Ad-Art A.B.I.C New
Ad-Art A.B.I.C New
Sekretariat
Jl. Pangeran sutajaya – gebang
CP: anjas 085723564664 / indra.089695336355
PEMBUKAAN
Dengan rahmat Allah Yang Maha Esa dan didorong oleh keinginan luhur, kesadaran
merasa bertanggung jawab atas ketertiban kendaraan roda dua serta dalam rangka ikut program
dalam tertib lalu lintas bagi Pemerintah dan Kepolisian RI khususnya di Kabupaten cirebon, maka
dibentuklah Adventure biker’s independent community(A.B.I.C). Dan untuk mengatur tujuan
mekanisme organisasi disusunlah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Adventure
biker’s independent community (A.B.IC).
LATAR BELAKANG
Dengan dilatar belakangi rasa kebersamaan dan keinginan yang besar oleh para pecinta
dan penggemar Club Otomotif yang ada di cirebon, maka pada tanggal 24 April 2015
terbentuklah suatu wadah bagi penggemar club otomotif yang ada di cirebon.
ANGGARAN DASAR ( AD )
ADVENTURE BIKER’S INDEPENDENT COMMUNITY
( A.B.I.C )
BAB I
NAMA, SIFAT, DASAR, DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
NAMA ORGANISASI
Organisasi ini bernama : Adventure biker’s independent community (A.B.I.C)
Pasal 2
SIFAT
Adventure biker’s independent community Cirebon(A.B.I.C) merupakan Organisasi kendaraan
bermotor roda dua, dalam hal ini gabungan club motor di wilayah kabupaten cirebon.
Adventure biker’s independent community (A.B.I.C) adalah organisasi sosial dan
kemasyarakatan yang bersifat kekeluargaan dan gotong royong.
Pasal 3
DASAR
Pasal 4
Adventure biker’s independent community (A.B.I.C) adalah organisasi berbentuk ikatan yang
sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
Pusat Organisasi Adventure biker’s independent community (A.B.I.C), berkedudukan di
gebang kulon kecamatan gebang Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa barat.
BAB II
AZAS, TUJUAN DAN KEGIATAN
Pasal 5
AZAS
Pasal 6
1. Adventure biker’s independent community (A.B.I.C) bertujuan untuk mewadahi aspirasi club
motor di wilayah cirebon dalam melakukan kegiatan yang positif sesuai dengan peraturan yang
berlaku di A.B.I.C
2. Untuk bertujuan di atas kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan adalah membina, meningkatkan,
mengembangkan, dan mempromosikan kegiatan yang menyangkut bidang otomotif, sosial,
kelalulintasan, dan hal-hal yang berhubungan dengan kendaraan bermotor.
BAB III
KEDAULATAN
Pasal 7
BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 8
Adventure biker’s independent community (A.B.I.C) adalah seluruh club motor yang berada di
kabupaten cirebon dan telah mendaftarkan diri untuk menjadi anggota Adventure biker’s
independent community Cirebon (A.B.I.C) dengan memenuhi syarat yang berlaku.
BAB V
KEPENGURUSAN
Pasal 9
Pasal 13
1. Ketua umum yang tidak dapat menjalankan kewajibannya dapat diberhentikan oleh MULUB
yang dilaksanakan oleh anggota A.B.I.C dengan kuota minimal suara yang diperoleh >75%
2. Apabila ketua I dan II berhalangan maka posisi pimpinan Adventure biker’s independent
community (A.B.I.C) Sementara di pegang oleh sekretaris atau Divisi Humas untuk memimpin
pemilihan ketua umum, ketua I, dan ketua II yang baru.
BAB VI
MUSYAWARAH DAN RAPAT – RAPAT
Pasal 14
MUSYAWARAH BESAR
Musyawarah besar adalah adalah permusyawarahan tertinggi dalam organisasi dan dihadiri
seluruh anggota dan pengurus Adventure biker’s independent community Cirebon (A.B.I.C),
Sesuai dengan BAB IV Pasal 8 anggaran dasar Adventure biker’s independent community
(A.B.I.C).
Pasal 15
Musyawarah luar biasa hanya bisa dilakukan apabila terjadisuatu permasalahan yang tidak
terselesaikandalam musyawarah besar dan sifatnya khusus serta dihadiri oleh anggota
community dan pengurus Adventure biker’s independent community CIREBON (A.B.I.C)
Sekurang – kurangnya 1/3 (sepertiga) dari jumlah anggota Adventure biker’s independent
community (A.B.I.C).
Pasal 16
RAPAT – RAPAT
1. Rapat pengurus diadakan minimal 1 (satu) bulan sekali
2. 2. Rapat anggota diadakan Minimal 3 (tiga) bulan sekali dengan pedoman dari rapat pengurus selama 3
(tiga) bulan terakhir.
BAB VII
KEKAYAAN ORGANISASI
Pasal 17
Kekayaan organisasi dapat diperoleh dari :
1. Uang Khas/iuran
2. Sumbangan yang tidak mengikat
3. Hasil usaha yang sah
4. Pemberian dari sponsor
Pedoman penggunaan, pertimbangan keuangan, dan hal-hal yang berhubungan dengan
kekayaan organisasi diatur lebih lanjut dalam anggaran rumah tangga.
BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN RUMAH TANGGA
Pasal 19
1. Perubahan AD/ART dapat dilakukan pada MUBES, dan dihadiri oleh anggota Adventure
biker’s independent community (A.B.I.C) Minimal 1/3 (sepertiga) dari jumlah anggota dan
pengurus Adventure biker’s independent community (A.B.I.C) dan bila dalam waktu yang
ditentukan belum mencapai 1/3 dari jumlah anggota maka pelaksanaan MUBES Tetap
dinyatakan Quarum
2. Keputusan adalah sah apabila disetujui oleh minimal 50% (lima puluh persen)dari jumlah total
peserta rapat MUBES Yang hadir.
BAB X
LAMBANG ORGANISASI
Pasal 20
Keterangan :
Arti Warna Lambang Organisasi
1. Warna Putih Pada Tulisan
Melambangkan bahwa organisasi ini bersifat suci dan mengikat kepada anggota segala bentuk
pelanggaran akan diberikan sanksi
2. Warna Putih Pada logo
Melambangkan rasa aman dan nyaman yang diberikan kepada anggotanya dalam melaksanakan
hobi bermotor, dan juga menumbuhkan rasa simpati kepada sesama pengguna jalan yang lain
3. Warna merah pada logo
Melambangkan Luasnya jenis kegiatan dalam organisasi ini tidak hanya sebatas kegiatan
otomotif tetapi juga kegiatan sosial kemasyarakatan.
BAB VIII
ATRIBUT
Pasal 18
Organisasi Adventure biker’s independent community memiliki atribut yang di atur dalam
anggaran rumah tangga Adventure biker’s independent community Cirebon(A.B.I.C)
Atribut dapat berubah sesuai dengan kepengurusan pada periode pengurus yang
menjabat
BAB XI
MAKSUD, TUJUAN DAN FUNGSI
Pasal 22
Adventure biker’s independent community (A.B.I.C) bermaksud dan bertujuan untuk menghimpun
/ mewadahi para club-club motor yang ada di kabupaten Cirebon khususnya diwilayah timur
berkepribadian Pancasila dan mempunyai rasa nasionalis, sehingga dapat membentuk anggota
yang :
1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur
2. Sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas di jalan dan selalu mengutamakan keselamatan
disaat berkendara
3. Setia dan mengabdi dalam kegiatan otomotif untuk kemajuan bersama
4. Berkarya nyata dan berprestasi untuk bangsa dan Negara.
BAB XII
Pasal 24
PERUBAHAN ORGANISASI
BAB XIII
Pasal 25
PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar Adventure biker’s independent community
(A.B.I.C)akan diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB I
UMUM
Pasal 1
Anggaran Rumah Tangga ini merupakan pedoman operasional dari Anggaran Dasar serta
memuat sesuatu yang tidak atau belum diatur dalam Anggaran Dasar.
BAB II
BENTUK DAN RUANG LINGKUP ORGANISASI
Pasal 2
Adventure biker’s independent community (A.B.I.C) berbentuk perkumpulan club motor
khususnya roda dua yang ada di kabupaten cirebon, dengan tidak membedakan merk, serta
suku, ras dan agama.
BAB III
LANDASAN DAN PEDOMAN JUANG
Pasal 3
Landasan Juang
BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 5
Pasal 6
HAK ANGGOTA
1. Seluruh anggota A.B.I.C memiliki hak yang sama di dalam A.B.I.C, terkecuali apabila
dibutuhkan atau dengan adanya persayaratan dari swasta, instansi pemerintah, atau dari pihak
Kepolisian.
2. Seluruh Angota A.B.I.C memiliki hak untuk mencalonkan atau dipilih menjadi pengurus dengan
memenuhi persyaratan yang telah ditentukan pada masa periode bertugas.
3. Seluruh Anggota A.B.I.C memiliki hak untuk menggunakan inventaris A.B.I.C dengan
konsekwensi memberikan permohonan izin dan menjaga keutuhan Inventarisasi.
Pasal 7
Kewajiban Anggota
Pasal 8
KEHILANGAN KEANGGOTAAN
1. Atas permintaan sendiri yang disampaikan kepada pengurus secara tertulis dan disetujui oleh
ketua umum dan ketua harian, dan anggota yang mengundurkan diri berhak mendapatkan
kembali keanggotaannya selama di setujui pengurus melalui rapat pengurus.
2. Club yang bersangkutan Non Aktif atau Bubar
3. Club yang bersangkutanTerbukti Tersangkut persoalan hukum atau tindak kriminalitas.
4. Diberhentikan karena melanggar ketentuan-ketentuan organisasi atau melakukan perbuatan
yang merugikan organisasi dalam suatu kegiatan.
5. Anggota yang di berhentikan tidak dapat mendaftarkan diri kembali sebagai anggota
Organisasi Adventure biker’s independent community (A.B.I.C)
Pasal 9
TINDAKAN KEDISIPLINAN
Pasal 10
TANDA KEANGGOTAAN
BAB V
KEUANGAN ORGANISASI
Pasal 11
Hal-hal yang menyangkut keuangan organisasi baik yang merupakan pemasukan maupun
pengeluaran dari dan untuk organisasi wajib untuk dipertanggung jawabkan kepada forum
musyawarah rapat.
Pasal 12
ATRIBUT ORGANISASI
Yang dimaksud atribut organisasi adalah segala sesuatu yang mencantumkan logo resmi A.B.I.C
diantaranya :
Bendera/banner
Kaos
Jaket
Stempel/stiker
BAB VI
PASAL 13
Pengurus Organisasi Adventure biker’s independent community (A.B.I.C) adalah badan yang
bersifat kolektif yang terdiri dari :
Pasal 14
FUNGSI PENGURUS
1. Memimpin dan menjalankan segala ketentuan – ketentuan Organisasi yang tercantum dalam
anggaran dasar anggaran rumah tangga, keputusan-keputusan musyawarah besar serta segala
keputusan yang di ambil dan ditetapkan oleh organisasi termasuk pula mengawasi
pelaksanaannya
2. Menfasilitasi terselenggaranya musyawarah besar dan musyawarah luar biasa
3. Menyusun program kerja dan program khusus berdasarkan keputusan musyawarah besar
untuk ditetapkan dalam rapat kerja organisasi menyelengarakan pembinaan disiplin,, tata tertib
dan kesadaran hukum di lingkungan organisasi
4. Mendukung kegiatan – kegiatan yang berkaitan dengan kendaraan bermotor dan ketertiban
lalu lintas
5. Wajib memperhatikan usul serta saran dari anggotanya.
Pasal 15
A. Ketua Umum
Sebagai reprensetatif atau perwakilan Organisasi
Membuat perencanaan mengusulkan, menjawab, dan memberikan kontrol positif kegiatan
organisasi secara umum
Bertanggung jawab secara umum terhadap seluruh kegiatan resmi organisasi kepada anggota
Mengawasi dan mengontrol divisi atau departemen dalam organisasi di bawah ketua 1 dan
ketua 2
B. Ketua 1
Mewakili ketua umum dalam kegiatan harian organisasi untuk segala sesuatu yang bersifat
internal
Membuat dan menjaga hubungan baik antar anggota dan divisi dalam organisasi
Merencanakan, Melaksanakan dan menjamin dinamika kegiatan organisasi secara Internal
Bertanggung jawab terhadap kehadiran anggota A.B.I.C
Bertanggung jawab kepada ketua umum
C. Ketua 2
Melaksanakan Koordinasi Lintas bidang dengan ketua 1
Mewakili ketua umum dalam kegiatan harian Organisasi untuk segala sesuatu yang bersifat
external
Memimpin divisi Humas dan litbang untuk Membuat dan menjaga hubungan baik antar
anggota, club dan organisasi lain dan induk organisasi
Memimpin divisi Info dalam pelaksanaan Mailing list dan WEB A.B.I.C
Bertanggung jawab kepada ketua umum
D. Sekretaris 1
Bertanggung jawab atas surat menyurat Internal
Bertanggung jawab terhadap penyimpanan atau mendokumentasikan surat internal
Bertanggung jawab terhadap pendataan penilaian anggota
Melakukan koordinasi intens dengan pengurus lain
Bertanggung jawab kepada ketua 1
E. Sekretaris 2
Bertanggung jawab atas surat menyurat external
Bertanggung jawab terhadap penyimpanan atau mendokumentasikan surat external
Bertanggung jawab terhadap evaluasi tamu external
Melakukan koordinasi intens dengan pengurus lain
Bertanggung jawab kepada ketua 2
F. Bendahara 1
Bertanggung jawab atas keuangan Internal seperti uang Pendaftaran, khas bulanan, ataupun
segala transaksi yang bersifat Internal
Bertanggung jawab atas semua laporan transaksi yang bersifat Internal
Melakukan koordinasi Intens dengan pengurus lain
Bertanggung jawab kepada ketua 1
G. Bendahara 2
Bertanggung jawab atas keuangan yang bersifat External seperti sponsor, ataupun
sumbangan dari luar club
Bertanggung jawab atas semua transaksi yang bersifat External
Melakukan koordinasi Intens dengan pengurus lain
Bertanggung jawab kepada ketua 2
H. Divisi Humas
Menyeimbangkan komunikasi atau hubungan secara internal dan external
Mencari dan mengembangkan hubungan club dengan organisasi lain, instansi, badan hukum
maupun pemerintah
Menyebarkan Informasi kepada seluruh anggota A.B.I.C secara internal ataupun external
Berkoordinasi dengan pengurus lain dalam menjalankan program dan tugas pengurus
Bertanggung jawab kepada ketua 1 dan 2
I. Divisi Informasi
Menyeimbangkan informasi secara internal dan external
Sebagai Mediator segala macam informasi yang masuk Untuk A.B.I.C dan menyampaikan
segala informasi yang keluar Untuk seluruh Anggota A.B.I.C.
Menyebarkan informasi Kepada seluruh anggota A.B.I.C dan bertanggung jawab kepada
Facebook group, mailing list dan situs Web AB.I.C.
