Anda di halaman 1dari 4

Lampiran

MATERI PENYULUHAN KESEHATAN


TROMBOSITOPENIA
A. Definisi Trombositopenia
Trombositopenia atau defisiensi trombosit merupakan keadaan dimana
trombosit dalam sistem sirkulasi jumlahnya dibawah normal (150.000-300.000/µl
darah) (Guyton dan Hall 2007). Trombositopenia adalah suatu kekurangan trombosit
yang merupakan dari pembekuan darah pada orang normal jumlah trombosit didalam
sirkulasi berkisar antara 150.00-450.00/ul, rata – rata berumur 7-10 hari kira – kira 1/3
dari jumlah trombosit didalam sirkulasi darah mengalami penghancuran didalam limpa
oleh karena itu untuk mempertahankan jumlah trombosit supaya tetap normal di
produksi150.000-450000 sel trombosit perhari. Jika jumlah trombosit kurang dari
30.000/mL, bisa terjadi perdarahan abnormal meskipun biasanya gangguan baru
timbul jika jumlah trombosit mencapai kurang dari10.000/mL. (Sudoyo, dkk ,2006).

B. Penyebab Trombositopenia
Penyebab trombositopenia menurut LeMone (2015) antara lain;
1. Penyakit:
a. Anemia vitamin B
b. Anemia asam folat
c. Anemia aplastic
d. Leukemia
e. Alkoholisme
f. Koagulasi Intravaskular Diseminata (KID)
g. Mononukleus infeksius
h. Infeksi virus
i. Penyakit HIV
2. Obat – obatan:
a. Diuretik tiazid
b. Aspirin
c. Ibuprofen
d. Indometasin
e. Naproksen
f. Sulfonamid
g. Fenitoin
h. Simetidin
i. Digoksin
j. Furosemid
k. Heparin
l. Morfin
3. Terapi :
a. Terapi radiasi
b. Kemoterapi
c. Transfusi masif darah simpanan
C. Tanda dan Gejala Trombositopenia
Tanda dan gejala menurut Houghton Andrew dan Gray David (2010) antara lain :
1. Perdarahan ekternal seperti mimisan dan gusi berdarah.
2. Menstruasi yang lebih berat atau lebih lama
3. Purpura pada lengan bawah dan petekie di kaki, tungkai dan selaput lendir yang
disebabkan oleh perdarahan spontan di bawah kulit yang berwarna keunguan.
4. Ekimosis
Daerah perdarahan dalam kulit yang tidak nyeri berbentuk kecil, multipel, dan
dangkal.
5. Kelelahan
6. Nyeri pinggang, abdomen dan sendi
D. Pencegahan Trombositopenia
Langkah pencegahan utama trombositopenia adalah dengan menghindari
penyebab turunnya trombosit. Hal yang dapat dilakukan adalah:

1. Menghindari minum minuman beralkohol.


2. Mendapatkan vaksinasi untuk mencegah beberapa infeksi virus yang dapat
menurunkan jumlah trombosit, misalnya cacar air dan rubella.
3. Mengikuti program pemberantasan sarang nyamuk untuk mencegah demam
berdarah.

Selain mencegah penyebabnya, penderita trombositopenia perlu mencegah


perdarahan akibat trombositopenia, antara lain dengan menggunakan sikat gigi yang
lembut agar gusi tidak berdarah dan menghindari aktivitas yang bisa menimbulkan
cedera, misalnya bermain sepak bola.
DAFTAR PUSTAKA
1. Houghton, Andrew R .; Gray, David (2010). Gejala dan Tanda Chamberlain dalam
Kedokteran Klinis Edisi ke-13, Pengantar Diagnosis Medis . CRC Tekan. ISBN
9780340974254 .
2. Chaudhary, B., Jyouthi, Y., & Rabbani, S. I. (2016). Thrombocytopenia and its causes.
Journal of Chemical and Pharmaceutical Research, 8(2).
3. LeMone, P. Burke, K.N. Bauldoff, G. (2015). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah.
Edisi ke-5. Alih Bahasa: Nike Budhi Subekti. Editor: Ayu Linda. Jakarta. EGC

Anda mungkin juga menyukai