Anda di halaman 1dari 12

Tugas Jurnal

INSTRUMEN DAN PENGUKURAN TEHNIK

JURNAL PENGUKURAN

DOSEN PENGAJAR:
1. Izwar Lubis ST,MT.
2. Binsar Maruli Tua Pakpahan ST,M.ENG.

DISUSUN OLEH:

Nama : Moses Tarsem Tarigan

NIM : 5193520018

Prodi : D-3 Teknik Mesin

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


T.A.2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan
karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas laporan ini. Tidak lupa
juga saya ucapkan terima kasih kepada dosen Dasar Otomatisasi Izwar Lubis, yang telah
membimbing saya agar dapat mengerti tentang bagaimana cara menyusun laporan ini.
Laporan ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Dasar Otomatisasi , yang
saya sajikan berdasarkan pembelajaran yang telah di lakukan. Dengan penuh kesabaran
laporan ini dapat terselesaikan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa,
khususnya pada diri saya sendiri dan semua yang membaca laporan ini, dan mudah-mudahan
juga dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Dalam penyelesaian tugas ini kami banyak menerima bantuan dan dukungan dari banyak
pihak, dan kesempatan ini kami berterimakasih kepada :
1. Kedua orang tua kami yang telah memberikan kasih sayang dan dukungan sehingga
kami dapat menyelesaikan laporan akhir ini.

2. Pihak-pihak yang terkait dalam pembuatan laporan ini.

Akhir kata saya sebagai penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca. Dari saya mungkin masih ada kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu kritik dan
saran yang sifatnya membangun sangat saya harapkan demi kesempurnaan Tugas ini.

Medan,23 September 2019

Penyusun

i
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan yang minim disebabkan karena rendahnya minat baca
mahasiswa/i pada saat ini. Mengkritik jurnal merupakan salah satu cara yang dapat
dilakukan untuk menaikkan ketertarikan minat membaca. Mengkritik Jurnal ( Critical
Journal Review) merupakan kegiatan mengulas suatu jurnal agar dapat mengetahui dan
memahami apa yang disajikan dalam suatu jurnal.Pada dasarnya review jurnal
menitikberatkan pada evaluasi (penjelasan, interpretasi dan analisis) mengenai keunggulan
dan kelemahan, apa yang menarik, dan bagaimana jurnal tersebut bisa merubah persepsi
dan cara berfikir serta menjadi pertimbangan apakah dari pengetahuan yang didapat
mampu menambah pemahaman terhadap suatu bidang kajian tertentu. Selain itu
mengkritik jurnal juga dapat melatih kemampuan kita dalam menganalisis dan
mengevaluasi pembahasan yang disajikan penulis. Sehingga menjadi masukan berharga
bagi proses kreatif kepenulisan lainnya

B. Identifikasi Masalah
Adapun identifikasi permasalahan yang ada, yaitu:
1. Pemanfaatan sensor yang sederhana, murah, dan mudah didapatkan dipasaran harus
dimanfaatkan, karena kita bisa membuat alat otomasi dengan biaya yang ringan.
2. Dibutuhkan sebuah sistem of Industrial Pneumatic & Hydraulic System using Serial
Communication Technology & Matlab sehingga sangat bermanfaat bagi manusia
.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dirumuskan pokok permasalahan dari penelitian ini adalah :
1. Bagaimana memanfaatkan sensor PIR (Passive Infrared Receiver) dan Mikrokontroler
Atmega 16 untuk Efisiensi Pemakaian Air Wudhu.
2. Bagaimana Mengkontrol of Industrial Pneumatic & Hydraulic System using Serial
Communication Technology & Matlab

1
D. Tujuan Penelitian
Mengkritik jurnal bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pembaca mengenai
identitas jurnal, ringakasan jurnal, kelebihan dan kekurangan jurnal baik dari segi
sistematika penulisan, EBI, maupun kepaduan keseluruhan isi jurnal serta implikasi nya
dari berbagai aspek. Mengkritik jurnal dapat menambah wawasan para pengkritik karena
di dalam jurnal tersbut disajikan masalah yang akan menambah ilmu pengetahuan kita.
Hasil kritik jurnal juga akan memudahkan masyarakat dalam memahami isi jurnal dan
mahasiswa khususnya sehingga secara tidak langsung akan mengurangi kebiasaan malas
dalam membaca akibat narasi yang terlalu panjang.