Berkordinasi dengan pengurus lain dalam menjalankan program dan tugas pengurus
Bertanggung jawab kepada ketua 1 dan 2
J. Divisi Tatib
Menjaga ketertiban selama kegiatan A.B.I.C berlangsung baik kegiatan internal maupun
external
Menjaga kedisiplinan anggota dan pengurus sesuai dengan peraturan organisasi dalam setiap
kegiatan internal maupun external
Melakukan evaluasi keaktifan anggota terhadap program kerja pengurus sesuai dengan AD –
ART dan peraturan organisasi
Melakukan penertiban atribut Organisasi A.B.I.C terhadap seluruh anggota
Berkoordinasi dengan pengurus lain dalam menjalankan program dan tugas pengurus
Bertanggung jawab kepada ketua 1 dan 2
K. Divisi Litbang
Bertanggung jawab Sebagai mediator antar club dan antar anggota A.B.I.C apabila terjadi
perselisihan ataupun perbedaan pendapat
Menjaga keamanan serta kenyamanan antar club dan anggota A.B.I.C baik secara internal
ataupun external
Berkordinasi dengan pengurus lain dalam menjalankan program dan tugas pengurus
Bertanggung jawab kepada ketua 1 dan 2
BAB VII
Pasal 16
WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB PENGURUS
Pasal 17
BAB VIII
MUSYAWARAH DAN RAPAT
Pasal 18
1. Musyawarah besar adalah pemegang kedaulatan tertinggi organisasi yang diadakan minimal
satu kali dalam setahun
2. Peserta musyawarah besar adalah anggota A.B.I.C baik anggota biasa maupun luar biasa
3. Pimpinan Mubes di pilih oleh ketua Umum ataupun ketua 1
4. Tugas Mubes adalah :
Menilai dan menerima laporan pertanggung jawaban pengurus lama
Menentapkan dan menyempurnakan AD/ART Serta peraturan organisasi sesuai dengan
kondisi dan perkembangan A.B.I.C
Memilih ketetapan – ketetapan Organisasi
Memilih ketua umum dan ketua harian secara langsung ataupun melalui hasil voting dari calon-
calon yang menyatakan kesediaannya.
Hasil Reformasi kepengurusan club dengan terpilihnya ketua umum wajib dilaporkan kepada
sekretaris A.B.I.C untuk pembaharuan data
Pasal 19
Sebelum Mubes dimulai ketua mubes membuat undangan acara, tempat dan tata tertib
kemudian disampaikan kepada peserta mubes paling lambat 14 hari sebelum mubes di mulai,
dan Hak suara serta hak bicara bagi peserta rapat dalam musyawarah diatur dalam Anggaran
Dasar ini adalah sebagai berikut :
Hak suara adalah hak yang dimiliki oleh seorang anggota dalam mengambil keputusan
berdasarkan suara terbanyak
Hak bicara adalah hak yang dimiliki oleh seorang anggota dalam mengemukakan pendapat,
usul, kritik atau saran dalam setiap musyawarah
Musyawarah dan rapat seperti yang disebut dalam BAB IX pasal 19 Anggaran Dasar adalah
sah, apabila dihadiri oleh lebih dari 2/3 dari jumlah anggota
Pengambilan keputusan pada dasarnya diusahakan sejauh mungkin secara musyawarah
untuk mencapai mufakat dan apabila hal ini tidak mungkin, maka pengambilan keputusan diambil
berdasarkan suara terbanyak dari (50% + 1) dari jumlah peserta yang hadir.
Keputusan yang telah ditetapkan tidak dapat diganggu gugat dan bersifat mengikat kepada
seluruh anggota.
Pasal 20
RAPAT KERJA
1. Rapat kerja adalah rapat organisasi yang diadakan untuk menyusun program kerja yang
merupakan penjabaran dari hasil mubes
2. Peserta Rapat kerja adalah pengurus A.B.I.C didampingi oleh dewan penasehat
3. Pimpinan rapat kerja adalah pengurus Ketua umum A.B.I.C terpilih dan atau dapat diwakili oleh
ketua 1
4. Tugas Raker adalah menyusun rencana kerja organisasi untuk memenuhi program dari hasil
mubes lain lain yang dianggap perlu
5. Selambat-lambatnya satu bulan setelah rapat kerja berakhir, pengurus menyampaikan hasil-
hasil keputusan raker kepada anggota A.B.I.C secara tertulis
6. Anggota A.B.I.C dapat memberikan masukan, saran dan atau sanggahan terhadap program
kerja pengurus paling lambat sebelum laporan tertulis disahkan.
BAB IX
Pasal 21
KEGIATAN – KEGIATAN
Pasal 22
SUMBER KEKAYAAN
1. Iuran anggota
2. Sumbangan – sumbangan dari panitia penyelenggaraan, sponsor maupun donatur
3. Penjualan atribut – atribut dan merchandise A.B.I.C
4. Usaha – usaha lainnya yang sah dan tidak bertentangan dengan hukum dan AD ART A.B.I.C
Pasal 23
1. Setiap permulaan tahun kerja, pengurus A.B.I.C menyusun anggaran pendapatan dan belanja
organisasi
2. Pengurus mendapatkan tata cara dan prosedur anggaran dan laporan keuangan
3. Laporan keuangan dilaporkan setiap sebulan sekali di minggu ke dua secara tertulis
Pasal 25
ATRIBUT
BAB XII
PENUTUP
Pasal 26
1. Hal-hal yang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan ditetapkan dalam keputusan rapat
pengurus yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini hanya dapat diubah dalam rapat yang
dihadiri semua pengurus.
