PENCEGAHAN

KECELAKAAN KERJA
 Pengertian Tentang Kecelakaan

KECELAKAAN ADALAH SUATU KEJADIAN

YANG TIDAK TERDUGA DAN TIDAK
DIHARAPKAN OLEH MANUSIA

TIDAK TERDUGA, KARENA KECELAKAAN DAPAT TERJADI

DI MANA SAJA, KAPAN SAJA SERTA TIDAK ADA UNSUR
KESENGAJAAN
TIDAK DIHARAPKAN, KARENA PERISTIWA KECELAKAAN
ITU DISERTAI KERUGIAN, BAIK MATERIAL MAUPUN
PENDERITAAN, DARI YANG RINGAN SAMPAI YANG
PALING BERAT.
 Jenis-jenis Kecelakaan

Near miss (Kejadian hampir celaka)

Kecelakaan kerja (Ringan, Berat)

Kerusakan harta dan kerugian proses.

Musibah (Bencana alam) dan kehilangan.

Penyakit akibat kerja.

 Penyebab Kecelakaan

1. TINDAKAN MANUSIA YANG

TIDAK AMAN / TIDAK
MEMENUHI UNSUR
KESELAMATAN (UNSAFE
ACTION)
2. KEADAAN LINGKUNGAN
YANG TIDAK AMAN
(UNSAFE CONDITIONS)
 Penyebab Kecelakaan

Prosentase perbandingan penyebab kecelakaan:

 Unsafe Action : 80 %

Unsafe Condition : 18 %

Lain-lain : 2%
 PENYEBAB KECELAKAAN

- LALAI, CEROBOH
- BERGURAU DITEMPAT KERJA
- MENGGUNAKAN ALAT YANG RUSAK
- BEKERJA DENGAN CARA YANG SALAH
- BEKERJA TANPA WEWENANG
- TIDAK MEMAKAI ALAT KESELAMATAN KERJA

- TEMPAT KERJA LICIN, BAU, DAN PENGAP

- PERLATAN RUSAK / TIDAK LAIK PAKAI
- PERALATAN LISTRIK YANG MASIH BERTEGANGAN
- PERALATAN / MESIN TANPA PELINDUNG
- TERDAPAT BAHAYA KEBAKARAN / LEDAKAN
 Kerugian Akibat Kecelakaan

1. BAGI PEGAWAI
2. BAGI KELUARGA PEGAWAI
3. BAGI PERUSAHAAN
4. BAGI NEGARA
 Kerugian Akibat Kecelakaan

BAGI PEGAWAI

1. SAKIT/MENDERITA/TRAUMA
2. KEHILANGAN ANGGOTA TUBUH/CACAT
3. TIDAK MAMPU BEKERJA SEPERTI
SEDIA KALA
4. KEHILANGAN PENDAPATAN
5. TIDAK DAPAT/SUKAR BERKEHIDUPAN
SOSIAL SECARA NORMAL
 Kerugian Akibat Kecelakaan

BAGI KELUARGA PEGAWAI

1. KEHILANGAN
ANGGOTA KELUARGA
2. KEHILANGAN
SESEORANG YANG
MENJADI ANDALAN
PENCARI NAFKAH
3. TIMBULNYA BEBAN
MASA DEPAN YANG
LEBIH BERAT
 Kerugian Akibat Kecelakaan

BAGI PERUSAHAAN
1. PENURUNAN PRODUK & CITRA PERUSAAHAN
2. PENGGANTIAN PERALATAN/MESIN YANG RUSAK
3. PENGGANTIAN BAHAN BAKU YANG RUSAK
4. REHABILITASI PEGAWAI
5. KEHILANGAN WAKTU KERJA
6. BIAYA PELATIHAN BERTAMBAH
7. BIAYA PERAWATAN KESEHATAN BERTAMBAH
8. TERGANGGUNYA HUBUNGAN BAIK
9. PEKERJAAN MENJADI KURANG MENARIK BAGI REKAN
SEKERJA YANG LAIN
 Kerugian Akibat Kecelakaan
BAGI NEGARA

1. KEHILANGAN RAKYATNYA YANG TERAMPIL,

YANG DAPAT MELAKSANAKAN PEMBANGUNAN

DI BERBAGAI BIDANG

2. DENGAN TERPUBLIKASINYA KECELAKAAN

TERSEBUT, MENGURANGI MINAT ORANG

UNTUK BEKERJA DI TEMPAT/DI BIDANG

TERSEBUT
 INGAT!!!
KECELAKAAN ADA
SEBABNYA DAN DAPAT
DICEGAH.
80 % PENYEBAB KECELAKAAN
ADALAH KARENA UNSAFE ACTION
(HUMAN ERROR) ! ! !
PENYEBAB TERJADINYA KECELAKAAN MENURUT
“MW HEINRICH” (TEORI KARTU DOMINO)

