Anda di halaman 1dari 10

NAMA : DELLA AFRIANTI

NIM : P27820716004
PRODI : DIV Keperawatan Gawat Darurat

KASUS 1
1. Hipotesa :
Ho :tidak ada hubungan antara konsumsi alkohol lebih dari 80 gram sehari dengan
penurunan motilitas dan morfologi sperma
H1 : ada hubungan antara konsumsi alkohol lebih dari 80 gram sehari dengan
penurunan motilitas dan morfologi sperma
2. Variabel :
Variabel independen : Konsumsi alcohol
Variabel dependen : Penurunan jumlah sperma
3. Uji statistic yang sesuai dengan hipotesa yang saya buat yaitu menggunakan ujione way
anova. Karena data berdistribusi normal dan merupakan data parametrikdengan data
rasio.
4. uji statistic :

Uji Normalitas

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

kelompok Statistic df Sig. Statistic df Sig.

morfologi sperma kontrol ,158 10 ,200* ,948 10 ,649

alkohol 15% ,180 10 ,200* ,960 10 ,791

alkohol 30% ,229 8 ,200* ,921 8 ,437

alkohol 45% ,240 6 ,200* ,908 6 ,420

*. This is a lower bound of the true significance.


a. Lilliefors Significance Correction
Karena data > 30, maka lihat pada kolom Shapiro-Wilk, kelompok “kontrol” Sig. =
0,649 yang jauh diatas 0,05 atau p = 0,649>0,05 maka data berdistribusi normal, begitu juga
untuk kelompok “alkohol 15%, alkohol 30%, alkohol 45%” berdistribusi normal, karena Sig.
> 0,05. Dengan demikian persyaratn pertama yaitu data bersistribusi normal telah terpenuhi,
maka dilanjutkan ke uji one way Anova.

Uji One Way Anova :

Descriptives
morfologi sperma

Std. 95% Confidence Interval for Mean

N Mean Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum
kontrol 10 92,580 ,8189 ,2590 91,994 93,166 91,4 93,9
alkohol 15% 10 85,250 ,7472 ,2363 84,715 85,785 84,0 86,5
alkohol 30% 8 62,088 3,1371 1,1091 59,465 64,710 57,0 65,8
alkohol 45% 6 19,600 1,7029 ,6952 17,813 21,387 17,8 22,5
Total 34 70,371 26,5466 4,5527 61,108 79,633 17,8 93,9

Test of Homogeneity of Variances


morfologi sperma

Levene Statistic df1 df2 Sig.

12,026 3 30 ,000

Hipotesis untuk uji ini adalah :


H0 : Ke-empat varians Populasi adalah identik
H1 : Ke-empat varians Populasi adalah tidak identik.
Pengambilan keputusan :
Dasar pengambilan keputusan :
Jika p (probabilitas) > 0,05, maka H0 diterima
Jika p (probabilitas) < 0,05, maka H0 ditolak
Interpretasi :
Terlihat bahwa nilai probabilitas Lavene test adalah 0,000 (lihat pada kolom Sig.). Karena
probabilitas jauh dibawah 0,05, maka H0 ditolak, artinya ke-4 sampel memiliki varians yang
tidak sama.

ANOVA
morfologi sperma

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 23161,341 3 7720,447 2452,240 ,000


Within Groups 94,450 30 3,148
Total 23255,791 33
Analisis :
Anova digunakan untuk menguji apakah ke-4 sampel memiliki rerata/purata (mean) yang
sama. Hipotesis unt bagian ini adalah :
H0 : ke-4 kelomok memiliki rata-rata jumlah sperma adalah identik
H1 : ke-4 kelompok memiliki rata-rata jumlah sperma tidak identik (berbeda).
Dasar pengambilan keputusan :
a. Berdasar perbandingan F hitung dengan F tabel.
Jika Statistik Hitung (angka F output) > Statistik Tabel (tabel F) maka H0 ditolak.
Jika Statistik Hitung (angka F output) < Statistik Tabel (tabel F) maka H0 diterima.
Keputusan :
F hitung (dari output) adalah : 2452,240
F tabel adalah : 2,866, sehingga F hitung > F tabel (2452,240> 2,866), maka H0
ditolak, H1 diterima artinya rerata jumlah sperma pada ke-4 kelompok tersebut adalah tidak
identik atau berbeda
Karena dari hasil uji Anova terdapat perbedaan antar kelompok dengan p <0,05, maka
terdapat perbedaan antar kelompok.