3. Hal yang belum diatur dalam anggaran dasar ini diatur lebih lanjut dalam peraturan organisasi
PASAL 27
Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan 26 Nopember 2010. dan telah
diperbarui dalam Musyawarah besar ICMJ Pada tanggal 12 juli 2013
PERATURAN ORGANISASI
A.B.I.C
Adventure biker’s independent community
Pasal 1
ADMINISTRASI PENDAFTARAN
Pasal 2
2. Kelengkapan tambahan
Anggota A.B.I.C diperbolehkan menggunakan perlengkapan tambahan atau accesoris lainnya
selama tidak membahayakan anggota lain dan dirinya sendiri saat dilaksanakan touring.
Pasal 3
1. Agenda resmi organisasi wajib di sukseskan oleh seluruh anggota A.B.I.C, bagi anggota yang
mengikuti agenda resmi berhak dan akan diberikan reward sesuai dengan kebijakan organisasi.
2. Jadwal agenda resmi terencana akan disampaikan saat kopdar dan dapat di konfirmasi di
sekretariatan serta akan di umumkan melalui jejaring sosial oleh divisi Informasi
3. Untuk penyelenggaraan kegiatan club anggota A.B.I.C yang sifatnya berhubungan dengan
pihak luar harus mengajukan pemberitahuan ke pengurus A.B.I.C melalui Kadiv Litbang
organisasi agar tidak berbenturan dengan kegiatan lainnya
Pasal 4
PERLENGKAPAN SAFETY
1. Safety Helmet (full atau half face) diwajibkan bagi seluruh anggota saat berkendara, juga
berlaku bagi boncenger, dan perlengkapan safety yang di anjurkan, untuk perjalanan harus
meliputi :
Jacket, celana panjang dan sepatu (diusahakan tertutup).
2. Perlengkapan safety untuk pertemuan atau kopdar resmi organisasi
Safety helmet, (full atau half face), jacket, celana panjang dan sepatu tertutup.
3. Perlengkapan safety untuk perjalanan atau touring resmi organisasi
Helm harus full face dan kaca bening, jacket, pelindung siku dan lengan, pelindung lutut,
celana panjang, dan sepatu yang menutupi mata kaki
4. Hal diatas berlaku juga untuk boncenger
Untuk harian, perjalanan, dan touring resmi organisasi, boncenger wajib menggunakan
perlengkapan safety yang sama dengan rider (pengendara)
Untuk touring resmi bagi boncenger juga diwajibkan memakai pelindung siku dan lengan, serta
pelindung lutut
Pasal 5
ADMINISTRASI
Pasal 6
1. Yang dimaksud dengan touring resmi organisasi yang telah di agendakan minimum 1 bulan
sebelum hari “H”
2. Touring incidental adalah touring resmi yang telah disahkan oleh paling tidak ketua 2 sebagai
touring resmi, touring ini bisa dari penjemputan dan pengantaran resmi organisasi
3. Touring resmi organisasi boleh diikuti oleh semua club
4. Club anggota A.B.I.C yang akan melaksanakan touring diharapkan menghubungi pengurus
untuk mendapatkan surat pengantar dari A.B.I.C dan diajukan maximal 7 hari sebelum agenda
touring dengan menyerahkan ID anggota yang akan ikut touring untuk di data
5. Anggota A.B.I.C yang akan melaksanakan kegiatan Intern Maupun Extern dapat mengajukan
program pada awal Tahun untuk ditetapkan sebagai PROKER Pengurus Tahunan
6. Kegiatan yang sifatnya Insidentil harus Mendapatkan rekomendasi dari Pengurus agar tidak
berbenturan dengan Kegiatan dari anggota A.B.I.C
7. Kegiatan Anggota A.B.I.C yang mengundang anggota A.B.I.C lain dapat disampaikan pada
Kadiv Info untuk dibantu sosialisasi
Pasal 7
PERGAULAN
1. Wajib saling menghormati antara anggota terutama anggota yang berumur lebih tua
2. Dalam pergaulan sehari – hari, tidak ada perbedaan antara senior, junior, ataupun cc serta
merk kendaraan bermotor dalam organisasi
3. Seluruh anggota club dilarang keras menyinggung soal SARA (Suku, Ras dan Agama) dan hal-
hal yang mudah menimbulkan akses negatif dan menimbulkan permusuhan terhadap sesama
club ataupun terhadap anggota club/komunitas otomotif dan sesama pengguna jalan
4. Saling hormat menghormati dan tolong menolong baik sesama anggota club maupun dari
club/komunitas otomotif khususnya roda dua dan sesama pengguna jalan
5. Mematuhi rambu lalu lintas, memakai atribut motor yang lengkap dan menjaga sopan santun
selama berkendara terhadap sesama pengguna jalan.