PENYEBAB GEJALA KEJADIAN KERUGIAN

DASAR
-PERILAKU
BERBAHAYA -TENAGA KERJA
(UNSAFE ACT)
-PERUSAHAAN
KETIMPANGAN -KONDISI KECELAKAAN
KEPEMIMPINAN BERBAHAYA KERJA -MASYARAKAT
(UNSAFE
CONDITION)

JIKA KARTU PENYEBAB DASAR ATAU GEJALA DICABUT, MAKA TIDAK

AKAN MENIMBULKAN KECELAKAAN KERJA
 Pencegahan Kecelakaan

BEBERAPA HAL YANG PERLU DILAKUKAN UNTUK

MENCEGAH TERJADINYA KECELAKAAN DI TEMPAT
KERJA :

1. Menghilangkan/ Mengurangi “Unsafe Act”dari semua

personil yang terlibat.

2. Menghilangkan / Mengurangi “Unsafe Condition” di

semua tempat kerja.

3. Membuat / Menetapkan Standing Operation Procedure

(SOP) bagi semua jenis pekerjaan yang mengandung
potensi bahaya.

4. Hanya menugaskan personil yang “Kompeten” terhadap

suatu pekerjaan.
 Pencegahan Kecelakaan

5. Menunjuk / Menetapkan “Pengawas” dalam setiap

pekerjaan yang mengandung potensi bahaya.

6. Menyediakan Peralatan Kerja, Alat-alat Pelindung Diri

(APD) dan material sesuai Standar yang berlaku

7. Menerapkan / Mentaati “Safety Procedure” yang telah

ditetapkan.

8. Memberi contoh cara bekerja yang baik, benar dan

aman.

9. Memberikan “Sanksi” yang tegas terhadap setiap

pelanggaran “Safety Procedure” / SOP yang telah
ditetapkan.
 APD

FUNGSI APD :
MENGURANGI AKIBAT / RESIKO DARI SUATU KECELAKAAN
• APD BUKAN UNTUK MENCEGAH KECELAKAAN
• PEMAKAIAN APD TIDAK MENJAMIN PEMAKAIANYA BEBAS
DARI KECELAKAAN, KARENA :
- KECELAKAAN ADA SEBABNYA, PENCEGAHAN
KECELAKAAN HANYA BISA DILAKSANAKAN JIKA SEBAB-
SEBAB KECELAKAAN DIHILANGKAN
- ADANYA GERAKAN TAK SADAR / REFLEK DARI
PEMAKAINYA
- APD MEMPUNYAI KEMAMPUAN TERBATAS
 JENIS-JENIS APD

• ALAT PELINDUNG WAJAH

• ALAT PELINDUNG MATA
• ALAT PELINDUNG PERNAFASAN
• ALAT PELINDUNG TELINGA
• ALAT PELINDUNG BADAN
• ALAT PELINDUNG TANGAN
• ALAT PELINDUNG KAKI
• ALAT PELINDUNG JATUH
• ALAT PELINDUNG TENGGELAM
• ALAT PELINDUNG KEPALA
HAMBATAN DALAM PEMAKAIAN APD

1. HAMBATAN DARI MANAJEMEN

2. HAMBATAN TINGKAH LAKU /
SIKAP TENAGA KERJA
3. HAMBATAN DALAM PENYEDIAAN
HAK DAN KEWAJIBAN SETIAP TENAGA KERJA DALAM K3
(BAB VIII,PASAL 12 UU NO : 1 TAHUN 1970)

1. MEMBERIKAN KETERANGAN YANG BENAR TENTANG

K3, BILA DIMINTA OLEH PENGAWAS / AHLI K3
2. MEMAKAI ALAT-ALAT PELINDUNG DIRI YANG
DIWAJIBKAN
3. MEMATUHI DAN MENTAATI SEMUA SYARAT K3
4. MINTA KEPADA PENGURUS AGAR DILAKSANAKAN
SEMUA SYARAT K3 YANG DIWAJIBKAN
5. MENYATAKAN KEBERATAN KERJA PADA PEKERJAAN
DIMANA SYARAT K3 DAN ALAT PELINDUNG DIRI
YANG DIWAJIBKAN DIRAGUKAN OLEHNYA,
KECUALI DALAM HAL-HAL KHUSUS DITENTUKAN
LAIN OLEH PENGAWAS DALAM BATAS-BATAS YANG
MASIH DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN