Namun ada
pula serat buatan yang dihasilkan dari berbagai bahan campuran, yang juga menghasilkan produk kerajinan yang kreatif
seperti kain. Identifkasilah di daerah tempat tinggalmu, adakah serat alam tumbuhan atau hewan serta serat buatan
yang ada di daerahmu. Produk kerajinan apa yang dihasilkan dari ketiga bahan tersebut?
Pernahkah kamu melihat kerajinan yang menggunakan bahan dasar daun. Daun yang digunakan sebagai produk
kerajinan disebut dengan serat alam. Serat alam yang biasa digunakan di antaranya daun eceng gondok, daun pandan,
daun jagung, daun pisang atau pelepah pisang, daun kelapa/janur, daun lontar, daun pandan, dan daun pohon gebang.
Selain daun ada juga akar, biji, dan batang.
Apakah di daerahmu menghasilkan banyak daun semacam ini? Pernahkah kamu melihat eceng gondok yang biasa
tumbuh di air? Enceng gondok termasuk jenis tanaman pengganggu. Namun bagi warga daerah tertentu seperti di
Kulonprogo, Yogyakarta enceng gondok menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan. Daerah ini menjadi sentra
kerajinan tangan dari enceng gondok. Selain eceng gondok, masih banyak lagi produk kerajinan dari bahan serat alam ini
sudah digeluti oleh pengrajin di beberapa daerah.
Di bawah ini merupakan bahan serat alam dari tumbuhan yang dapat diolah menjadi produk kerajinan. Pengolahan
yang dilakukan cukup sederhana yaitu dikeringkan secara alami dengan sinar matahari langsung.
Bahan-bahan serat alam dapat menghasilkan produk kerajinan tangan yang beraneka ragam, misalnya tas, dompet,
topi, alas meja, dan tempat lampu. Teknik pembuatan kerajinan dari serat alam ini sebagian besar dibuat dengan cara di
anyam. Namun, ada juga yang menggunakan teknik tempel atau jahit. Sedangkan proses persiapan pembuatan bahan
baku yang digunakan biasanya dengan cara dikeringkan secara alami menggunakan sinar matahari langsung. Untuk
menghindari jamur, bahan serat alam harus direndam dahulu dalam waktu tertentu dengan larutan natrium benzoat
atau zat pengawet lainnya sehingga bahan serat alam dapat tahan lama tanpa jamur.
Peralatan yang dapat digunakan untuk mengolah daun atau serat alam.
a. gunting,
b. cutter,
c. pisau,
e. jarum jahit.
Alat yang digunakan untuk membuat produk kerajinan dari bahan serat alam cukup banyak. Peralatan digunakan sesuai
kebutuhan. Peralatan di bawah ini hanya sebagian saja dari aneka peralatan yang dapat digunakan untuk membuat
produk kerajinan dari bahan daun atau serat alam. Identifkasilah peralatan lain yang dapat membantu pekerjaan
pembuatan kerajinan. Ada pula peralatan berat yang diperlukan dalam pembuatan kerajinan tertentu, seperti mesin
jahit, mesin tenun, mesin pemisah sabut kelapa, dan aneka mesin lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan bahan
serat alam.
Mesin yang dapat digunakan untuk mengolah daun atau serat alam.
Pembuatan produk kerajinan bahan serat tumbuhan, baik yang dibuat sebagai bahan baku tekstil ataupun yang dibuat
sebagai fungsional memiliki prosedur yang berbeda. Bahan serat alam yang berasal dari serat/sabut kelapa dapat
diproduksi sebagai keset, atau bahkan sebagai isi bantal. Bahan serat alam dari daun/pelepah pisang, pandan, atau
eceng gondok dapat diproduksi menjadi berbagai bentuk kerajinan yang memiliki fungsi pakai dan juga fungsi hias
dengan menggunakan teknik anyam. Di bawah ini adalah contoh hasil kerajinan dari serat alam tersebut :
a. pelepah pisang,
b. eceng gondok,
c. pandan,
e. rumput ketak.
