0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
71 tayangan7 halaman
Dokumen tersebut membahas akuntansi pemerintahan khususnya akuntansi pembiayaan pemerintah daerah. Ia menjelaskan perbedaan penerimaan dan pengeluaran pembiayaan, jenis-jenisnya, pengakuan dan pengukurannya, serta contoh jurnal akuntansi untuk transaksi pembiayaan pemerintah.
Dokumen tersebut membahas akuntansi pemerintahan khususnya akuntansi pembiayaan pemerintah daerah. Ia menjelaskan perbedaan penerimaan dan pengeluaran pembiayaan, jenis-jenisnya, pengakuan dan pengukurannya, serta contoh jurnal akuntansi untuk transaksi pembiayaan pemerintah.
Dokumen tersebut membahas akuntansi pemerintahan khususnya akuntansi pembiayaan pemerintah daerah. Ia menjelaskan perbedaan penerimaan dan pengeluaran pembiayaan, jenis-jenisnya, pengakuan dan pengukurannya, serta contoh jurnal akuntansi untuk transaksi pembiayaan pemerintah.
A. Perbedaan penerimaan dan pengeluaran pembiayaan
a) Akuntansi Penerimaan Pembiayaan Penerimaan pembiayaan adalah semua penerimaan kas daerah antara lain berasal dari penerimaan pinjaman, penjualan obligasi, hasil privatisasi perusahaan daerah, penerimaan kembali pinjaman yang diberikan kepada pihak ketiga, dan penjualan investasi permanen lainnya. Penerimaan pembiayaan diakui pada saat diterima di Kas Daerah. Terhadap setiap penerimaan pembiayaan dibuat 2 (dua) jurnal. Pertama, untuk mengakui realisasi penerimaan anggaran. Kedua, jurnal Korolari untuk mengakui akun neraca terkait yang dipengaruhi transaksi tersebut. Contoh : Pada tahun 2008 diterima pinjaman dari pemerintah pusat sejumlah Rp 500.000.000. pinjaman ini merupakan pinjaman jangka panjang yang akan diangsur selama 5 tahun mulai tahun 2010. Jurnal untuk penerimaan pinjaman tersebut : Kas di Kas Daerah Rp 500.000.000 Penerimaan Pinjaman Rp 500.000.000 (untuk mencatat penerimaan pinjaman dari pemerintah pusat)
Dana yang harus disediakan untuk
Pembayaran utang jangka panjang Rp 500.000.000 Utang kepada pemerintah pusat Rp 500.000.000 b) Akuntansi Pengeluaran Pembiayaan Pengeluaran pembiayam adalah semua pengeluaran kas daerah karena memberikan pinjaman kepada pihak ketiga, pembentukan dana cadangan, penyertaan modal pemerintah, dan pembayaran kembali pokok pinjaman dalam periode tahun anggaran tertentu. Pengeluaran pembiayaan diakui pada saat dikeluarakan kas dari Kas Daerah. Contoh : Dikeluarkan uang sejumlah Rp 200.000.000 sebagai penyertaan modal pada PDAM. Jurnal untuk pengeluaran penyertaan modal pada PDAM : Penegeluaran penyertaan modal Pemda Rp 200jt Kas di Kas Daerah Rp 200Jt (untuk mencatat penyertaan modal) Penyertaan Modal Pemda Rp. 200Jt Diinvestasikan dalam Investasi Jk.Panjang Rp 200Jt (untuk mencatat penyertaan modal pada PDAM).
B. Jenis – jenis penerimaan dan pengeluaran pembiayaan
a) Penerimaan pembiayaan mencakup : 1. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran tahun anggaran sebelumnya (SiLPA) 2. Pencairan dana cadangan 3. Hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan 4. Penerimaan pinjaman daerah 5. Penerimaan kembali pemberian pinjaman 6. Penerimaan piutang daerah. b) Pengeluaran pembiayaan mencakup: 1. Pembentukan dana cadangan 2. Penerimaan modal (investasi) pemerintah daerah 3. Pembayaran pokok utang 4. Pemberian pinjaman daerah.
C. Pengakuan dan pengukuran penerimaan dan pengeluaran
pembiayaan Penerimaan pembiayaan diakui pada saat diterima pada Rekening Kas Umum Negara atau Daerah. Pengeluaran pembiayaan diakui pada saat dikeluarkan dari Rekening Kas Umum Negara/Daerah Pengukuran pembiayaan menggunakan mata uang rupiah berdasarkan nilai sekarang kas yang diterima atau yang akan diterima oleh nilai sekarang kas yang dikeluarkan atau yang akan dikeluarkan.
D. Jurnal penerimaan dan pengeluaran pembiayaan
a. Pembiayaan penerimaan yang terdiri dari : 1. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran tahun anggaran sebelumnya (SiLPA) Tidak ada jurnal (hal ini karena pada dasarnya tidak ada transaksi untuk SiLPA) 2. Pencairan dana cadangan Kas di kas daerah Rp Penerimaan pembiayaan pencairan dana cadangan Rp Transaksi diatas diikuti dengan jurnal penyesuaian terhadap penurunan nilai dana cadangan sbb Ekuitas dana cadangan Rp Dana cadangan Rp 3. Hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan Kas di kas daerah Rp Penerimaan pembiayaan-hasil Penjualan kekayaan daerah yang Rp Dipisahkan Transaksi diatas diikuti dengan jurnal penyesuaian terhadap penurunan nilai aset terkait sbb Ekuitas dana diinvestasikan dalam aset tetap Rp Aset tetap-Mesin Rp 4. Penerimaan pinjaman Kas di kas daerah Rp Penerimaan pembiayaan penerimaan pinjaman Rp Transaksi diatas diikuti dengan jurnal penyesuaian terhadap penambahan nilai hutang sbb Hutang Rp Ekuitas dana lancar-dana yang harus Rp Disediakan untuk pembayaran hutan 5. Penerimaan kembali pemberian pinjaman Kas di kas daerah Rp Penerimaan pembiayaan penerimaan Rp Kembali pemberian pinjaman Transaksi diatas diikuti dengan jurnal penyesuaian terhadap penurunan nilai piutang sbb Ekuitas dana lancar-cadangan piutang Rp Piutang .... Rp 6. Penerimaan piutang daerah Kas di kas daerah Rp Penerimaan pembiayaan penerimaan pituang Rp Taransaksi diatas diikuti dengan jurnal penyesuaian terhdap penurunan nilai piutang sbb Ekuitas dana lancar-cadangan piutang Rp Piutang .... Rp b. Pembiayaan pengeluaran terdiri dari : 1. Pembentukan dana cadangan Pengeluaran pembiayaan pembentukan dana cadangan Rp Kas di kas daerah Rp Jurnal diatas diikuti engan jurnal penyesuaian terhadap peningkatan nilai cadangan sbb Dana cadangan Rp Ekuitas dan cadangan Rp 2. Penyertaan modal (investasi) pemerintahan daerah Pengeluaran pembiayaan-penyertaan modal Rp Kas di kas daerah Rp Transaksi diatas diikuti dengan jurnal penyesuaian terhadap peningkatan penyertaan modal sbb Investasi Rp Ekuitas dan investasi-diinvestasikan dalam investasi Rp 3. Pembayaran pokok utang Pengeluaran pembiayaan-pembayaran pokok utang Rp Kas di kas daerah Rp Transaksi diatas diikuti jurnal penyesuaian terhadap penurunan nilai hutang sbb Utang ...... Rp Ekuitas dana lancar-dana yang harus disediakan Rp untuk pembayaran utang jangka pendek/panjang 4. Pemberian pinjaman daerah Pengeluaran pembiayaan-pemberian pinjaman Rp Kas di kas daerah Rp Transaksi diatas diikuti dengan jurnal penyesuaian terhadap penurunan nilai hutang sbb Piutang .... Rp Ekuitas dana lancar-dana cadangan piutang Rp DAFTAR PUSTAKA DR. Tawakkal, SE., M.Si., 2009, Akuntansi Pemerintahan, Makassar