Selanjutnya uji dilanjutkan untuk mengetahui antar kelompok mana yang berbeda,
maka dilanjutkan dengan Post Hoc Test, dapat digunakan LSD, atau Tukey. Hasil analisis
adalah sebagai berikut :

Multiple Comparisons
Dependent Variable: morfologi sperma

Mean Difference 95% Confidence Interval

(I) kelompok (J) kelompok (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound

Tukey HSD kontrol alkohol 15% 7,3300* ,7935 ,000 5,172 9,488

alkohol 30% 30,4925* ,8416 ,000 28,204 32,781

alkohol 45% 72,9800* ,9163 ,000 70,489 75,471

alkohol 15% kontrol -7,3300* ,7935 ,000 -9,488 -5,172

alkohol 30% 23,1625* ,8416 ,000 20,874 25,451

alkohol 45% 65,6500* ,9163 ,000 63,159 68,141

alkohol 30% kontrol -30,4925* ,8416 ,000 -32,781 -28,204

alkohol 15% -23,1625* ,8416 ,000 -25,451 -20,874

alkohol 45% 42,4875* ,9583 ,000 39,882 45,093

alkohol 45% kontrol -72,9800* ,9163 ,000 -75,471 -70,489

alkohol 15% -65,6500* ,9163 ,000 -68,141 -63,159

alkohol 30% -42,4875* ,9583 ,000 -45,093 -39,882


LSD kontrol alkohol 15% 7,3300* ,7935 ,000 5,709 8,951

alkohol 30% 30,4925* ,8416 ,000 28,774 32,211

alkohol 45% 72,9800* ,9163 ,000 71,109 74,851

alkohol 15% kontrol -7,3300* ,7935 ,000 -8,951 -5,709

alkohol 30% 23,1625* ,8416 ,000 21,444 24,881

alkohol 45% 65,6500* ,9163 ,000 63,779 67,521

alkohol 30% kontrol -30,4925* ,8416 ,000 -32,211 -28,774


alkohol 15% -23,1625* ,8416 ,000 -24,881 -21,444

alkohol 45% 42,4875* ,9583 ,000 40,530 44,445

alkohol 45% kontrol -72,9800* ,9163 ,000 -74,851 -71,109

alkohol 15% -65,6500* ,9163 ,000 -67,521 -63,779

alkohol 30% -42,4875* ,9583 ,000 -44,445 -40,530

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.


Pembahasan : (pada LSD )

 Kelompok kontrol tidak identik (berbeda) secara bermakna dengan kelompok alcohol
15% denganp = 0,000 (p < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima, dengan 95% CI =
5,709 – 8,951 dengan selisih rerata 7,3300 (rerata kelompok kontrol lebih besar 7,3300
dari kelompok alcohol 15%)
 Kelompok kontrol tidak identik (berbeda) secara bermakna dengan kelompok alcohol
30% denganp = 0,000 (p < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima, dengan 95% CI =
28,774 – 32,211 dengan selisih rerata 30,4925 (rerata kelompok kontrol lebih besar
30,4925 dari kelompok alcohol 30%)
 Kelompok kontrol tidak identik (berbeda) secara bermakna dengan kelompok alcohol
45% denganp = 0,000 (p < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima, dengan 95% CI =
71,109 – 74,851 dengan selisih rerata 72,9800 (rerata kelompok kontrol lebih besar
72,9800 dari kelompok alcohol 45%)

5. Kesimpulan :
Pada penelitian tersebut didapatkan bahwa setiap populasi memiliki
perbedaan.Semakin tinggi konsentrasi alcohol yang diberikan, maka semakin tinggi
penuruan jumlah sperma pada tikus.Jadi Ho ditolak, H1 diterima.Maka dapat
disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara mengkonsumsi alcohol dengan penurunan
jumlah sperma. Kemudian tikus yang mati karena penelitian tersebut dapat disebabkan
oleh faktor lain.