E. Manfaat Penelitian
Sebagai mahasiswa Diploma 3 Teknik Mesin jurnal - jurnal ini dirasa perlu untuk dikritik
sebab dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam membuat lap oran penelitian
yang baik dan benar agar terhindar dari kesalahan dalam melakukan penelitian terutama
penelitian untuk penulisan skripsi serta sebagai pegangan dalam menulis karya ilmiah
yang nantinya diharapkan agar mahasiswa dapat membuat jurnal penelit ian yang sesuai
dengan kaidah dan aturan yang berlaku Dalam kesempatan ini jurnal yang akan dikritik
merupakan jurnal yang berkaitan dengan Mata Kuliah Filsafat Pendidikan. Adapun
Identitas jurnal yang akan dikritik akan dilampirkan pada point Identitas Jurnal. Jurnal ini
dirasa perlu untuk dikritik karena secara tidak langsung akan mampu meningkatkan
pengetahuan mahasiswa dari teori dan aplikasi hasil gagasan peneliti sehingga dengan
pengetahuan tersebut dapat menjadi inspirasi baru bagi mahasiswa sebagai calon Ahli
Madya dalam menyurusun atau mendesain pembelajaran yang efektif nantinya.

2
BAB II

RINGKASAN ISI ARTIKEL

Jurnal 1 : Control of Industrial Pneumatic & Hydraulic System using Serial Communication
Technology & Matlab
Priyam A. Parikh, Naman Modi, dan Rakesh Prajapati

A. Pendahuluan
The current high-growth nature of digital communications demands higher speed serial
communication circuits. Present day technologies barely manage to keep up with this
demand, and new techniques are required to ensure that serial communication can continue to
expand and grow. The goal of this work was to research, design, implement, and test high
speed serial communication with pneumatic and hydraulic circuits. [1]
In this paper Matlab software is used for serial communication. The purpose of this research
is only to show the serial communication technique implemented between pneumatic/
hydraulic system and computer. However it can also be done between a microcontroller and
the pneumatic system, but for better control computer has been used to provide a signal
(serially) to the pneumatic setup.
Here in this paper arduino microcontroller used as a mediator between computer and the
pneumatic system. In fact the whole program is written in Matlab. Matlab will communicate
with Arduino (Microcontroller) and accordingly Arduino will generate a signal at its I/O
ports, which will be used to activate the solenoid valve of the pneumatic system.

B. Deskripsi Isi
1. ARDUINO MICROCONTROLLER
Arduino is a tool that makes the computers to sense and control the physical world. It's
an open-source physical computing platform based on a simple microcontroller board, and a
development environment for writing software for the board.
Arduino can be used to develop interactive objects, taking inputs from a variety of
switches or sensors, and controlling a variety of lights, motors, and other physical outputs.
Projects of Arduino can be stand-alone, or they can be communicating with software running
3
on the computer (e.g. Flash, Processing, MaxMSP) The boards can be assembled by hand or
purchased preassembled; the open-source IDE can be downloaded for free

4. SERIAL COMMUNICATION
Serial means "One after another". Serial communication is when we transfer data one bit
at a time, one right after the other. Information is passed back & forth between the computer
and Arduino by, essentially, setting a pin high or low. Just like we turn an LED on and o_, we
can also send data. One side sets the pin and the other reads it. MATLAB can read/send the
data from/to the serial port of the computer and process it.

5. SERIAL COMMUNICATION BETWEEN MATLAB AND ARDUINO


We have to connect the Arduino board to the PC. Each serial port on the PC is labeled
COM1, COM2 etc. The Arduino will be given a COM Port Number. Figure it out by
following these steps:
1) Right click on "My Computer icon" and select Manage.
2) Select Device Manager in the tree view you will see on the left side in the new
window opened.
3) Find and select Ports (COM& LPT) in the center panel.
4) Find lists of all the ports attached to the computer.
5) Figure out the one you are concerned with. Refresh the window

6. PNEUMATIC CIRCUIT
Figure 5 shows an electropneumatic circuit diagram developed in Automsim Studio
software. In the circuit two cylinders are there among which one is double acting and another
is a single acting spring return. Valves also used to control them. One is double acting
solenoid operated valve (5/2) and the second is single solenoid spring return (3/2) valve.

7. RELAY CIRCUIT
The output generated by the Arduino to be given to relay unit. For an example two
pneumatic cylinders are required to be controlled in figure 5. But Arduino will give signal to
the solenoid. Hence first need to control solenoids (S1, S2 and S3) and then solenoids will
control the cylinders. There are three solenoids in the figure 5. Hence three relays are

4
required to fulfill the requirement (Each having 1 NO & 1 NC contact). Outputs can be taken
at pin number 6, 7, 8.

10. APPLICATIONS
This technology can be used in pharmaceutical industries, power plant, manufacturing
industries. It also can be used in hydro testing, scissor lift, pneumatic pushing systems,
pneumatic conveyor, hydraulic/ pneumatic motors and in many more.

