Anda di halaman 1dari 51

Manajemen Limfadema

Manajemen Limfadema

❑ Tujuan dari manajemen limfadema bukan sepenuhnya untuk


menyembuhkan limfadema tetapi untuk :

• meningkatkan aliran limfatik dan integritas kulit


• Mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan serangan akut
• Mencegah perkembangan limfadema
• Meningkatkan fungsi pasien
• Meningkatkan kualitas hidup pasien
5 tindakan untuk manajemen limfadema

1. Hygiene 2. Perawatan kulit dan Luka 3. Latihan Fisik Ringan

4. Elevasi / meninggikan posisi kaki 5. Menggunakan alas kaki yang sesuai

Illustrations courtesy of the USAID-funded MMDP Project led by Helen Keller International
1. HYGIENE
Bahan-bahan
❑ Air bersih

❑ Ember

❑ Sabun

❑ Handuk / kain bersih

❑ Gayung

❑ Kursi

❑ Alas kaki yang sesuai


Bahan tambahan – kadang dibutuhkan

krim antijamur untuk mencegah dan mengobati infeksi jamur

antiseptik
membantu
menghilangkan
kuman dari kulit krim anti bakterial untuk mengobati lesi
Hygiene

❑ Area yang terkena seharusnya dicuci setidaknya sehari sekali dengan


sabun dan air bersih suhu ruangan dan dikeringkan dengan
handuk/kain bersih dengan hati-hati

❑ Pencucian yang rutin dapat menurunkan serangan akut dan


mencegah perkembangan limfadema
Hygiene

❑ Siapkan bahan-bahan : air bersih, sabun, gayung, ember, kursi,


handuk/kain bersih, alas kaki
Hygiene

❑ Perhatikan kulit: permukaan kaki yang terkena, khususnya diantara


jari, lipatan kulit dan telapak kaki, nilai apakah ada lesi masuk?
(misal luka diantara jari, kulit lepuh, kulit pecah), perawatan kuku
Hygiene

❑ Cuci Kaki:

▪ Cuci tangan sebelum memulai


▪ Basahi kaki dengan air bersih suhu
ruangan
▪ Usapkan sabun ke tangan atau ke
kain bersih
▪ Mulai cuci dari lutut kebawah
Hygiene

❑ Cuci Kaki

▪ Cuci dengan hati-hati antara jari dan lipatan kulit, menggunakan


kain bersih/kasa jika dibutuhkan
▪ Cuci dengan hati-hati nodul-nodul atau mossy lesions agar kulit
tidak rusak
▪ Ulangi secara hati-hati sampai air cucian tidak kotor lagi
▪ Mencuci dengan cairan antiseptik dapat membersihkan dan
mengobati lesi masuk
Hygiene

❑ Keringkan Kaki

▪ Gunakan handuk bersih untuk


mengeringkan kulit
▪ Keringkan dengan hati-hati
diantara jari kaki dan lipatan
kulit menggunakan kain/kasa
jika diperlukan
▪ Mossy lesions atau nodul
mungkin membutuhkan
pengeringan dengan kipas
Hygiene

❑ Ulangi di kaki lainnya:

▪ Ulangi prosedur yang sama


▪ Cuci kedua kaki walaupun yang
mengalami limfadema hanya satu
kaki
▪ Cuci bagian terlebih dahulu kaki yang
paling terdampak limfadema
Hygiene

❑ Perawatan Kulit:
▪ Perhatikan dengan seksama diantara jari
dan lipatan kulit apakah ada lesi masuk
atau infeksi jamur
▪ Obati lesi masuk dengan antibakterial krim
atau anti jamur krim
▪ Obati potongan kulit, goresan, luka di kulit
dengan antibakterial krim
▪ Oleskan sedikit antibakterial, antijamur,
atau kombinasi krim dengan lembut ke lesi
hingga krim menghilang
Hygiene