KASUS 2
6. Hipotesa :
Ho: tidak ada kesetaraanpendidikan, umur dan masa kerja antara RS A, RS B, dan RS C
H1: ada kesetaraanpendidikan, umur dan masa kerja antara RS A, RS B, dan RS C
7. Variabel :
Variabel independen :Pendidikan, Umur dan Masa Kerja
Variabel dependen :RS A, RS B, dan RS C
8. Uji statistic yang sesuai dengan hipotesa yang saya buat yaitu menggunakan uji kruskal
wallis, dengan tujuan untuk mencari kesetaraan/perbedaan antar kelompok. kemudian
data tidak berdistribusi normal dan merupakan data non parametric.
9. Uji statistic :

Uji Normalitas

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

kelompok Statistic df Sig. Statistic df Sig.

pendidikan RS A ,459 23 ,000 ,551 23 ,000

RS B ,539 23 ,000 ,215 23 ,000

RS C ,496 22 ,000 ,474 22 ,000


umur RS A ,164 23 ,110 ,944 23 ,215
RS B ,157 23 ,149 ,943 23 ,209
RS C ,166 22 ,119 ,931 22 ,129
masa kerja RS A ,245 23 ,001 ,778 23 ,000

RS B ,161 23 ,124 ,924 23 ,080

RS C ,142 22 ,200* ,885 22 ,015

*. This is a lower bound of the true significance.


a. Lilliefors Significance Correction

Kriteria Pengujian :
 Angka signifikansi (SIG) > 0,05, maka data berdistribusi normal
 Angkasignifikansi (SIG) < 0,05, maka data tidak berdistribusi normal.
 Jumlah data < 30, gunakan Shapiro-Wilk

Dari hasil diatas dapat disimpulkan, bahwa :


1. Data berdistribusi normal pada :
- variabel umur pada kelompok RS A (p = 0,215)
- variabel umur pada kelompok RS B (p = 0,209 )
- variabel umur pada kelompok RS C (p = 0,129 )
- variabel masa kerja pada kelompok RS B (p = 0,08 )
2. Data tidak berdistribusi normal yaitu pada :
- variabel pendidikan pada kelompok RS A (p = 0,000 )
- variabel pendidikan pada kelompok RS B(p = 0,000 )
- variabel pendidikan pada kelompok RS C (p = 0,000 )
- variabel masa kerja pada kelompok RS A (p = 0,000 )
- variabel masa kerja pada kelompok RS C (p = 0,015 )
Kesimpulan : sebagian besar data tidak berdistribusi normal, maka untuk mengetahui
uji beda pada kasus tersebut, menggunakan uji Kruskal-Wallis.

Uji Kruskal-Wallis :
Output :

Ranks

kelompok N Mean Rank

pendidikan RS A 23 37,87

RS B 23 30,48

RS C 22 35,18

Total 68
umur RS A 23 27,33
RS B 23 41,70
RS C 22 34,48
Total 68
masa kerja RS A 23 25,24

RS B 23 44,67
RS C 22 33,55

Total 68

Test Statisticsa,b

pendidikan umur masa kerja

Chi-Square 4,044 6,136 11,365


df 2 2 2
Asymp. Sig. ,132 ,047 ,003

a. Kruskal Wallis Test


b. Grouping Variable: kelompok
Dasar pengambilan keputusan adalah :
- p < 0,05  Tolak Ho dan H1 diterima
- p > 0,05  Tolak H1 dan Ho diterima

Pada tabel Test Statistics :


1. Variabel Pendidikan didapatkan hasil Chi-Square hitung : 4,044 (df=2) dengan nilai
Asymp. Sig (p) adalah 0,132.
Hipotesis :
Ho : pendidikan antar RS A, RS B, dan RS C adalah sama
H1 : pendidikan antar RS A, RS B, dan RS C adalah tidak sama (berbeda)
maka :
p = 0,132 > 0,05 Tolak H1 dan Ho diterima, artinya Motivasi sebelum perlakuan
antar kelompok adalah sama.