6. Wajib menjunjung tinggi safety riding dan defensive riding
7. Dilarang keras mengkonsumsi atau menjual narkoba, minum – minuman keras, perjudian,
ataupun sejenisnya dalam kegiatan resmi Ikatan Club Motor Jember
8. Anggota wajib menjunjung tinggi kode etik pergaulan dan tidak menimbulkan isu yang tidak
jelas sebelum ada konfirmasi yang jelas
9. Dilarang berhubungan sex dalam lingkungan simbol – simbol Adventure biker’s independent
community.
Pasal 8
ETIKA BERKENDARA
1. Etika berkendara dijalan pada saat berombongan atau sendiri haruslah tetap terjaga disiplin
lalu lintas dan sopan santun
2. Selalu memberikan atau membalas salam berupa klakson atau lambaian tangan atau jempol
kepada club atau komunitas lain apabila bertemu baik sesama anggota A.B.I.C maupun club lain.
3. Memberikan tanda berupa jempol kepada setiap kendaraan yang disalip sebagai ucapan
terima kasih terutama pada saat berombongan
4. Tidak bertindak arogan, menonjolkan diri sendiri dan mengintimidasi pengguna jalan lain pada
saat anggota A.B.I.C berkendara dijalan, sendiri maupun berombongan
5. Selalu memberikan rasa nyaman dan aman bagi pengguna jalan lain
6. Memberikan pertolongan kepada anggota club atau komunitas atau pengguna jalan lain
apabila mereka memerlukan pertolongan akibat kecelakaan atau kerusakan mesin
Pasal 9
E-mail : ABIC.community@gmail.com
Halaman Facebook : A.B.I.C Pengurus Baru
Facebook group : A.B.I.C Pengurus Baru
Pasal 10
Pasal 11
SANKSI –SANKSI
1. Setiap anggota yang melakukan pelanggaran atau kesalahan akan dikenakan sanksi baik
berupa teguran maupun peringatan
2. Teguran ataupun peringatan akan diberikan oleh divisi tata tertib dengan diketahui oleh ketua
harian dan sekretaris organisasi
3. Dalam hal ini apabila ada boncenger yang melakukan pelanggaran maka rider yang membawa
boncenger yang akan menerima teguran atau peringatan
4. Teguran atau peringatan atas pelanggaran atau kesalahan yang akan dikenakan kepada
anggota diatur secara bertingkat sebagai berikut :
a. Peringatan Lisan
Peringatan lisan akan diberikan kepada anggota yang melakukan kesalahan yang sifatnya
ringan
Teguran dilakukan secara Personal
b. Surat peringatan I
c. Surat Peringatan II
Surat peringatan II dikeluarkan apabila
Melakukan pelanggaran ulang surat peringatan I
Melakukan perbuatan tidak sopan terhadap sesama anggota
Mengendarai kendaraan secara tidak benar yang membahayakan diri sendiri dan orang lain
atau menimbulkan kerugian bagi organisasi
Surat peringatan II berlaku selama 1 bulan
e. Skorsing
Anggota dapat dikenakan sanksi skorsing dari organisasi apabila
Adanya persangkaan dari organisasi bahwa anggota yang bersangkutan telah
melakukanpelanggaran atau kecurangan atau perbuatan yang sangat merugikan organisasi dan
hal-hal lain yang melanggar peraturan organisasi dan peraturan – peraturan lainnya yang belum
dapat diputuskan oleh pihak organisasi
Apabila anggota yang bersangkutan sedang dalam pemeriksaan yang berwajib karena dituduh
