Anda di halaman 1dari 46

Hidroponik

Pemanfaatan spare kosong untuk mengurangi emisi rumah kaca


dengan metode hidroponik
Menjelaskan Pengertian dari dampak emisi rumah kaca dan Hidroponik

AGENDA
Menjelaskan Daftar Tanaman Hidroponik

Perangkat Hidroponik

Cara Pembuatan, Perawatan dan Panen

Pemanfaatan Lahan Kosong


Chapter 1

Hidroponi
Pengertian
1. Gas Rumah Kaca k
2. Hidroponik
EFEK RUMAH KACA
Proses yang terdiri dari berbagai tahap pemanasan permukaan berbagai benda langit seperti planet
ataupun satelit yang akan bisa mempengaruhi keadaan suatu tempat yang disebabkan oleh keadaan
atmosfernya.

GAS DI ATMOSFER dan KONTRIBUSINYA


 Uap Air (H2O) 36-70 %.

 Karbon Dioksida (CO2) 9 – 26 % .

 Metana (CH4) 4-9 %.

 Hidroflurokarbon (HFC dan CFC)

 Ozon (O3) 3-7 %


PENYEBAB GAS RUMAH
KACA MENINGKAT

Pencemaran laut
Lautan dapat menyerap karbon
dioksida dalam jumlah yang besar,
akan tetapi akibat pencemaran laut
oleh limbah industri dan sampah, Penebangan dan Pembakaran Hutan
laut menjadi tercemar sehingga
banyak ekosistem di dalamnya Option A Option B saat hutan dibakar menghasilkan gas-gas
yang musnah, yang menyebabkan rumah kaca yang tentu dapat meningkatkan
laut tidak dapat menyerap karbon konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer..
dioksida lagi.

Industri pertanian
pertanian dalam skala besar Option C Option D
(industri) menggunakan pupuk
yang dangat banyak. Pupuk
Penggunaan Bahan Bakar Fosil
yang dipakai tersebut
melepaskan gas nitrous oxide ke Penggunaan bahan bakar fosil seperti 
atmosfer yang merupakan gas minyak bumi dan batu bara yang terlalu
rumah kaca. berlebihan bukan hanya berdampak buruk
pada kualitas udara, tapi juga dapat
meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca di
atmosfer seperti karbon dioksida yang
dihasilkan dari hasil pembakaran bahan bakar
fosil.
Dampak Emisi Gas Rumah Kaca
Ketidakstabilan Iklim
Apabila gas rumah kaca menjadi terlalu banyak otomatis menyebabkan iklim
menjadi tidak stabil. Suhu di bumi ketika memasuki musim kemarau ataupun
musim dingin menjadi ekstrim dan bahkan bisa menyebabkan musim akan
Terganggunya Hutan, Laut dan Ekosistem mengalami pergeseran apabila gas tersebut sudah berada dalam level yang
Dengan kenaikan suhu akibat emisi gas rumah kaca berbahaya.
maka banyak hutan yang habis karena terbakar, dan 01
hal tersebut menimbulkan dampak matinya
ekosistem dalam hutan tersebut, disamping itu juga Meningkatnya Permukaan Air Laut
akan menambah kadar C02 akibat hutan yang
terbakar. Begitupun dengan laut , jika gas rumah suhu yang meningkat otomatis membuat permukaan es
kaca meningkat maka laut akan menyerap sebagian 05 02 pada kutub dan gunung es bisa menjadi mencair.
gas tersebut dan mengakibatkan laut menjadi asam Dengan banyaknya es yang mencair bisa
sehingga akan memusnahkan terumbu karang dan mengakibatkan meningkatnya permukaan air laut.
ekosistem lainnya. Kondisi ini tentunya bisa menimbulkan banjir pada
wilayah yang lebih rendah apabila tidak segera diatasi.

Berkurangnya lapisan ozon


Meningkatnya Suhu secara Global
gas rumah kaca seperti nitrous oxide
berdampak dapat mengurangi lapisan ozon 04 03 Gas yang terlalu banyak berada pada atmosfer
menyebabkan panas dari matahari tidak bisa
dan merupakan penyebab utamanya. Jika
keluar dan terus terperangkap di dalam bumi.
lapisan ozon berkurang, sinar ultraviolet
Kondisi efek rumah kaca ini mengakibatkan suhu
matahari dapat tembus ke permukaan bumi
bumi secara global akan mengalami peningkatan
yang dapat mematikan makhluk hidup di
dan ekosistem dari bumi akan sangat terganggu
dalamnya
apabila suhu terus mengalami peningkatan
secara drastis.
Dokumentasi
TIPS
MENGURANGI
EMIS GAS RUMAH KACA

Mengurangi pemakaian Beralih ke sarana


kendaraan bermotor transportasi umum

Menanam Pohon atau


Tanaman

Hemat Air dan Listrik Mengurangi penggunaan


Plastik
HIDROPONIK

Berasal dari bahasa mesir, yaitu Hydro (air) dan Phonos (bekerja) artinya memberdayakan air
Hidroponik di perkenalkan oleh Dr.WF Gericke, Agronomis Uniersitas California pada tahun 1936 dan masuk ke Indonesia tahun 1980

Pengertian Hidroponik
“Cara bercocok tanam dengan meletakkan akar tanaman kedalam air yang mengandung
nutrisi untuk mendukung perkembangan tanaman”.

