BANTUAN PENGEMBANGAN
LAYANAN PUSAT KARIR
TAHUN 2016
NOMOR : 642.6/B3.4/KM/PK/2016
TANGGAL : 25 APRIL 2016
DENGAN
Pada hari ini Senin tanggal dua puluh lima bulan April tahun Dua ribu enam belas, kami
yang bertanda tangan di bawah ini:
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Direktorat Jenderal Pembelajaran dan
Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, yang selanjutnya
disebut sebagai PIHAK KESATU.
Pasal 1
Tujuan
PIHAK KESATU memberikan bantuan kegiatan operasional layanan pusat karir kepada
PIHAK KEDUA yang akan digunakan untuk melaksanakan program kegiatan
pengembangan layanan pusat karir Tahun 2016 yang merupakan sarana pengembangan
pelayanan pusat karir
Pasal 2
Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
Pasal 3
Sumber Pembiayaan
Sumber pembiayaan, bersumber dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan
Kerja Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Tahun Anggaran 2016 Nomor SP DIPA-
042.04.1.400170/2016 tanggal 7 Desember 2015.
Pasal 4
Nilai Bantuan
Nilai bantuan operasional kegiatan kemahasiswan Tahun 2016 adalah sebesar Rp35.000.000
(Tiga puluh lima juta rupiah).
Pasal 5
Tata Cara dan Syarat Penyaluran Bantuan
(1) Penyaluran bantuan operasional kegiatan kemahasiswaan Tahun 2016 dilakukan secara
sekaligus setelah penandatanganan Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan/Kontrak;
(2) Bantuan operasional kegiatan layanan pusat karir Tahun 2016 dibayarkan dengan mekanisme
dari bendahara Satuan kerja Direktorat Pembelajaran dan kemahasiswaan ke PIHAK KEDUA
melalui Nomor Rekening pada BANK JATIM CAPEM KRIANatas nama AKADEMI
FARMASI MSMS , NPWP: diisi dengan NPWP Instansi
(3) Kelancaran penyaluran bantuan operasional sangat tergantung pada kebijakan pemerintah
khususnya dalam bidang keuangan;
(4) Keterlambatan penyaluran bantuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak dapat dijadikan
alasan penundaan pelaksanaan program kegiatan layanan pusat karir Tahun 2016.
Pasal 6
Bea Meterai dan Pajak
Bea meterai dan pajak yang timbul berkenaan dengan disepakatinya Perjanjian Pelaksanaan
Pekerjaan / Kontrak ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.
Pasal 7
Hak dan Kewajiban
Pasal 8
Pemutusan Perjanjian Sebelum Jangka Waktu Berakhir
Dalam hal terjadi pemutusan perjanjian dilakukan oleh PIHAK KESATU kepada PIHAK
KEDUA dan PIHAK KEDUA masih memiliki kewajiban kepada PIHAK KESATU yang timbul
sebelum pemutusan perjanjian, maka PIHAK KEDUA wajib untuk tetap melaksanakan
kewajibannya hingga selesai.
Pasal 9
Sanksi
(1) PIHAK KESATU akan menyampaikan teguran, baik secara lisan maupun tertulis kepada
PIHAK KEDUA apabila berdasarkan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan terbukti telah terjadi
kekeliruan/kelalaian, baik dalam pelaksanaan kegiatan maupun pengelolaan bantuan
operasional yang dinilai merugikan negara;
(2) Apabila PIHAK KEDUA tidak mengindahkan peringatan/teguran yang disampaikan secara
tertulis sebanyak tiga kali oleh PIHAK KESATU atas kekeliruan/kelalaian yang dilakukan oleh
PIHAK KEDUA, maka PIHAK KESATU dapat meminta bantuan kepada institusi pemeriksa
yang berwenang (Inspektorat Jenderal/BPKP/BPK) untuk melakukan pemeriksaan langsung
kepada PIHAK KEDUA.
Pasal 10
Penyelesaian Perselisihan
1. Dalam hal terjadi perselisihan atau perbedaan pendapat yang timbul sehubungan dengan
pelaksanaan perjanjian ini, maka Kedua Belah Pihak akan menyelesaikan perselisihan tersebut
secara musyawarah atau mufakat;
2. Apabila dalam musyawarah tidak tercapai kata mufakat, maka Kedua Belah Pihak sepakat
menyelesaikan masalah tersebut ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Pasal 11
Force Majeure
1. Kedua Belah Pihak dibebaskan dari tanggung jawab atas kegagalan atau keterlambatan dalam
melaksanakan kewajibannya berdasarkan perjanjian ini, yang disebabkan oleh hal-hal di luar
kemampuan yang wajar dari Kedua Belah Pihak dan bukan disebabkan kesalahan Kedua Belah
Pihak, yang selanjutnya dalam Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan / Kontrak ini disebut force
majeure;
2. Force Majeure adalah Pelaksanaan Undang-Undang, Peraturan-Peraturan yang dikeluarkan oleh
Pemerintah, tindakan Pengadilan atau Pemerintah/Instansi berwenang, kebakaran (yang dapat
dibuktikan bukan sebagai akibat dari kelalaian dan atau kesengajaan), ledakan, banjir, gempa
bumi, bencana alam, topan/badai, perang, huru-hara, kerusuhan, blokade, perselisihan
perburuhan, pemogokan dan wabah penyakit, yang secara langsung berhubungan dan
berpengaruh terhadap Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan/Kontrak ini;
3. Pihak yang mengalami force majeure harus segera memberitahukan kepada pihak lainnya secara
tertulis selambat-lambatnya dalam waktu tujuh hari kalender setelah terjadinya keadaan
tersebut, disertai dengan bukti-bukti atau keterangan resmi dari instansi berwenang;
4. Apabila force majeure berlangsung lebih dari 60 (enam puluh) hari kalender, maka Kedua Belah
Pihak akan membicarakan mengenai kelanjutan Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan / Kontrak ini.
