Anda di halaman 1dari 1

Tempat terjadinya Hemopoises

Janin : 0-2 (kandung kuning telur)

2-7 bulan (hati,limpa)

5-9 bulan (sumsum tulang )

Bayi : sumsum tulang (secara praktis semua tulang )

Dewasa : Tulang belakang ,tulang rusuk, tulang dada,tulang tengkorak,sacrum,dan tulang

panggul,ujung proksim al tulang paha

Sel punca hemopoietik dan progenitor

Hemopoietik

Bermula dengan satu sel punca plurupoten yang dapat memperbaharui diri dan juga menjadi
sumber dari eberapa galur sel yang terpisah. Sel-sel ini mampu mengsi kembali sumsum tulang
yang telah di singkirkan semua sel ouncanya melalui radiasi yang mematikan atau kemoterapi .Sel
punca hemopoietik ini langkah,mungkin jumlahnya 1 diantara 20 juta sel berinti dalam sumsum
tulang.Walaupun fenotipe tepatnya belum diketahui ,pada pemeriksaan imunologik sel ini CD38-
dan negative untuk petanda galur (Lin-) dan tampak seperti limfoit berukuran kecil atau sedang (
lihat Gb.23.3 ).sel tesebut dapat ”cekunga ”yang khusus.Diferiensiasi sel terjadi di sel pucat melalui
progenitor hemopoietik khusus yang terbatasdalam potensi perkembanganya(Gb.1.2).Adanya
sel progenitor yang pisa inidapat ditunjukan dengan tehnik yang baik in vitro. Prognitot yang
sangat dini di periksa dengan biakan pada stroma sumsu tulang sebagai sel-sel pemulabiakan
panjang,sedangkan progenitor lanjutan umumnya di periksa pada media semi-padat. sebagai
adalah prekurso mieloidcampuran yang dapt terdeteksipaling dini, yang menghasilkan
granulosit,eritrosit,monosit dan megakariosit dan di sebut satuan pembentukan koloni (colony-
formy unit,GFU)-gemm(Gb.1.2)sumsum tulang juga merupakan tempat asal utama limfoid(lihat
Bab 9)yang berdiferiesi dari precursor limfoid yang umum.

Anda mungkin juga menyukai