Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN

“Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar dan Kesulitan Belajar”

Dosen Pembimbing Dr. Nahriana, M.Pd

Disusun oleh :
Kelompok 4
1. Nur Syahira (1829041054)
2. Febyah Fahira Rum (1829042095)
3. Arifal (1829040040)
4. Muh. Dahlan (1829041046)

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah Subhanahu wa
ta’ala berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya untuk Allah
atas segala berkat, rahmat yang sangat besar, laporan Makalah Psikologi
Pendidikan ini bisa saya selesaikan.
Dalam penyusunannya, saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Ibu
Dr. Nahriana, M.Pd yang memberikan bimbingan, dukungan, dan kepercayaan
yang begitu besar. Dukungan dari keluarga dan juga teman-teman dekat juga
membuat saya bersemangat dalam menyelesaikan Makalah ini. Semoga Makalah
Psikologi Pendidikan ini memberikan banyak ilmu dan menuntun pada langkah
yang lebih baik lagi.
Meskipun saya berharap isi dari Makalah saya ini bebas dari kekurangan
dan kesalahan, namun kesempurnaan itu sepertinya hal yang mustahil. Akhir kata
saya mengucapkan terimakasih, semoga hasil Makalah saya ini bermanfaat.

Makassar, 17 September 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................ ii