2. Variabel Umur didapatkan hasil Chi-Square hitung : 6,136 (df=2) dengan nilai
Asymp. Sig (p) adalah 0,047.
Hipotesis :
Ho : Umur antar RS A, RS B, dan RS C adalah sama
H1 : Umur antar RS A, RS B, dan RS C adalah tidak sama (berbeda)
maka :
p = 0,047< 0,05  Tolak Ho dan H1 diterima, artinya Umur antar RS A, RS B, dan
RS C adalah tidak sama (berbeda) secara signifikan.

3. Variabel Masa Kerja didapatkan hasil Chi-Square hitung : 11,365 (df=2) dengan nilai
Asymp. Sig (p) adalah 0,003.
Hipotesis :
Ho : Masa Kerja antar RS A, RS B, dan RS C adalah sama
H1 : Masa Kerja antar RS A, RS B, dan RS C adalah tidak sama (berbeda)
maka :
p = 0,003 < 0,05  Tolak Ho dan H1 diterima, artinya Masa Kerja antar RS A, RS B,
dan RS C adalah tidak sama (berbeda) secara signifikan.
Untuk mengetahui kelompok mana saja yang memiliki perbedaan.

Dalam kasus ini karena ada 3 kelompok, maka ada 3 uji Mann Whitney U Test, yaitu
mengetahui:

1. Perbedaan Umurkelompok RS A dan RS B


2. Perbedaan Umurkelompok RS A dan RS C
3. Perbedaan Umur kelompok RS B dan RS C
4. Perbedaan Masa Kerja kelompok RS A dan RS B
5. Perbedaan Masa Kerja kelompok RS A dan RS C
6. Perbedaan Masa Kerja kelompok RS B dan RS C

Uji Mann Whitney U Test :

1. Perbedaan Umur dan Masa Kerja kelompok RS A dan RS B

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

masa kerja RS A 23 17,54 403,50

RS B 23 29,46 677,50

Total 46
umur RS A 23 19,02 437,50

RS B 23 27,98 643,50

Total 46

Test Statisticsa

masa kerja umur

Mann-Whitney U 127,500 161,500


Dasar pengambilan keputusan adalah :
Wilcoxon W 403,500 437,500
- p < 0,05  Tolak Ho dan H1 diterima
Z -3,030 -2,274
- p > 0,05  Tolak H1 dan Ho diterima
Asymp. Sig. (2-tailed) ,002 ,023

a. Grouping Variable: kelompok

Analisis :
a. Umur
Pada tabel Test statistic : terlihat Asymp. Sig. (2-tailed) atau p = 0,023.
Hipotesis :
Ho : Umur antar kelompok RS A dengan kelompok RS B adalah sama.
H1 : Umur antar kelompok RS A dengan kelompok RS B adalah tidak sama
(berbeda)
maka :p = 0,023 < 0,05  Tolak Ho dan H1 diterima, artinya Umur antar
kelompok RS A dengan kelompok RS B adalah tidak sama (berbeda).
b. Masa Kerja
Pada tabel Test statistic : terlihat Asymp. Sig. (2-tailed) atau p = 0,002.
Hipotesis :
Ho :Masa Kerja antar kelompok RS A dengan kelompok RS B adalah sama.
H1 :Masa Kerja antar kelompok RS A dengan kelompok RS B adalah tidak sama
(berbeda)
maka :p = 0,002 < 0,05  Tolak Ho dan H1 diterima, artinya Masa Kerja antar
kelompok RS A dengan kelompok RS B adalah tidak sama (berbeda)