Jurnal 2 : Pemanfaatan Sensor PIR (Passive Infrared Receiver) dan Mikrokontroler Atmega
16 untuk Efisiensi Pemakaian Air Wudhu
Rina Latuconsina, L.H. Laisana dan Ari Permana L

A. Pendahuluan

Air memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Peran tersebut
dapat terlihat dari tingkat kebutuhan manusia dalam penggunaan di kegiatan sehariharinya.
Mengingat hal tersebut, penghematan dalam penggunaan air bukanlah hal yang dapat di
tawar lagi. Karena apa yang diperbuat saat ini akan menentukan apa yang terjadi di masa
yang akan datang.. Salah satu kegiatan yang juga banyak membutuhkan air terutama bagi
seorang muslim adalah berwudhu. Kegiatan ini dilakukan minimal 5 kali dalam sehari.

Agar penggunaan air tidak boros perlu dilakukan penelitian yang dapat mengendalikan
penggunaan air agar lebih efisien. Pengendalian penggunaan air ini adalah dengan membuat
sistem yang dapat membuat kran mengalirkan air hanya saat digunakan untuk berwudhu, dan
akan berhenti saat tidak digunakan. Sistem ini sangat sulit dilakukan ditengah proses
berwudhu pada fungsi kran manual. Maka untuk mengatasi hal tersebut dibuatkan suatu
terobosan baru yaitu penerapan sensor PIR berbasis Microkontroler ATmega 328 dalam
meminimalisasi penggunaan Air pada saat berwudhu.

B. Deskripsi Isi
Penggunaan kran air manual dalam berwudhu masih tidak efisien dalam penghematan air,
karena berwudhu membutuhkan air ± 5 liter setiap kali waktu sholat yaitu subuh, dzuhur,
ashar, magrib dan isya. Dan juga banyaknya air wudhunya orang dewasa berbeda dengan air
wudhunya anak-anak, dan kran juga sering lupa ditutup dengan baik atau kurang rapat
sehingga terjadi pembuangan air yang boros, oleh karena itu, dalam penelitian ini,
5
dirancanglah kran yang menggunakan sensor PIR sebagai pendeteksi gerakan, Arduino
Atmega 328 sebagai pengendali dan juga menggunakan Solenoid Valve sebagai kran yang
bisa menutup secara otomatis saat tidak ada kegiatan pengambilan air wudhu, sehingga
penggunaan air tetap stabil dan tidak ada pemborosan dalam penggunaannya.Pengunaan air
yang kurang tepat dapat menimbulkan kekurangan bagi siapapun yang membutuhkan
nya.Dibanyak tempat diduia banyak kekurangan persediaan air.Selain di bumi,sejumlah besar
aair diperkirakan pada kutub utaradan selatan planet Mars ,serta pada Bulan Eroupa dan
Enceladus.Air dapat berwujutan padat atau es,
Keran wudhu Hemat air meggunakan Solenoidvalve sebagai keran air dan sensor PIR
sebagai pendeteksi tngan manusia.sistem mengunakan tegangan OC 12 Votl sebagai supply
maing masing blok.Fungsi PIR berfungsi mendeteksi pergererakan pada saat ber
wudhu.Sensor ini digunakan pada masing masing keran.Sebuah keran dilengapi satu buah
sensor dan selenoid serta driver nya.Prinsip kerja sistem air adalah tertutup,ketika sensor PIR
mendeteksi pergerakan maka sensor mengirim snyal kepada driver untuk mengakktifkan
selenid.Selenoid akan mengerakkan valve pada keran (Tertutup.)

6
BAB III

PEMBAHASAN / ANALISIS

A. Pembahasan Isi Jurnal 1

It has been observed that machines have become more intelligent, especially in
manufacturing industries and power plants. Day by day use of hydraulic & pneumatic
systems has been increasing rapidly. Some industries have only pneumatic systems for
various operations. Instead of other rotary actuators industries are using pneumatic and
hydraulic actuators to get better accuracy and smooth operations. Simultaneously engineers
are focusing on computer control also. To construct a pneumatic system with a higher control
features, the one and only option is computer control. It means that engineer would be able to
control the whole system with the help of on board computer attached with the unit. To build
such a system serial control techniques to control pneumatic & hydraulic systems have been
shown in this paper. This system has been designed using Arduino Microcontroller
(ATMEGA 168, 8 bit ATMEL), Matlab software, Arduino software, GUI (graphical user
interface) toolbox, pneumatic components and some electromechanical switches. Verification
of the pneumatic circuit can be done using Automsim premium software.

