
- Hasil lab ( 14 – 10 – 2018)
WBC : 12, 950
- Hasil lab (16 – 10 – 2018 )
WBC : 17, 870
A : masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN GAWAT DARURAT SURABAYA
Jl. Mayjend Prof. Dr. Moestpo No. 8C – 60286 Website : www.poltekkes-sby.ac.id
Telp. (031) 5038487 / Fax. (031) 5023956 Email : admin@poltekkes-sby.ac.id
Telp. (031) 5030379 / Fax. (031) 5030379

Anda mungkin juga menyukai