Source : https://www.slideshare.net/DeliAdenium/hidroponik-solusi-pertanian-di-perkotaan
Kelebihan Hidroponik
Tidak memerlukan tanah dan lahan
01 yang luas

Akar tanaman dapat dipantau


perkembangannya dan lebih bersih
02 serta memperkecil resiko hama dan
penyakit

Penghematan dalam hal :


1. Pupuk
03 2. Air

Tidak memerlukan tenaga kerja


04 yang banyak
Kekurangan Hidroponik
Tanaman dapat gagal tumbuh jika
01 sistem mengalami kegagalan

Lebih Rumit
02

Biaya Produksi lebih tinggi


03
Chapter 2

Jenis Tanaman
Hidroponik

Tanaman Hidroponik banyak sekali ragam dan jenisnya.


Sampai saat ini terus dilakukan percobaan oleh para petani
untuk mengembangkan bibit – bibit yang cocok ditanam
menggunakan media hidroponik.
Chapter 3

Perangkat
HIDROPONIK
Rock Wool
Kain Flanel
Netpot
Nutrisi AB Mix
Box Container
Buku Panduan
Alat Pelubang Pipa
Pipa Paralon
Pompa air
“Perangkat hidroponik bergantung pada Bibit Sayuran
metode yang digunakan”
WICK
SYSTEM

Wick system merupakan


hydroponik dengan
menggunakan sumbu
untuk membantu
tanaman dalam
menyerap air nutrisi dari
wadah tampung.
WICK SYSTEM
DRIP IRIGATION
IRIGASI TETES

Drip irigation merupakan


hydroponik dengan
memberikan nutrisi
secara periodik dialirkan
setetes demi setetes.
DRIP IRIGATION
SISTEM RAKIT
APUNG

Pada sistem ini tanaman


ditancapkan pada lubang
styrofoam dengan
bantuan busa (agar
tanaman tegak).
Kemudian lembaran
styrofoam diapungkan
diatas air nutrisi.
SISTEM RAKIT APUNG
SISTEM EBB & FLOW
PASANG SURUT

Merupakan salah satu alat hidroponik yang


unik karena prinsip kerjanya yaitu tanaman
mendapatkan air, oksigen dan nutrisi melalui
pompaan dari bak penampung yang dipompa
melewati media kemudian membasahi akar
tanaman (pasang), kemudian selang
beberapa waktu air bersama nutrisi akan
turun (surut) kembali melewati media menuju
bak penampungan.
SISTEM NFT
Nutrient film technique

Suatu metode budidaya tanaman


dengan akar tanaman tumbuh pada
lapisan nutrisi yang dangkal dan
tersirkulasi sehingga tanaman dapat
memperoleh cukup air, nutrisi dan
oksigen.
SISTEM NFT
SISTEM AEROPONIK

sistem bertanam dengan akar


tergantung bebas di udara. Tanaman
mendapatkan nutrisi melalui air yang
disemprotkan dalam bentuk butiran
kecil atau kabut.
SISTEM AEROPONIK
Pupuk/nutrisi hidroponik merupakan ramuan pupuk yang berupa

Pupuk / mineral/garam – garaman yang berfungsi untuk memenuhi


kebutuhan nutrisi/hara bagi tanaman.
Nutrisi Ramuan ini terbagi 2 yaitu :
Ramuan A yang terdiri dari kalsium nitrat, kalium nitrat dan Fe
EDTA yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan hara makro bagi
tanaman.
Ramuan B yang terdiri dari kalium dihidro fosfat, amonium sulfat,
kalium sulfat, magnesium sulfat, cupri sulfat, zinc sulfat,asam borat,
mangan sulfat dan amonium hepta molibdat yang berfungsi untuk
memenuhi kebutuhan hara mikro bagi tanaman.
Untuk lebih ringkas disebut Ab mix
Cara Pencampuran Nutrisi
Takaran Penggunaan Pupuk

