Anda di halaman 1dari 3

Hari Ini dalam Sejarah, Terowongan Bawah Laut Terpanjang di Dunia Dibuka

Kompas.com - 13/03/2019, 11:30 WIB BAGIKAN: Komentar Terowongan


Seikan(Britannica) Penulis Aswab Nanda Pratama | Editor Bayu Galih
KOMPAS.com - Perkembangan transportasi menjadikan banyak hal berubah.
Beberapa pihak menginginkan kecepatan yang menghadirkan efisiensi waktu
untuk mendukung aktivitas mereka. Ini membuat kontraktor mencari inovasi
dalam membangun terowongan, untuk memperpendek jarak yang
menghasilkan waktu tempuh lebih cepat. Efisiensi tentunya juga dapat
berdampak positif te1. Cidomo (Lombok)

Ada yang pernah denger Cidomo? Kalau orang


sekitar Lombok mah nggak asing ya sama kata
tersebut. Cidomo adalah alat transportasi darat
dari Lombok. Bentuknya adalah gerobak kecil
yang ditarik oleh seekor kuda mini. Selain
wisatanya yang keren, Lombok juga masih
mempertahankan transportasi tradisional juga ya.
Wah tambah keren!

1. Cidomo (Lombok)

Ada yang pernah denger Cidomo? Kalau orang


sekitar Lombok mah nggak asing ya sama kata
tersebut. Cidomo adalah alat transportasi darat
dari Lombok. Bentuknya adalah gerobak kecil
yang ditarik oleh seekor kuda mini. Selain
wisatanya yang keren, Lombok juga masih
mempertahankan transportasi tradisional juga ya.
Wah tambah keren!

rhadap ekonomi. Tak hanya melewati dan membelah pegunungan, terowongan juga
dibangun melewati dasar laut yang terhubung di antara dua pulau terpisah. Hari ini
31 tahun yang lalu, tepatnya pada 13 Maret 1988, terowongan bawah laut
terpanjang di dunia dibuka. Terowongan ini menghubungkan Kota Aomori dengan
Kota Hakodate di Jepang. Seikan adalah nama terowongan yang membentang
melewati Selat Tsugaru antara Pulau Honshu dan Pulau Hokkaido. Baca juga:
Norwegia Bakal Bangun Terowongan Terapung Dilansir dari Britannica,
pembangunan terowongan ini digunakan untuk menunjang jalur Kereta Api Nasional
Jepang. Panjang Terowongan Seikan adalah 53,85 kilometer dengan 23,3 kilometer
bagian terowongan yang terletak di dasar laut. Keunikan lain, jalur Terowongan
Seikan ini terletak 140 meter di bawah dasar laut. Setelah pembukaan perdananya,
Seikan mencatatkan namanya sebagai terowongan bawah laut terpanjang dunia dan
terowongan kereta api terdalam di dunia waktu itu. Menghubungkan dua wilayah
Menguhubungkan dua pulau(railwaytechnology) Pembangunan ini telah
direncanakan sejak 1930-an. Saat itu, ada kebutuhan menghubungkan dua wilayah
agar bisa mempermudah transportasi dan mempercepat ekonomi. Namun, survei
serius baru bermula pada 1946 ketika banyaknya wilayah luar yang hilang karena
efek Perang Dunia II. Pada 1954, kapal lima kapal feri tenggelam di Selat Tsugaru
karena topan dan menewaskan 1.430 penumpangnya. Melihat kondisi itu, Kereta
Api Nasional Jepang (JNR) mempercepat investigasi terowongan. Proyeksi lalu
lintas antarpulau yang dibuat pada 1971 memperkirakan pertumbuhan yang
meningkat, melampaui fasilitas dermaga feri, yang terkendala wilayah geografis.
Pada September 1971, keputusan dibuat untuk memulai pekerjaan terowongan.
Pekerjaan bermula dengan sistem penggalian tanah yang membutuhkan sekitar
3.000 pekerja dan beberapa insiyur. Sekitar 2.900 ton bahan peledak dan 168.000
ton baja digunakan untuk pembangunan terowongan. Karena kondisi geologi dan
kontu

Anda mungkin juga menyukai