1. Cidomo (Lombok)
rhadap ekonomi. Tak hanya melewati dan membelah pegunungan, terowongan juga
dibangun melewati dasar laut yang terhubung di antara dua pulau terpisah. Hari ini
31 tahun yang lalu, tepatnya pada 13 Maret 1988, terowongan bawah laut
terpanjang di dunia dibuka. Terowongan ini menghubungkan Kota Aomori dengan
Kota Hakodate di Jepang. Seikan adalah nama terowongan yang membentang
melewati Selat Tsugaru antara Pulau Honshu dan Pulau Hokkaido. Baca juga:
Norwegia Bakal Bangun Terowongan Terapung Dilansir dari Britannica,
pembangunan terowongan ini digunakan untuk menunjang jalur Kereta Api Nasional
Jepang. Panjang Terowongan Seikan adalah 53,85 kilometer dengan 23,3 kilometer
bagian terowongan yang terletak di dasar laut. Keunikan lain, jalur Terowongan
Seikan ini terletak 140 meter di bawah dasar laut. Setelah pembukaan perdananya,
Seikan mencatatkan namanya sebagai terowongan bawah laut terpanjang dunia dan
terowongan kereta api terdalam di dunia waktu itu. Menghubungkan dua wilayah
Menguhubungkan dua pulau(railwaytechnology) Pembangunan ini telah
direncanakan sejak 1930-an. Saat itu, ada kebutuhan menghubungkan dua wilayah
agar bisa mempermudah transportasi dan mempercepat ekonomi. Namun, survei
serius baru bermula pada 1946 ketika banyaknya wilayah luar yang hilang karena
efek Perang Dunia II. Pada 1954, kapal lima kapal feri tenggelam di Selat Tsugaru
karena topan dan menewaskan 1.430 penumpangnya. Melihat kondisi itu, Kereta
Api Nasional Jepang (JNR) mempercepat investigasi terowongan. Proyeksi lalu
lintas antarpulau yang dibuat pada 1971 memperkirakan pertumbuhan yang
meningkat, melampaui fasilitas dermaga feri, yang terkendala wilayah geografis.
Pada September 1971, keputusan dibuat untuk memulai pekerjaan terowongan.
Pekerjaan bermula dengan sistem penggalian tanah yang membutuhkan sekitar
3.000 pekerja dan beberapa insiyur. Sekitar 2.900 ton bahan peledak dan 168.000
ton baja digunakan untuk pembangunan terowongan. Karena kondisi geologi dan
kontu