Pasal 12
Ketentuan-Ketentuan Lain
1. Kedua Belah Pihak sepakat bahwa Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan/Kontrak ini diatur dan
tunduk pada ketentuan hukum yang berlaku;
2. Kedua Belah Pihak secara tegas setuju untuk menandatangani dokumen atau instrumen lainnya
sebagaimana yang mungkin diperlukan untuk menyempurnakan maksud dan tujuan dari
Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan/Kontrak ini;
3. Setiap lampiran, perubahan (amendemen) dan/atau penambahan (adendum) dalam Perjanjian
Pelaksanaan Pekerjaan/Kontrak ini akan dilakukan secara tertulis dan berdasarkan kesepakatan
Kedua Belah Pihak dan merupakan satu kesatuan serta bagian yang tidak terpisahkan dari
Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan/Kontrak ini.
Pasal 13
PENUTUP
Materai Rp 6000,-
Nomor : 648.6/B3.4/KM/PK/2016
Tanggal: 26 April 2016
I. Pada hari ini Selasa tanggal dua puluh enam bulan April tahun Dua ribu enam belas kami
yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : Afriyudianto, STP, MM
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja Direktorat Pembelajaran dan
Kemahasiswaan sesuai Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Satuan Kerja
Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Nomor 471/B3/KP/2015 tanggal
31 Desember 2015
Alamat : Gedung D, Lantai 7
Jl. Jenderal Sudirman Pintu I, Senayan, Jakarta
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Satuan Kerja Direktorat Jenderal Pembelajaran dan
Kemahasiswaan, yang selanjutnya dalam Berita Acara Pembayaran ini, disebut sebagai PIHAK
KESATU.
2. Nama : Andri Priyoherianto, S.Farm
Jabatan : Direktur
Alamat : Jl. Merbabu raya No. 03 RT 002 RW 002 Kedundung -Megarsari - Kota
Mojokerto
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo,
yang selanjutnya dalam Berita Acara Pembayaran ini disebut sebagai PIHAK KEDUA.
II. Berdasarkan:
a. Nomor & Tanggal DIPA : SP DIPA-042.04.1.400170/2016
Tanggal 7 Desember 2015
b. Nomor & Tanggal Kontrak : 642.6/B3.4/KM/PK/2016
Tanggal 25 April 2016
c. Nilai Kontrak : Rp35.000.000
(Tiga puluh lima juta rupiah)
d. Uraian Pekerjaan : Bantuan Operasional Kegiatan Layanan Pusat karir
Tahun 2016 antara Direktorat Jenderal
Pembelajaran dan Kemahasiswaan dengan Akademi
Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo
Nilai Kontrak
No. Uraian
(dalam Rp)
1. Nilai Kontrak Rp35.000.000
2. Pembayaran s.d. BAP yang lalu 0,
3. Pembayaran BAP ini Rp35.000.000
4. Total Pembayaran s.d. BAP ini Rp35.000.000
5. Sisa Nilai Kontrak 0,
V. PIHAK KEDUA setuju atas jumlah pembayaran tersebut di atas dan dibayarkan melalui
Bendahara Satuan Kerja Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswan, dengan Nomor
Rekening pada BANK JATIMCAPEM KRIAN, atas nama AKADEMI FARMASI MSMS,
NPWP: diisi dengan NPWP Instansi
Demikian Berita Acara Pembayaran ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh
Kedua Belah Pihak pada hari dan tanggal tersebut diatas dan untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Untuk : Bantuan Operasional Kegiatan pelayanan pusat karir Tahun 2016 sesuai
Pembayaran kontrak Nomor : 642.6/B3.4/KM/PK/2016
Tanggal : 25 April 2016
Materai Rp 6000,-
dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya bertanggung jawab penuh atas penggunaan
bantuan pengembangan layanan pusat karir Tahun 2016 sesuai Surat Perjanjian Pelaksanaan
Pekerjaan/Kontrak Nomor: 642.6/B3.4/KM/PK/2016 tanggal 25 April 2016 dengan nilai
Rp35.000.000,- ( Tiga puluh lima juta rupiah)
Apabila di kemudian hari, atas penggunaan bantuan pengembangan layanan pusat karir Tahun 2016
tersebut di atas mengakibatkan kerugian Negara maka saya bersedia dituntut penggantian kerugian
negara dimaksud sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Bukti-bukti pengeluaran terkait penggunaan bantuan pengembangan layanan pusat karir Tahun 2016
disimpan sesuai dengan ketentuan pada penerima bantuan untuk kelengkapan administrasi dan
keperluan pemeriksaan aparat pengawas fungsional.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya.
Meterai 6000