DAFTAR ISI ........................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................... 2
C. Tujuan ........................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................ 3
A. Pengertian Belajar ....................................................................... 3
B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar ................................. 3
C. Kesulitan Dalam Belajar ............................................................. 6
BAB III PENUTUP ................................................................................ 8
A. Kesimpulan ................................................................................ 8
B. Saran ........................................................................................... 8
KATA PENGANTAR ............................................................................ 9
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam menyongsong era globalisasi ini, dibutuhkan suatu modal agar
kita dapat sukses melalui era ini. Modal yang terpenting adalah kualitas dari
sumber daya manusianya sendiri, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor,
antara lain tingkat pendidikannya. Belajar merupakan kegiatan manusia untuk
merubah dirinya dari ketidak tahuan menjadi tahu, dari ke samaran menjadi
jelas, dan tentunya dalam proses pelaksanaan belajar tidak akan terlepas dari
pengaruh – pengaruh yang datang sebagai stimulus yang dapat merangsang
cepat atau lambatnya bahkan berhasil atau tidaknya sebuah proses belajar.
Maka dalam makalah ini kami menyajikan faktor – faktor yang
mempengaruhi dalam belajar.
Menurut C.T. Morgan dalam buku Introduction To Psychology,
Belajar adalah suatu perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku
sebagai akibat/hasil dari pengalaman yang lalu. Ringkasnya ia mengatakan
bahwa belajar adalah setiap perubahan yang relative menetap dalam tingkah
laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman siswa
mengalami suatu proses belajar. Menurut Syai’ful Bahri Djamarah dalam
bukunya “Psikologi Belajar” pengertian belajar adalah serangkai kegiatan
jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil
pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang
menyangkut kognitif, afektif dan psikomotorik.
Dibutuhkan bermacam faktor penunjang agar dapat tercapai tingkat
pendidikan optimal yang diharapkan. Selain sarana dan prasarana seperti
tempat pendidikan, kondisi sosial-ekonomi, lingkungan masyarakat, dan
keluarga yang menunjang tercapainya tingkat pendidikan yang baik, ada satu
faktor penting lain yang berasal dari dalam sumber daya manusianya sendiri,
yaitu faktor kecerdasan. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi
perkembangan kecerdasan anak, yaitu faktor internal (dari dalam diri anak itu
sendiri) dan faktor eksternal (faktor luar).
Dunia pendidikan mengartikan diagnosis kesulitan belajar sebagai
segala usaha yang dilakukan untuk memahami dan menetapkan jenis dan sifat
kesulitan belajar. Juga mempelajari faktor-faktor yang menyebabkan
kesulitan belajar serta cara menetapkan dan kemungkinan mengatasinya, baik
secara kuratif (penyembuhan) maupun secara preventif (pencegahan)
berdasarkan data dan informasi yang seobyektif mungkin.
B. Rumusan Masalah
1. Faktor-faktor apa saja yang dapat mempengeruhi belajar?
2. Apa kesulitan dalam belajar?
C. Tujuan
1. Agar dapat mengetahui apa saja faktor-faktor yang dapat mempengeruhi
belajar
2. Agar dapat mengetahui kesulitan dalam belajar.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Belajar
Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau
potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat.
Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan
respon. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan
perubahan perilakunya. Menurut teori ini dalam belajar yang penting adalah
input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon.
Belajar merupakan kegiatan manusia untuk merubah dirinya dari
ketidak tahuan menjadi tahu, dari ke samaran menjadi jelas, dan tentunya
dalam proses pelaksanaan belajar tidak akan terlepas dari pengaruh –
pengaruh yang datang sebagai stimulus yang dapat merangsang cepat atau
lambatnya bahkan berhasil atau tidaknya sebuah proses belajar.
Prestasi belajar yang dicapai seorang individu merupakan hasil
interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam diri
(faktor internal) maupun dari luar diri (faktor eksternal) individu. Pengenalan
terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar penting sekali
artinya dalam rangka membantu murid dalam mencapai prestasi belajar yang
sebaik-baiknya. Kedua faktor tersebut saling mempengaruhi dalam proses
belajar individu sehingga menentukan kualitas hasil belajar.
B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar
1. Faktor Internal
Faktor intern merupakan faktor yang berasal dari dalam individu
sendiri, yaitu kematangan, kecerdasan, motivasi dan minat.
a. Kematangan
Karena kematangan mentalnya belum matang, kita akan sukar
mengajarkan konsep-konsep ilmu Filsafat kepada siswa sekolah dasar.
Pemberian materi tertentu akan tercapai apabila sesuai dengan tingkat
pertumbuhan dan perkembangan individu atau siswa. Oleh karena itu,
baik potensi jasmani maupun rohaninya perlu dipertimbangkan lagi
kematangannya.
b. Kecerdasan (IQ)
Keberhasilan individu mempelajari berbagai pengetahuan
ditentukan pula oleh tingkat kecerdasannya, misalnya, suatu ilmu
pengetahuan telah cukup untuk dipelajari oleh seseorang individu dalam
taraf usia tertentu. Tetapi kecerdasan individu yang bersangkutan kurang
mendukung, maka pengetahuan yang telah dipelajarinya tetap tidak akan
dimengerti olehnya. Demikian pula dalam hal-hal yang lain, seperti dalam
mengerjakan pekerjaan sehari-hari, misalnya memasak dan membuat
mainan sederhana, dalam tingkat yang sama tidak semuanya individu
mampu mengerjakannya dengan baik.
c. Motivasi
Motivasipun menentukan keberhasilan belajar. Motivasi
merupakan dorongan untuk mengerjakan sesuatu. Dorongan tersebut ada
yang datang dari dalam individu yang bersangkutan dan ada pula yang
