PENYUSUN
DAFTAR ISI
i
LAPORAN TUGAS
SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Visi PT PLN (Persero) Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali .....................5
Gambar 2 Proses Bisnis PT PLN (Persero) .............................. ...................................8
Gambar 3 Smart Grid ............................................................ .................................12
Gambar 4 Artificial Intellegence ..................................... ........................................13
Gambar 5 Contact Center PLN 123........................................ .................................15
Gambar 6 Layanan PLN Mobile ............................................. .................................16
Gambar 7 Penanganan Gangguan melalui PLN Mobile.......... .................................17
Gambar 8 Kemudahan mendapatkan listrik .......................... .................................19
Gambar 9 Ratio Elektrifikasi .................................................. .................................20
Gambar 10 Pendapatan Penjualan Tenaga Listrik ................. .................................21
Gambar 11 Grafik Kinerja Kualitas Pelayanan ........................ .................................22
Gambar 12 Indeks Kepuasan Pelanggan ................................ .................................23
Gambar 13 Indeks Ketidak Puasan Pelanggan ....................... .................................24
Gambar 14 Tabel susut Jaringan Per Regional ....................... .................................25
ii
LAPORAN TUGAS
SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
A. LATAR BELAKANG
PT PLN (Persero) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
yang bergerak dalam bidang penyediaan tenaga listrik yang keberadaannya
sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Sebagai salah satu instrumen dalam
pembangunan, keberadaan BUMN di Indonesia dirasakan sangat penting,
tidak hanya oleh pemerintah tapi juga oleh masyarakat luas. Dari sisi
pemerintahan BUMN seringkali digunakan sebagai salah satu instrumen
penting dalam pembangunan ekonomi, khususnya pembangunan dibidang
industri-industri manufaktur, dan lain sebagainya. Sementara dari sisi
masyarakat, BUMN merupakan instrument yang penting sebagai penyedia
layanan yang cepat, murah, dan efisien. Maka dari itu PT PLN (Persero) selalu
berupaya untuk terus memperbaharui kinerja dalam memberikan pelayanan
yang semakin optimal, sehingga citra PT PLN (Persero) dimata masyarakat
akan selalu dinilai baik dan memberikan pelayanan yang baik sehingga
memuaskan pelanggannya.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 30 Tahun 2009, penyedia tenaga listrik
dikuasai oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah yang berlandaskan prinsip
otonomi daerah, yang dilaksanakan oleh BUMN dan BUMD. Namun demikian,
badan usaha swasta, koperasi dan swadaya masyarakat dapat berpartisipasi
dalam usaha penyediaan tenaga listrik. Diterbitkannya Undang-undang ini
adalah untuk meningkatkan peran Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam
penyelenggaraan ketenagalistrikan, dikarenakan penyedia tenaga listrik
merupakan kegiatan padat modal dan teknologi, sejalan dengan prinsip
otonomi daearah serta demokratisasi dalam tatanan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Selain itu, berubahnya peran atau
kedudukan PT PLN (persero) dari yang semula sebagai Pemegang Kuasa Usaha
Ketenagalistrikan (PKUK) menjadi Pemegang Izin Usaha Penyedia Tenaga
1
LAPORAN TUGAS
SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
2
LAPORAN TUGAS
SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
B. RUANG LINGKUP
o Competitive Advantage PT.PLN (Persero)
o Contact Center PLN 123
o PLN Mobile
o Dampak Information System
3
LAPORAN TUGAS
SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
BAB I
Pendahuluan
4
LAPORAN TUGAS
SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
1.2 Visi, Misi, Tugas, Tata Nilai dan Motto PT.PLN (Persero)
PT PLN (Persero) UIT JBTB menetapkan visi dan misi yang merupakan keinginan
kuat yang hendak dicapai pada masa mendatang di bidang ketenagalistrikan.