tersangkut tindak pidana di dalam atau di luar organisasi yang diancam dengan hukuman
kurungan
Menunggu penyelesaian Terhadap tata tertib organisasi yang dapat mengganggu hubungan
dengan sesama anggota
Masa skorsing tahap awal adalah selama-lamanya 3 bulan dan dapat diperpanjang lagi
maximal 1 bulan, selanjutnya apabila belum ada keputusan dari yang berwenang, maka kepada
anggota yang bersangkutan langsung dilakukan pemecatan
f. Pemecatan
Anggota dapat dikenakan sanksi pemecatan apabila
Tidak berusaha memperbaiki diri setelah mendapatkan surat peringatan ke II
Tidak melakukan hubungan dalam bentuk apapun dengan organisasi selama 6 bulan berturut-
turut
Melakukan pemalsuan, pencurian, penjudian, penggelapan, penipuan, Minum – minuman
keras, memperjual belikan dan mengkonsumsi obat-obatan terlarang atau melakukan tindak
asusila ditempat resmi Organisasi
Menganiaya sesama anggota Organisasi
Melakukan tindak pidana kejahatan yang melanggar undang-undang di dalam maupun di luar
lingkungan organisasi
Mencoret, mencabut dan merobek pengumuman resmi yang dikeluarkan oleh pengurus
Secara sendiri atau bersama-sama orang lain dengan sengaja melakukan hasutan, ancaman,
sabotase maupun perbuatan lain yang mengakibatkan kerugian bagi organisasi atau orang lain
Mencemarkan nama baik organisasi atau sesama anggota atau membocorkan rahasia
organisasi yang di percayakan kepadanya atau yang diketahuinya kepada pihak lain sehingga
dapat mengakibatkan kerugian baik pihak organisasi atau sesama anggota
Sebagai tindak lanjut skorsing
Kelalaian, kesalahan, kecerobohan yang menimbulkan kerugian besar bagi organisasi dan
atau membahayakan keselamatan orang.
Pasal 12
LAIN –LAIN
1. Peraturan organisasi ini berlaku sejak tanggal ditanda tangani dan mengikat seluruh anggota
Adventure biker’s independent community sampai dilakukan revisi atasnya yang hanya dilakukan
di musyawarah besar dan musyawarah luar biasa
2. Apabila terdapat hal-hal yang belum diatur dalam pasal-pasal diatas, maka segala
penyelesaian masalah dilakukan dengan cara musyawarah
PENUTUP
Demikian buku ini pengurus susun dengan sebaik –baiknya, apabila ada kesalahan
dalam hal penulisan dalam penyusunan, pengurus mengucapkan permohonan maaf yang
sebesar-besarnya dan semoga dapat bermanfaat bagi anggota Adventure biker’s independent
community (A.B.I.C) pada umumnya dan pengurus pada khususnya.
Seluruh anggota A.B.I.C hendaknya dapat memahami dan mengerti isi buku ini
sebagai panduan pedoman berorganisasi di dalam Adventure biker’s independent community
(A.B.I.C) pada masa kepengurusan periode 2015 – 2017
Buku ini di sahkan sebagai pedoman kepengurusan Adventure biker’s independent community
Periode 2015 – 2017 pada:
Hari : Jum’at
Tanggal : 24 AGUSTUS 2014
Waktu : 21 :00 WIB
Tempat : Kantor sekretariat A.B.I.C
Segala sesuatu yang tertulis dalam buku ini bersifat mengikat kepada seluruh anggota Adventure
biker’s independent community, dan perubahan dari isi buku ini harus melalui musyawarah besar
dengan dihadiri oleh 50 % +1 anggota terdaftar.