❑ Rawat kuku setelah dicuci

❑ Gunakan sepatu yang


nyaman dan sesuai
Hygiene Area Lainnya

❑ Prinsip yang sama dilakukan ke area lain yang mengalami


limfadema (lengan, dada, scrotum, penis, dll )
Hygiene – Tidak Boleh Dilakukan

❑ Jangan gunakan ❑ Jangan cuci dengan ❑ Jangan gosok terlalu


air panas sikat atau bahan yang keras ketika
bisa mengelupas atau mengeringkan agar
merusak kulit tidak merusak kulit
Hygiene – Tips

❑ Mengeringkan dengan kipas (manual atau


elektrik) mungkin membantu khususnya
yang mengalami mossy lession

❑ Keluarga, teman, komunitas petugas


kesehatan dapat menolong pasien jika
dibutuhkan
2. PERAWATAN KULIT
DAN LUKA
Perawatan Kulit dan Luka –
Lakukan

❑ Lindungi kulit dari luka

❑ Gunakan kegiatan mencuci sebagai kesempatan untuk


mengidentifikasi dan menemukan lesi masuk

❑ Obati lesi masuk dengan krim anti bakterial atau anti jamur

❑ Cari pertolongan ke Fasyankes jika lesi masuk dalam keadaan


berbau, merah, bengkak atau jika muncul demam
Perawatan Kulit dan Luka –
Lakukan

Kulit harus dilindungi dari luka


(dengan menggunakan baju dan alas kaki)
Perawatan Kulit dan Luka –
Jangan dilakukan

❑ Jangan membuka,
memotong, mengelupas ❑ Jangan menaruh/mengoleskan ramuan
kulit lepuh atau kulit tradisional di kulit
yang rusak
Perawatan Kulit dan Luka –
Jangan dilakukan

❑ Jangan mengoleskan obat terlalu ❑ Jangan memotong


banyak seluruh kuku
Perawatan Kulit dan Luka– Tips

❑ Mengenal Infeksi Jamur


▪ Biasanya terjadi di antara jari dan lipatan
kulit dalam
▪ Kulit:
• Dapat berubah warna (biasanya putih
atau pink)
• dapat menjadi pecah, retak, kering dan
bersisik atau lembab, lunak dan lembut
• Sering menimbulkan gatal-gatal
▪ Obati dengan anti jamur (misal
ketoconazole, clotrimazole, Whitfield’s
ointment) sampai infeksi tertangani
Perawatan Kulit dan Luka– Tips
❑ Mengenali Infeksi Jamur

Photos: Courtesy of Caitlin Worrell & Viet Nam


Perawatan Kulit dan Luka– Tips

❑ Mengenali luka atau lesi akibat infeksi


bakteri
▪ Dapat terjadi dimana saja di kulit, tetapi
diantara jari, nodul atau mossy lession lebih
berisiko
▪ Dapat meningkatkan rasa nyeri,
kemerahan, nanah, lembab, berbau
▪ Dapat terjadi dengan atau tanpa demam
▪ Obati dengan anti bakterial (misal antibiotic
ointment, neomycin, bacitracin) sampai lesi
sembuh
Perawatan Kulit dan Luka– Tips
❑ Mengenali luka atau lesi akibat infeksi bakteri

Photos: Courtesy of Caitlin Worrell & Viet Nam


3. LATIHAN FISIK
RINGAN
LATIHAN FISIK RINGAN –
LAKUKAN

❑ Pasien melakukan gerakan intensitas rendah disekitar sendi yang


mengalami limfadema

❑ Lakukan latihan beberapa kali sehari (misal di rumah, ketika


bekerja, di kendaraan umum)
Latihan Kaki yang Direkomendasikan

❑ “Berdiri dengan Jari”


▪ Berdirilah dengan kaki sedikit
terpisah, sambil memegang dinding
atau kursi

▪ Bangkitlah dengan jari-jari kedua kaki,


lalu turunkan lagi ke lantai

▪ Ulangi 5-15 kali atau sebanyak dan


senyaman mungkin
Latihan Kaki yang Direkomendasikan

❑ “Ujung Jari Kaki”


