DISUSUN OLEH:
FAKULTAS TEKNIK
D-3 TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
saya rahmat kesehatan dan kesempatan. Sehingga saya bisa menyusun atau menyelesaikan
tugas CJR (Critical Journal Riview). Penulisan ini saya sajikan secara ringkas dan sederhana
sesuai dengan kemampuan yang saya miliki, dan tugas ini disususun dalam rangka memenuhi
tugas CJR pada mata kuliah Keselamatan Kerja dan tata letak bengkel (K3).
Dalam penyusunan tugas ini banyak kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu kritik
yang membangun dari semua pihak sangat saya harapkan demi kesempurnaan tugas ini, dan
Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada pihak- pihak yang telah
membantu dan memberikan bimbinganya kepada saya untuk menyelesaikan tugas CJR ini
hingga selesai.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................
1.2 Tujuan............................................................................................................................
1.3 Manfaat..........................................................................................................................
BAB II RINGKASAN.............................................................................................................
BAB IV PENUTUP................................................................................................................
4.1 Kesimpulan.....................................................................................................................
4.2 Saran..............................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Dalam hal ini saya mengkritik jurnal “AN EXPLORATION OF HEALTH AND
SAFETY MANAGEMENT ISSUES IN NIGERIA’S EFFORT TO INDUSTRIALIZE”
Penulis Enaruna Ehimwenma Idubor, PhD Edo State Judiciary, Benin City, Nigeria
& Michael D. Oisamoje, PhD Benson Idahosa University, Benin City, Nigeria
Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk upaya
untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan,
sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.Kecelakaan kerja
tidak saja menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materi bagi pekerja dan pengusaha,
tetapi juga dapat mengganggu proses produksi secara menyeluruh, merusak lingkungan yang
pada akhirnya akan berdampak pada masyarakat luas. Kecelakaan Kerja adalah sesuatu yang
tidak terduga dan tidak diharapkan yang dapat mengakibatkan kerugian harta benda, korban
jiwa / luka / cacat maupun pencemaran. Kecelakaan kerja merupakan kecelakaan yang terjadi
akibat adanya hubungan kerja, (terjadi karena suatu pekerjaan atau melaksanakan pekerjaan.
Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Kecelakaan Kerja (KK) dikalangan karyawan atau
pekerja dalam dunia kerja.Jika kita pelajari angka kecelakaan dan penyakit akibat kerja di
beberapa negara maju (dari beberapa pengamatan) menunjukan kecenderungan peningkatan
prevalensi. Sebagai faktor penyebab, sering terjadi karena kurangnya kesadaran pekerja dan
kualitas serta keterampilan pekerja yang kurang memadai.
2.1 Ringkasan
Penulis : Enaruna Ehimwenma Idubor, PhD Edo State Judiciary, Benin City,
Nigeria & Michael D. Oisamoje, PhD Benson Idahosa University,
Benin City, Nigeria
Banyak Bangsa di dunia telah berupaya untuk industrialisasi sementara yang lain
mendorong ke sana karena manfaat besar accruable dari industrialisasi. Proses industrialisasi
singkatnya menjelaskan transisi dari masyarakat agraris ke masyarakat industri; pergeseran
dari bangsa konsumen untuk bangsa produsen; dan gerakan dari ketergantungan pada metode
mentah manufaktur teknologi yang mutakhir dan jet-usia ide.Nigeria sebagai negara berusaha
sangat keras untuk menjadi industri tetapi tidak menampilkan sebagian besar kualitas negara
industrialisasi seperti dibilang di atas. Sebagai negara industrialisasi, Nigeria bergantung
pada tingkat mengganggu sangat berat pada investasi asing, beberapa di antaranya datang
dalam bentuk usaha manufaktur yang dipromosikan oleh perusahaan asing. Banyak
perusahaan tersebut tertarik untuk beroperasi di Nigeria untuk sejumlah alasan. Alasan-alasan
ini antara lain meliputi: pasar besar tenaga kerja yang murah, kelimpahan sumber daya alam,
pasar yang besar untuk produk jadi mereka, struktur hukum yang lemah dan kurangnya
penegakan hukum secara tegas tindakan kesehatan dan keselamatan, yang memungkinkan
pelanggaran keji dari langkah-langkah
Dari uraian di atas, jelas bahwa tanggung jawab adalah pada manajemen untuk
mencegah kecelakaan dan menghilangkan kesehatan dan keselamatan bahaya untuk
meminimalkan penderitaan karyawan dan dengan demikian untuk meminimalkan kerugian
mereka sendiri. Kesehatan dan keselamatan Eksekutif (2000) memperkirakan bahwa di
Inggris saja, sekitar 500 orang tewas setiap tahun dan beberapa ratus ribu terluka baik atau
menderita kerja terkait sakit.. Dalam banyak kasus, kompensasi tidak dibayar dan karena
pengangguran kotor, para pekerja tidak bisa protes karena ada orang lain yang tak terhitung
jumlahnya menunggu untuk mengambil tempat mereka.