Setiap jenis tanaman mempunyai kebutuhan


nutrisi yang berbeda – beda dalam
pertumbuhannya. Sehingga dalam perlakuannya
juga memerlukan perlakuan yang berbeda dalam
dosis pemupukannya.
Selain pupuk untuk pertumbuhan, tanaman juga
membutuhkan kondisi keasaman media tanam
dalam kondisi normal (PH 5.5 – 7.0).
Tabel PH dan ppm untuk beberapa jenis tanaman hidroponik

Jenis tanaman Keasaman (PH) Kepekatan (Ppm)

)Selada 6.0 - 7.0 560 - 840

Pak choy / sawi 7.0 1050 - 1400

Bayam 6.0 - 7.0 1260 - 1610

Kobis 6.5 - 7.0 1750 - 2100

Brokoli 6.0 - 6.8 1960 - 2450

Kembang kol 6.5 - 7.0 1050 - 1400

Seledri 6.5 1260 - 1680

Mentimun 5.5 1190 - 1750

Terong 6.0 1750 - 2450

Tomat 6.0 - 6.5 1400 - 3500

Kemangi/Basil 5.5 - 6.5 700 - 1120

Daun bawang 6.0 - 6.5 1260 - 1540


Menaikkan dan menurunkan PH

• Untuk menaikkan PH bisa menggunakan alkali kuat


(KOH)
• Untuk menurunkan PH bisa menggunakan asam kuat
(asam nitrat (HNO3), asam sulfat (H2SO4), asam
fosfat (H3PO4).
• Untuk mengukur PH bisa menggunakan alat bernama
Ph meter
• Untuk mengukur PPM dapat menggunakan alat ukur
TDS-3 meter (Total Dissolved Solids)
TAHAPAN HIDROPONIK
1.Penyemaian
2.Pindah Tanam
3.Pemeliharaan
4.Panen
1. Penyemaian
Penyemaian dilakukan dengan memasukkan bibit pada rock
wool / media tanam lainnya. Masing-masing tanaman
berbeda dalam pemberian bibit untuk tiap rock wool. Misalnya
untuk kankung bisa dilakukan pengisian sampai 5 biji dalam 1
rockwool, sedangkan sawi, selada atau pock coi cukup 1 biji
saja tiap rock wool. Untuk media tanam sekam, cocopeat,
tanah atau kompos. Setelah bibit dimasukkan ke media
tanam, pastikan kadar air terpenuhi (tidak perlu diberikan
nutrisi), jangan kena sinar matahari lalu tunggu sampai bibit
mulai berkecambah baru boleh diberikan sinar matahari
langsung.
2. Pindah Tanam

1. Masing-masing tanaman berbeda waktu pindah


tanamnya.

2. Pada umumnya carilah bibit yang sudah


berdaun 3 atau 4 helai.

3. Pindahkan bibit ke rock pot atau gelas plastik,


bekas air mineral atau tempat lainnya.

4. Tempatkan ke Instalasi hidroponik yang anda


inginkan.
3. Pemeliharaan

 Cek Kondisi Air dan Bak Penampungan.


 Cek Selalu Kondisi Larutan Nutrisi.
 Bersihkan Wadah Media Tanam dan Larutan Nutrisi.
 Jaga Sanitasi Lingkungan.
 Cek Kondisi Tanaman Secara Berkala.
 Cek Kondisi Media Tanam.
 Buang dan Jauhkan Tanaman yang Sakit dari Tanaman
yang Sehat.
4. Panen
Teknik panen hidroponik dibagi 3 :
 Panen Sekaligus
Sawi, Selada, Pak Choi, bayam, dan sayuran daun lainnya.
 Panen Sebagian
Seledri, stevia, kale, mint, Kangkung dan bayam (untuk
pemakaian sendiri)
 Panen Berkala
Cabai, Tomat, Terung, Semangka, Melon.
Pemanfaatan Lahan
Kosong

Hidroponik tidak butuh lahan yang luas / khusus Hidroponik dapat ditanam
Hidroponik tidak butuh perangkat yang mahal dilahan yang sempit atau
Hidroponik hanya butuh ketelatenan dan konsistensi
terbatas
Contoh – contoh praktek hidroponik sederhana
Contoh – contoh praktek hidroponik sederhana
Contoh – contoh praktek hidroponik sederhana
Contoh – contoh pemanfaatan lahan kosong dengan
hidroponik
Contoh – contoh pemanfaatan lahan kosong dengan
hidroponik
Contoh – contoh pemanfaatan lahan kosong dengan
hidroponik
Contoh – contoh pemanfaatan lahan kosong dengan
hidroponik
Hidroponik

Terima Kasih
Pemanfaatan spare kosong untuk mengurangi emisi rumah kaca dengan metode hidroponik

Anda mungkin juga menyukai