ABSTRAK

Bioetanol (C2H5OH) adalah cairan biokimia dari proses fermentasi gula dari sumber karbohidrat
mengunakan bantuan mikroorganisme. Bioetanol merupakan bahan bakar dari minyak nabati yang
memiliki sifat menyerupai minyak premium. Untuk pengganti premium, terdapat alternatif gasohol
yang merupakan campuran antara bensin dan bioetanol. untuk pemisahan kandungan ethanol dan
air, memiliki dua tahap proses, yaitu fermentasi dan destilasi fraksi zat pada suhu 78° C. Pada
penelitian ini menggunakan bahan utama sebagai sampel yaitu buah maja (Aegle marmelos L.)
tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar alkohol bioetanol dari buah maja (Aegle
marmelos L.). Hasil penelitian adalah analisis kandungan etonal diperoleh 92,19%, μ adalah 1.498, 
adalah 0.8371 , nilai kalor adalah 9546.223, flash point: +21, pada titik suhu 60 ᵒC tidak beku, dan PH
5. Buah maja sebagai bahan bakar dalam pembuatan ethanol ini yang didapat dari proses destilasi
bertingkat sampai 4 kali untuk mencapai kadar ethanol yang optimal di atas 90 %.

KATA KUNCI : Bioetanol, Buah Maja (Aegle Marmelos L), Distilasi, Fermentasi.

ABSTRACT

Bioethanol (C2H5OH) is a biochemical liquid from the fermentation process of sugar from
carbohydrate sources using microorganisms. Bioethanol is a fuel from vegetable oils that have
properties resembling premium oil. For premium substitutes, there is an alternative to gasohol
which is a mixture of gasoline and bioethanol. for the separation of ethanol and water content, it
has two stages of the process, namely fermentation and distillation of the substance fraction at 78 °
C. In this study using the main ingredient as a sample is the Aegle marmelos L.) The purpose of this
study was to determine bioethanol alcohol levels from maja (Aegle marmelos L.) fruit. The results
of the study were the analysis of etonal content obtained 92.19%, μ is 1,498, μ is 0.8371, the calorific
value is 9546,223, flash point: +21, at the temperature point 60 ᵒC is not frozen, and PH 5. Maja fruit
as fuel in making This ethanol obtained from a multilevel distillation process up to 4 times to
achieve optimal ethanol levels above 90%.

KEY WORDS: Bioethanol, Buah Maja (Aegle Marmelos L), Distillation, Fermentation.