Anda di halaman 1dari 2

URAIAN HASIL PERAWATAN

1. AM/Lk/ 8 tahun /BB 27 kg TB 130 cm/Gizi Baik/MRS: 20 Juni 2018/ Periode rawat
Juni 2018
Anamnesis
Keluhan Utama : wajah sembab
Keluhan tambahan : sakit kepala, urin berwarna gelap
Riwayat Perjalanan Penyakit:
Enam hari sebelum masuk RS wajah pasien tampak sembab, terutama saat bagun pagi.
Bengkak diperut dan di kaki tidak dikeluhkan. Tidak ada keluhan sesak, pandangan kabur atau
sakit kepala. Buang air kecil seperti biasa, tidak berwarna gelap. Pasien lalu dibawa ke RS
sungai lilin, disarankan dirawat namun keluarga menolak. 3 hari sebelum masuk RS wajah
pasien semakin membengkak, perut tampak membesar. Pasien juga mengeluh sakit kepala.
BAK berwarna gelap seperti cola dan jumlahnya sedikit. BAB seperti biasa. Pasien kejang
umum tonik klonik, frekuensi 3 kali, lama kurang dari 5 menit, jarak antara kejang sekitar 1 – 2
jam, post kejang anak sadar. Pasien lalu dibawa ke RS Sungai lilin, didapatkan TD 200/120,
pasien diberikan Nifedipin dan dirujuk ke RSMH.
Terdapat riwayat koreng pada kedua kaki sekitar 1 bulan yang lalu, koreng sering berulang
sejak 1 tahun terakhir
Riwayat Penyakit Dahulu:
Tidak pernah ada riwayat bengkak dan hipertensi sebelumnya
Pemeriksaan fisik:
Keadaan Umum: Sensorium: compos mentis, TD: 130/90 mmHg (persentil 95th+5), Nadi:
100x/m (isi dan tegangan cukup), RR: 22x/m, Temperature 36,9o C
Balans : +220 mL, Diuresis : 0,9 mL/kgBB/jam
Keadaan spesifik: kepala: konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), napas cuping hidung (-),
edema palpebra (+). Thoraks: simetris, retraksi (-), Cor : BJ I dan II normal, bising (-), Pulmo :
vesikuler (+) normal, Ronkhi (-/-), wheezing (-/-), Abdomen: cembung, lemas, hepar dan lien
tidak teraba, BU (+) normal, shifting dullness (+) cubitan kulit perut kembali cepat, nyeri tekan
(+) regio epigastrium. Extremitas: akral hangat, edema pretibial (-), edema scrotum (-),
capilarry refill time <3detik.
Laboratorium:
Hb 15.5 g/dL leukosit 10.100 /mm3, Ht 44%, trombosit: 406.000/mm3, DC 0/0/56/34/10,
Ureum 34 mg/dL, Albumin 1.4 gr/dL, kreatinin: 0, 39 mg/dL, LFG 183,3 mL/mnt/1,73m2. Ca
1
8.0 mg/dL, Kalium 4.2 mEq/L, Na 138 mEq/L. ASTO +, CRP < 5, C3 13 mg/dL, C4 14
mg/dL.

Urinalisis: Warna kuning, jernih, BJ 1.005 ph 7.0 protein (+2), glukosa (-) keton (-) darah (-)
bilirubin (-) , urobilinogen 1, nitrit (-), lekosit esterase (-), epitel (-) lekosit 1-5, eritrosit 180-
200 silender (-) Kristal(-), bakteri (-) mucus (-) jamur (-)
Diagnosis Awal

SNA ec Susp GNAPS + Hipertensi Urgensi

Terapi:

Furosemid 2 x 20mg iv, Captopril 2 x 12.5mg po, Eritromisin tab 3x500mg, Paracetamol
3x300mg (bila T> 38,5C), diet rendah garam 2100 kkal + 20gram protein dalam bentuk nasi
biasa 3x1 porsi Anak mengalami perbaikan klinis setelah perawatan selama 6 hari dan
kemudian pulang kontrol. Tekanan darah saat pulang 110/70 mmHg (P50 – P75)
Diagnosis akhir
SNA ec GNAPS + Hipertensi gr II

Anda mungkin juga menyukai