R M K
Dosen Pembimbing :
Disusun oleh :
1710321119
Kelas 4 Akuntansi S1
PEMBAHASAN
3. Bagi pemeriksa dalam memberikan pendapat atau opini atas kewajaran laporan
keuangan yang disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.
Secara umum, hubungan rakyat dan pemerintah bersifat tidak langsung, yaitu
pungutan yang dikenakan kepada rakyat tidak secara langsung menentukan pelayanan
yang akan diberikan pemerintah. Walaupun demikian, dalam pengelolaan keuangan negara
pemerintah dapat memungut langsung atas pelayanan yang diberikan dalam keadaan
tertentu, seperti retribusi parkir.
Karakteristik Keuangan
1. Anggaran sebagai pernyataan kebijakan publik, target fiskal, dan alat pengendalian
a.) Menyediakan informasi mengenai posisi sumber daya ekonomi, kewajiban, dan
ekuitas dana pemerintah;
e.) Menyediakan informasi mengenai cara entitas pelaporan mendanai aktivitasnya dan
memenuhi kebutuhan kasnya;
Komponen – komponen yang terdapat dalam satu set laporan keuangan pokok adalah :
2. Neraca
Dalam Laporan Realisasi Anggaran harus diidentifikasi secara jelas, dan diulang pada
setiap halaman laporan, jika dianggap perlu, informasi berikut :
2. Fakta bahwa jumlah – jumlah komparatif dalam Laporan Realisasi Anggaran dan
catatan – catatan terkait tidak dapat diperbandingkan.
a. Pendapatan
b. Belanja
c. Transfer
e. Penerimaan pembiayaan
f. Pengeluaran pembiayaan
g. Pembiayaan neto
Laporan Arus Kas menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas selama
periode tertentu yang diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi, investasi aset
nonkeuangan, pembiayaan, dan nonanggaran.
Arus keluar kas untuk aktivitas operasi terutama digunakan untuk pengeluaran :
1. Belanja Pegawai
2. Belanja Barang
3. Bunga
4. Subsidi
5. Hibah
6. Bantuan Sosial
7. Belanja Lain – lain/Tak Terduga
8. Transfer keluar
Catatan atas Laporan Keuangan harus disajikan secara sistematis. Setiap pos dalam
Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Laporan Arus Kas haurs mempunyai referensi
silang dengan informasi terkait dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
Catatan atas Laporan Keuangan menyajikan informasi tentang penjelasan pos – pos
laporan keuangan dalam rangka pengukapan yang memadai, antara lain :
c.) Menyajikan informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan –
kebijakan akuntansi yang dipilih untuk diterapkan atas transaksi – transaksi dan
kejadian – kejadian penting lainnya
e.) Mengungkapkan informasi untuk pos – pos aset dan kewajiban yang timbul
sehubungan dengan penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanja dan
rekonsiliasinya dengan penerapan basis kas
f.) Menyediakan informasi tambahan yang diperlukan untuk penyajian yang wajar, yang
tidak disajikan dalam lembar muka laporan keuangan.
REFERENSI