Visi :
Visi PT PLN (Persero) UIT JBTB adalah “Menjadi pengelola transmisi yang
Efisien, Efektif, Andal & Ramah Lingkungan dengan Standar Internasional”.
Gambar 1 Visi PT PLN (Persero) Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali
5
LAPORAN TUGAS
SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
Visi tersebut dijabarkan dalam prinsip penuntun agar ada persepsi yang
sama antara manajemen, karyawan, pemasok dan mitra kerja serta
ditetapkan pula indikator utamanya untuk mewujudkan visi, tersebut yaitu:
Efektif
Misi :
Misi PT PLN (Persero) UIT JBTB sesuai PERDIR 020.P/DIR/2015 adalah
melakukan pengembangan dan pengelolaan asset transmisi, pengendalian
investasi dan logistik transmisi, melaksanakan pemeliharaan asset transmisi
secara efektif, efisien, andal dan ramah lingkungan.
Tata Nilai :
PT PLN (Persero) UIT JBTB sebagai unit pelaksana PLN (Persero)
menggunakan tata nilai PLN “SIPP” yaitu:
Saling Percaya (S)
Integritas (I)
6
LAPORAN TUGAS
SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
Peduli (P)
Pembelajar (P)
Motto:
Andal :
- Kinerja layanan ekselen
- Dipercaya
- Indikator : Kinerja kepuasan pelanggan
Proaktif :
- Inisiatif untuk hal positif
- Fokus dalam perbaikan
- Bertanggung jawab
- Kontribusi terhadap pekerjaan
Inovatif
- Responsif pada perubahan
- Memberikan solusi untuk masa depan
Kompeten
- SDM Pembelajar
- Peningkatan kompetensi
7
LAPORAN TUGAS
SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
Tegangan Tinggi (SUTT) 70 - 150 kV dan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi
(SUTET) 500 kV.
3. Unit Distribusi adalah unit PLN yang mendistribusikan tenaga listrik dari GI
(Gardu Induk) sampai ke APP pelanggan melalui Saluran Udara Tegangan
Menengah (SUTM) 20 kV dan Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR) 380 /
220 V serta melakukan transaksi jual beli tenaga listrik ke pelanggan /
konsumen.
8
LAPORAN TUGAS
SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
BAB II
PERMASALAHAN ORGANISASI
Dalam pengelolaan listrik 4.0, terdapat penetrasi distribusi energi terbarukan hasil
pembangkitan milik pelanggan terhadap pola pengoperasian pembangkit yang
dikelola PLN dalam macrogrid. Transformasi sektor energi ini mengubah cara manusia
hidup, konsumsi, produksi, dan perdagangan. Pengembangan Teknologi Informasi
untuk mengintegrasikan sumber energi terbarukan yang mulai didistribusikan secara
masif dikenal dengan smart grid. Bentuk kongkrit dari smart grid adalah two way,
9
LAPORAN TUGAS
SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
Smart Grid [SG] adalah jaringan sistem tenaga listrik (dari hulu hingga hilir) yang
menggunakan teknologi sistem digital untuk memonitoring dan memenajemen
transfer energi listrik dari semua sumber pembangkit untuk memenuhi kebutuhan
beban.
Smart Grid mengkoordinasi kebutuhan dan kemampuan semua unit
generator, operator grid, end-users dan stakeholder pasar listrik untuk
mengoperasikan semua bagian sistem se-effisien mungkin, meminimasi biaya dan
efek lingkungan.
10
LAPORAN TUGAS
SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
11
LAPORAN TUGAS
SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
Artificial Intelligence atau AI adalah kemampuan dari sebuah komputer untuk berfikir
seperti manusia bahkan lebih baik dibandingkan manusia . Dalam bahasa Indonesia
Artificial Inteligence atau AI artinya Kecerdasan Buatan , biasanya sebuah sistem AI
memiliki kemampuan untuk memperoleh informasi baru yang akan dikumpulkan agar
sistem AI menjadi lebih cerdas lagi. Artificial Intelligence biasanya berbentuk mesin
atau software , tujuan dari AI ini adalah untuk menggantikan peran manusia agar
sebuah pekerjaan atau pemecahan suatu masalah dapat lebih mudah dan efisien .