BAB I Latar Belakang Program Keselamatan dan Kesehatan
Perhatian utama dari gerakan ini adalah untuk memperkenalkan masyarakat dengan fakta
bahwa ada dalam bisnis tingginya insiden kecelakaan dan penyakit industri disebabkan.
Eropa Jurnal Ilmiah April 2013 edisi vol.9, No.12 ISSN: 1857-7881 (Print) e - ISSN 1857-
7431 157
kemajuan dalam pengurangan kecelakaan industri dan penyakit telah dikaitkan dengan
kemanusiaan bisnis. Flippo (1984) menyatakan bahwa melestarikan kehidupan manusia
merupakan tujuan yang tidak memerlukan penjelasan dan ekonomi yang memiliki banyak
kaitannya dengan gerakan keselamatan.
BAB XIII Rekor Represif dan tidak baiknya demokratis Hak Asasi Manusia
Nigeria telah dinilai oleh PBB sebagai salah satu negara dengan salah satu pelanggaran hak
asasi manusia terburuk. Dalam kondisi seperti itu, karena itu tidak mengejutkan untuk
melihat bahwa kesehatan dan keselamatan kerja peraturan yang akan menguntungkan
karyawan tidak ditegakkan dan hukum-hukum kesehatan dan keselamatan melanggar
semakin jauh dengan itu atau dengan tamparan di pergelangan tangan paling banyak.
BAB XIV Keselamatan dan Kesehatan Standar Keselamatan Nasional Yang Lemah
Standar kesehatan dan keselamatan kerja di Nigeria lemah maka bahkan ketika ada beberapa
kepatuhan terhadap peraturan keselamatan dan kesehatan, itu dianggap sebagai berlebihan
sedangkan pada kenyataannya kepatuhan hanya memenuhi persyaratan minimum.
Penulis seharusnya menjabarkan teori pendukung seperti pendapat para ahli dan
sebagaianya dalam setiap bab dalam permasalahan dalam jurnal ini agar pembaca
mendapat penguatan materi dalam memahami isi jurnal ini.
Penulis juga Hampir tidak memberikan sistematika jurnal umum dalam jurnal ini,seperti
metode penelitian,kajian pustaka,daftar gambar dan tabel,sehingg pembaca tidak
mendapat pemahaman langsung dari hal-hal tersebut.
Karena sesuai judul jurnal ini yang membahas permasalahan dan isu kesehatan dan
keselamatan kerja pada industri di Nigeria,maka cakupan pembahasan dalam jurnal ini
hanya menajabarkan tentang permasalahan tersebut dan bagaimana seolusinya,sehingga
pembaca cepat merasa bosan dengan materi kajian yang sempit tetapi cakupannya luas.
Dan yang terakhir yang bisa saya paparkan mengenai kekurangan jurnal ini adalah
menegenai setiap bab yang dibahas dalam jurnal ini tidak diberikan overview atau
gambaran secara tidak langsung dan contoh permasalahannya dalam kehidupan nyata jika
dikaitkan dinegara tersebut kurang dipaparkan secara detail
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Materi dalam jurnal ini terdiri atas 20 lebih bab yang dijabarkan masalahnya secara
ringkas padat dan terperinci.
Permasalahan dalam bab yang ada dalam jurnal ini penulis menjabarkan latar belakang
masalahnya dari referensi jurnal yag sama sehingga dapat dikatakan jurnal ini merupakan
penggabungan materi dari jurnal-jurnal sejenis yang sama
Dari setiap uraian masalah dalam jurnal ini dijelaskan secara detail dan ringkas disertai
dengan contoh dan bagaimana solusi yang diberikan kedua penulis dalam menyelesaikan
masalah yang dijabarkan dalam jurnal ini
Kesimpulan yang saya dapat setelah mengkiritikalisasi jurnal ini adalah bahwa
penjabaran materi dalam jurnal ini memiliki banyak kelenihan dan tidak menutup
kemungkinan juga memiliki kekurnagan,hal itu saya paparkan secara lengkap dalam
analisi jurnal pada BAB III
4.2 Saran
Saran yang saya dapat berikan dalam penyempurnaan jurnal ini adalah :
Sebaiknya penulis memberikan beberapa teori pendukung dan pendapat ahli yang guna
lebih menguatkan pemahaman pembaca dalam memahami jurnal ini
Penulis juga sebaiknya memberikan sistematika jurnal umum agar pembaca dapat secara
bertahap mengerti akan pembahasan yang ada dalam jurnal ini.
Pemaparan data dalam jurnal ini sebaiknya lebih dilengkapi ,seperti pemaparan metode
penelitian,assement data,daftar gambar dan tabel ,hipotesis dan sebagainya karena hal-hal
tesebut dapat langsung menguatkan pemahaman pembaca dalam memahami jurnal seperti
ini.
DAFTAR PUSTAKA
Enaruna Ehimwenma Idubor, Michael D. Oisamoje. 2013. An Exploration Of Health And
Safety Management Issues In Nigeria’s Effort To Industrialize. European Scientific
Journal. Benson Idahosa University, Benin City, Nigeria