Anda di halaman 1dari 7

BAHAN PROPOSAL 1

Unsur Kimia yang dibutuhkan Kultur Jaringan untuk Pemuliaan Tanaman

1. Amonium Nitrate
Amonium nitrat adalah suatu senyawa kimia, yang
merupakan garam nitrat dari kation amonium. Senyawa ini
memiliki rumus kimia NH4NO3, disederhanakan menjadi
N2H4O3. Senyawa ini adalah padatan kristal putih dan sangat
larut dalam air. Senyawa ini utamanya digunakan
dalam pertanian sebagai pupuk kaya-nitrogen.
2. Amonium Sulfate
Kegunaan Ammonium Sulfat Kegunaan utama ammonium
sulfat ialah sebagai pupuk untuk tanah basa (alkalis). Dalam
tanah ion ammonium dilepaskan dan membentuk sejumlah kecil
asam, yang menurunkan pH keseimbangan tanah, sambil
berkontribusi menyumbang nitrogen esensial untuk
pertumbuhan tanaman. Kerugian utama atas penggunaan
ammonium sulfat ialah kandungan nitrogennya yang relatif
rendah dibandingkan ammonium nitrat.

Ammonium sulfat juga digunakan sebagai adjuvant semprot pertanian untuk


inseksitisida, herbisida, dan fungisida yang larut dalam air. Di sana ammonium sulfat
berfungsi untuk mengikat kation-kation besi dan kalsium yang ada baik dalam air
maupun dalam sel. Ammonium sulfat terutama efektif sebagai adjuvant untuk
herbisida 2,4-D (amina), glyphosate, dan glufosinate.

3. Asam Boraxs

Asam borat, juga disebut hidrogen borat, asam


boraks, asam ortoborat dan acidum boricum, adalah
monobasa asam Lewis boron lemah yang sering digunakan
sebagai antiseptik, insektisida, penghambat nyala, penyerap
neutron, atau prekursor untuk senyawa kimia lainnya.
Senyawa ini memiliki rumus kimiaH3BO3 (kadang-kadang
ditulis B(OH)3), dan ada dalam bentuk kristal tidak berwarna
atau serbuk putih yang larut dalam air. Ketika
berbentuk mineral, senyawa ini disebut sasolit.
4. Calcium Clorida

Kalsium Klorida sering di jumpai sebagai hidrasi padat


dengan rumus CaCl2(H2O)
Kalsium klorida telah terdaftar sebagai zat aditif dalam
makanan. Rata-rata konsumsi kalsium klorida sebagai
bahan tambahan pangan adalah sekitar 160-345 mg/
hari untuk individu. Kalsium klorida juga digunakan zat
pengawet dalam sayuran kalengan, dalam pemrosesan
dadih kacang kedelai menjadi tahu dan dalam
memproduksi pengganti kaviar dari jus sayuran atau
buah. Dalam pembuatan minuman bir, kalsium klorida
digunakan untuk memperbaiki kekurangan mineral
dalam air pembuatan bir. Ini mempengaruhi rasa dan
reaksi kimia selama proses pembuatan bir, dan juga
dapat mempengaruhi fungsi ragi selama fermentasi.
Kalsium klorida kadangkadang ditambahkan ke dalam
susu olahan untuk mengembalikan keseimbangan
kalsium yang hilang selama pemrosesan dan untuk
menjaga keseimbangan protein dalam kasein pada
pembuatan keju.
Itu adalah beberapa contoh Unsur Kimia yang di butuhkan di laboratorium Kultur
Jaringan.
Selengkapnya seperti Tabel di bawah ini.

Bahan Untuk Kultur Jaringan Tumbuhan (Tabel 2)


No Senyawa Kimia NamaUnsur Kimia
1. KNO3 Kalium Nitrat atau
Potasium Nitrat
2. NH4NO3 AmoniumNitrat
3. MgSO4 Magnesium Sulfat
4. KH2PO4 Monokalium Phospat
5. CaCl2 Calsium Clorida
6. FeSO4. 7H2O Sulfate Heptahydrate
7. Na2EDTA Dinatrium Etilen Diamin
Tetra Asetat
8. CoCl2. 6H2O Cobalt II Klorida
9. H3BO3 Asam Boraxs
10. KI Kalium Iodida
11. CuSO4. 5H2O Cupric Sulfate
12. MnSO4. H2O Manganese Sulfate
13. Na2MoO4. 2H2O Sodium Molybdate
14. ZnSO4. 7H2O Zinc Sulfate Heptahydrate
15. (NH4)2 SO4 AmoniumSulfat
16. NaH2PO4 Sodium Dihydrogen
Phospate
17. FeSO4. 7H2O GaramTunjung
(SulfatHepatahydrate)
18. MoO3 Molibdenum Trioksida
19. Ca3(PO4)2 Tricalcium Phosphate
20. Fe2(C4H4O6)3 Iron (III) Ferric Tartrate
21. (NH4)H2PO4 Amonium Dehidrogen
22. Ca(NO3)2. 4H2O Calcium Nitrate
Tetrahydrate
23. K2SO4 KaliumSulfat
TOTAL

Vitamin Untuk Kultur Jaringan Tumbuhan (Tabel 3)


No Nama Vitamin Harga (Rp)
1. Glycine
2. Nicotinic acid
3. Mio Inosytol
4. PyridoxinHCl
5. Thiamine HCl
6. Biotine
7. Folid Acid
8. Niacin
TOTAL
Pamelo Berastagi

Lengkeng Duren Bawor

Alpukat Blaster Kelapa Hibryda

Anda mungkin juga menyukai