12
LAPORAN TUGAS
SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
Menurut professor Moshe Vardi dari Rice University , robot akan mengambil alih
pekerjaan manusia dalam waktu 30 tahun kedepan , pengangguran akan meningkat
hingga 50% . Meskipun terdengar mengerikan , tidak semua pekerjaan akan bisa
diselesaikan oleh Robot . Robot biasanya akan mengerjakan jenis pekerjaan yang
berat dan membutuhkan ketelitian dalam siklus yang terus berulang , kebanyakan
pabrik dinegara maju seperti Jepang , Negara-negara lain di Eropa & Amerika sudah
mulai mempercayakan proses produksi kepada robot . Robot yang telah diprogram
akan mampu mengerjakan suatu pekerjaan yang sama secara terus menerus , tanpa
minta naik gaji dan merasa lelah. Dengan adanya teknologi artifiial intellegence ini
maka IPP akan mendapatkan biaya produksi yang lebih murah dari biaya produksi
yang dikeluarkan oleh PLN sehingga jika PLN tidak mewaspadai tantangan ini maka
bisa dipastikan dalam waktu 15 Tahun kedepan kendali kelistrikan akan mengalami
perubahan.
13
LAPORAN TUGAS
SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
Cyber attack dalam operasi informasi adalah semua jenis tindakan yang sengaja
dilakukan untuk mengganggu kerahasiaan (confidentiality), integritas (integrity), dan
ketersedian (availability) informasi. Cyber-attacks menjadi momok yang menakutkan
bagi sejumlah orang, terutama para pemilik bisnis. Diketahui banyak perusahaan di
Indonesia mengalami kerugian finansial hingga menyentuh angka $34 juta pada
tahun 2017, dari studi yang dilaporkan oleh Microsoft. Hasil studi yang dilakukan oleh
konsultan Frost & Sullivan dengan melakukan survei pada 1,300 perusahaan dan
diantaranya yang bergerak di bidang IT di kawasan Asia Pasifik ini juga mengakui jika
perkiraan kerugian dari cyber-attacks telah mencapai angka yang cukup bombastis,
yakni $1,745 miliar, atau 7% dari total pendapatan wilayah tersebut. Survei juga
menunjukkan jika hampir separuh perusahaan di Indonesia telah terjangkit cyber-
attacks. Sekitar 22% perusahaan dilaporkan mengalami permasalahan keamanan,
sementara 27% lainnya tidak begitu sadar jika perusahaan mereka telah
terkena cyber-attacks karena kurangnya tinjauan data forensik di perusahaan. Tahun
lalu Indonesia menerima setidaknya 205 juta cyber-attacks termasuk ransomware
WannaCry yang menjadi viral karena menyerang hampir seluruh perusahaan besar
termasuk PT PLN (Persero). Tidak hanya kerugian finansial, serangan siber ini berhasil
merusak reputasi perusahaan dan berdampak pada hilangnya klien dan konsumen
yang tidak lagi percaya dengan perusahaan tersebut. Oleh karena itu PT PLN (Persero)
saat ini telah membentuk anak perusahaan bernama PT. ICON+ untuk menangani
permasalahan jaringan Internet maupun IT serta untuk perkuatan system integrasi
diseluruh wilayah PT.PLN (Persero)
14
LAPORAN TUGAS
SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
BAB III
PERAN SISTEM INFORMASI
Dalam hal menanggapi tantangan serta persaingan bisnis yang mulai tumbuh, PT PLN
(Persero) mempunyai beberapa program sistem informasi yang diharapkan mampu
menarik konsumen untuk terus menggunakan jasa pelayanan listrik dari PT PLN
(Persero). Program tersebut antara lain :
15
LAPORAN TUGAS
SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
16
LAPORAN TUGAS
SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
Dengan PLN MOBILE, pelanggan lebih mudah mendapatkan informasi dari fitur-fitur
berikut:
1. Cek tagihan dan riwayat token;
2. Permohonan Pasang Baru, Perubahan Daya, Penyambungan Sementara;
3. Cek status pengaduan dan permohonan;
4. Informasi tarif listrik terkini;
5. Berita terkini mengenai PLN;
6. Informasi pemeliharaan listrik; dan
7. Telepon Contact Center PLN 123 dengan Voice over Internet Protocol (VoIP).
Satu akun PLN Mobile bisa mendaftarkan maksimal 4 IDPEL, sehingga bagi pelanggan
seluruh golongan tarif bisa mendaftarkan IDPEL-nya dan memanfaatkan fitur-fitur di
dalam aplikasi PLN Mobile serta diharapkan pelanggan jadi bisa mengontrol tagihan
listriknya secara remote. Dengan PLN mobile ini diharapkan dapat menghilangkan
keluhan pelanggan terhadap PT PLN antara lain ;
a. Sistem Pembayaran Manual di Loket;
b. Biaya Pasang Baru Listrik yang mahal karena Calo Listrik;
c. Respon Layanan Gangguan masih terlalu lama;
d. Promo terkait Layanan PLN yang jarang diketahui Pelanggan,
17
LAPORAN TUGAS
SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
18
LAPORAN TUGAS
SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
BAB IV
Dampak Sistem Informasi
Sistem Informasi yang dijalankan oleh PT PLN (Persero) membawa dampak besar
dalam kemajuan perusahaan serta menyongsong persaingan usaha ke depannya, hal
ini ditandai dengan adanya peningkatan hasi penjualan ,laba usaha, kualitas
pelayanan, serta Penurunan Susut Transmisi.
19
LAPORAN TUGAS
SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
Sumbangsih PLN terhadap peningkatan Indeks Getting Electricity EoDB adalah dalam
bentuk inovasi dan kualitas pelayanan pada proses penyambungan seperti
kemudahan mendapatkan Sertifikasi Laik Operasi (SLO), percepatan waktu pengajuan
aplikasi penyambungan listrik, percepatan waktu pekerjaan penyambungan, dan
transparansi harga penyambungan listrik PLN yang semakin membaik.
20
LAPORAN TUGAS
SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
21
LAPORAN TUGAS
SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
22
LAPORAN TUGAS
SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
masing unit usaha PLN, untuk mengukur kinerja layanan unit-unit dimaksud, sekaligus
mengukur rerata kinerja layanan PLN secara nasional. Tujuan akhir dari pelaksanaan
survei adalah menghasilkan rekomendasi perbaikan kualitas layanan dan kinerja PLN.
Pada tahun 2018, PLN kembali melakukan Survei Kepuasan Pelanggan, untuk
memperoleh aspek pengukuran sebagai berikut:
Indeks kepuasan pelanggan tahun 2018 mencapai 89,16%, meningkat 0,64% dari
tahun sebelumnya. Peningkatan kepuasan pelanggan terjadi pada segmen Industri,
Pemerintah, Layanan Khusus dan I4. Sedangkan penurunan kepuasan pelanggan
terjadi pada segmen Rumah tangga, Sosial, dan Bisnis.
23
LAPORAN TUGAS
SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
24
LAPORAN TUGAS
SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
25
LAPORAN TUGAS
SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
DAFTAR PUSTAKA
o https://electricityofdream.blogspot.com/2016/09/apa-itu-smart-grid.html.
o https://www.tribunnews.com/bisnis/2017/09/10/layanan-listrik-cukup-lewat-
aplikasi-pln-mobile.
o Wikipedia.com
26