B. Kelebihan dan Kekurangan Isi Artikel Jurnal

1. Dari aspek ruang lingkup isi Artikel


Sebagai sarana untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh selama menempuh studi,
khususnya di dalam ilmu aplikatif yaitu Dasar Otomatisasi berbasis Program PLC.

2. Dari Aspek tata bahasa artikel tersebut


Tata bahasa yang digunakan si pembuat jurnal ini mudah dimengerti bagi para pembaca
khususnya saya sendiri. Dan juga menggunakan bahasa yang sopan tidak berbau negatif /
bahasa yang tidak bagus untuk dibaca oleh para pembaca.
C. Pembahasan Isi Jurnal 2
Dirancanglah kran yang menggunakan sensor PIR sebagai pendeteksi gerakan, Arduino
Atmega 328 sebagai pengendali dan juga menggunakan Solenoid Valve sebagai kran yang

7
bisa menutup secara otomatis saat tidak ada kegiatan pengambilan air wudhu, sehingga
penggunaan air tetap stabil dan tidak ada pemborosan dalam penggunaannya.

D. Kelebihan dan kekurangan isi Artikel Journal

1. Dari aspek ruang lingkup isi artikel


Penggunaan kran air manual dalam berwudhu masih tidak efisien dalam penghematan air,
karena berwudhu membutuhkan air ± 5 liter setiap kali waktu sholat yaitu subuh, dzuhur,
ashar, magrib dan isya.
Metode yang digunakan dalam kegiatan ini riset dan pengembangan dimulai dengan
menganalisis situasi yang terjadi pada Mesjid Jam’i Desa Liang Kecamatan Salahutu. Dari
analisis situasi tersebut diketahui bahwa masyarakat desa liang khususnya Jamaah Mesjid
Jam’i masih melakukan wudhu dengan manual, hal ini menyebabkan pemborosan pemakaian
air.
Sehingga kami berinisiatif untuk melakukan suatu terobosan dalam penghematan air yang
berupa pembuatan alat. Data primer yang diambil berupa pengambilan debit air
meenggunakan kran manual sedangkan data sekunder yaitu sistem penggunaan air mesjid.
Dari data tersebut kami menganalisis dan memberikan solusi dengan dua pendekatan, yaitu
pendekatan Prilaku dan pendekatan Teknis yang berupa arahan dan petunjuk teknis
operasional serta pemeliharaan Alat. selanjutkan kami membahas bersama Pemerintah Desa
Liang dan Jamaah Mesjid Jami

2. Dari aspek tata bahasa, artikel tersebut adalah


Tata bahasa yang digunakan sipembuat jurnal ini mudah dimengerti memudahkan para
pembacanya apa yang ada dalam jurnal ini

8
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
This technology or way of serial (digital) communication between computer and pneumatic
system makes whole system flexible. It also increases the reliability and accuracy of the
system. It is very much user friendly and easy to operate. System‟s monitoring also can be
done using these. System is cheaper and not much complex to implement.

B. Rekomendasi
Jurnal ini sudah agus, tetpai demi mendapatkan jurnal yang lebih baik lagi agar dapat
dikembangkan nanti kedepannya, Dan supaya menghasilkan hasil yang lebih memuaskan.

9
DAFTAR PUSTAKA

 Anonim. 2010. MODUL TRAINING MIKROKONTROLER AVR. Bandung : ITB.


 Datasheet arduino Uno versi 3diperoleh dari
(http://arduino.cc/en/Main/arduinoBoardUno)
 DatasheetATmega328diperolehdari(http://www.atmel.com/devices/atmega328.aspx?
tab=documents).
 DatasheetMicroPowerPIRMotionDetectorICdipeolehdari
(http://www.seeedstudio.com/wiki/File:Twig_-_BISS0001.pdf)
 Hariyanto, D.P.H.P., 2013. Otomatisasi Pengisian Penampung Air Berbasis
Mikrokontroller AT8535. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, 1(1).
 Hadi,S,M. 2008. Mengenal Mikrokontroler AVR Atmega16. IlmuKomputer.Com.
 Lestari, J. and Gata, G., 2011. Webcam monitoring ruangan menggunakan sensor
gerak PIR (Passive Infra Red). Jurnal Teknologi Informasi, 8(2), pp.1-11.
 Muchlis, M., 2012. Perancangan Dan Pembuatan Alat Pengisi Air Minum Otomatis
Dengan Menggunakan Mikrokontroller.
 Malluka, M. and Surjati, I., 2010. Model Sistem Otomatisasi Pengisian Ulang Air
Minum. TESLA Jurnal Teknik Elektro UNTAR, 10(2), pp.pp-97.

10

Anda mungkin juga menyukai