2. Perbedaan Umur dan Masa Kerja kelompok RS A dan RS C

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

umur RS A 23 20,30 467,00

RS C 22 25,82 568,00

Total 45
masa kerja RS A 23 19,70 453,00

RS C 22 26,45 582,00

Total 45

Test Statisticsa

Umur masa kerja

Mann-Whitney U 191,000 177,000


Wilcoxon W 467,000 453,000
Z -1,419 -1,752
Asymp. Sig. (2-tailed) ,156 ,080

a. Grouping Variable: kelompok

Analisis :
a. Umur
Pada tabel Test statistic : terlihat Asymp. Sig. (2-tailed) atau p = 0,156.
Hipotesis :
Ho : Umur antar kelompok RS A dengan kelompok RS C adalah sama.
H1 : Umur antar kelompok RS A dengan kelompok RS C adalah tidak sama
(berbeda)
maka :p = 0,156 > 0,05  Tolak H1 dan H0 diterima, artinya Umur antar
kelompok RS A dengan kelompok RS C adalah sama.
b. Masa Kerja
Pada tabel Test statistic : terlihat Asymp. Sig. (2-tailed) atau p = 0,080.
Hipotesis :
Ho :Masa Kerja antar kelompok RS A dengan kelompok RS C adalah sama.
H1 :Masa Kerja antar kelompok RS A dengan kelompok RS C adalah tidak sama
(berbeda)
maka :p = 0,080 > 0,05  Tolak H1 dan Ho diterima, artinya Masa Kerja antar
kelompok RS A dengan kelompok RS C adalah sama
3. Perbedaan Umur dan Masa Kerja kelompok RS B dan RS C

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

umur RS B 23 25,72 591,50

RS C 22 20,16 443,50

Total 45
masa kerja RS B 23 27,22 626,00

RS C 22 18,59 409,00

Total 45

Test Statisticsa

Umur masa kerja

Mann-Whitney U 190,500 156,000


Wilcoxon W 443,500 409,000
Z -1,425 -2,215
Asymp. Sig. (2-tailed) ,154 ,027

a. Grouping Variable: kelompok


Analisis :
a. Umur
Pada tabel Test statistic : terlihat Asymp. Sig. (2-tailed) atau p = 0,154.
Hipotesis :
Ho : Umur antar kelompok RS B dengan kelompok RS C adalah sama.
H1 : Umur antar kelompok RS B dengan kelompok RS C adalah tidak sama
(berbeda)
maka :p = 0,154 > 0,05  Tolak H1 dan H0 diterima, artinya Umur antar
kelompok RS B dengan kelompok RS C adalah sama.
b. Masa Kerja
Pada tabel Test statistic : terlihat Asymp. Sig. (2-tailed) atau p = 0,027.
Hipotesis :
Ho :Masa Kerja antar kelompok RS B dengan kelompok RS C adalah sama.
H1 :Masa Kerja antar kelompok RS B dengan kelompok RS C adalah tidak sama
(berbeda)
maka : p = 0,027 < 0,05  Tolak Ho dan H1 diterima, artinya Masa Kerja antar
kelompok RS B dengan kelompok RS C adalah tidak sama (berbeda).

10. Kesimpulan :
Pada penelitian tersebut didapatkan hasil :
1. Tidak ada perbedaan pendidikan antara kelompok RS A, RS B, dan RS C.
2. Ada perbedaan Umur antara kelompok RS A dan RS B
3. Tidak ada perbedaan Umur antara kelompok RS A dan RS C
4. Tidak ada perbedaan Umur antara kelompok RS B dan RS C
5. Ada perbedaan Masa Kerja antara kelompok RS A dan RS B
6. Tidak ada perbedaan Masa Kerja antara kelompok RS A dan RS C
7. Ada perbedaan Masa Kerja antara kelompok RS B dan RS C

Anda mungkin juga menyukai