Pernahkah kamu melihat kerajinan yang menggunakan bahan dasar serat hewan. Serat hewan yang biasa dibuat
untuk bahan dasar kerajinan adalah bulu domba, serat ulat sutra, bulu biri-biri, dan kulit hewan. Apakah di daerahmu
menghasilkan banyak semacam ini? Pernahkah kamu melihat bulu domba? Bulu domba memiliki ketebalan yang cukup
untuk dibuat kerajinan fesyen seperti shal, baju hangat, kaos kaki, rompi, topi, sepatu, dan tas. Ada pula yang dibuat
menjadi sarung bantal kursi, dan taplak. Daerah penghasil bulu domba sebagai produk kerajinan di antaranya Tapos
Indramayu. Perajin daerah ini menyulap bulu domba menjadi hiasan yang menarik dan kreatif. Masih banyak lagi
produk kerajinan dari bahan serat hewan ini sudah digeluti oleh pengrajin di beberapa daerah, melihat semakin
variatifnya minat masyarakat.
a. Bahan Serat Hewan
Di bawah ini merupakan bahan serat dari hewan yang dapat diolah menjadi produk kerajinan. Pengolahan yang
dilakukan cukup sederhana yaitu dikeringkan secara alami dengan sinar matahari langsung. Bahan-bahan serat hewan
dapat diolah dengan berbagai cara dan dilakukan dengan beberapa tahap pengolahan, seperti pencukuran, pembersihan
dengan cara pencucian, pengeringan, dan kemudian dipintal. Hasil dari pemintalan diperoleh benang yang dapat
dijadikan sejumlah produk yang bernilai jual tinggi. Produk yang dihasilkan dari bulu domba sering diolah dengan teknik
tenun. Serat bulu domba atau wol memiliki kelebihan di antaranya berat, hangat, dan halus. Oleh sebab itu, bahan serat
ini cocok dimanfaatkan sebagai produk fesyen.
Peralatan yang dapat digunakan untuk mengolah daun atau serat alam.
a. gunting,
c. baskom dan
c. jarum jahit.
Alat yang digunakan untuk membuat produk kerajinan dari bahan serat alam cukup banyak. Peralatan digunakan
sesuai kebutuhan. Peralatan di bawah ini hanya sebagian saja dari aneka peralatan yang dapat digunakan untuk
membuat produk kerajinan dari bahan serat hewan. Identifkasilah peralatan lain yang dapat membantu pekerjaan
pembuatan kerajinan. Ada pula peralatan berat yang diperlukan dalam pembuatan kerajinan tertentu, seperti alat pintal
dan alat penggulung benang. Alat tersebut dapat dibuat dalam bentuk tradisional.
a. mesin pemintalan,
Pembuatan produk kerajinan bahan serat hewan, baik yang dibuat sebagai bahan baku tekstil ataupun yang dibuat
sebagai fungsional memiliki prosedur yang berbeda. Bahan serat hewan dari sutra dapat diproduksi menjadi kain sutra.
Sedangkan kain sutra sendiri masih dapat diolah kembali menjadi berbagai produk kerajinan lainnya, misalnya batik, kain
ikat celup, busana, dan syal. Bahan serat hewan dapat diproduksi menjadi berbagai bentuk kerajinan yang memiliki
fungsi pakai dan fungsi hias dengan menggunakan teknik jahit, tenun, dan rajut. Di bawah ini adalah contoh produk dari
serat hewan tersebut:
a. rompi,
b. syal
3. Teknik Pengolahan
Berikut proses teknik pengolahan tekstil
a. Serat menjadi benang dengan cara dipintal
b. Benang manjadi kain dengan cara ditenun
c. Proses penyempurnaan
d· Proses persiapan
e· Proses pencelupan
f· Proses finishing