datang dari luar individu yang bersangkutan, seperti peran orang tua,
teman dan guru.
d. Minat
Minat belajar dari dalam individu sendiri merupakan faktor yang
sangat dominan dalam pengaruhnya pada kegiatan belajar, sebab kalau
dari dalam diri individu tidak mempunyai sedikitpun kemauan atau minat
untuk belajar, maka pelajaran yang telah diterimanya hasilnya akan sia-
sia. Otomatis pelajaran tersebut tidak masuk sama sekali di dalam IQ-nya.
2. Faktor Eksternal
Faktor Eksternal adalah faktor yang ada di luar individu. Faktor
eksternal seperti,
a. Lingkungan Keluarga
Lingkungan keluarga pun sangat menentukan keberhasilan
belajar. Status ekonomi, status sosial, kebiasaan dan suasana lingkungan
keluarga ikut serta mendorong terhadap keberhasilan belajar. Suasana
keluarga yang tentram dan damai sangat menunjang keharmonisan
hubungan keluarga. Hubungan orang tua dan anak akan dirasakan saling
memperhatikan dan melengkapi. Apabila anak menemukan kesulitan
belajar, dengan bijaksana dan penuh pengertian orang tuanya memberikan
pandangan dan pendapatnya terhadap penyelesaian masalah belajar
anaknya.
b. Lingkungan Masyarakat
Peran masyarakat sangat mempengaruhi individu dalam belajar.
Setiap pola masyarakat yang mungkin menyimpang dengan cara belajar di
sekolah akan cepat sekali menyerap ke diri individu, karena ilmu yang
didapat dari pengalamannya bergaul dengan masyarakat akan lebih mudah
diserap oleh individu daripada pengalaman belajarnya di sekolah. Jadi
peran masyarakat akan dapat merubah tingkah laku individu dalam proses
belajar.
c. Lingkungan Sekolah
Sekolah, yang meliputi metode mengajar, kurikulum, relasi guru
dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran,
waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode
belajar, dan tugas rumah.
 metode mengajar yang kurang baik.
 Kurikulum yang kurang baik.
 Relasi yang buruk antara guru dan siswa.
 Relasi yang buruk antara siswa dan siswa.
 Alat pelajaran/ fasilitas yang kurang.
 Waktu sekolah yang terlalu lama.
 Standar pelajaran diatas kemampuan siswa.
 Keadaan gedung sekolah yang kurang nyaman.
 Metode belajar yang salah.
 Tugas rumah yang terlalu banyak.
C. Kesulitan Dalam Belajar
1. Learning Desorder
Learning disorder atau kekacauan belajar adalah keadaan dimana
proses belajar seseorang terganggu karena timbulnya respons yang
bertentangan. Pada dasarnya, yang mengalami kekacauan belajar, potensi
dasarnya tidak dirugikan, akan tetapi belajarnya terganggu atau terhambat
oleh adanya respons-respons yang bertentangan, sehingga hasil belajar
yang dicapainya lebih rendah dari potensi yang dimilikinya. Contoh :
siswa yang sudah terbiasa dengan olah raga keras seperti karate, tinju dan
sejenisnya, mungkin akan mengalami kesulitan dalam belajar menari yang
menuntut gerakan lemah-gemulai.
2. Learning Disfunction
Learning Disfunction merupakan gejala dimana proses belajar
yang dilakukan siswa tidak yang memiliki postur tubuh yang tinggi atletis
dan sangat cocok menjadi atlet bola volley, namun karena tidak pernah
dilatih bermain bola volley, maka dia tidak dapat menguasai permainan
volley dengan baik.
3. Under Achiever
Under Achiever mengacu kepada siswa yang sesungguhnya
memiliki tingkat potensi intelektual yang tergolong di atas normal, tetapi
prestasi belajarnya tergolong rendah. Contoh : siswa yang telah dites
kecerdasannya dan menunjukkan tingkat kecerdasan tergolong sangat
unggul (IQ = 130 – 140), namun prestasi belajarnya biasa-biasa saja atau
malah sangat rendah.
4. Slow Learner
Slow Learning atau lambat belajar adalah siswa yang lambat dalam
proses belajar, sehingga ia membutuhkan waktu yang lebih lama
dibandingkan sekelompok siswa lain yang memiliki taraf potensi
intelektual yang sama.
5. Learning Disabilities
Learning Disabilities atau ketidakmampuan belajar mengacu pada
gejala dimana siswa tidak mampu belajar atau menghindari belajar,
sehingga hasil belajar di bawah potensi intelektualnya.
Dari sedikit penjelasan diatas, dirasakan bahwa orangtua perlu
mengetahui bentuk kesulitan belajar yang dialami oleh putra/puteri mereka
agar lebih mengerti bentuk kesulitan yang putera/puteri mereka hadapi.
Banyak orangtua yang juga bertanya dan bingung tentang pendidikan dan
prestasi belajar anak, baik di sekolah maupun dirumah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Faktor- faktor yang mempengaruhi proses belajar terdiri atas faktor
internal dan eksternal. Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari
dalam diri individu dan dapat mempengaruhi hasil belajar individu. Faktor-
faktor internal ini meliputi kematangan, kecerdasan, motivasi dan minat.
Sedangkan Faktor Eksternal adalah faktor yang ada di luar individu. Faktor
eksternal ini meliputi lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat,
lingkungan sekolah.
Kesulitan dalam pembelajaran atau belajar merupakan suatu hal yang
sering ditemui oleh para pendidik, terutama guru. Adapun kesulitan belajar
meliputi Learning disorder, Learning Disfunction, Under Achiever, Slow
Learner, dan Learning Disabilities.
B. Saran
Kita sebagai calon guru professional harus mengetahui faktor-faktor
apa saja yang mempengaruhi proses belajar anak. Hal tersebut dimaksudkan
agar kita bias memahami masalah belajar yang dimiliki anak, dan bias
memberikan solusi pemecahannya.
Selain itu dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
proses belajar dan kesulitan belajar, guru akan dapat memilih metode atau
pendekatan yang dalam pelaksanaan pembelajaraan.
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya
penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di
atas dengan sumber - sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di
pertanggung jawabkan.
KATA PENGANTAR
Drs. Syaiful Bahri Djamarah, 2002. Psikologi Belajar. Jakarta, CV Rineka Cipta.

Muhibbin syah, 2003. Psikologi belajar. Jakarta. PT. Raja Grafinda Persada

Nana Syaodih.S. 2005. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung. Remaja


Rosdakarya.

Nashar, 2004. Peranan Motivasi dan Kemampuan Awal Dalam Kegiatan


Pembelajaran.Jakarta. Delia Press

Slameto, 2003. Belajar dan faktor - faktor yang mempengaruhinya. Jakarta.


Rineka Cipta

Anda mungkin juga menyukai