▪ Sambil duduk atau berbaring
arahkan jari ke lantai
▪ Kemudian tekuk pergelangan
kaki ke atas
▪ Ulangi 5-15 kali atau
sebanyak dan senyaman
mungkin
Latihan Kaki yang Direkomendasikan

❑ “Latihan Melingkar”
▪ Sambil duduk atau berbaring,
arahkan jempol kaki kemudian
putar kaki dengan gerakan
memutar ke kanan (searah jarum
jam) dan ke kiri (berlawanan arah
jarum jam)
▪ Ulangi 5-15 kali atau sebanyak dan
senyaman mungkin
▪ Ulangi urutan dengan kaki yang lain
2.Ujung Jari Kaki

3.Latihan
Melingkar

1.Berdiri dengan
Jari-Jari
Latihan Lengan yang Direkomendasikan

❑ “Lenturkan Pergelangan Tangan”


▪ Luruskan lengan
▪ Gerakkan sendi pergelangan tangan ke
atas dan ke bawah
▪ Ulangi 5-15 kali atau sebanyak dan
senyaman mungkin
Latihan Lengan yang Direkomendasikan

❑ “Lenturkan Siku”
▪ Luruskan lengan
▪ Lenturkan sendi siku dan luruskan sendi
siku
▪ Ulangi 5-15 kali atau sebanyak dan
senyaman mungkin
Latihan Lengan yang Direkomendasikan

❑ “Latihan Memutar”
▪ Luruskan lengan
▪ Putar sesuai jarum jam dan berlawanan
jarum jam
▪ Ulangi 5-15 kali atau sebanyak dan
senyaman mungkin
Latihan – Tidak Boleh Dilakukan

❑ Jangan melakukan latihan selama serangan akut


Duduk! Waktunya melatih lengan!

1.Lenturkan
3.Latihan
Pergelangan 2. Lenturkan siku
memutar
tangan
4. ELEVASI
Elevasi – LAKUKAN

❑ Kaki yang mengalami limfadema harus ditinggikan waktu malam


dan jika memungkinkan di siang hari
Elevasi – LAKUKAN

❑ Selama siang hari


▪ Dapat dilakukan selama aktifitas
sehari-hari ( misal bekerja ,waktu
luang, menyusui )
Elevasi – LAKUKAN

❑ Selama Siang Hari


▪ Sambil duduk, tinggikan kaki,
idealnya setinggi pinggul atau
senyaman mungkin
Elevasi – LAKUKAN

❑ Selama Siang Hari


▪ Letakkan kaki diatas kursi,
gunakan bantal untuk menyangga
kaki mulai dari lutut ke bawah
Elevasi – LAKUKAN

❑ Selama Malam Hari


▪ Tinggikan kaki setinggi jantung. Hal ini dapat dilakukan dengan
menempatkan bantal dibawah kasur atau menempatkan bata di kaki
tempat tidur agar merata
▪ Angkat seluruh kaki.
Elevasi – JANGAN LAKUKAN

❑ Pasien dengan gangguan jantung tidak perlu meninggikan


kakinya, kecuali dengan petunjuk dokter.
Elevasi – JANGAN LAKUKAN

❑ Jangan meninggikan kaki di permukaan apapun yang tajam atau


yang dapat menekan kaki
Elevasi – JANGAN LAKUKAN

❑ Jangan mengangkat kaki ke posisi yang menimbukan nyeri. Ubah


posisi senyaman mungkin
5. GUNAKAN ALAS KAKI NYAMAN
Alas Kaki Nyaman – Lakukan

❑ Gunakan alas kaki yang nyaman untuk


memproteksi kaki dari luka atau kotor

❑ Gunakan alas kaki menyesuaikan ukuran


dan bentuk kaki

❑ Pilih alas kaki yang membiarkan sirkulasi


udara diantara kaki
Alas Kaki Nyaman – Jangan Lakukan

❑ Jangan Gunakan Alas Kaki yang :

▪ Terlalu ketat
▪ menggesek atau menekan kaki
▪ menyebabkan lepuh
Thank you!

‫شكرا‬ Merci
谢谢 Спасибо
Thank you Graciasd

Anda mungkin juga menyukai